My Enchanting Guy - Bab 59 Pelelangan Akan Segera Dimulai!
Di lobby lantai satu.
Di saat Betty Li melihat foto gelang giok antik yang ada di dalam ponsel Leticia Lin, dia langsung terdiam seperti patung, tidak bergerak sama sekali.
Dia tidak menyangka kalau gelang giok antik ini sama persis seperti yang kemarin dia jual.
Lalu dia melihat harga lelang dimulai dari 8 juta RMB (sekitar 16 miliar rupiah).
“Ini tidak mungkin, kenapa gelang ini mirip dengan gelang yang kemarin aku jual itu?” Betty Li masih belum bisa percaya, di dalam hatinya masih banyak pertanyaan.
Setelah itu, Betty Li langsung bertanya kepada Stanley Ning: “Stanley Ning, kenapa ini, apakah gelang giok antik itu milik kamu?”
Leticia Lin juga melihat Stanley Ning, mengerutkan kening nya.
Hatinya sangat kacau sekali, takut dia bilang iya, namun juga takut dia bilang bukan.
Betty Li lebih gemetaran sekali.
Andai kata Stanley Ning berkata iya, dia pasti akan marah.
Stanley Ning tersenyum dingin.
Kemarin malam sudah menyuruh kamu untuk mencari kembali pembeli itu dan kamu sendiri yang tidak percaya, bangga lagi, mengira dirimu sudah mendapatkan keuntungan besar.
Sekarang baru sadar? Sudah terlambat!
“Aku juga tidak jelas, mungkin ini hanya bentuknya mirip saja kali.”
Stanley Ning mencari alasan, sembarang berkata saja.
Dia tidak mengaku karena sekarang mengakui juga tidak dapat mengubah kenyataan, yang paling pentingnya Stanley Ning takut Betty Li tidak bisa menerima kenyataan ini.
Andai saja dia mengetahui kenyataan ini, tiba-tiba tekanan darah naik, malah tidak baik.
“Ibu, apa yang dikatakan Stanley Ning betul juga, mungkin hanya mirip saja, kamu jangan terlalu impulsif.”
Leticia Lin melihat muka Betty Li sudah berbeda, langsung menghibur.
Betty Li menggigit bibirnya, di dalam hatinya tidak rela.
Dia tidak berpikir langsung berjalan meninggalkan mereka, lalu memanggil taksi langsung menuju ke tempat penjualan barang antik.
Leticia Lin dan Stanley Ning melihat keadaan begini, takut akan terjadi masalah yang tidak diinginkan, mereka pun langsung mengejar dia.
Sekitar 10 menit kemudian, Betty Li dengan cepat sampai di toko.
Setelah masuk ke dalam, langsung memarahi Bos jenggotan: “Kamu ini, penjual yang tidak mempunyai hati nurani, gelang antik yang bernilai jutaan RMB, kamu hanya memberikan uang sejumlah 80 ribu RMB (sekitar 160 juta rupiah) kepada aku saja, segera kembalikan gelang giok antik itu kepada aku.”
Betty Li tidak peduli apakah gelang antik yang dijual kemarin itu sama dengan gelang antik yang akan dilelang hari ini, dia harus segera meminta kembali!
Kalau tidak, akan rugi besar.
Bos jenggotan ini sudah menduga bawa Betty Li pasti akan kembali mencari dia, dia pun duduk di kursi.
Melihat Betty Li dengan tatapan mata yang meremehkan dan menyindir: “Nyonya, barang yang sudah dijual tidak bisa dikembalikan, ini adalah peraturan di tempat penjualan barang antik ini, kamu sendiri yang tidak mengerti, jangan salahkan orang lain.”
Meski pun gelang antik nya tidak bisa kembali, Betty Li pasti tidak akan dengan mudah membiarkan bos jenggotan ini kabur.
Betty Li setelah mendengar perkataan bos jenggotan ini, dia berani memastikan bahwa gelang yang dijual kan kepada dia adalah gelang giok antik yang sedang di balai lelang itu, membuat dia hampir pingsan di tempat.
Gelang giok antik yang bernilai jutaan RMB dan dia hanya menjualnya dengan harga 80 ribu RMB saja!
Berpikir sampai di sini, Betty Li merasa sangat pusing, hampir pingsan.
Di saat ini, Stanley Ning dan Leticia Lin juga sudah sampai, mereka langsung menopang Betty Li, sangat takut kalau dia benar-benar meniupkan napas terakhirnya.
“Bos, kami bersedia mengeluarkan uang 1 juta RMB (sekitar 2 miliar rupiah) untuk membeli gelang ini, apakah kamu bersedia?” Tanya Stanley Ning melihat bos jenggotan, tidak ada mimik wajah di mukanya.
Bos jenggotan mencibir, dengan tegas menggelengkan kepalanya: “Baru 1 juta RMB! Andai kata ingin membeli gelang itu, malam ini boleh pergi ke balai lelang mengikuti kegiatan pelelangan itu saja.”
Setelah berbicara, bos jenggotan ini langsung menggantungkan papan toko “tutup”, langsung dengan bangga meninggalkan mereka.
Asalkan gelang itu berhasil dilelang keluar, toko dia tutup untuk selama juga tidak ada masalah.
1 juta RMB sudah mau membeli? Bercanda saja!
Stanley Ning mengerutkan kening nya, terus memikirkan cara.
“Kamu, jangan bergerak!” Betty Li berteriak dan mengejar bos jenggotan ini sudah mau meninggalkan mereka.
Namun, baru beberapa langkah, badannya langsung lemas dan pingsan.
Membuat Leticia Lin terkejut, dia dan Stanley Ning langsung mengantarkan Betty Li pulang ke rumah.
Betty Li pingsan sampai sore baru sadar kembali.
“Brengsek kamu, Stanley Ning, kenapa kamu tidak memberitahu harga gelang giok antik ini kepada aku, kamu memang sengaja ingin membuat aku marah ya?”
Hal yang pertama yang dilakukan Betty Li setelah sadar adalah memarahi Stanley Ning.
Semua yang terjadi ini, Betty Li menyalahkan Stanley Ning.
Kalau bukan dia, dia juga tidak mungkin akan melakukan hal begini.
Stanley yang berada di ruang tamu hanya terdiam saja, tidak ingin membantah.
Meskipun dia tidak mengatakan kalau gelang giok ini adalah benda antik yang bernilai jutaan RMB, tapi dia juga tidak pernah mengatakan kalau gelang ini adalah palsu juga. Hanya Betty Li dari awal selalu mengira kalau gelang ini adalah gelang murahan.
Sekarang malah menyalahkan dia?
“Ibu, sudah jangan marah lagi. Stanley Ning dari awal sudah menjelaskan bahwa dia juga tidak mengetahuinya, tidak tahu kalau gelang giok antik ini ternyata sangat berharga.” Leticia Lin membantu untuk menghibur, namun di dalam hati nya juga merasa tidak rela.
Betty Li tidak peduli, dia terus menyalahkan Stanley Ning.
Di hati Stanley Ning ada sedikit tidak senang, langsung berkata: “Gelang murahan juga kamu yang bilang, gelang ini juga kamu yang jual sendiri, ada hubungan apa dengan aku? Semua juga gara-gara kamu sendiri!”
“Kamu......” Betty Li semakin emosi, mukanya memerah!
“Bu, waktu sudah mau sampai, kita harus segera ke balai lelang, kalau terlambat nanti nenek akan tidak senang.” Leticia Lin melihat keadaan begini, berusaha untuk menghiburnya.
Betty Li baru dengan pelan menahan rasa emosi nya.
Kalau tidak, mungkin dia akan mengeluarkan emosi nya.
Sisa waktu tinggal sedikit, mereka bertiga baru bersama berangkat pergi.
Pelelangan hari ini diadakan di Breeze Commerce Building yang berada di pusat kota Shanghai.
Breeze Commerce Building adalah Commerce Building pertama di kota Shanghai. Meski pun setiap tahun hanya beberapa kali mengadakan pelelangan, tapi setiap kali pelelangan pasti akan menarik seluruh perhatian rakyat.
Kali ini juga sama.
Terutama dengan benda antik terakhir dari pelelangan ini adalah sebuah gelang giok antik, dengar-dengar gelang giok antik ini memiliki efek yang sangat luar biasa yaitu bisa menjaga kesehatan tubuh, sehingga semua keluarga besar sudah mengutus orang untuk mendapatkan gelang giok antik ini.
“Nenek!”
Di depan pintu masuk Breeze Commerce Building, Leticia Lin dan Stanley Ning menyapa Nyonya besar keluarga Lin dengan sopan.
Yang mengikuti nyonya besar datang ke sini, selain Andre Lin masih ada beberapa anggota keluarga Lin.
Nyonya besar hanya menganggukkan kepala, hatinya terus memikirkan gelang giok antik itu.
Andre Lin yang berada di samping nyonya besar, terus memandangi Stanley Ning dan Leticia Lin dengan tatapan dingin.
“Pelelangan akan segera di mulai, ayo, kita masuk.” Kata nyonya besar yang sudah berjalan di paling depan.
Leticia Lin, Stanley Ning dan Betty Li pun dengan cepat mengikuti.
Andre Lin yang berada di samping nyonya besar langsung berhenti melangkah dan menatap Stanley Ning dan berkata dengan nada yang tidak familier: “Stanley Ning, kenapa kamu datang kemari? kamu memiliki status apa untuk mengikuti pelelangan kelas atas ini?”
Stanley Ning mengangkat alis nya, hari ini keluarga Lin lupa makan obat ya?
Andre Lin terus berkata: “Hari ini yang datang ke pelelangan ini adalah orang-orang yang berindetitas di kota Shanghai, kamu hanya orang luar juga ikut, ingin memalukan nama keluarga Lin ya?”
Leticia Lin mendengarkan perkataan Andre Lin, langsung membantah: “Andre Lin, kamu jangan keterlaluan. Kamu kalau tidak senang dengan Stanley Ning, kenapa harus dihubungkan dengan nama keluarga Lin?”
“Leticia, apa yang dikatakan Andre tidak salah.” Nyonya besar membela Andre Lin, lalu memutar badan dan memandangi Leticia Lin.
Beberapa anggota keluarga Lin lainnya, juga tidak suka dengan Stanley Ning, mereka pun setuju dengan perkataan Andre Lin.
Melihat keadaan begini, Andre Lin semakin berani: “Dengar tidak? Nenek suruh kamu pergi, kamu kenapa masih di sini?”
Leticia Lin semakin emosi melihat keadaan begini.
Betty Li hanya bisa menundukkan kepala dan terdiam saja.
“Stanley Ning, kamu pulang dulu saja.” Kata Nyonya besar sambil memandang Stanley Ning, ingin dia pulang dulu.
Kerutan di kening Stanley Ning semakin kelihatan, Andre Lin ini benar-benar keterlaluan, menganggap aku ini lemah ya?
“Anda akhirnya datang juga, silahkan masuk, pelelangan akan segera dimulai!”
Di saat ini, ada seorang pria paruh baya yang memakai jas keluar dari gedung, dengan muka tersenyum berjalan ke arah Stanley Ning.
Nyonya besar mengira bahwa pria paruh baya ini datang untuk menyambutnya, dia pun dengan muka senyum menyambutnya: “Bisa disambut oleh direktur Fang langsung, benar-benar sebuah kebanggaan bagi keluarga Lin.”
Pria paruh baya ini adalah petinggi dari Breeze Commerce Building juga merupakan penanggung jawab dari pelelangan kali ini yang bernama Samuel Fang.
Namun terhadap perkataan nyonya besar, Samuel Fang tidak membalasnya hanya menatap nya saja.
Lalu Samuel Fang lari ke arah Stanley Ning, dengan nada sopan berkata: “Tuan Ning, kamar khusus sudah aku sediakan, anda silakan ke sana.”
Semua orang melihat keadaan ini, saling memandang, semuanya heran.
Terutama nyonya besar keluarga Lin dan Andre Lin, mereka lebih kaget, mengira mereka salah melihat.
Samuel Fang adalah orang yang disegani, kenapa dia bisa begitu sopan terhadap Stanley Ning?
Stanley Ning tidak merasa kaget, karena ini semuanya seharusnya terjadi.
Karena Breeze Commerce Building, keluarga Ning juga memiliki saham, ini semua adalah pengaturan dari ketua pelayan keluarga Ning, yang sudah mengaturnya dari awal.
Stanley Ning tidak memedulikan mimik wajah dari anggota keluarga Lin, langsung berkata kepada Samuel Fang: “Baiklah. Silakan bawa jalan.”
Setelah itu, langsung dengan langkah besar berjalan masuk ke Breeze Commerce Building
Samuel Fang juga dengan langkah besar mengikutinya.
Nyonya besar keluarga Lin dan Andre Lin melihat situasi begini, mimik wajah mereka sangat jelek sekali. Karena mereka baru saja mengatakan bahwa Stanley tidak memiliki hak untuk masuk ke dalam Breeze Commerce Building, namun sekarang malah langsung disambut langsung oleh petinggi Breeze Commerce Building.
Benar-benar seperti memukul muka sendiri!
Tapi, kenapa bisa begini?
Di saat itu semua orang yang berada di sana termasuk Leticia Lin, di dalam pikiran memiliki banyak pertanyaan? Kenapa petinggi dari Breeze Commerce Building, bisa menyambut Stanley Ning?
Dia hanyalah menantu yang tinggal ke keluarga perempuan, memiliki kemampuan apa?
Novel Terkait
My Lifetime
DevinaPerjalanan Selingkuh
LindaThe Sixth Sense
AlexanderKing Of Red Sea
Hideo TakashiBack To You
CC LennyUnplanned Marriage
MargeryMy Goddes
Riski saputroMy Enchanting Guy×
- Bab 1 Dia Adalah Suamiku
- Bab 2 Urusan Perusahaan, Biar Aku yang Urus!
- Bab 3 Aku Butuh Dua Puluh Juta!
- Bab 4 Aku Tidak Tertarik Padamu
- Bab 5 Sekarang Mengingat Aku?
- Bab 6 Kalung Ini Aku Mau
- Bab 7 Tidak Perlu, Aku Sedang Terburu-buru
- Bab 8 Kamu Tidak Perlu Datang Bekerja Mulai Besok
- Bab 9 Rahasia Adik Ipar
- Bab 10 Memanggilnya Ayah
- Bab 11 Menjadi Anjing Kecilmu
- Bab 12 Dipalsukan Orang Lain
- Bab 13 Pertemuan Keluarga Lin
- Bab 14 Bantu Aku Siapkan Sebuah Hadiah
- Bab 15 Kamu Meremehkan Hadiahku untuk Nenek
- Bab 16 Ini Batu Giok Palsu
- Bab 17 Memang Kenapa Jika Palsu?
- Bab 18 Pertaruhan
- Bab 19 Singa Kelaparan!
- Bab 20 Biar Aku yang Mencari Ruangan Privat!
- Bab 21 Kalau Tidak Mencoba, Bagaimana Bisa Tahu?
- Bab 22 Lebih Buruk dari Binatang Buas!
- Bab 23 Tenang, Aku di Sini!
- Bab 24 Kamu Tuan Muda Keluarga Ning!
- Bab 25 Kerabat yang "Aneh"
- Bab 26 Lagi-Lagi Sean Yang!
- Bab 27 Menurutmu Aku Tidak Berani Memukulmu?
- Bab 28 Mendirikan Perusahaan Cabang
- Bab 29 Tenang saja, Serahkanlah padaku
- Bab 30 Penjaga Keamanan, Tolong Usir Orang Ini!
- Bab 31 Rencana Busuk Andre Lin
- Bab 32 Selain Leticia, Siapapun Tidak Bisa Kerjasama!
- Bab 33 Dia Adalah Seorang Pembohong!
- Bab 34 Mau Minta Maaf, Lain Kali Saja
- Bab 35 Bantuan Mulia
- Bab 36 Menghabisimu Malam Ini Juga
- Bab 37 Menolong Adik Ipar
- Bab 38 Perusahaan Kembali Bermasalah!
- Bab 39 Tidak Tahu Diri!
- Bab 40 Orang Kecil yang Tidak Penting
- Bab 41 Akankah Kalah?
- Bab 42 Bagaimana Kamu Melakukannya?
- Bab 43 Modus
- Bab 44 Reuni Teman Sekolah
- Bab 45 Gelang Abadi
- Bab 46 Barang Milikmu Itu Palsu
- Bab 47 Kedatangan Wakil Direktur Jin
- Bab 48 Tamparan
- Bab 49 Menggantikannya Masuk Penjara?
- Bab 50 Aku Mau Mobil Ini
- Bab 51 Sini, Hitung Perlembar Ya!
- Bab 52 Pakaian di Toko, Aku Beli Semua!
- Bab 53 Yang Tidak Berkepentingan Silakan Pergi
- Bab 54 Ferry Zhang Ditangkap
- Bab 55 Secara Tidak Sengaja
- Bab 56 Taruhan
- Bab 57 Dijual murah
- Bab 58 Tidak Ada Obat Penyesalan
- Bab 59 Pelelangan Akan Segera Dimulai!
- Bab 60 Lelang Dimulai!
- Bab 61 Aku Mengeluarkan 20 Juta RMB
- Bab 62 Membeli Kalung
- Bab 63 Memandang Rendah Orang Lain
- Bab 64 Kesalahpahaman
- Bab 65 Siapa Yang Mengirimnya?
- Bab 66 Pelaku Sebenarnya
- Bab 67 Aku yang Bertanggung Jawab
- Bab 68 Stanley Ning Bergegas
- Bab 69 Melawan
- Bab 70 Kebenaran
- Bab 71 Nafsu yang Besar!
- Bab 72 Kamu Boleh Pergi Sekarang!
- Bab 73 Kepala Pelayan Keluarga Ning Maju
- Bab 74 Datang Meminta Maaf
- Bab 75 Membeli Pakaian
- Bab 76 Berapa Harganya, Aku Beli!
- Bab 77 Kejutan
- Bab 78 Undangan dari Laiv Lin
- Bab 79 Bertemu Abby Mo
- Bab 80 Orang Kaya yang Misterius
- Bab 81 Tuan Ning Adalah Tamu Kehormatan!
- Bab 82 Irvan Lin yang Ketakutan
- Bab 83 Merahasiakannya Untukku
- Bab 84 Tolong Kamu Buka Harga
- Bab 85 Senjata Makan Tuan
- Bab 86 Deal or No Deal?
- Bab 87 Tokoh Besar di Ruang Pameran
- Bab 88 Ini Semua, Kamu yang Persiapkan?
- Bab 89 Perasaan yang Mulai Tumbuh
- Bab 90 Kamu Tidak Boleh Kemari
- Bab 91 Dewi Lin yang Sedang Sedih
- Bab 92 Persaingan
- Bab 93 Tinggalkan Dia di Sini
- Bab 94 Baguslah Kalau Kamu Mengerti
- Bab 95 Konspirasi Keluarga Yang
- Bab 96 Menghadiri Pertemuan Tahunan
- Bab 97 Saling Berkompetisi
- Bab 98 Berbuat Busuk di Belakang
- Bab 99 Siapa yang Kalah, Dialah yang Keluar Dari Keluarga Lin
- Bab 100 Patrick Chen Datang
- Bab 101 Dimana Letak Keadilan
- Bab 102 Pesta Perjamuan Keluarga Mo
- Bab 103 Penghinaan
- Bab 104 Menyambut Tuan Ning
- Bab 105 Siapa Kamu Sebenarnya
- Bab 106 Barang Ini Palsu
- Bab 107 Dia Belum Memenuhi Syarat untuk Mengenalku
- Bab 108 Preman Ini Berani Melawanku?
- Bab 109 Hanya Datang Bermain
- Bab 110 Mengejutkan Semua Orang
- Bab 111 Kamu Terlalu Berani!
- Bab 112 Provokasi
- Bab 113 Terserah Kamu Mau Percaya atau Tidak
- Bab 114 Negosiasi Kerjasama
- Bab 115 Apakah Kamu Benar-benar Ingin Menolakku?
- Bab 116 Pertanyaan dari Kakek Mo
- Bab 117 Keuntungan Dua Puluh Persen
- Bab 118 Di mana Tuan Ning?
- Bab 119 Memulai Percakapan
- Bab 120 Sang Pahlawan Penyelamat
- Bab 121 Tuan Ning, Benar-Benar Minta Maaf
- Bab 122 Wanita Bar
- Bab 123 Apakah Dia Kakak Ipar?
- Bab 124 Pergi ke Perumahan Elit Kota Qing
- Bab125 Membeli Rumah
- Bab 126 Ketakutan
- Bab 127 Khayalan Fantastis
- Bab 128 Ketagihan Memakai Nama Orang Lian
- Bab 129 Berubah Menjadi Sewa
- Bab 130 Cepat Beli!
- Bab 131 Diskon Gila-Gilaan
- Bab 132 Identitas yang Terkuak?
- Bab 133 Seannor yang Lain
- Bab 134 Penipu Game
- Bab 135 Lebih Baik Jujur
- Bab 136 Tidak Berjanji untuk Menerima Hinaan
- Bab 137 50 Ribu RMB Sepertinya Cukup
- Bab 138 Tidak Sesuai Nama Baiknya
- Bab 139 Waah, Sandiwaranya Gagal
- Bab 140 Mulut Busukmu
- Bab 141 Membuatmu Sangat Malu
- Bab 142 Kamulah yang Akan Sangat Malu
- Bab 143 Selangkah Lebih Dekat Menuju Kehancuran
- Bab 144 Habis Manis Sepah Dibuang
- Bab 145 Habislah Kamu
- Bab 146 Mengantar Adik Sepupu Pergi Bekerja
- Bab 147 Mencari Tahu
- Bab 148 Kamulah yang Seharusnya Diusir
- Bab 149 Dipecat!
- Bab 150 Menjadi Wakil Kepala Bagian?
- Bab 151 Hal Tak Terduga
- Bab 152 Antar Aku Wawancara
- Bab 153 Bajingan
- Bab 154 Pengawal Datang
- Bab 155 Membuatmu Benar-Benar Putus Asa
- Bab 156 Mengganti Permintaan
- Bab 157 Berhasil Mendapatkan Pekerjaan
- Bab 158 Randel Jin, Tamu yang Tak Diundang
- Bab 159 Kenapa Terlihat Tidak Asing
- Bab 160 Aku Akan Membuatmu Dipecat
- Bab 161 Kamu Dipecat
- Bab 162 Penuhi Taruhannya
- Bab 163 Ini Pernikahanku!
- Bab 164 Harus Bekerja Sama dengan Keluarga Yang
- Bab 165 Ternyata Kamu
- Bab 166 3 Hari
- Bab 167 Informasi Detail Tentang Stanley Ning
- Bab 168 Rencana Orang Jahat
- Bab 169 Tekanan dari Keluarga
- Bab 170 Jangan Ada Pemikiran Seperti Itu
- Bab 171 Bukan Tuan Rumah
- Bab 172 Kesempatan Keluarga Lin
- Bab 173 Harus Diberi Pelajaran
- Bab 174 Tidak Bisa Bergerak
- Bab 175 Ajakan Adik Sepupu
- Bab 176 Memasak Makanan Enak
- Bab 177 Tamu Tak Diundang
- Bab 178 Apa Kamu Tahu Siapa Aku?
- Bab 179 Membandingkan
- Bab 180 Tidak Bisa Dibeli Hanya Karena Ingin Membelinya
- Bab 181 Satu Kali Telepon Saja
- Bab 182 Kontrak Dibatalkan
- Bab 183 Kami Akan Membertimbangkan Saranmu
- Bab 184 Membahas Kerja Sama
- Bab 185 Keluar Dari Sini
- Bab 186 Hotel Ini Tidak Akan Bertahan Lama
- Bab 187 Apa Kamu Berani Bertaruh?
- Bab 188 Perjanjian Dari Taruhan
- Bab 189 Tidak Sampai 4 Menit
- Bab 190 Kemenangan dan Kekalahan
- Bab 191 Hapus Video? Bayar!
- Bab 192 Adik Ipar Mengajak Makan Malam
- Bab 193 Tujuannya Bukan Hanya Makan Bersama
- Bab 194 Teman Biasa
- Bab 195 Aku Tidak Mau Dia Menghalangi Rencanaku
- Bab 196 Dia Bukan Malu-Malu
- Bab 197 Aku Mau Tubuhnya
- Bab 198 Rencana Guru Liu
- Bab 199 Di Luar Dugaan
- Bab 200 500 juta RMB
- Bab 201 Biar Aku Coba
- Bab 202 Sikapnya Berubah Pesat
- Bab 203 Cerita Rondo Li
- Bab 204 Kamu Harus Menemaniku
- Bab 205 Berita Pertemuan
- Bab 206 Kesempatan Terakhir
- Bab 207 Hukum Keluarga
- Bab 208 Menggantikan
- Bab 209 Jika Dia Mati, Tidak Ada yang Menghalangi Lagi
- Bab 210 Semangat Tinggi
- Bab 211 Perkemahan Musim Panas
- Bab 212 Rekan Wanita
- Bab 213 Kedua Sobat Menjadi Saingan
- Bab 214 Apa Aku Boleh Menjadi Pacarmu?
- Bab 215 Seorang Sopir?
- Bab 216 Biar Aku yang Mengurus Bahan Makanan
- Bab 217 Ada Belatung Di Sup Ini
- Bab 218 Hanya Bisa Meminta Padanya
- Bab 219 Membalas Perkataannya
- Bab 220 Bayangan Di Bawah Sinar Bulan
- Bab 221 Secara Kebetulan
- Bab 222 Kecanggungan Dewi Lin
- Bab 223 Sepasang Orang yang Menjijikkan
- Bab 224 Orang Jahat Juga Ingin Wajah
- Bab 225 Apakah Menyenangkan
- Bab 226 Flavor Villa
- Bab 227 Bayar Sendiri Biayamu
- Bab 228 Perasaan Buruk
- Bab 229 Aku Tinggal Bersamanya
- Bab 230 Gesek Saja Kartunya
- Bab 231 Ternyata Hanya 1 Juta RMB
- Bab 232 Pergi Berenang
- Bab 233 Berani Melakukan Urusan Ilegal
- Bab 234 Bolehkah Aku Bertanya Padamu
- Bab 235 Saatnya Makan Malam
- Bab 236 Masalah Biaya
- Bab 237 Perlawanan Adik Ipar
- Bab 238 Terlambat Datang
- Bab 239 Kecurigaan Dewi Lin
- Bab 240 Merampok
- Bab 241 Rencana Pahlawan Gagal
- Bab 242 Alternatif
- Bab 243 Membalikkan Hitam dan Putih
- Bab 244 Apa yang Ingin Kalian Lakukan?
- Bab 245 Kalian Tidak Berkata, Jadi Biar Aku Saja
- Bab 246 Selesaikan Urusanmu Sendiri
- Bab 247 Paul Lei yang Marah
- Bab 248 Restoran Jepang
- Bab 249 Bahaya
- Bab 250 Benar-Benar Bukan Orang Sembarangan
- Bab 251 Warga Heroik
- Bab 252 Mulai Panik
- Bab 253 Hadiah Besar
- Bab 254 Perayaan Besar Semakin Dekat
- Bab 255 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 256 Kartu Undangan yang Sederhana
- Bab 257 Kartu Undangan SVIP
- Bab 258 Jalur Untuk SVIP
- Bab 259 Acara Geng Pengemis
- Bab 260 Tidak Bersalah, Tapi Dilibatkan Juga
- Bab 261 Daftar Reputasi
- Bab 262 Tidak Membuat Perhitungan
- Bab 263 Ada Hal yang Aneh Dibalik Semua Ini!
- Bab 264 Akan Aku Pertimbangkan
- Bab 265 Reputasi Buruk
- Bab 266 Ketakutan Athar Xiao
- Bab 267 Pertanyaan Tiba-Tiba
- Bab 268 Memuji?
- Bab 269 Sikap Munafik
- Bab 270 Kesempatan
- Bab 271 Memarahi
- Bab 272 Berubah Dalam Sekejap
- Bab 273 Meminjam
- Bab 274 Glorious Hotel
- Bab 275 Direktur Bank, Liam Qiao
- Bab 276 Keadaannya Tidak Baik
- Bab 277 Kemarahan
- Bab 278 Pinjaman Tinggi
- Bab 279 Welly Gu
- Bab 280 Peran Utama Wanita
- Bab 281 Terjebak Lagi
- Bab 282 Dragon Entertainment
- Bab 283 Menghukum
- Bab 284 Keluarga Qin yang Bermasalah
- Bab 285 Bertemu dengan Henky Qin Lagi
- Bab 286 Gosip
- Bab 287 Keluarga Qin, Bangkrut
- Bab 288 Henky Qin yang Menyedihkan
- Bab 289 Alat Kecantikan Suyan
- Bab 290 Raja Menyulitkan Orang Lain
- Bab 291 Untung Besar
- Bab 292 Menyelidiki
- Bab 293 Petunjuk
- Bab 294 Kebenarannya
- Bab 295 Mempersiapkan Sebuah Drama
- Bab 296 Tidak Bisa Membedakan yang Benar dan Salah
- Bab 297 Berpisah
- Bab 298 Melakukan Segala Cara
- Bab 299 Berita Buruk
- Bab 300 Warisan
- Bab 301 Buku Rahasia
- Bab 302 Senjata Makan Tuan
- Bab 303 Balas Dendam yang Terencana
- Bab 304 Pertemuan Rahasia
- Bab 305 Kesetiaan
- Bab 306 Rejeki Nomplok
- Bab 307 Berkembang Pesat
- Bab 308 Nyonya Besar Lin Datang
- Bab 309 Melawan Nyonya Besar Lin dengan Akal
- Bab 310 Pencuri
- Bab 311 Seribu Satu Alasan
- Bab 312 Pertunjukan Bagus
- Bab 313 Terpancing
- Bab 314 Pertunjukkan Dimulai
- Bab 315 Ali, Si Raja Judi
- Bab 316 Andre Lin Berjudi
- Bab 317 Kalah dalam Jumlah Besar
- Bab 318 Hutang Judi
- Bab 319 Drag Wang
- Bab 320 Permohonan
- Bab 321 Diego Wang
- Bab 322 Pembagian Tingkatan
- Bab 323 Dani Luo
- Bab 324 Memukul
- Bab 325 Menyesal
- Bab 326 Satu Hati
- Bab 327 Tak Berdaya
- Bab 328 Profesional
- Bab 329 Menaikkan Harga
- Bab 330 Penipuan
- Bab 321 Tidak Takut
- Bab 332 Bertarung
- Bab 333 Memanggil Orang
- Bab 334 Perbedaan
- Bab 335 Manager Black Beard
- Bab 336 Berdiskusi
- Bab 337 Rencana Penantangan
- Bab 338 Rainbow Happy Valley
- Bab 339 Permainan Menembak
- Bab 340 Taruhan yang Tak Tahu Malu
- Bab 341 Apakah Sudah Pasti Kalah?
- Bab 342 Menang Telak
- Bab 343 Rusak
- Bab 344 Water Bridge
- Bab 345 Secara Besar-besaran
- Bab 346 Rencana Penantangan
- Bab 347 Dodo Huang
- Bab 348 Bertarung Lagi
- Bab 349 Merasa Takjub
- Bab 350 Membuat Iklan
- Bab 351 Mencari Masalah
- Bab 352 Difitnah
- Bab 353 Datang dan Melawan
- Bab 354 Melawan Razor
- Bab 355 Pembunuhan
- Bab 356 Kedatangan Diego Wang
- Bab 357 Jebakan
- Bab 358 Harga Saham Merosot Drastis
- Bab 359 Leticia Lin Telah Pulang
- Bab 360 Perlombaan Bela Diri
- Bab 361 Mengurusi Masalah Orang
- Bab 362 Peraturan Tersembunyi Perlombaan
- Bab 363 Teknik Yang Memalukan
- Bab 364 Mengubah Peraturan
- Bab 365 Malam Pertandingan Dimulai
- Bab 366 Topan Menjelang Pertandingan
- Bab 367 Dijebak
- Bab 368 Satu Kekuatan Besar Mengalahkan Sepuluh Kungfu Master
- Bab 369 Pertarungan Final
- Bab 370 Leopard yang Tidak Biasa
- Bab 371 Momen Highlight!
- Bab 372 Ajakan Dino Chen
- Bab 374 Kemampuan Dino Chen
- Bab 375 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 376 Lihatlah Apa Yang Kamu Lakukan
- Bab 377 Bekerjasama Dengan Keluarga Huang
- Bab 378 Ning's Corp Yang Besar
- Bab 379 Bertemu Dengan Merry Lin
- Bab 380 Kota Shanghai
- Bab 381 Kejahatan Teknologi
- Bab 382 Bertemu Korban Lainnya
- Bab 383 Melapor Pada Polisi
- Bab 384 Kembalinya Kepala Pengurus Rumah
- Bab 385 Kemenangan Stanley Ning (Tamat)