My Enchanting Guy - Bab 321 Tidak Takut

“Aih! Dari awal kalau begini bukannya bagus!”

“Kalau semuanya begitu damai, bukankah tak akan ada masalahnya lagi!”

“6 juta RMB (sekitar 12 miliar rupiah), satu sen pun tak boleh kurang!”

Badu Zhang melihat Stanley Ning mulai menyuruh karyawannya masuk, dia mengira Stanley sudah berpikir dengan jernih, dan ingin membayarkan uang yang kurang itu, jadi dia pun menjadi sangat senang. Dan juga langsung memberikan nomor rekeningnya pada Stanley, menyuruhnya untuk langsung mentransfer uangnya.

“Ingin uang? Aku beritahu kamu, itu tidak mungkin!”

“Uang yang sudah harus kubayarkan sudah kubayarkan semua, selebihnya tak akan kubayarkan lagi padamu, dalam masa penyewaan ini sebaiknya kalian tidak mencari masalah dengan kami, kalau tidak, kalian akan menanggung akibatnya sendiri!”

Stanley Ning berbicara dengan dingin, dan dengan nada yang sangat gagah.

“Hahahahahahaha!”

“Bocah, kamu sekarang banyak gaya di sini, benar-benar tidak tahu kekuatan sendiri!”

“Cepat kalian semua pergi dari sini!”

Badu Zhang setelah mendengar perkataan dari Stanley Ning ini, langsung tertawa terbahak-bahak, dan terus menghina dan mengejjeknya. Dia juga menyuruh beberapa penjaga itu untuk mengusir mereka dengan kekerasan.

“Semuanya diam di sana! Aku ingin lihat siapa yang berani bergerak!”

“Masih kata yang sama, siapa yang berani menyentuh kami, akan menanggung akibatnya!”

Menghadapi kumpulan penjaga itu, dan mereka juga membawa senjata di tangannya. Raut wajah Stanley Ning masih tetap tenang, tidak ada keraguan sedikit pun.

“Maju! Kita lihat apakah dia masih bisa berlagak setelah kita pukuli!”

Badu Zhang melihat Stanley Ning sudah menghadapi kematian tapi masih tidak takut, dan masih memiliki raut wajah yang tenang. Dia pun menjadi sangat kesal, dan memerintahkan bawahannya untuk menghajar Stanley Ning.

“Maju! Pukuli bocah ini!”

“Kita lihat apakah dia masih berani berlagak!”

Sekelompok penjaga saat melihat Stanley Ning tidak takut terhadap mereka, juga merasa tidak senang, jadi mereka semuanya mengangkat senjatanya dan langsung menuju ke arah Stanley Ning.

“Aku sudah memperingatkan kalian tadi, tapi, kalian sendiri yang tidak mau menyerah!”

Stanley Ning menggelengkan kepalanya dengan santai, dan berkata dengan dingin.

“Banyak bacot, terimalah pukulanku ini!”

Seorang penjaga sudah tidak tahan lagi, dan langsung maju ke depan, dia langsung menaikkan tongkat pemukulnya, dan diarahkan langsung ke badan Stanley Ning.

“Huh! Pelan sekali!”

Stanley Ning mengangkat tangannya, dan dengan mudah menangkap tongkat pemukul itu. Lalu, dia mengeluarkan sedikit tenaganya dan merebut tongkat itu. Setelah merebutnya, dia langsung menghajar balik penjaga itu.

“Ah!!!”

Penjaga itu berteriak kesakitan, dan terbang sangat jauh, akhirnya jatuh ke tanah.

“Kenapa hebat sekali dia? Semuanya ayo maju bersamaan!”

Setelah melihat Stanley Ning ada sedikit kemampuan, penjaga itu mulai merasakan ketakutan. Tapi, setelah dipikir lagi, orang mereka lebih banyak, dan membawa banyak senjata, mana mungkin takut Stanley Ning yang hanya sendirian saja?

Jadi, mereka langsung maju bersama, dan menyerangnya secara bersamaan.

“Ah!”

“Aihhh!”

“Uhhhh!!!”

“Tolong!!!!”

Hanya saja, baru lewat satu menit, sekelompok penjaga yang maju bersamaan itu, tidak ada satu pun yang bisa sombong lagi. Semuanya berteriak kesakitan, dalam waktu singkat semuanya sudah dipukuli oleh Stanley Ning sampai jatuh di tanah, dan meringis kesakitan.

“Bagaimana? Aku sudah bilang, kalau kalian berani menyerangku atau mencari masalah denganku, aku pasti tidak akan melepaskan kalian.”

“Sekarang, masih mau uangnya?”

Setelah mengurus para penjaga ini, Stanley Ning langsung mengambil tongkat pemukul dan memainkannya di tangannya. Dia maju sampai ke depan wajah Badu Zhang, dan bertanya padanya.

“Aku beritahu kamu, kamu jangan sembarangan ya!”

“Bosku, adalah Black Beard dari kota Shen!”

Saat melihat Stanley Ning dengan mudah menyelesaikan penjaga yang membawa senjata itu, Badu Zhang langsung kaget setengah mati. Seluruh badannya terus gemetaran, tapi dia masih memberanikan diri untuk berbicara dengan suara besar.

“Oh, mau itu Black Beard, ataupun White Beard, aku tak pernah mendengarnya tuh.”

Stanley Ning walaupun tadi sudah mendengar nama Black Beard dari pria paruh baya itu, tapi, dia hanya tahu kalau Black Beard itu hanyalah seorang bos preman. Mengenai informasi lainnya, dia tidak mengetahui jelas lagi.

Jadi, dia langsung mengeluarkan gaya bahwa dia tidak mengenal orang itu.

“Aku beritahu kamu ya, bos kami itu, adalah bos bawah tanah dengan kekuasaan cukup besar. Dulu dia pernah sendirian melawan beberapa puluh ahli!”

“Dia adalah master dari beladiri, bukan seperti kamu yang hanya bisa beladiri abal-abal saja. Kalian itu tak bisa dibandingkan, jadi aku sarankan padamu, janganlah sembarangan, kalau tidak, bos kami pasti tak akan melepaskanmu!”

Badu Zhang setelah mendengar bahwa Stanley Ning tak mengenali Black Beard, dia mengira Stanley Ning tak takut apapun, jadi, dia langsung membesar-besarkan tentang kehebatan dari Black Beard, dan dia pun menjadi sangat berani.

“Oh, Master beladiri? Menarik juga.”

Stanley Ning menganggukkan kepalanya, dia sedikit tertarik. Dan menyuruh Badu Zhang untuk melanjutkan ceritanya.

“Waktu itu, Black Beard bos kami, melawan 100 orang preman yang membawa golok. Dia tak usah turun tangan, dan hanya berdiri di sana saja, sudah membuat 100 orang itu lari ketakutan!”

Badu Zhang setelah melihat Stanley Ning tak ada rasa takutnya, dia terus melanjutkan ceritanya.

“Baiklah, sudah cukup, kamu juga jangan banyak omong kosong lagi. Aku tidak peduli dia itu Black Beard atau apapun itu, kamu cepat panggil dia kemari. Aku ingin bicara padanya.”

Stanley Ning menarik kursi dari sampingnya, dan duduk dengan santai sambil berbicara dengan tenang pada Badu Zhang.

“A......Apa?”

Badu Zhang setelah mendengar perkataan Stanley Ning, hatinya langsung menjadi sangat kaget. Dia sudah menjadi preman begitu lama, baru pertama kali dia melihat ada orang yang tidak takut saat mendengar nama Black Beard itu. Bukannya takut, dia malah duduk dengan santai dan menunggu kedatangan Black Beard itu.

“Benar-benar bodoh, kamu tunggu sebentar, aku ingin melihat kamu nanti bagaimana dibunuh olehnya!”

Dalam kekagetan itu, Badu Zhang juga memarahi Stanley Ning adalah orang bodoh. Dia masih memberinya kesempatan untuk memanggil orang, jadi, dia tak ragu lagi, dan langsung mengambil ponselnya untuk menelepon ke Black Beard itu:

“Bos! Ada masalah besar, ada orang yang tidak mengikuti peraturan, dia tidak mau membayar uang sewa yang kurang pada kita, dan juga memukul orang-orang kita!”

“Orang ini cukup menyulitkan, saudara-saudara kita saja bukan lawannya!”

Setelah telepon itu tersambung, Badu Zhang langsung melaporkan segala kejadiannya kepada bosnya tentang Stanley Ning.

“Baiklah! Kamu tunggu di sana, aku akan segera tiba!”

Black Beard setelah mendengar bahwa anak buahnya dipukuli, dan kemampuan lawannya itu cukup kuat, dia pun langsung marah, dan menyuruh beberapa ahli, untuk ikut ke sana.

“Bocah, kamu tunggu saja, tunggu saat Bos Black Beard datang, kamu pasti akan mampus!”

Badu Zhang melihat bahwa telepon sudah dipanggil keluar, dan Black Beard juga akan segera tiba. Jadi, dia tidak takut lagi, dan mulai menjadi sombong lagi.

“Baiklah, aku tunggu di sini, ingin menunggu dia mengajariku.”

Ekspresi Stanley Ning tetaplah tak berubah, dia masih sangatlah santai di sana sambil menggoyangkan kakinya.

Badu Zhang marah dalam hatinya, tapi dia tak berani kelewatan juga, karena takutnya kalau dia membuat Stanley Ning marah, bisa-bisa sebelum Black Beard tiba, dia malah dipukuli duluan. Itu malah akan merugikan dirinya sendiri.