My Enchanting Guy - Bab 141 Membuatmu Sangat Malu

Payton Lan semakin marah ketika tahu alasannya.

“Aku membayarmu untuk melakukan itu semua, memang kenapa kalau aku memarahimu?” Payton Lan berkata dengan sengit.

"Tapi masalahnya adalah aku tidak diminta olehmu, aku diminta untuk membantu. Dan ... aku juga memberi kamu kesempatan, bukannya kamu tidak boleh memarahi, tetapi kamu tidak mampu membayar harga yang aku minta." Stanley Ning merentangkan kedua tangannya.

"Sial! Apakah itu disebut meminta harga? Itu pemerasan, 50 ribu RMB (sekitar 100 juta rupiah)? Apa kamu sudah gila?"

Teriak Payton Lan.

Tiba-tiba Dewi Lin berkata, "Kakak Seannor ... Apakah 50 ribu RMB sulit untukmu? Bukankah kamu memberiku ratusan ribu RMB dengan santai sebelumnya?"

Payton Lan terdiam sedikit lama dan baru berkata lagi: "Itu adalah hadiah, aku bersedia mengeluarkan uang itu untukmu, tapi aku tidak bersedia memberikan uang sebanyak itu pada orang seperti ini!"

Stanley Ning ingin tertawa, orang ini masih berpura-pura sampai sekarang.

Dewi Lin sedikit tidak bahagia: "Oke, Kakak Seannor, jangan marah lagi, aku sudah bilang, dia adalah saudara ipar aku, kamu memarahinya di hadapan aku, itu keterlaluan, jika kamu benar-benar ingin memarahi, marahi saja aku."

Payton Lan menjadi tenang dan menatap Dewi Lin dari atas ke bawah. Kemuraman muncul di matanya dan berkata kepada Stanley Ning: "Masalah hari ini cukup sampai di sini, jangan sampai aku bertemu denganmu lagi lain kali. Tingkah orang sepertimu ini memang sangat membuat kesal."

Setelah selesai berbicara, dia menoleh ke Dewi Lin dan berkata, "Dewi, nanti apa kamu mau jalan-jalan denganku? Perusahaanku ada di dekat sini, apa kamu ingin mengunjunginya?"

Dewi Lin ragu-ragu dan memandang Stanley Ning, ingin menolak.

"Kalau kamu pergi dengan aku, lain kali aku aka memberimu hadiah sepuluh roket besar saat kamu streaming!"

Payton Lan berkata lagi.

"Um ... hehe, kalau begitu baiklah!"

Dewi Lin sebenarnya tidak terlalu butuh sepuluh roket ini.

Keluarga Lin benar-benar tidak kekurangan uang sekarang. Dia hanya menganggap menerima roket sebagai kemuliaan.

"Ngomong-ngomong, restoran di dekat perusahaan kami juga sangat bagus, jangan makan di sini, aku mengajak kamu makan di restoran itu."

"Oke!" Dewi Lin setuju tanpa berpikir, dan berkata kepada Stanley Ning, "Kakak ipar, sekarang ... kamu bebas. Hari ini kamu tidak perlu menemaniku lagi, aku dan Kakak Seannor pergi berjalan-jalan!"

Stanley Ning tidak mau mengurus urusan ini, tetapi sebelumnya Dewi Lin hampir ditipu, jika Stanley Ning terlambat sedikit saja, Dewi Lin pasti akan celaka.

Kakak iparnya tahu bahwa Payton Lan bukan Kakak Seannor, bagaimana ia bisa diam saja?

"Tunggu! Dewi, beri aku 30 ribu RMB (sekitar 60 juta rupiah), aku sudah tidak punya uang."

Stanley Ning berkata.

Dewi Lin terkejut: "Kamu, kamu tidak punya uang?"

Dia benar-benar tidak menyangka, dia awalnya berpikir kalau Stanley Ning punya banyak uang, tapi sekarang tiba-tiba tidak ada uang.

"Ya, beri aku 30 ribu RMB, aku mau menggunakannya nanti."

Stanley Ning mengatakannya lagi.

"Tapi aku ... dari mana aku mendapatkan uang sebanyak itu."

"Bukankah kamu baru saja mengirim 30 ribu RMB untuk permintaan maaf pada Kakak Seannor dengan aplikasi streaming? Kamu tarik saja lagi uangnya, dan berikan dulu padaku, nanti baru berikan lagi padanya."

Stanley Ning berkata.

Dewi Lin tertegun untuk beberapa saat, dan tiba-tiba mengerti arti Stanley Ning. Ini untuk menguji orang di depannya, apakah benar Kakak Seannor!

"Ah ... baiklah."

Dewi Lin juga ingin tahu apakah Payton Lan adalah Kakak Seannor, meskipun Payton Lan cukup tampan, Dewi Lin bukan wanita biasa, dia tidak berani pergi dengan orang palsu.

"Kakak Seannor, kamu buka dulu aplikasi-nya, dan kembalikan dulu uangku, aku harus memberikannya dulu pada kakak iparku, nanti aku akan berikan lagi padamu, oke?"

Dewi Lin berkata kepada Payton Lan.

Payton Lan tiba-tiba panik: "Mengapa kamu tidak mentransfer uangnya langsung ke Wechat-ku? Kenapa mengirimnya ke alikasi streaming?"

"Hehe, ketika aku mentransfer uangnya, aku lupa kalau aku ada akun Wechat-mu."

Kata Dewi Lin.

Payton Lan mengeluarkan ponselnya dan mulai tergagap: "aku, aku sudah lama tidak top-up di aplikasi streaming itu, jadi tidak ada uang di sana."

"Bagaimana mungkin? Bukankah kemarin kamu baru saja memberiku hadiah 100 ribu RMB?"

Payton Lan tergagap dan tersenyum canggung, "Oh ya, aku lupa ... aku sepertinya sudah menghapus aplikasi-nya."

"Unduh saja lagi, ada wifi di sini!"

"Aku ..."

Stanley Ning memandang Payton Lan seperti menonton drama, alasan apa lagi yang bisa dia gunakan.

Pada saat ini, Dewi Lin sudah yakin bahwa orang ini sama sekali bukan Kakak Seannor.

Dia mungkin bahkan belum pernah menggunakan aplikasi streaming.

Karena aplikasi streaming tidak pernah memiliki fungsi transfer uang!

"Tuan muda Lan, jangan berpura-pura lagi, kamu bukan Kakak Seannor." Dewi Lin berkata dengan suara kecewa "Aplikasi streaming tidak bisa mentransfer uang."

Payton Lan menyadari bahwa dia dibodohi.

"Kalian ... bekerja sama untuk menipu aku? Oke, ini adalah kedua kalinya kamu kalian mempermainkanku!" Payton Lin semakin marah, dan tidak berpura-pura lagi, "Baiklah, mempermainkanku, kalian berdua tunggu saja, aku akan membuat perhitungan dengan kalian cepat atau lambat!"

Melihat Payton Lan mau pergi, Stanley Ning menangkapnya.

"Tunggu, tidak cepat atau lambat, sekarang saja, biar aku duluan yang membuat perhitungan denganmu."

Stanley Ning meraih lengan Payton Lan, Payton Lan tidak bisa melepaskan diri dari genggamannya!

"Apa yang ingin kamu lakukan? Aku peringatkan padamu, kalau kamu berani menyerangku, aku jamin aku pasti akan membuatmu menderita!"

Stanley Ning mendorongnya ke kursinya, tersenyum dan berkata, "Sstt, kecilkan suaramu, ada banyak orang yang melihat. Memalukan. Aku hanya ingin mengajukan pertanyaan padamu."

"Pertanyaan apa??"

"Dewi."

"Payton Lan, mengapa ada fotoku di ponselmu? Aku tidak mengirim foto-foto itu pada orang lain selain Kakak Seannor. Di dunia ini, hanya aku dan Kakak Seannor yang memilikinya."

Kata Dewi Lin.

Payton Lan terkekeh: "Jangan tanya padaku, gambar ini diunduh dari Internet, kalau kamu tidak memasukkannya ke internet, kalau begitu mungkin Kakak Seannor-mu itu yang memasukkannya ke internet."

"Tidak mungkin! Kakak Seannor bukan tipe orang seperti itu, kamu harus jujur! Kalau tidak, aku akan memanggil polisi! "

Kata Dewi Lin.

Payton Lan langsung takut saat mendengar dia akan memanggil polisi, dan langsung mengatakan yang sebenarnya: "Aku mencurinya, oke? Aku peringatkan padamu, lebih baik tidak mencari masalah denganku. Aku adalah seorang peretas yang bisa mengambil semuanya dalam hitungan menit dan mengekspos semua rahasiamu! Dan membuatmu sangat malu!"

Dewi Lin sedikit takut, jika fotonya benar-benar diposting di internet, dia mungkin akan diusir dari keluarga Lin. Bagaimanapun foto seperti ini tidak bisa sembarangan diberi kepada orang lain.

"Kakak ipar, lepaskan saja dia, suruh dia menghapus fotonya, dan biarkan dia pergi."

Dewi Lin memohon.

Novel Terkait

Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu