My Enchanting Guy - Bab 323 Dani Luo

“Oh, kamu bilang masalah ini, hari ini baru sampai di kota Shen ini, jadi aku hanya berkeliling-keliling saja.”

Stanley Ning tidak berkata dengan jelas.

Esok harinya.

“Stanley Ning, ayo jalan, hari ini, aku dan keluarga Luo dari kota Shen sudah berjanji, akan membicarakan masalah kerja sama bisnis di perusahaan mereka, kamu temani aku pergi ya!”

Leticia Lin menggendong tas kerjanya, di dalamnya banyak berkas dan data, dan berkata pada Stanley Ning.

“Baiklah, ayo kita jalan.”

Stanley Ning menyetujuinya dengan sangat senang.

Sebelumnya, karena dia masih belum kembali ke rumah Ning, dia dianggap sebagai menantu yang tak berguna. Masalah bisnis ini, biasanya Leticia Lin yang pergi sendiri, harusnya sangatlah sulit.

Sekarang ini, dia akhirnya bisa membantunya meringankan bebannya. Dia tentunya sangatlah senang.

Kedua orang itu datang sampai ke depan pintu hotel, karena mobil mereka diparkirkan di tempat parkir bandara kota Shanghai, jadi, mereka hanya bisa menaiki sebuah taxi untuk ke perusahaan keluarga Luo.

Setelah sampai ke tempat tujuan, terlihat ada banyak sekali gedung yang berdiri tegak di sekitar sana, dan di atap gedung itu, ada tulisan “Luo Group” dengan besar, kelihatannya sangatlah megah dan hebat.

“Aih, berhenti! Kalian ini orang apa, pergi jauh sedikit, tak boleh masuk ke sini!”

Setelah sampai pintu besar perusahaan, Leticia Lin dan Stanley Ning langsung ditahan oleh satpam tempat itu.

“Aku bernama Leticia Lin, kedatanganku hari ini adalah untuk membahas masalah bisnis antara perusahaan Lin dan perusahaan Anda, aku sudah membuat janji.”

Walaupun sudah sampai di pintu perusahaan dan langsung ditahan oleh satpam, tapi Leticia Lin tetap menjelaskannya dengan sabar.

“Leticia Lin? Presdir Luo memang ada memberikan kabar kalau nanti ada Presdir Perusahaan Lin akan datang ke sini, tapi jangan bilang bahwa kalian adalah Presdir perusahaan Lin itu ya?”

“Presdir mana yang datang ke sini naik taksi!”

Satpam itu benar-benar tak percaya dengan perkataan dari Leticia Lin.

Dia sudah beberapa waktu ini bekerja sebagai satpam di Luo Group ini, dan juga sudah melihat puluhan presdir, dan semuanya selalu datang dengan mobil mewah, dan diiringi dengan banyak bodyguard, mana ada yang seperti Leticia Lin ini, datang ke sini dengan menggunakan taxi, dan membawa seorang lelaki kecil ke sini.

“Aku........”

Leticia Lin masih ingin menjawabnya, tapi sudah ditahan oleh Stanley Ning.

“Kami ke sini naik mobil apa, ada hubungan apa denganmu?”

“Telepon ada di sana, tinggal telepon saja, apa sulitnya?”

Stanley Ning langsung maju ke depan, dan menunjuk ke arah telepon yang ada di tempat satpam itu, sambil berkata dengan dingin.

“Baik, kamu tunggu saja! Biar kutanyakan, kalau kalian adalah yang palsu, akan kubuat kalian menanggung akibatnya!”

Setelah melihat Stanley Ning begitu keras kepala, satpam itu malah menjadi takut, dan dengan cepat kembali ke pos satpam untuk menelepon.

“Aih, baik, baik, baik, ternyata begitu ya!”

Akhirnya, satpam itu keluar dari pos satpam, dan wajah dan sikapnya langsung berubah 180 derajat, wajahnya penuh senyuman, menganggukkan kepala, dan membungkuk pada mereka:

“Ternyata Presdir Lin, silakan masuk, presdir Luo kami sudah menunggu Anda di dalam kantornya!”

“Sebelumnya memang kesalahanku yang tak mengenali kalian, aku harap tuan dan nyonya dapat memaafkanku, jangan diambil di hati!”

Di saat ini, dia sudah mengganti wajahnya dengan senyuman canggung, ingin meminta maaf dengan semua ini.

“Heh!”

Stanley Ning mendehem dengan dingin, dan tidak melihatnya sedikit pun, langsung memegang tangan Leticia Lin dan masuk ke dalam perusahaan.

Terhadap orang yang suka merendahkan orang ini, dan hanya memilih-milih untuk menghormati orang ini, Stanley Ning sudah sering melihatnya.

Setelah naik ke dalam lift, Stanley Ning dan Leticia Lin terus naik sampai ke tempat di mana kantor presdir berada, mereka sudah naik setinggi 40 sampai 50 lantai, dan lift akhirnya pun berhenti.

“Ting tong!”

Pintu lift terbuka dengan perlahan, seluruh lantai itu tidak ada bagian lain, hanya ada kantor dari presdir saja, kelihatannya di sana luasnya sekitar 100 meter persegi lebih, benar-benar seperti ruang rapat kecil saja.

Stanley Ning melihat sekilas, kantor presdir ini benar-benar lengkap, tempat baca, tempat fitness, tempat bermain biliar, tempat menaruh bir dan lainnya semuanya ada. Kalau ada orang yang tidak tahu ini adalah kantor presdir, pasti akan mengira ini adalah kamar hotel kelas atas.

“Presdir Luo Group ini benar-benar pandai untuk menikmati sesuatu ya, dia sebenarnya datang untuk bekerja atau berlibur!”

Setelah melihat kantor yang mewah ini, Stanley Ning benar-benar tidak tahan untuk mengatainya.

“Ai, Presdir Lin yang cantik, kamu akhirnya datang juga!”

“Kemari, kemari, silakan, di sini adalah ruang tamu, cobalah kopi yang baru kubuat tadi!”

Saat ini Dani Luo tiba-tiba muncul dari mana, dan mengeluarkan senyuman palsu sambil berbicara pada Leticia Lin.

“Eh.....”

Leticia Lin sedikit ragu, dia datang untuk membicarakan bisnis, kenapa malah disuruh minum kopi.

Jadi dia memberikan pandangan kebingungan pada Stanley Ning.

Dani Luo ini, adalah anak kedua dari keluarga Luo kota Shen, dan juga bukan orang yang baik, menggertak lelaki, dan memaksa perempuan. Perbuatan kasar juga sering dilakukan, nama baiknya di kota ini juga tidak begitu baik.

“Oh, aku kira siapa, ternyata menantu sampah dari keluarga Lin itu ya!”

“Kamu masih mempunyai wajah untuk keluar, kalau aku, pasti sudah akan bunuh diri saja!”

Saat ini, Dani Luo melihat Leticia Lin sekilas, dan bergaya seakan-akan dia sangat kaget, saat baru melihat Stanley Ning itu. Dan dia langsung memulai untuk menghinanya.

“Presdir Luo, mohon sopan sedikit kepada suamiku, sebagai seorang presdir perusahaan besar, seharusnya Anda harus memperhatikan sikap dan ucapan anda, benar kan?”

Setelah mendengar perkataan Dani Luo, Leticia Lin langsung tidak enak wajahnya, dan dengan muka dingin dan tegas berkata padanya.

“Oh, baiklah, presdir Lin, aku akan memberikanmu wajah, kita tidak bilang sampah ini dulu, jalan saja, kita pergi minum kopi!”

Dani Luo bertindak seolah tidak bersalah, dan langsung mengundang Leticia Lin sekali lagi.

“Kalau begitu baiklah.”

Kelihatannya, perjamuan darinya pasti tak akan bisa dihindari lagi, Leticia Lin juga sangat tak berdaya, hanya bisa menerimanya.

“Kemari, cobalah, ini adalah kopi elit Blue Mountain yang langsung diimpor dari Jamaika, aku harus menggunakan sedikit kemampuanku baru bisa mendapatkannya, orang biasa tak akan aku suruh minum!”

Dani Luo mengambil kopinya keluar dari mesin pembuat kopi itu dengan perlahan dan hati-hati, dia juga bergaya seakan memamerkan kekayaan dan kekuasaannya sambil berbicara pada Leticia Lin.

“Sudahlah, tidak perlu Presdir Luo, lambungku tidak begitu baik, tidak ingin meminum kopi.”

Setelah melihat gaya Dani Luo yang berlebihan itu, Leticia Lin juga merasakan bahwa dia sedikit jijik, apalagi menyuruhnya meminum kopinya lagi.

“Jangan begitu Presdir Lin, ini aku persiapkan khusus untuk Anda, karena aku tahu kamu akan datang hari ini, kalau kamu tidak meminumnya, artinya tidak memberikanku wajah!’

Dani Luo saat mendengar Leticia Lin tidak ingin meminumnya, langsung merasa kehilangan wajahnya, dan langsung mengeluarkan wajahnya yang terlihat tidak enak.