My Enchanting Guy - Bab 285 Bertemu dengan Henky Qin Lagi

Leticia Lin juga mengangguk dan setuju.

Jika dikatakan, keduanya telah menikah selama bertahun-tahun, dan ini pertama kalinya mereka keluar untuk makan berduaan. Memikirkannya, Leticia Lin merasa menanti-nanti hal ini.

"Oke, kita pergi sekarang!"

Stanley Ning juga sangat senang.

Tapi, mungkin karena sudah cukup malam. Tidak ada restoran yang buka. Setelah berjalan sekitar beberapa ratus meter, akhirnya menemukan restoran yang masih buka.

"Restoran Juewei ..."

"Leticia, bagaimana dengan ini? Kelihatannya lumayan!"

Melihat lampu yang tergantung di gerbang, ada logo perusahaan Ning kecil yang tercetak di atasnya, dan aroma makanan keluar dari dalam, Stanley Ning menoleh dan menanyakan pendapat Leticia Lin.

"Ya, ini saja!"

Leticia Lin sudah sangat lapar, jadi dia mengangguk dan langsung setuju.

Setelah memarkir mobil, Stanley Ning dan Leticia Lin berjalan berdampingan ke restoran. Mereka mengambil menu dari pelayan dan hendak memesan. Saat itu juga, Stanley Ning tiba-tiba menemukan seseorang yang mengganggu.

"Stanley Ning! Sial, kamu lagi!"

Di saat yang sama, Henky Qin di sisi berlawanan juga menemukan Stanley Ning, dan tiba-tiba menjadi marah dan langsung memarahinya.

Hari ini, dia diseret oleh orang tuanya dan berbicara tentang pernikahan dengan Elexa Li. Dia sangat kesal, dia pergi ke toilet dan keluar untuk mencari udara segar. Tak diduga, dia malah bertemu Stanley Ning lagi.

"Sialan! Kali ini kamu tidak akan seberuntung sebelumnya!"

Hati Henky Qin langsung diselimuti api amarah, dia tidak akan membiarkan Stanley Ning pergi kali ini.

Henky Qin segera bergegas, bersiap untuk menampar wajah Stanley Ning.

"Henky Qin? Sepertinya kamu tidak cukup menderita!"

Melihat Henky Qin yang terlihat sombong, Stanley Ning tahu bahwa anak ini pasti datang untuk membuat masalah.

"Kamu ……"

"Eeii, siapa wanita cantik ini?"

Henky Qin berpikir untuk terus memaki Stanley Ning, tapi ketika dia melihat Leticia Lin yang sedang mengikuti Stanley Ning, dia terkejut dengan kecantikannya, dan dia segera tersenyum, siap untuk mengajaknya mengobrol.

Leticia Lin menatapnya dengan dingin, dan tidak berbicara.

"Henky Qin, ini istriku, jika kamu berani berbicara omong kosong, jangan salahkan aku bersikap kasar!"

Melihat Henky Qin yang terlihat berniat jahat pada Leticia Lin, suara Stanley Ning tiba-tiba menjadi dingin.

"Apa? Ini istrimu!"

"Kamu pantas mendapatkannya?"

"Wanita cantik, kamu bisa ikut denganku, lebih baik minum dan makan makanan enak daripada mengikuti orang miskin ini!"

Henky Qin segera mencibir, dan berkata pada Leticia Lin dengan aneh.

"Piiaakk!"

Kali ini, Stanley Ning tidak mengucapkan sepatah kata pun, dia langsung menampar wajah Henky Qin dengan keras.

"Stanley Ning! Sialan, kamu berani menamparku!"

Tiba-tiba, Henky Qin sangat marah, menutupi wajahnya dan berteriak keras.

"Apa salahnya menamparmu? Mulut baumu sangat menyengat jadi sudah sepantasnya ditampar!"

Stanley Ning menggelengkan kepalanya.

"Oke! Stanley Ning, hari ini kamu pasti mati!"

"Manajer! Minta petugas keamanan untuk memberi orangi ni pelajaran!"

Henky Qin tertawa terbahak-bahak dan berteriak memanggil petugas keamanan, hari ini, ia memutuskan untuk membunuh Stanley Ning, tidak hanya membunuh, tetapi juga menyiksanya dengan kejam untuk menghilangkan kebenciannya.

"Ada apa Tuan muda Qin? Apa yang membuatmu sampai marah seperti ini!"

Mendengar gerakan tersebut, manajer resepsionis langsung berlari menghampirinya.

"Orang ini benar-benar merusak mood-ku untuk makan, usir dia keluar!"

Henky Qin dengan sombong memerintahkan manajer.

"Oke, Tuan muda Qin!"

Manajer itu melihat tampilan buruk Stanley Ning, dan tidak ragu-ragu sama sekali, dan segera berteriak:

"Hei! Tuan muda Qin menyuruhmu keluar, lebih baik kamu keluar, jangan biarkan kami mengusirmu dengan kasar!"

Teriak Manajer itu, dan juga memanggil beberapa penjaga keamanan bertubuh besar.

"Beginikah cara perusahaan Ning memperlakukan pelanggan?"

Stanley Ning mencibir dan bertanya dengan marah.

Hotel ini sepenuhnya berafiliasi dengan perusahaan Ning di timur China. Dengan kata lain, Stanley Ning adalah bos tertinggi mereka. Namun, manajer ini jelas tidak mengenal Stanley Ning dan bermaksud untuk membantu Henky Qin.

"Heh, siapa kamu? Berani berkata seperti itu dengan urusan perusahaan Ning!"

Perlu diketahui, bahkan Stanley Ning, Tuan muda dari keluarga Ning, tidak seperti dia, membicarakan tentang perusahaan Ning dengan sombong

"Perusahaan Ning? Bisakah orang sepertimu mewakili perusahaan Ning?"

"Aku harap kamu tidak menyesalinya!"

Stanley Ning menyipitkan matanya dan menelepon.

"Halo? Tuan muda Ning, angin apa yang membawamu untuk menelepon ku ke sini hari ini, apa ada urusan mendesak?"

Dexter Wei menjawab panggilan itu dengan serius.

"Aku ada di hotel yang bernama "Restoran Juewei", yang dimiliki oleh keluarga Ning. Ada manajer resepsionis yang sangat sombong. Sebaiknya kamu mengirim seseorang untuk menyelesaikan urusan ini."

Stanley Ning memerintahkan.

"Apa? Restoran Juewei!"

"Tuan muda Ning, tunggu aku sebentar, aku akan segera ke sana!"

Dexter Wei, yang kebetulan makan di lantai atas di Restoran Juewei, sangat ketakutan hingga dia membuang sumpitnya ketika mendengar berita itu, dan langsung bergegas turun.

Hari ini, dia ingin bersantai, dan menghabiskan waktu di restoran ini. Dia datang ke Restoran Juewei ini untuk makan beberapa hidangan kecil dan minum sedikit anggur. Tapi tak disangka, dia bisa bertemu dengan Tuan muda Ning, dan malah ada orang yang mencari masalah dengannya di sini, Dexter Wei merasa ingin menangis sekali di dalam hatinya.

Hanya dalam setengah menit, Dexter Wei yang gemuk, seperti kereta bom, bergegas menuruni tangga dengan cepat, berdiri di depan Stanley Ning yang berkeringat deras.

"Tuan ……"

Dexter Wei baru mau menyapa Stanley Ning, tetapi dihentikan oleh mata Stanley Ning dan mengisyaratkan dia untuk berurusan dengan manajer resepsionis itu terlebih dahulu.