My Enchanting Guy - Bab 62 Membeli Kalung

Betty Li ketinggalan di belakang, memikirkan gelang giok kuno yang tadi terjual dengan harga 20 juta RMB (sekitar 40 miliar rupiah), semakin dipikirkannya hatinya semakin kesal.

Ketika melihat Stanley Ning, dia menjadi lebih kesal dan mulai marah-marah: “Benar-benar pembawa sial, gelang giok kuno yang berharga senilai 20 juta RMB, dengan begitu saja menghilang.”

Dengan wajah tidak bersalah Stanley Ning, berkata: “Bu, bukankah sepertinya anda yang menghilangkannya? Awalnya aku sudah menyuruhmu untuk pergi memintannya, kamu membiarkannya, malah ibu memarahiku.”

Setelah mendengar perkataan Stanley, Betty Li menjadi lebih kesal: “Kamu masih berani menjawabku? Dasar orang tidak berguna!”

Leticia Lin yang berada di samping, dengan cepat meleraikannya: “Bu, sudahlah, sekarang gelang giok kuno itu sudah dibeli oleh orang lain, untuk apa mengatakan hal yang tidak berguna seperti itu.”

Betty Li dengan kesal melototi Stanley Ning, sedang itu baru pergi.

Leticia menggelengkan kepala, sambil menghela nafas berkata pada Stanley Ning: “Stanley, ibuku memang sedikit keterlaluan, jangan dimasukkan ke hati ya.”

“Tapi benar juga, gelang giok kuno seharga puluhan juta RMB dengan begitunya menghilang, benar-benar sangat disayangkan.”

Wajah Leticia sedikit memurung.

Ini adalah barang seharga 20 juta RMB, bagaimana mungkin tidak merasa sangat disayangkan?

Melihat itu, Stanley Ning tertawa, dan dengan sedikit menghibur berkata: “Tidak ada yang perlu disayangkan, jika kamu mau, nanti aku akan memberikannya padamu dengan bentuk yang sama persis.”

Leticia hanya tersenyum dan tidak berbicara.

Gelang giok kuno seperti itu sudah di beli dengan harga 20 juta RMB, bagaimana mungkin akan ada yang sama persis.

Dia hanya menganggapnya sebagai hiburan yang diberikan oleh Stanley Ning.

Semua orang pun meninggalkan Commerce Building, keluarga Lin juga perlahan-lahan pergi, dan Stanley Ning mereka juga sudah sampai di rumah dengan mengendarai mobil.

Seperti biasanya, suasana di rumah tidak berubah sama sekali.

Setelah beristirahat sebentar, Leticia Lin bersiap menyuruh Stanley Ning untuk mengantarnya ke kantor.

Tapi tiba-tiba, ponselnya berbunyi mendapatkan pesan dari nomor asing.

“Kamu cepat datang sendiri ke Hotel Shangrila, jika tidak, kamu akan menyesal.”

Setelah mendapatkan pesan itu, Leticia Lin merasa sedikit aneh.

“Kamu siapa?”

Hatinya sangat bingung, dan Leticia Lin tetap memutuskan untuk membalas pesannya.

Dia sama sekali tidak menganggap serius pesan ini.

Tapi dengan cepat, saat Leticia Lin membalas pesannya, orang ini kembali mengirimkan pesan balasan untuknya.

“Di tanganku saat ini ada sebuah benda spesial yang bisa digunakan untuk menghadapi Stanley Ning, jika kamu tidak datang maka dia akan celaka.”

Setelah melihat pesan tersebut, seketika Leticia Lin terdiam sambil berdiri, dalam hati meresa sangat terkejut.

Pesan penipuan? Tapi karena Leticia Lin sangat penasaran, dia seketika langsung menjadi panik.

Setelah berpikir beberapa saat, Leticia Lin menggigit giginya, dan memutuskan untuk keluar dari rumah sendiri, tanpa memberitahu siapapun.

Sangat cepat, 10 menit kemudian, Leticia Lin sudah sampai di hotel Shangrila. Dan datang ke kamar sesuai petunjuk dari pesan.

Saat berada di depan kamar hotel, Leticia Lin sedikit ragu, setelah sedikit meyakinkan dirinya, barulah dia mendorong pintu dan masuk.

“Kamu?”

“Sean Yang!” Leticia Lin yang baru memasuki kamar, terkejut melihat orang yang berada di depan matanya ini.

Ternyata orang yang berada di kamar adalah Sean Yang.

Di saat bersamaan, hal ini membuat Leticia Lin menjadi lebih terkejut, dibandingkan dengan Sean Yang dahulu, Sean Yang sekarang terlihat lebih biasa, dan tidak sama dengan Sean Yang yang terlihat sombong.

“Leticia, pasti tidak berpikir bisa melihatku lagi.” Sean Yang melihat Leticia Lin dengan raut wajah yang memiliki senyum licik.

Leticia Lin mengganti rasa khawatir yang ada di wajahnya menjadi rasa marah yang besar.

Dengan mata yang dingin memandinganya dan bertanya: “Untuk apa kamu mencariku, aku peringatkan, jika kamu masih ingin melukaiku seperti sebelumnya, aku tidak akan melepaskanmu.”

Dia sama sekali tidak mempunyai hal yang baik terhadap Sean Yang.

”Mendengar perkataan dari Leticia, seketika raut wajah Sean Yang berubah menjadi marah, sambil berteriak berkata: “Semua ini terjadi karena ulah Stanley Ning, dia lah yang telah melukaimu, dan aku juga telah dia lukai.”

“Jika bukan karena dia, aku juga tidak akan mengalami masalah seperti ini, aku juga tidak akan di usir dan tidak punya apa-apa, dia memang pantas untuk mati.”

Sambil berkata, tingkat emosi Sean Yang semakin lama semakin parah, dan raut wajahnya juga semakin terlihat memanas.

Sedangkan Leticia Lin tetap dengan wajah yang menjadi lebih dingin, dalam hati sama sekali tidak bersimpati: “Semua ini adalah hal yang disebabkan oleh kamu sendiri, jangan menyalahkan Stanley Ning.”

Dengan sinis Sean Yang berkata: “Kamu kira Stanley Ning itu orang baik, kamu terlalu polos, saat ini dia hanya mempergunakan kamu, dia ingin mengambil seluruh harga kekayaan keluarga Lin untuk dirinya sendiri.”

Leticia Lin mengerutkan keningnya, dan bertanya pada Sean: “Apa maksudmu?”

Sean Yang tertawa dengan puas, dengan suara tawa yang sangat licik: “Apa maksud ku? Hari ini aku akan memperlihatkan padamu siapa sebenarnya orang ini.”

Setelah berkata, Sean Yang mengeluarkan setumpuk foto yang tadi sudah dia siapkan, dan meletakknya di depan Leticia Lin.

“Kamu lihat saja sendiri!”

Leticia Lin sedikit bingung memandangi Sean, tapi dia memutuskan untuk melihat foto tersebut, tapi baru saja melihatnya, seluruh tubuhnya menjadi bergetar, seperti tersambar petir disiang bolong, terdiam dan bergumam sendiri: “Tidak mungkin, ini pasti palsu.....”

Dari foto tersebut, terlihat doa orang yang sangat dekat berpelukan sambil berciuman!

Itu saja tidak apa, yang lebih penting adalah.....

Orang yang berada di dalam foto, yang pertama adalah suaminya Stanley Ning, dan satu orang lainnya adalah adiknya sendiri, Dewi Lin!

“Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, hanya saja kamu yang tidak tahu!” Sean Yang dengan bangga mengangkat alisnya, dan di iringi dengan tawa yang lebih menakutkan.

Reaksi yang dibuat oleh Leticia Lin membuat dia sangat puas.

Hati Leticia Lin saat ini sangat marah dan terkejut, dan raut wajahnya pun juga berubah menjadi pucat.

Meskipun hatinya sedikit terkejut, tapi mulutnya tidak bisa membantah, sambil memandangi fotonya itu, perasaan hati Leticia Lin saat ini bercampur aduk.

Hatinya seperti tertusuk jarum, pandangannya sedikit buram, dan hampir membuatnya pingsan.

Sean Yang yang melihat hal itu, kembali tertawa puas dengan mata yang penuh dengan dendam.

Stanley Ning, kamu tunggu saja, kehidupan bahagia kamu akan segera berakhir!

……

Di sisi lain, melihat Leticia Lin yang tiba-tiba pergi meninggalkan rumah, dan Stanley Ning mencoba untuk menelepon tetapi tidak ada jawaban, Stanley Ning merasa sedikit aneh, tapi kemudian dia tidak menghiraukannya.

Stanley Ning hanya menganggap jika Leticia sedang menyelesaikan sebuah urusan penting.

“Kakak ipar, akhir-akhir ini apakah kamu ada melihat live?” saat berpikir, tiba-tiba Dewi Lin muncul di depannya, dengan tanpa ekspresi bertanya.

Jelas sekali, jika Dewi Lin ingin sekali lagi menyelidiki status Stanley Ning.

Stanley Ning tentu saja tahu maksud dari Dewi Lin, dalam hati dia tertawa, tapi raut wajahnya terlihat serius sambil menggelengkan kepala: “Kan sudah aku katakan, aku tidak pernah melihat live dan sejenisnya.”

Dewi Lin sedikit terkejut, dari raut wajahnya terlihat sedikit kecewa.

Tapi Dewi Lin masih tidak puas, sekali lagi menarik lengan Stanley Ning: “Kakak ipar, lagipula saat ini kamu juga bosan, cepat antar aku keluar menggunakan mobil, aku ingin membeli sedikit perhiasan.”

Stanley Ning merasa tidak berdaya, baru ingin menolaknya, tapi belum sempat berbicara, tubuhnya sudah ditarik oleh Dewi Lin keluar dari rumah.

Jadi Stanley Ning mau tidak mau harus mengendarai mobil, lagi pula sekarang juga sedang tidak melakukan apa-apa.

10 Menit kemudian, kedua orang itu sampai ke sebuah toko perhiasan yang besar.

Dewi Lin seketika langsung tidak memedulikan Stanley Ning, wajahnya menjadi berseri-seri dan memulai memilih, melihat perhiasan yang terpajang di toko dengan teliti, sifat asli wanita akhirnya keluar.

Stanley Ning hanya mengikutinya, dia sama sekali tidak memiliki minat dengan perhiasan toko ini.

Novel Terkait

Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu