My Enchanting Guy - Bab 338 Rainbow Happy Valley

“Benar sekali tuan muda Ning, aku sangat kagum terhadap kemampuanmu, aku ingin pergi bersamamu, dan belajar darimu!”

Drag Wang juga merasakan hal yang sama, mengikuti Stanley Ning untuk melihatnya bertanding, dan sekalian bisa belajar darinya.

“Boleh, tak masalah, tunggu setelah aku mempersiapkan segala sesuatunya, aku akan menelepon kalian, dan kita akan pergi bersama.”

Lagipula hanya pergi bertanding saja, Stanley Ning juga tidak keberatan ada “penonton” yang menontonnya.

Setelah berbincang-bincang sesaat, Stanley Ning membawa tablet yang berisi lokasi penanda itu, dan langsung menggunakan GPS dan mencari ke seluruh tempat.

“Jalan Dongcheng, Jalan Xilin, Daerah Nanhu......”

Dia membawa mobilnya dan berkeliling saja, dan tak disadarinya, waktu sudah lewat setengah hari, matahari juga sudah mulai menuju ke arah barat, dan waktu sudah menuju ke siang hari, Stanley Ning akhirnya selesai mengitari tempat yang telah ditandai.

Lalu dia pergi ke sebuah kafe, dan memesan kopi, setelah itu dia mengernyitkan dahinya:

“Ckckckck, 600 tempat, banyak sekali!”

“Pantas saja Diego Wang bilang kalau aku pasti akan sulit menyelesaikannya dalam waktu 2 minggu untuk mendapatkan kualifikasi mengikuti pertemuan ahli bela diri.”

Stanley Ning menyesap kopinya dan wajahnya sangatlah lesu.

Karena biasanya dia tidak melihatnya, jadi tidak tahu, sekali melihatnya dia langsung terkaget-kaget. Setelah melakukan pemeriksaan ini, dia menyadari bahwa ahli bela diri yang bisa ditantang benar-benar sangat banyak, ada 600 lebih.

Dalam waktu 2 minggu yang singkat ini, kalau dia tidak makan, minum dan tidur, dia setiap harusnya harus mengalahkan 40 orang atau lebih, kalau dikurangi setengahnya juga setiap harinya harus mengalahkan 20 orang lebih.

Ini barulah sebuah teori perhitungannya tanpa istirahat, kalau benar-benar dihitung, ini adalah hal yang tidak mungkin berhasil dilakukan.

“Aih! Dino Chen ini benar-benar membuat peraturan yang aneh, kalau tidak, aku bisa langsung mencari orang nomor 1 di kota Shen ini dan langsung memukulinya, dengan begitu lebih mudah.”

Stanley Ning berbicara pada dirinya sendiri dengan lesu, dia merasa kopi yang di tangannya itu menjadi lebih pahit lagi.

Sesuai yang dikatakan oleh Diego Wang, Dino Chen ini hanya muncul sekali dalam setahun saja, kalau kali ini terlewat begitu saja, hanya bisa menunggu tahun depan. Takutnya pada saat itu, sudah terlambat semuanya.

“Hei! Tebak aku siapa!”

Di saat Stanley Ning sedang pusing, tiba-tiba dari belakang ada orang yang menutupi matanya, lalu ada suara gadis yang begitu ceria terdengar di telinganya.

“Kamu adalah Dewi Lin, masih tanya lagi.”

Setelah orang di belakang itu dengan sengaja merubah suaranya, tapi masih tetap dikenali oleh Stanley Ning.

“Huh! Dikenali lagi, membosankan!”

Dewi Lin dengan mudah dikenali oleh Stanley Ning, dia merasa sangat tak asyik, dia memajukan bibir kecilnya, dan menurunkan tangannya. Setelah itu, dia menarik sebuah kursi, dan duduk di seberang Stanley Ning.

“Dewi, kamu kenapa bisa datang sampai kota Shen ini?”

Walaupun langsung dikenali begitu saja, tapi terhadap Dewi Lin yang tiba-tiba muncul di sini, membuat Stanley Ning bingung.

“Hehehehe, beberapa hari ini, Manager dari Perusahaan Dragon Entertainment memberikanku liburan, jadi karena liburan ini, aku bisa datang bermain ke Kota Shen!“

Dewi Lin tertawa sambil menjawabnya.

“Oh? Begitukah, kelihatannya kamu sangat dihargai mereka ya!”

Stanley Ning juga tertawa,

Kelihatannya Dewi Lin bekerja dengan sangat baik di di sana.

“Tentu saja, itu sudah pasti dong!”

“Kakak ipar, kamu akhir-akhir ini bagaimana kondisinya?”

Dewi Lin tertawa dengan bangga, dan langsung bertanya pada Stanley Ning.

“Aku...aku belakangan ini, baik juga, perusahaan kakakmu juga berkembang dengan sangat cepat, semuanya baik sekali.”

Stanley Ning tersenyum dan menjawab pertanyaannya.

“Oh? Begitukah?”

“Kakak ipar, kalau dilihat dari wajahmu, sudah ditekuk sampai seperti pare saja, masih berani bilang tak masalah. Aku melihat kamu begitu menderita, apakah kamu mau ikut aku untuk berelaksasi?”

Dewi Lin dalam sekejap langsung mengetahui kalau Stanley Ning sedang sedih atau senang, jadi dia langsung berencana untuk membuatnya berelaksasi.

“Berelaksasi?”

“Pergi ke mana?”

Stanley Ning dengan wajahnya yang penuh pertanyaan.

“Tentu saja ke taman hiburan!”

“Rainbow Happy Valley terbesar Kota Shen sangatlah terkenal, aku beberapa hari ini sudah mempersiapkannya untuk pergi ke sana! Kakak ipar, kamu temani aku pergi saja!”

Dewi Lin melihat Stanley Ning dengan penuh pengharapan.

“Taman hiburan? Baiklah kalau begitu!”

Awalnya, Stanley Ning ingin menolaknya, karena sekarang masalah penantangan ini belum ada jalan keluarnya, dan dia tak ada perasaan apapun untuk bermain.

Tapi, setelah dipikir-pikir lagi, waktunya juga sudah tak sempat lagi, sudah banyak masalah pasti tidak akan takut kerepotan lagi, dan juga tidak kekurangan 1 hari juga, lebih baik menemani Dewi Lin ke taman hiburan saja.

“Yeeey! Bagus sekali, kita jalan saja!”

Dewi Lin langsung menarik Stanley Ning, dan menuju ke arah jalanan, dan memanggil sebuah taksi, dengan cepat memasukkan Stanley Ning ke dalam mobil takutnya dia akan berubah pikirannya.

“Pak, pergi ke Rainbow Happy Valley!”

Setelah Dewi Lin masuk ke mobil, dia langsung berkata pada supir taksi itu dengan sangat bahagia.

“Baiklah, duduk yang benar ya!”

“Beberapa hari ini, aku juga sudah membawa puluhan orang ke tempat itu, semuanya adalah anak muda, tunggu aku punya kesempatan, aku juga akan membawa anak perempuanku ke sana untuk bermain!”

Supir taksi itu juga sangat ramah, dan juga sangat perhatian, dia terus bicara sepanjang jalan.

Di perjalanan itu, mereka terus mengobrol dengan pak supir. Dengan cepat, mereka pun tiba sampai Rainbow Happy Valley itu. Tempat ini benar-benar tempat hiburan dan bermain terbesar di Kota Shen. Orangnya ramai sekali, benar-benar sangat padat. Orang yang membeli tiket saja mengantri begitu panjang, sampai tak terlihat lagi ujungnya.

“Waw! Kakak ipar, banyak sekali orangnya, kelihatannya kita harus berbaris cukup lama!”

Saat melihat orang-orang yang berada di depannya, Dewi Lin berteriak dengan kaget.

“Benar sekali, kita cepatlah berbaris juga, kalau tidak nanti akan lama sekali menunggunya!”

Stanley Ning juga pusing, dan dengan cepat membawa Dewi Lin untuk berbaris ke depan.

Mereka pun pergi berbaris di sana, dengan perlahan-lahan maju ke depan, bagaikan kecepatan seekor siput. Kedua orang itu sudah berbaris kurang lebih 1 jam, akhirnya sampai juga di giliran mereka.

“Heiheihei! Minggir semuanya!”

Di saat Dewi Lin dan Stanley Ning ingin membeli tiket masuk, tiba-tiba ada suara dari belakang sambil berteriak. Di saat mereka berbalik kepalanya, ada seorang lelaki berotot membawa seorang wanita, dia mengira dirinya sangatlah kuat, jadi dia berani untuk langsung maju ke depan dari belakang. Mereka menyela barisan, tidak mengantri dengan baik. Yang awalnya berada di paling belakang, sekarang sudah sampai di tempat Stanley Ning dan Dewi Lin.

“Wehh! Kamu ini kenapa begitu!”

“Semuanya juga sedang berbaris dengan sangat baik, kenapa kamu mau menyela barisan!”

Dewi Lin sangat marah terhadap orang itu, dan langsung menunjuk lelaki berotot itu dengan suara yang besar juga.

“Eh? Adik kecil, kamu ini sok pahlawan sekali?”

“Kalau tidak, kamu tinggalkan saja lelaki ini, dan bersamaku saja, aku juga akan mengajakmu untuk menyela barisan bersama, bagaimana?”

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu