My Enchanting Guy - Bab 305 Kesetiaan

"Ayahku, dia meninggal karena perbuatan orang dalam, pasti bukan karena sakit!"

Stanley Ning mengerang sebentar, lalu berbicara dengan serius.

"Apa? Sudah kuduga, Tuan besar Ning sehat-sehat saja, bagaimana bisa tiba-tiba mati karena sakit!"

"Ya! Tuan besar Ning pasti telah dibunuh oleh para penjahat tak berperasan itu!"

"Menurutku, 80% pasti ini ulah orang-orang jahat itu! Mereka memang bukan orang yang baik!"

"..."

Setelah mendengar ini, semua orang tua yang hadir di sini, langsung meledak, dan segera menebak keseluruhan cerita, dan mengarah ke Sedrix Ning.

Sebenarnya, Stanley Ning tidak perlu mengatakan, mereka sudah lama mencurigai ada sesuatu yang aneh.

Ketika orang-orang tua ini pergi ke pemakaman Tuan besar Ning, mereka semua terpisah jauh, dan mereka bahkan tidak bisa melihat jasad Tuan besar Ning.

Apalagi setelah meninggalnya Tuan besar Ning, orang-orang Sedrix Ning mengandalkan tidak hadirnya Stanley Ning dan tidak ada penanggung jawabnya. Mereka langsung meloncat untuk bertindak atas namanya. Mereka segera menganjurkan pengiriman Tuan besar Ning ke krematorium dan membakarnya sampai bersih, seolah-olah membakar bukti.

"Ya, semuanya benar. Sekarang, meski tidak ada bukti langsung, yang paling dicurigai adalah Sedrix Ning!"

“Mereka mungkin khawatir hubunganku dengan Tuan besar Ning akan membaik. Cepat atau lambat akan kembali ke keluarga Ning, jadi mereka tidak dapat kebagian dari harta benda. Jadi mereka bergegas menggunakan beberapa cara jahat untuk membunuh Tuan besar Ning!"

Memikirkan apa yang dikatakan pengurus rumah Ning, Stanley Ning berbicara lagi.

"Tuan muda masuk akal!"

"Beberapa saat yang lalu, ketika Tuan muda mengambil alih timur China, Sedrix Ning dan mereka menghubungi kami secara diam-diam dan diam-diam mengancam kami untuk menolak pengambil alihan Tuan muda!"

"Ya, ya, aku juga menerima ancaman!"

"Aku juga……"

Di awal kata-kata ini, semua orang langsung berkata serempak. Di satu sisi, mereka mencantumkan kejahatan Sedrix Ning, di sisi lain, mereka juga menunjukkan kesetiaan kepada Stanley Ning.

"Sekarang, Sedrix Ning mendominasi kekuatan seluruh keluarga Ning, dan sudah berkembang pesat, kalau kalian berkata ingin melindungi diri mereka sendiri atau mencari pekerjaan lain, maka aku tidak menyalahkan kalian."

Setelah jeda, Stanley Ning berbicara lagi dan hendak memasuki topik, ini akan menjadi sesi terakhir dalam pertemuan ini.

"Tuan muda, apa yang kamu bicarakan!"

"Mengingat saat itu, jika bukan karena Tuan besar Ning yang membantuku, aku kira aku akan mati beku di bawah jembatan sejak dulu, dan tidak akan ada hari ini untukku!"

"Sekarang Tuan muda sedang dalam masalah, bagaimana kami bisa berbalik dan pergi, dan mengkhianati Tuan besar Ning?"

Setelah mendengar ini, seorang lelaki tua dengan kaca mata berdiri, wajahnya memerah, dan dia berkata dengan semangat.

"Tuan Liu benar! Pada awalnya, aku juga sangat menyedihkan, ada banyak saudara laki-laki dan perempuan dalam keluargaku, belasan orang, dan tidak ada tempat tinggal, mereka semua bergantung padaku untuk bertahan hidup. Jika bukan karena bantuan Tuan besar Ning, seluruh keluarga kami sudah mati kelaparan!"

Orang tua lain dengan tongkat juga berdiri perlahan, wajahnya penuh rasa hormat dan terima kasih.

"Saat itu, perusahaanku bangkrut, tapi aku dibantu oleh Tuan besar Ning sampai menjadi hari ini!"

"Jika tidak ada Tuan besar Ning, aku pasti sudah menjadi mengemis di jalan!"

"..."

Ketika semua orang mendengar kata-kata Stanley Ning, mereka langsung emosional, membicarakan tentang kepahitan hidup mereka pada masa lalu.

"Ikuti Tuan muda sampai mati!"

"Ikuti Tuan muda sampai mati !!!"

Orang-orang tua yang berumur lebih dari setengah ratus tahun ini tampaknya telah kembali menjadi pemuda yang penuh gairah, mereka kembali ke hari-hari ketika mereka bersama Tuan besar Ning.

"Baiklah, bagus kalau begitu, aku sangat berterima kasih!"

Stanley Ning juga terkejut melihat ini, dengan mata yang sedikit memerah, berdiri dan membungkuk dengan hormat pada para orang tua itu.

Kelompok lelaki tua ini, di balik tampang mereka yang tua, tersembunyi hati yang penuh semangat dan gairah.

"Tuan muda! Ini tidak perlu!"

Seorang lelaki tua melihat Stanley Ning membungkuk kepada mereka, dan dengan cepat membungkukkan pinggangnya.

"Ayo, semuanya, silakan duduk!"

Melihat mereka, Stanley Ning buru-buru menegakkan pinggangnya dan duduk kembali di kursi.

Dia tahu bahwa kelompok orang tua yang terhormat ini memandang tinggi dirinya, selama dia berdiri, orang-orang ini tidak akan duduk.

Melihat Stanley Ning sudah duduk, para orang tua itu duduk di kursi satu per satu, menunggu Stanley Ning untuk melanjutkan berbicara dengan semua wajah mereka.

"Melihat semangat juang semuanya begitu tinggi, hatiku juga sangat terharu, tapi saat ini, aku harus mengatakan yang sejujurnya."

Stanley Ning menghela napas, mengerutkan kening, dan berkata tanpa daya:

"Sekarang, Sedrix Ning mendominasi seluruh kekuatan dan perusahaan keluarga Ning, termasuk semua jaringan keluarga Ning. Kekuatan keluarga Ning sangat besar, kalian semua tahu kita sekarang lemah dalam kekuatan dan tidak akan bisa menjatuhkan Sedrix Ning!"

"Ya!"

"Tuan muda, kami mengerti!"

Setelah mendengarkan kata-kata ini, semua orang tua yang hadir di sini memiliki tatapan pahit dan tanpa daya menggelengkan kepala. Tidak ada yang bisa duduk di posisi ini yang berpikiran sederhana. Mereka semua tahu bahwa saat ini, keputusan Stanley Ning yang paling benar.

"Ini memang keterlaluan!"

Meskipun dia tahu bahwa keputusan Stanley Ning tidak salah, lelaki tua pemarah berbusana Tang (salah satu baju tradisional China) itu masih memukuli meja dengan marah dan menggerutu.

Sebenarnya tak bisa disalahkan jika orang tua berbusana Tang itu marah. Hal ini memang agak terlalu menekan dan keterlaluan. Sedrix Ning membunuh Tuan Besar Ning, dan ia juga langsung menguasai keluarga Ning.

"Tuan Xiong, sudah, berhentilah bergumam, sepertinya hanya kamu yang bisa bicara?"

Pada saat ini, pria tua jangkung dan kurus dengan marga Zheng itu berkata lagi.

"Tuan Zheng, apa maksudmu? Tidak masalah jika kamu suka melawanku, dan sekarang juga mencari masalah denganku!"

Saat Tuan Xiong mendengar ini, awalnya dia marah, sekarang malah semakin marah dan langsung meluapkan amarahnya.

"Kamu benar-benar tidak masuk akal."

"Jaga mulutmu!"

Mereka mulai berdebat lagi

"Sudah, cukup, jangan berdebat lagi, kalian sudah tua tapi masih berdebat seperti ini!"

Pada saat ini, pria tua yang sedikit gemuk berdiri dan menengahi mereka.

"Tuan muda, jangan heran, mereka berdua memang sudah seperti ini selama 10 tahun."

Orang tua yang sedikit gemuk itu menoleh dan menjelaskan kepada Stanley Ning dengan sedikit canggung.