My Enchanting Guy - Bab 13 Pertemuan Keluarga Lin
Stanley Ning menggaruk kepalanya, "Aku sudah menghubungimu sebelumnya, tapi kamu tidak menjawabnya. Aku sedikit khawatir, jadi aku datang untuk memastikanmu baik-baik saja."
Hati Leticia Lin merasa nyaman, "Terima kasih, Stanley Ning."
Kemudian, Leticia Lin merasa bersalah ketika teringat kata-kata yang dia katakan kepada Stanley tadi malam. Dia menatap mata Stanley Ning dan meminta maaf, "Mengenai tadi malam, aku tidak bermaksud untuk berkata seperti itu, jadi jangan masukkan ke hati ya."
Stanley Ning tertegun untuk sementara waktu, dan menjawab dengan nada bercanda, "Tidak apa-apa, aku sudah melupakannya!"
Leticia Lin mengangguk, dan suasana yang awalnya membosankan menjadi jauh lebih baik sekarang.
Tapi, wajah Leticia Lin berubah.
"Apakah kamu masih khawatir tentang urusan perusahaan?" Stanley Ning bertanya dengan lembut ketika melihat wajah Leticia Lin yang berubah.
"Yah ..." Leticia Lin mengangguk tanpa ragu, "Setelah Sean Yang menarik modalnya, ketika saatnya tiba ... perusahaan akan dihancurkan oleh diriku sendiri."
Di pertengahan pembicaraan, wajah Leticia Lin memancarkan aura tidak ada harapan.
Saat ini, dia benar-benar tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Keberhasilan atau kegagalan perusahaan secara langsung menentukan nasib keluarganya yang terdiri dari tiga ..., bukan, keluarga yang beranggota empat orang. Dengan statusnya dalam keluarga Lin, dia tidak boleh membiarkan perusahaan tutup serta dihancurkan oleh dirinya.
Tetapi dibandingkan dengan itu, dia bahkan lebih enggan untuk menyetujui syarat Sean Yang.
Ketika Stanley Ning melihat wajah Leticia Lin yang suram, ia pun merasa sedih dan menghiburnya, "Sean Yang tidak memenuhi syarat untuk menarik modal, jadi perusahaan tidak akan tutup, tenang saja."
Leticia Lin terkejut, dan menatap langsung ke Stanley Ning. Dia tidak mengerti apa yang dimaksud Stanley, dan bertanya, "Kenapa, apa kamu punya ide?"
Tapi begitu kata-kata itu diucapkan, Leticia Lin diam-diam menggelengkan kepalanya.
Leticia Lin sudah mengenal Stanley Ning selama dua tahun, apakah Leticia Lin masih tidak mengerti? Stanley Ning itu orang seperti apa? Belum lagi 20 juta RMB (sekitar 40 miliar rupiah), bahkan 2000 RMB saja ia enggan mengeluarkannya.
"Ini ...", mendengar pertanyaan Leticia Lin, Stanley Ning ragu-ragu untuk sementara waktu.
Dia ingin memberi tahu Leticia bahwa 20 juta RMB itu diatur olehnya.
Tetapi dengan cara ini, hidupnya pasti akan terlibat. Dia tidak ingin membiarkan Leticia Lin terlibat dengan hal ini, dan dia bahkan lebih enggan untuk mengakui identitasnya sebagai pewaris keluarga Ning begitu saja ...
Tapi menyembunyikannya terus-menerus seperti ini, mungkin akan terjadi lebih banyak lagi kesalahpahaman di masa yang akan datang.
Hanya dalam beberapa saat, Stanley Ning mengerutkan keningnya, serta membuat keputusannya.
"Sebenarnya, 20 juta RMB perusahaan ... "Stanley Ning menatap Leticia Lin dengan serius, dan memutuskan untuk mengatakan yang sebenarnya padanya.
Kriiing ……
Namun, pada saat ini, telepon yang terdapat di kantor Leticia Lin tiba-tiba berdering.
Leticia Lin pun mengabaikan Stanley, dan pergi untuk menjawab telepon tersebut.
Setelah beberapa saat, Leticia Lin yang telah menjawab telepon, ia mengerutkan keningnya, Stanley menyadarinya dan mendekatinya, "Ini telepon dari ibuku. Dia memiliki masalah mendesak untuk dibahas jadi, dia meminta kita untuk bergegas pulang." Kata Leticia Lin.
Ada masalah apa yang sangat mendesak? Bahkan hingga mengabaikan bermain mahjong?
Stanley Ning terkejut, tetapi dia menahan kata-katanya.
"Istriku, tunggu aku di lantai bawah, aku akan menyetir."
Stanley Ning langsung keluar dari kantor. Mengenai 20 juta RMB hanya bisa menunggu kesempatan lain untuk memberi tahu Leticia Lin.
... ... ... ...
Di ruang tamu, Betty Li duduk disofa, dengan wajah yang tidak enak dipandang. Leticia Lin Memasuki ruang tamu, melihat ekspresi Betty Li, Leticia buru-buru berjalan menghampirinya dan bertanya,
"Bu, ada masalah apa yang mendesak kami untuk bergegas pulang, apa yang terjadi?"
Stanley Ning mengikuti Leticia Lin dari belakangnya.
Melihat wajah muram Betty Li, Leticia Lin pun bingung apa yang sebenarnya terjadi. "Duduklah, mengenai masalah ini kita akan membicarakannya secara perlahan." Betty Li berbicara dengan perlahan, dan tidak lupa menatap Stanley Ning yang berada di belakang Leticia Lin.
Leticia Lin pun duduk seperti yang disuruh Betty Li.
Betty Li terus melotot Stanley, Stanley pun bingung, dan berpikir, "Apakah ada hubungannya denganku?"
Dengan bingung, Stanley Ning juga ikut duduk.
Betty Li mendengus, "Aku baru saja menerima kabar, pertemuan keluarga Lin akan diadakan besok, aku meminta kalian pulang untuk membahas masalah ini. Awalnya, aku punya janji bertemu dengan Sean Yang malam ini, untuk mengucapkan terima kasih kepadanya secara langsung. Tetapi wanita tua itu (nenek Leticia Lin) tidak memberi waktu sedikit pun. "
Setelah mendengar kata-kata Betty Li, wajah Leticia Lin pun berubah, "Bukankah pertemuan keluarga itu diadakan sebulan kemudian?
Betty Li menghela nafas dan berkata dengan suasana hati yang buruk, "Jika bukan karena masalah perusahaan."
Leticia Lin langsung mengerti alasannya, wajah yang cantik berubah menjadi penuh beban.
Pertemuan keluarga dipercepat. Pasti karena para paman dan sepupu dalam keluarga melihat bahwa perusahaan mereka akan bangkrut, dan kemudian membujuk wanita tua itu untuk mempercepat pertemuan, sepertinya mereka hanya berencana untuk merebut perusahaan.
Menarik......
Stanley Ning duduk disamping dengan tenang dan tidak berbicara, tapi dia mengerti apa yang sedang terjadi sekarang.
Stanley Ning juga tahu sedikit tentang keluarga Lin. Dari sudut pandang kekuasaan, dapat dikatakan peringkat ketiga menuju peringkat 2 di Modu (Kota Shanghai).
Perusahaan Leticia Lin adalah salah satu cabang perusahaan dari keluarga Lin, wanita tua keluarga Lin adalah nenek Leticia Lin, yang mengendalikan bagian dalam dan luar keluarga Lin.
Namun, wanita tua itu tidak ingin menunggu cucunya si Leticia Lin untuk berkembang. Ketika kakek Leticia menugaskan sebuah perusahaan besar untuk ayah Leticia, nenek Leticia lah yang selalu mencegah hal tersebut.
Selain itu, para paman serta saudara dan saudari selalu tidak menganggapi saran yang diberi keluarga, dan bahkan lebih tidak nyaman melihat keluarga Leticia Lin.
“Tidakkah mereka tahu bahwa perusahaan sedang dalam masalah sekarang, dan mereka merencanakan hal seperti itu pada saat ini?” Amarah Leticia Lin mulai bergejolak di dalam hatinya.
Inilah yang disebut anggota keluarga, ketika ayahnya berkuasa sebelumnya, perusahaan berkembang pesat, mereka bekerja keras, tidak terjadi perselisihan. Sekarang perusahaan telah diperas oleh mereka, orang-orang ini akhirnya menunjukkan sifat asli mereka dan mulai melakukan pergerakan.
Leticia Lin mengertakkan giginya, "Kalau begitu, bagaimana dengan ayahku? Apa yang dia katakan?"
Setelah mendengar ini, wajah Betty Li bahkan lebih kesal, "Nenekmu telah mengatur ayahmu untuk melakukan perjalanan bisnis di luar kota. Ayahmu baru saja naik pesawat ketika aku menghubungimu."
"Apa? Bagaimana mereka bisa melakukan ini?" Wajah Leticia Lin berubah menjadi cemberut. Orang-orang itu hanya ingin menyingkirkan Ariel Lin sehingga mereka lebih mudah berurusan dengan dirinya serta ibunya, betapa kejamnya!
Betty Li sama marahnya, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan, dengan wajah musamnya, dia berkata, "Tapi jika aku tidak pergi denganmu, nenekmu pasti tidak senang, dan konsekuensinya bahkan lebih tak terbayangkan lagi."
Leticia Lin menghela napas tanpa daya dan mengangguk.
Memang benar, seluruh keluarga Lin masih dibawah kendali neneknya. Jika mereka tidak menghadiri pertemuan keluarga, dia akan marah. Yang lebih bermasalah adalah bahwa orang dalam keluarga Lin akan mengambil kesempatan ini untuk merendahkan keluarga kami.
Seketika Leticia Lin dan Betty Li merasa kesulitan antara pergi atau tidak.
"Ngomong-ngomong, perusahaan sudah memiliki dana, dan krisis telah terangkat, tidak ada ruginya pergi ke pertemuan keluarga Lin kan?"
Pada saat ini, Stanley Ning yang hanya diam di samping tiba-tiba berbicara.
“Apa yang kamu tahu ?!” Mendengar apa yang dikatakan Stanley Ning, Betty Lin pun berdiri sambil menunjuk ke arahnya, dan berteriak keras, “Apakah kamu tahu bahwa karena kamu, keluarga kami dijadikan lelucon dalam keluarga Lin, jika bukan karena kamu, keluarga kami sudah pasti dibantu oleh Sean Yang, sehingga kesulitan-kesulitan telah terselesaikan sejak awal, tidak perlu menunggu hingga sekarang! "
Betty Li benar-benar menganggap Stanley sebagai pelampias amarahnya, ia pun terus memarahinya, "Jika bukan karena orang lain berbaik hati menginvestasikan 20 juta RMB sekaligus, jika tidak kamu pasti sudah tidur di jalan!"
Mengenai kata yang dikatakan Betty Li, Stanley Ning memilih untuk mengabaikannya. Lagi pula, hal-hal yang dilakukan olehnya selalu dianggap salah oleh ibu mertuanya.
Melihat sikap acuh tak acuh Stanley Ning, tentu saja Betty Li semakin marah, ia menunjuk ke arah Stanley dan ingin terus memarahinya.
Melihat ini, Leticia Lin pun berdiri dan menariknya untuk mencegahnya, "Bu, Stanley tidak bermaksud begini. Aku akan pergi denganmu besok dan membiarkan Stanley tinggal di rumah."
Mendengar ini, mata Betty Li berpaling ke Stanley Ning, dia menjadi lebih marah, "Akan lebih baik jika begini, tetapi wanita tua itu memintanya untuk ikut serta!"
Betty Li sangat kecewa serta tidak menyukai menantunya.
Leticia Lin yang telah mendengar kata-kata Betty Li, seketika wajahnya tiba-tiba berubah, karena dia mengerti bahwa pasti keluarga Lin ingin menggunakan Stanley Ning untuk mempermalukan mereka.
Novel Terkait
Habis Cerai Nikah Lagi
GibranWanita Yang Terbaik
Tudi SaktiTakdir Raja Perang
Brama aditioKamu Baik Banget
Jeselin VelaniDemanding Husband
MarshallLove And War
JaneMy Only One
Alice SongPergilah Suamiku
DanisMy Enchanting Guy×
- Bab 1 Dia Adalah Suamiku
- Bab 2 Urusan Perusahaan, Biar Aku yang Urus!
- Bab 3 Aku Butuh Dua Puluh Juta!
- Bab 4 Aku Tidak Tertarik Padamu
- Bab 5 Sekarang Mengingat Aku?
- Bab 6 Kalung Ini Aku Mau
- Bab 7 Tidak Perlu, Aku Sedang Terburu-buru
- Bab 8 Kamu Tidak Perlu Datang Bekerja Mulai Besok
- Bab 9 Rahasia Adik Ipar
- Bab 10 Memanggilnya Ayah
- Bab 11 Menjadi Anjing Kecilmu
- Bab 12 Dipalsukan Orang Lain
- Bab 13 Pertemuan Keluarga Lin
- Bab 14 Bantu Aku Siapkan Sebuah Hadiah
- Bab 15 Kamu Meremehkan Hadiahku untuk Nenek
- Bab 16 Ini Batu Giok Palsu
- Bab 17 Memang Kenapa Jika Palsu?
- Bab 18 Pertaruhan
- Bab 19 Singa Kelaparan!
- Bab 20 Biar Aku yang Mencari Ruangan Privat!
- Bab 21 Kalau Tidak Mencoba, Bagaimana Bisa Tahu?
- Bab 22 Lebih Buruk dari Binatang Buas!
- Bab 23 Tenang, Aku di Sini!
- Bab 24 Kamu Tuan Muda Keluarga Ning!
- Bab 25 Kerabat yang "Aneh"
- Bab 26 Lagi-Lagi Sean Yang!
- Bab 27 Menurutmu Aku Tidak Berani Memukulmu?
- Bab 28 Mendirikan Perusahaan Cabang
- Bab 29 Tenang saja, Serahkanlah padaku
- Bab 30 Penjaga Keamanan, Tolong Usir Orang Ini!
- Bab 31 Rencana Busuk Andre Lin
- Bab 32 Selain Leticia, Siapapun Tidak Bisa Kerjasama!
- Bab 33 Dia Adalah Seorang Pembohong!
- Bab 34 Mau Minta Maaf, Lain Kali Saja
- Bab 35 Bantuan Mulia
- Bab 36 Menghabisimu Malam Ini Juga
- Bab 37 Menolong Adik Ipar
- Bab 38 Perusahaan Kembali Bermasalah!
- Bab 39 Tidak Tahu Diri!
- Bab 40 Orang Kecil yang Tidak Penting
- Bab 41 Akankah Kalah?
- Bab 42 Bagaimana Kamu Melakukannya?
- Bab 43 Modus
- Bab 44 Reuni Teman Sekolah
- Bab 45 Gelang Abadi
- Bab 46 Barang Milikmu Itu Palsu
- Bab 47 Kedatangan Wakil Direktur Jin
- Bab 48 Tamparan
- Bab 49 Menggantikannya Masuk Penjara?
- Bab 50 Aku Mau Mobil Ini
- Bab 51 Sini, Hitung Perlembar Ya!
- Bab 52 Pakaian di Toko, Aku Beli Semua!
- Bab 53 Yang Tidak Berkepentingan Silakan Pergi
- Bab 54 Ferry Zhang Ditangkap
- Bab 55 Secara Tidak Sengaja
- Bab 56 Taruhan
- Bab 57 Dijual murah
- Bab 58 Tidak Ada Obat Penyesalan
- Bab 59 Pelelangan Akan Segera Dimulai!
- Bab 60 Lelang Dimulai!
- Bab 61 Aku Mengeluarkan 20 Juta RMB
- Bab 62 Membeli Kalung
- Bab 63 Memandang Rendah Orang Lain
- Bab 64 Kesalahpahaman
- Bab 65 Siapa Yang Mengirimnya?
- Bab 66 Pelaku Sebenarnya
- Bab 67 Aku yang Bertanggung Jawab
- Bab 68 Stanley Ning Bergegas
- Bab 69 Melawan
- Bab 70 Kebenaran
- Bab 71 Nafsu yang Besar!
- Bab 72 Kamu Boleh Pergi Sekarang!
- Bab 73 Kepala Pelayan Keluarga Ning Maju
- Bab 74 Datang Meminta Maaf
- Bab 75 Membeli Pakaian
- Bab 76 Berapa Harganya, Aku Beli!
- Bab 77 Kejutan
- Bab 78 Undangan dari Laiv Lin
- Bab 79 Bertemu Abby Mo
- Bab 80 Orang Kaya yang Misterius
- Bab 81 Tuan Ning Adalah Tamu Kehormatan!
- Bab 82 Irvan Lin yang Ketakutan
- Bab 83 Merahasiakannya Untukku
- Bab 84 Tolong Kamu Buka Harga
- Bab 85 Senjata Makan Tuan
- Bab 86 Deal or No Deal?
- Bab 87 Tokoh Besar di Ruang Pameran
- Bab 88 Ini Semua, Kamu yang Persiapkan?
- Bab 89 Perasaan yang Mulai Tumbuh
- Bab 90 Kamu Tidak Boleh Kemari
- Bab 91 Dewi Lin yang Sedang Sedih
- Bab 92 Persaingan
- Bab 93 Tinggalkan Dia di Sini
- Bab 94 Baguslah Kalau Kamu Mengerti
- Bab 95 Konspirasi Keluarga Yang
- Bab 96 Menghadiri Pertemuan Tahunan
- Bab 97 Saling Berkompetisi
- Bab 98 Berbuat Busuk di Belakang
- Bab 99 Siapa yang Kalah, Dialah yang Keluar Dari Keluarga Lin
- Bab 100 Patrick Chen Datang
- Bab 101 Dimana Letak Keadilan
- Bab 102 Pesta Perjamuan Keluarga Mo
- Bab 103 Penghinaan
- Bab 104 Menyambut Tuan Ning
- Bab 105 Siapa Kamu Sebenarnya
- Bab 106 Barang Ini Palsu
- Bab 107 Dia Belum Memenuhi Syarat untuk Mengenalku
- Bab 108 Preman Ini Berani Melawanku?
- Bab 109 Hanya Datang Bermain
- Bab 110 Mengejutkan Semua Orang
- Bab 111 Kamu Terlalu Berani!
- Bab 112 Provokasi
- Bab 113 Terserah Kamu Mau Percaya atau Tidak
- Bab 114 Negosiasi Kerjasama
- Bab 115 Apakah Kamu Benar-benar Ingin Menolakku?
- Bab 116 Pertanyaan dari Kakek Mo
- Bab 117 Keuntungan Dua Puluh Persen
- Bab 118 Di mana Tuan Ning?
- Bab 119 Memulai Percakapan
- Bab 120 Sang Pahlawan Penyelamat
- Bab 121 Tuan Ning, Benar-Benar Minta Maaf
- Bab 122 Wanita Bar
- Bab 123 Apakah Dia Kakak Ipar?
- Bab 124 Pergi ke Perumahan Elit Kota Qing
- Bab125 Membeli Rumah
- Bab 126 Ketakutan
- Bab 127 Khayalan Fantastis
- Bab 128 Ketagihan Memakai Nama Orang Lian
- Bab 129 Berubah Menjadi Sewa
- Bab 130 Cepat Beli!
- Bab 131 Diskon Gila-Gilaan
- Bab 132 Identitas yang Terkuak?
- Bab 133 Seannor yang Lain
- Bab 134 Penipu Game
- Bab 135 Lebih Baik Jujur
- Bab 136 Tidak Berjanji untuk Menerima Hinaan
- Bab 137 50 Ribu RMB Sepertinya Cukup
- Bab 138 Tidak Sesuai Nama Baiknya
- Bab 139 Waah, Sandiwaranya Gagal
- Bab 140 Mulut Busukmu
- Bab 141 Membuatmu Sangat Malu
- Bab 142 Kamulah yang Akan Sangat Malu
- Bab 143 Selangkah Lebih Dekat Menuju Kehancuran
- Bab 144 Habis Manis Sepah Dibuang
- Bab 145 Habislah Kamu
- Bab 146 Mengantar Adik Sepupu Pergi Bekerja
- Bab 147 Mencari Tahu
- Bab 148 Kamulah yang Seharusnya Diusir
- Bab 149 Dipecat!
- Bab 150 Menjadi Wakil Kepala Bagian?
- Bab 151 Hal Tak Terduga
- Bab 152 Antar Aku Wawancara
- Bab 153 Bajingan
- Bab 154 Pengawal Datang
- Bab 155 Membuatmu Benar-Benar Putus Asa
- Bab 156 Mengganti Permintaan
- Bab 157 Berhasil Mendapatkan Pekerjaan
- Bab 158 Randel Jin, Tamu yang Tak Diundang
- Bab 159 Kenapa Terlihat Tidak Asing
- Bab 160 Aku Akan Membuatmu Dipecat
- Bab 161 Kamu Dipecat
- Bab 162 Penuhi Taruhannya
- Bab 163 Ini Pernikahanku!
- Bab 164 Harus Bekerja Sama dengan Keluarga Yang
- Bab 165 Ternyata Kamu
- Bab 166 3 Hari
- Bab 167 Informasi Detail Tentang Stanley Ning
- Bab 168 Rencana Orang Jahat
- Bab 169 Tekanan dari Keluarga
- Bab 170 Jangan Ada Pemikiran Seperti Itu
- Bab 171 Bukan Tuan Rumah
- Bab 172 Kesempatan Keluarga Lin
- Bab 173 Harus Diberi Pelajaran
- Bab 174 Tidak Bisa Bergerak
- Bab 175 Ajakan Adik Sepupu
- Bab 176 Memasak Makanan Enak
- Bab 177 Tamu Tak Diundang
- Bab 178 Apa Kamu Tahu Siapa Aku?
- Bab 179 Membandingkan
- Bab 180 Tidak Bisa Dibeli Hanya Karena Ingin Membelinya
- Bab 181 Satu Kali Telepon Saja
- Bab 182 Kontrak Dibatalkan
- Bab 183 Kami Akan Membertimbangkan Saranmu
- Bab 184 Membahas Kerja Sama
- Bab 185 Keluar Dari Sini
- Bab 186 Hotel Ini Tidak Akan Bertahan Lama
- Bab 187 Apa Kamu Berani Bertaruh?
- Bab 188 Perjanjian Dari Taruhan
- Bab 189 Tidak Sampai 4 Menit
- Bab 190 Kemenangan dan Kekalahan
- Bab 191 Hapus Video? Bayar!
- Bab 192 Adik Ipar Mengajak Makan Malam
- Bab 193 Tujuannya Bukan Hanya Makan Bersama
- Bab 194 Teman Biasa
- Bab 195 Aku Tidak Mau Dia Menghalangi Rencanaku
- Bab 196 Dia Bukan Malu-Malu
- Bab 197 Aku Mau Tubuhnya
- Bab 198 Rencana Guru Liu
- Bab 199 Di Luar Dugaan
- Bab 200 500 juta RMB
- Bab 201 Biar Aku Coba
- Bab 202 Sikapnya Berubah Pesat
- Bab 203 Cerita Rondo Li
- Bab 204 Kamu Harus Menemaniku
- Bab 205 Berita Pertemuan
- Bab 206 Kesempatan Terakhir
- Bab 207 Hukum Keluarga
- Bab 208 Menggantikan
- Bab 209 Jika Dia Mati, Tidak Ada yang Menghalangi Lagi
- Bab 210 Semangat Tinggi
- Bab 211 Perkemahan Musim Panas
- Bab 212 Rekan Wanita
- Bab 213 Kedua Sobat Menjadi Saingan
- Bab 214 Apa Aku Boleh Menjadi Pacarmu?
- Bab 215 Seorang Sopir?
- Bab 216 Biar Aku yang Mengurus Bahan Makanan
- Bab 217 Ada Belatung Di Sup Ini
- Bab 218 Hanya Bisa Meminta Padanya
- Bab 219 Membalas Perkataannya
- Bab 220 Bayangan Di Bawah Sinar Bulan
- Bab 221 Secara Kebetulan
- Bab 222 Kecanggungan Dewi Lin
- Bab 223 Sepasang Orang yang Menjijikkan
- Bab 224 Orang Jahat Juga Ingin Wajah
- Bab 225 Apakah Menyenangkan
- Bab 226 Flavor Villa
- Bab 227 Bayar Sendiri Biayamu
- Bab 228 Perasaan Buruk
- Bab 229 Aku Tinggal Bersamanya
- Bab 230 Gesek Saja Kartunya
- Bab 231 Ternyata Hanya 1 Juta RMB
- Bab 232 Pergi Berenang
- Bab 233 Berani Melakukan Urusan Ilegal
- Bab 234 Bolehkah Aku Bertanya Padamu
- Bab 235 Saatnya Makan Malam
- Bab 236 Masalah Biaya
- Bab 237 Perlawanan Adik Ipar
- Bab 238 Terlambat Datang
- Bab 239 Kecurigaan Dewi Lin
- Bab 240 Merampok
- Bab 241 Rencana Pahlawan Gagal
- Bab 242 Alternatif
- Bab 243 Membalikkan Hitam dan Putih
- Bab 244 Apa yang Ingin Kalian Lakukan?
- Bab 245 Kalian Tidak Berkata, Jadi Biar Aku Saja
- Bab 246 Selesaikan Urusanmu Sendiri
- Bab 247 Paul Lei yang Marah
- Bab 248 Restoran Jepang
- Bab 249 Bahaya
- Bab 250 Benar-Benar Bukan Orang Sembarangan
- Bab 251 Warga Heroik
- Bab 252 Mulai Panik
- Bab 253 Hadiah Besar
- Bab 254 Perayaan Besar Semakin Dekat
- Bab 255 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 256 Kartu Undangan yang Sederhana
- Bab 257 Kartu Undangan SVIP
- Bab 258 Jalur Untuk SVIP
- Bab 259 Acara Geng Pengemis
- Bab 260 Tidak Bersalah, Tapi Dilibatkan Juga
- Bab 261 Daftar Reputasi
- Bab 262 Tidak Membuat Perhitungan
- Bab 263 Ada Hal yang Aneh Dibalik Semua Ini!
- Bab 264 Akan Aku Pertimbangkan
- Bab 265 Reputasi Buruk
- Bab 266 Ketakutan Athar Xiao
- Bab 267 Pertanyaan Tiba-Tiba
- Bab 268 Memuji?
- Bab 269 Sikap Munafik
- Bab 270 Kesempatan
- Bab 271 Memarahi
- Bab 272 Berubah Dalam Sekejap
- Bab 273 Meminjam
- Bab 274 Glorious Hotel
- Bab 275 Direktur Bank, Liam Qiao
- Bab 276 Keadaannya Tidak Baik
- Bab 277 Kemarahan
- Bab 278 Pinjaman Tinggi
- Bab 279 Welly Gu
- Bab 280 Peran Utama Wanita
- Bab 281 Terjebak Lagi
- Bab 282 Dragon Entertainment
- Bab 283 Menghukum
- Bab 284 Keluarga Qin yang Bermasalah
- Bab 285 Bertemu dengan Henky Qin Lagi
- Bab 286 Gosip
- Bab 287 Keluarga Qin, Bangkrut
- Bab 288 Henky Qin yang Menyedihkan
- Bab 289 Alat Kecantikan Suyan
- Bab 290 Raja Menyulitkan Orang Lain
- Bab 291 Untung Besar
- Bab 292 Menyelidiki
- Bab 293 Petunjuk
- Bab 294 Kebenarannya
- Bab 295 Mempersiapkan Sebuah Drama
- Bab 296 Tidak Bisa Membedakan yang Benar dan Salah
- Bab 297 Berpisah
- Bab 298 Melakukan Segala Cara
- Bab 299 Berita Buruk
- Bab 300 Warisan
- Bab 301 Buku Rahasia
- Bab 302 Senjata Makan Tuan
- Bab 303 Balas Dendam yang Terencana
- Bab 304 Pertemuan Rahasia
- Bab 305 Kesetiaan
- Bab 306 Rejeki Nomplok
- Bab 307 Berkembang Pesat
- Bab 308 Nyonya Besar Lin Datang
- Bab 309 Melawan Nyonya Besar Lin dengan Akal
- Bab 310 Pencuri
- Bab 311 Seribu Satu Alasan
- Bab 312 Pertunjukan Bagus
- Bab 313 Terpancing
- Bab 314 Pertunjukkan Dimulai
- Bab 315 Ali, Si Raja Judi
- Bab 316 Andre Lin Berjudi
- Bab 317 Kalah dalam Jumlah Besar
- Bab 318 Hutang Judi
- Bab 319 Drag Wang
- Bab 320 Permohonan
- Bab 321 Diego Wang
- Bab 322 Pembagian Tingkatan
- Bab 323 Dani Luo
- Bab 324 Memukul
- Bab 325 Menyesal
- Bab 326 Satu Hati
- Bab 327 Tak Berdaya
- Bab 328 Profesional
- Bab 329 Menaikkan Harga
- Bab 330 Penipuan
- Bab 321 Tidak Takut
- Bab 332 Bertarung
- Bab 333 Memanggil Orang
- Bab 334 Perbedaan
- Bab 335 Manager Black Beard
- Bab 336 Berdiskusi
- Bab 337 Rencana Penantangan
- Bab 338 Rainbow Happy Valley
- Bab 339 Permainan Menembak
- Bab 340 Taruhan yang Tak Tahu Malu
- Bab 341 Apakah Sudah Pasti Kalah?
- Bab 342 Menang Telak
- Bab 343 Rusak
- Bab 344 Water Bridge
- Bab 345 Secara Besar-besaran
- Bab 346 Rencana Penantangan
- Bab 347 Dodo Huang
- Bab 348 Bertarung Lagi
- Bab 349 Merasa Takjub
- Bab 350 Membuat Iklan
- Bab 351 Mencari Masalah
- Bab 352 Difitnah
- Bab 353 Datang dan Melawan
- Bab 354 Melawan Razor
- Bab 355 Pembunuhan
- Bab 356 Kedatangan Diego Wang
- Bab 357 Jebakan
- Bab 358 Harga Saham Merosot Drastis
- Bab 359 Leticia Lin Telah Pulang
- Bab 360 Perlombaan Bela Diri
- Bab 361 Mengurusi Masalah Orang
- Bab 362 Peraturan Tersembunyi Perlombaan
- Bab 363 Teknik Yang Memalukan
- Bab 364 Mengubah Peraturan
- Bab 365 Malam Pertandingan Dimulai
- Bab 366 Topan Menjelang Pertandingan
- Bab 367 Dijebak
- Bab 368 Satu Kekuatan Besar Mengalahkan Sepuluh Kungfu Master
- Bab 369 Pertarungan Final
- Bab 370 Leopard yang Tidak Biasa
- Bab 371 Momen Highlight!
- Bab 372 Ajakan Dino Chen
- Bab 374 Kemampuan Dino Chen
- Bab 375 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 376 Lihatlah Apa Yang Kamu Lakukan
- Bab 377 Bekerjasama Dengan Keluarga Huang
- Bab 378 Ning's Corp Yang Besar
- Bab 379 Bertemu Dengan Merry Lin
- Bab 380 Kota Shanghai
- Bab 381 Kejahatan Teknologi
- Bab 382 Bertemu Korban Lainnya
- Bab 383 Melapor Pada Polisi
- Bab 384 Kembalinya Kepala Pengurus Rumah
- Bab 385 Kemenangan Stanley Ning (Tamat)