My Enchanting Guy - Bab 314 Pertunjukkan Dimulai

"Oh, hotel besar ini sungguh berbeda, sangat keren!"

Begitu memasuki Ruang VIP, dekorasi yang cantik di dalamnya membuat mata Andre Lin terpana, dia terus berbicara dan memujinya.

"Tuan, adakah yang bisa memesan sesuatu."

Tidak lama setelah duduk, seorang pramusaji masuk dengan menu, siap datang untuk bertanya kepada semua orang dan mulai memesan.

"Aku saja, aku saja!"

"Aku ingin melihat apa yang lezat untuk kalian semua."

Stanley Ning dan Leticia Lin belum berbicara, Andre Lin mengambil menu dari pelayan, melihatnya dengan cepat, dan pada saat yang sama, dia langsung menunjuk dengan keras:

"Yang pertama, hidangan khas restoran kalian!"

"Lalu, satu porsi lobster Australia panggang dengan keju! Eh tidak, tidak, empat porsi!"

"Ini bubur sarang burung, teripang dengan daun bawang, nasi abalone, dan steak daging sapi panggang ini ..."

Andre Lin, yang mengambil menu, langsung memesan semua yang termahal, dan dalam sekejap, dia sudah memesan belasan hidangan.

"Andre Lin, apakah ini tidak kebanyakan? Kita hanya berempat, bagaimana kita bisa makan sebanyak itu!"

Leticia Lin tidak tahan lagi, mereka hanya berempat, jika bisa menghabiskan setengah dari ini sudah lumayan, tapi sebanyak ini, bagaimana bisa menghabiskannya.

"Kak, memang kenapa? Kamu orang kaya sekarang, apa kamu masih sungkan memberi keluargamu sendiri makan-makan yang banyak?"

Begitu Leticia Lin menyela, Andre Lin juga membalasnya.

Sepertinya sifat Nyonya besar Lin yang suka berbuat onar secara tidak masuk akal sudah diturunkan pada Andre Lin.

"Kamu! Bukannya aku enggan mengeluarkan uang, mengapa kita harus memesan begitu banyak dan menyia-nyiakannya?"

Leticia Lin sangat tidak puas dan segera membalas.

Pada hari-hari pertama kali mengambil alih perusahaan Lin, perusahaan itu benar-benar dalam masa sulit dan membutuhkan banyak modal untuk diinvestasikan. Saat itu, kehidupan keluarganya sangat sulit. Leticia Lin adalah orang yang pernah menjalani kehidupan yang sulit, tindakan hanya membuang-buang makanan bukanlah hal yang dia mau lakukan.

"Kalau kamu tidak bersedia, langsung katakan saja, kenapa begitu banyak alasan!"

Andre Lin memutar matanya dan berkata dengan tidak nyaman.

"Benar! Bukankah itu hanya biaya makan? Apa masalahnya jika kamu menghabiskan lebih banyak!"

Nyonya besar Lin juga ikut memarahi.

"Oke, Oke, Leticia, jarang-jarang bisa makan malam dengan nenek hari ini, tidak apa-apa pesan lebih banyak, asalkan semuanya bisa senang!"

Melihat wajah Leticia Lin yang sudah marah dan memerah, Stanley Ning buru-buru berbicara dan membebaskannya.

Pertunjukkan yang benar-benar bagus itu belum dipentaskan, sebelum itu biarlah Andre Lin dan Nyonya besar Lin meloncat sejenak.

Tak lama kemudian, satu meja penuh dengan berbagai macam hidangan, Andre Lin mengambil sumpitnya dan mulai makan, bahkan tanpa mengangkat kepalanya, seolah-olah dia sedang kelaparan sampai mati.

"Ayo, ayo, makan, jangan sungkan!"

Sambil menarik makanan ke mulutnya, Andre Lin juga berteriak dengan sok.

Seperti yang diketahui semua orang, saat dia berteriak, banyak air liur dan sisa makanan berceceran di mana-mana, Leticia Lin sampai tidak nafsu makan melihatnya, bahkan tidak mengambil sumpitnya.

"Um ... Nenek, jangan terburu-buru makan. Hari ini adalah hari orang tua. Leticia dan aku telah secara khusus membelikan hadiah untukmu!"

Stanley Ning tidak tahan lagi dengan perilaku Andre Lin, jadi dia mengubah topik dan akhirnya memulai pertunjukkan.

"Oh, ya, ya, nenek, Stanley Ning dan aku membelikan ini khusus untukmu!"

Leticia Lin teringat kata-kata yang pernah dijelaskan Stanley Ning tentang perlunya kerja sama, dan hatinya sudah sangat tidak puas, tapi dia tetap memaksakan senyum di wajahnya dan ikut berkata.

"Ada hadiah untukku?"

Mata Nyonya besar Lin tiba-tiba berbinar begitu mendengar ini

"Nenek, jangan berpegang pada harapan apa pun, mereka pasti hanya membelinya dari pinggiran untuk menyenangimu!"

Andre Lin, yang sedang makan dengan gila mengejek semua ini.

"Nenek, lihatlah, ini kalung berlian yang kami belikan untukmu. Apakah kamu menyukainya?"

Mengabaikan ejekan Andre Lin, Stanley Ning mengeluarkan kotak hadiah indah yang disiapkan sebelumnya dari belakang.

"Wahh, kelihatannya cukup bagus!"

"Buka sekarang!"

Melihat kotak kemasan yang begitu indah dan elegan, Nyonya besar Lin tiba-tiba tertarik dan mendesak Stanley Ning untuk segera membukanya.

"Oke, silakan dilihat!"

Ketika Stanley Ning melihat penampilan Nyonya besar Lin, diam-diam dia tertawa di dalam hatinya, tidak takut dia tidak akan serakah, tetapi takut dia tidak akan mengambil umpan saja!

Jadi, kotaknya dengan cepat dibuka.

"Hah? Ini bagus sekali!"

Begitu kotaknya dibuka, sebuah kalung permata bercahaya langsung bersinar, dengan pantulan cahaya dari lampu ruang VIP tampak menyilaukan dan terlihat sangat mewah.

Tiba-tiba, pandangan Nyonya besar Lin terpesona, tidak bisa lagi berpaling.

"Nenek, ini adalah Leticia yang secara khusus mempercayakan seorang teman untuk memilih berlian berkualitas tinggi langsung dari bijih berlian di Afrika. Lalu, dia mengundang seorang ahli pemahat untuk memahatnya dengan hati-hati, dan jadilah kalung yang sangat cantik ini!"

"Lihatlah sudut pemotongan ini, garis ini, pantulan cahaya ini, sangat sempurna!"

"Diperkirakan, nilai kalung ini setidaknya 80 juta RMB (sekitar 160 miliar rupiah)!"

Harus mengatakan bahwa teknologi pemalsuan pria jenggot itu sangat brilian, dan bahkan orang tua yang berpengetahuan luas seperti Nyonya besar Lin tidak melihat adanya kekurangan.

Setelah melihat ini, Stanley Ning buru-buru memukul besi saat cuaca panas dan memamerkan kemampuan aktingnya di "level aktor", memberikan kalung palsu seharga 800 RMB dan tiba-tiba menghasilkan 80 juta.

"Apa? Delapan puluh juta! Nilainya sampai setinggi itu!"

"Kalau begitu aku akan memandang kalian, jadi aku akan menerimanya!"

Mendengar hal itu Nyonya besar Lin pun semakin tenang, kini ia memperkirakan tidak akan berpenghasilan 80 juta dalam sepuluh tahun.

Tapi sekarang, kalung yang begitu berharga diletakkan di depan matanya, bagaimana mungkin dia tidak tergerak.

Setelah itu, dia segera mengemas kalung itu dan memasukkannya ke dalam sakunya dengan cepat, karena takut orang lain akan merebutnya.

"Apa ... apa! Delapan puluh juta RMB!"

"Ini, kamu pasti membual!"

Andre Lin yang berada di samping tercengang ketika mendengar harga setinggi langit, kemudian, dia sepertinya telah melihat semuanya dan berkata dengan percaya diri.