My Enchanting Guy - Bab 10 Memanggilnya Ayah

Dewi Lin melihat para penggemar di ruang siaran langsungnya yang telah berkurang sampai ke lebih dari seratus orang, di dalam hatinya juga mulai tidak sabar.

"Kita berdiskusi dulu ya, aku juga tidak ingin memalukanmu. Jika ada yang kalah, maka orang itu harus mengenakan kostum pelayan dan memanggil ayah terhadap layar, bagaimana?" ‘Sweet Taro’ tersenyum dan menutupi mulutnya. “Hei, kakak-kakak sangat jahat ya, bertindak seperti ini terhadap gadis kecil.”

Ha ha……

Stanley Ning hampir tertawa, bisa saja influencer ini memikirkan ide seperti ini, mengenakan kostum pelayan dan memanggil ayah?

Astaga, sangat berani bermain.

"Aku……"

Wajah Dewi Lin memerah, dan setelah melihat kakak juara pertama yang di daftar hadiahnya mengatakan bahwa akan mendukungnya, dia menggertakkan gigi dan berkata, "Oke, jika kalah maka harus mengganti kustom dan memanggil ayah!"

“Kalau begitu mari kita mulai.” ‘Sweet Taro’ tersenyum manis, “Saudara-saudara, mari kita mulai sekarang, tidakkah kalian ingin melihat gadis kecil di sebelah ini mengenakan kostum pelayan dan memanggil ayah? Wow, terima kasih hadiah mobil sport yang diberikan ‘Brother Hammer’!”

Dewi Lin juga dengan keras kepala berkata, "Kakak-kakak sekalian, bantu adik ya!"

Segera lelaki juara pertama dalam daftar hadiah memberikan dua roket lagi, dan kemudian segera kehilangan suara sepanjang siaran langsung ...

Ada juga beberapa penggemar Dewi Lin yang memberikan beberapa hadiah kecil, namun meskipun dijumlah semua, juga masih tidak mencapai 500 RMB.

Dan dibandingkan hadiah Sweet Taro yang tidak pernah putus, skor mereka dengan cepat ditarik jauh.

“Ayo kakak-kakak, usahakan dengan keras!” Dewi Lin menggertakkan giginya, “Selama kalian membantu Bally menangkan permainan, aku akan memberi kalian nomor Wechat, dan dalam Wechat akan ada kejutan loh!

Lelaki juara pertama itu muncul lagi, dan menyikat beberapa hadiah Villa lagi, namun individu selalu susah mengalahkan kelompok, sehingga tidak ada kesepadanan di kedua sisi.

Dia hanya didukung oleh orang itu sendiri, dan poin di sana sudah mencapai lebih dari 80.000 ...

Kalau diuangkan kira-kira sekitar 8.000 RMB!

“Kakak, ini hanya ada 1 menit lagi!” Dewi Lin sedikit tidak rela, walaupun dia tidak takut mengenakan kostum pelayan, tapi dia tidak sanggup memanggil begitu banyak orang ayah, tampaknya sangat licik ...

‘Sweet Taro’ tersenyum bangga, hasil ini sangat diharapkan.

“Kakak-kakak, tolong bantu Bally.” Dewi Lin menggertakkan giginya, dan kemudian melepaskan bom besar secara langsung, “Jika kalian membantu Bally menangkan permainan ini, maka aku.... Bagaimana jika kita melakukan panggilan video privat malam ini? aku akan melakukan segala hal yang diminta kalian loh.”

Dewi Lin melihat hadiah-hadiah kecil di layar yang meskipun terus-menerus, tetapi mereka semua hanya dalam beberapa RMB. Dengan kecepatan ini, hingga Tahun Monyet berikutnya pun tidak bisa mengejar ketertinggalannya juga...

Pada saat hanya dalam tiga puluh detik terakhir, sebuah kapal pesiar mewah tiba-tiba muncul di layar.

Seannor: kapal pesiar mewah X10

Seannor: Bepergian Keliling Dunia X10 ...

"Yay!" Wajah kecil Dewi Lin penuh kejutan, dan sangat bersemangat, "Terima kasih, kakak Seannor, Bally sangat mencintaimu!"

Kalau keduanya dijumlahkan sudah mencapai 20.000 RMB!

Sweet Taro juga terkejut: "Kakak, jangan biarkan saudara lawan mengejar kita!"

Dalam sepuluh detik terakhir, Dewi Lin tertinggal beberapa ribu poin lagi, dan perbedaan antara kedua belah pihak tidak banyak.

Stanley Ning hampir tertawa sampai mati, jika Dewi Lin tahu bahwa pria yang dia cintai di mulutnya adalah kakak iparnya yang boros, apakah dia masih bisa tertawa ...

Yang paling susah adalah ruangan Dewi Lin yang terlalu sepi, dan hadiahnya semuanya hanya beberapa RMB saja, dibandingkan dengan yang sebaliknya, tidak ada kekuatan bertarung sama sekali.

"Kakak Seannor, aku akan segera menang, aku dapat chat pribadi ke kakak loh, benar-benar ada kejutan!"

Dewi Lin sangat cemas sehingga dia hanya bisa menaruh harapannya pada kakak Seannor ini.

"Ya sudahlah, aku membantu kamu kali ini."

Setelah Stanley Ning mengatakannya, jarinya menekan ke layar.

Kemudian pesan yang diikuti selanjutnya.

Seannor: Kapal pesiar mewah X10

Seannor: Kapal pesiar mewah X10 ......

………………………………

Dalam beberapa detik terakhir, delapan set kapal pesiar mewah berturut-turut muncul di layar, dan penggemar di ruang siaran langsung Dewi Lin segera mencapai puluhan ribu dalam sekejap!

Kali ini bukan hanya Dewi Lin, bahkan influencer lawannya, ‘Sweet Taro’ juga tercengang.

Sebanyak sepuluh set hadiah, ini setara 100 ribu RMB!

Bahkan jika platform harus mengurangi setengahnya, influencer kecil yang di sana juga dapat memiliki penghasilan 50.000 RMB.

Yang lebih penting bukanlah berapa banyak uang yang bisa dihasilkan, tetapi reputasi yang telah dimulai. Setelah adanya gelombang hadiah ini, platform pasti akan dengan erat merperkenalkan dan merekomondasikan Dewi Lin. Bahkan jika dia hanya seorang influencer kecil, siapa yang dapat menjamin bahwa dia tidak akan menjadi terkenal di masa depan?

Mata Dewi Lin melebar, menyaksikan penggemarnya yang meningkat dari ratusan menjadi ratusan ribu, dan ruang siaran langsung yang lebih semarak dari sebelumnya.

Hingga karakter "kemenangan" muncul di layar ponsel, Dewi Lin baru saja sadar dari kagentnya.

“Aku menang, apakah aku benar-benar menang?” Dewi Lin melompat dengan gembira, “Yay, terima kasih kakak Seannor, setelah siaran langsung berakhir, aku akan segera tambah teman dengan kamu!”

Sebaliknya ekspresi Sweet Taro menjadi jelek, padahal dia jelas-jelas akan menang. Tetapi tiba-tiba ada seseorang yang muncul di sisi berlawanan yang langsung memberikan hadiah sebanyak 120.000 RMB, dan langsung mengalahkannya ...

Jika dia tahu akan terjadi hal seperti ini, maka dia tidak akan membuat permintaan yang berlebihan ini.

"Kakak perempuan ini, apakah taruhan kita masih sepadan?

Dewi Lin dengan bangga berkata, "Apakah sudah bisa untuk pergi mengganti pakaian pelayan?" Saudara-saudara kita sedang menunggumu memanggil ayah loh ... "

Setelah Dewi Lin selesai berbicara, pesan dalam layar sudah meledak. Terus diberikan hadiah kecil, dan Dewi Lin tampak terpesona.

Mulut Sweet Taro cemberut dengan tinggi, dan dia mengenakan kostum pelayan dengan enggan, lalu menepuk wajahnya, dengan paksa meremas wajah tersenyum, dan kembali ke ruang siaran langsung, meremas senyum: "Ayah, apakah putri kalian cantik ? "

"Lol ..." Stanley Ning juga kaget, ternyata memang berani memanggil ayah ...

Dewi Lin dengan sengaja merekam adegan ini. Harus tahu, influencer yang berlawanan itu merupakan influencer yang memiliki jutaan penggemar. Tetapi dia dikalahkan oleh dirinya, dan memanggil ayah sambil memakai kostum pelayan!

Yang paling penting adalah dia benar-benar menang! dan rekornya yang kalah berturut-turut juga berakhir ...

Setelah menyelesaikan hukuman, Sweet Taro langsung mengakhiri siaran langsungnya.

Dewi Lin hanya bertahan beberapa kata dan kemudian juga mengakhiri siarannya, dan kemudian buru-buru mengirim pesan pribadi ke Seannor.

Dwanwan (Nama Id Bally/Dewi Lin) : "Kakak Seannor, apakah kamu online. V786 ... Ini adalah nomor Wechat aku, silakan tambahkan Wechat aku ya."

"Wanita kecil ini ..." Stanley Ning meragukan sebentar, kemudian membuat sebuah akun Wechat baru, dan kemudian mengirim nomor Wechat-nya ke Dewi Lin.

Di kamar sebelah, Dewi Lin memegang ponsel dan menunggu balasan.

"Yay!"

Dewi Lin melihat jawaban ‘Seannor’, segera melompat dari tempat tidur dengan semangat, memeluk ponselnya dan menciumnya dua kali, dan dengan cepat menambahkan Wechat-nya Seannor.

Dewi Lin tahu bahwa selama adanya orang ini, diperkirakan tidak lama kemudian penggemarnya akan melebihi satu juta!

Ini baru saja melewati beberapa saat, dan penggemarnya sendiri sudah meningkat menjadi lebih dari setengah juta, ini adalah sesuatu yang bahkan tidak berani dia pikirkan sebelumnya ...

Dwanwan: "Kakak Seannor, apakah kamu masih di sini?"

Seannor: "Iya."

Dwanwan: "Terima kasih, kakak Seannor, jika bukan karena kakak, Bally kali ini akan kalah lagi."

Seannor: "Ya."

Dewi Lin melihat jawaban orang itu, dan untuk sesaat, dia tidak tahu bagaimana harus membalasnya.

Memikirkan komitmennya barusan, muka Dewi Lin memerah, kemudian dia buru-buru berdiri dan mencari sesuatu di lemari.

Apakah baju ini akan terlalu konservatif?

Hmm ... ini juga tidak boleh.

Dewi Lin mencari untuk waktu yang lama, dan akhirnya menemukan satu set pakaian dalam yang seksi. Pakaian dalam seksi ini adalah hadiah yang diberikan oleh teman terbaiknya pada ulang tahunnya yang ke delapan belas. Pada saat itu dia hanya melemparkannya ke dalam lemari, tidak menyangka akan berguna pada saat ini……