My Enchanting Guy - Bab 318 Hutang Judi

Andre Lin keluar dari tempat judi itu dengan tak bernyawa, hutang judi sebesar 50 juta RMB (sekitar 100 miliar rupiah) itu dan juga ancaman dari si bandar itu, terus melekat di hatinya.

Di saat yang sama, hatinya juga sangatlah menyesal, menyesal kenapa dia harus berjudi, dia juga menyesal kenapa dia tidak memasang “besar”.

Andre Lin berpikir sendiri, sekarang benar-benar sudah tidak ada yang bisa disesali lagi.

“Halo nek, aku sudah tak ada uang lagi.”

Andre Lin yang tak ada pilihan lain, dan di tangannya tak ada sepersen pun uang, dan juga tidak ada pemasukan apapun itu, hanya bisa memohon kepada neneknya itu.

“Tak ada uang lagi? Kenapa cepat sekali?”

“Kali ini mau berapa?”

Di telepon sana, Nyonya besar Lin merasa aneh, tapi juga tidak berbicara apapun.

“Nek, kali ini aku kalah judi, dan berhutang 50 juta RMB!”

Andre Lin menggertakkan giginya, dan memberitahukan masalah hutang judinya itu kepada neneknya.

“Apa?!”

“Berhutang 50 juta RMB!”

Setelah mendengar ini, neneknya langsung menjadi sangat kaget.

Asal tahu saja, kali ini, jumlahnya sangatlah besar, 50 juta ini benar-benar jumlah yang sangat besar, memukuli mereka sampai mati juga tak akan bisa mengeluarkannya.

“Nenek, kamu harus mencari cara untuk membantuku, kalau dalam 3 hari tidak bisa membayarnya, mereka akan memotong lenganku!”

Andre Lin langsung berkata seperti itu, dan memberitahukan ancaman yang diberikan dari si bandar itu.

“Tidak boleh, ini tak boleh dibiarkan, siapa yang berani memotong lengan cucu tersayangku!”

“Aku akan mencari kakakmu, meminta uang padanya!”

Nyonya besar Lin saat mendengar ancaman dari bandar itu, yang akan memotong lengan cucunya kalau tidak bisa membayar, ini mana boleh dibiarkan, dia langsung menyetujuinya, dan dengan cepat, meminta uang kepada Leticia Lin.

“Leticia, kamu boleh tidak meminjamkan 50 juta RMB pada nenek, ini sangatlah penting.”

Di saat yang sama, Leticia Lin sedang berada di rumah, dan melihat komputernya, Stanley Ning duduk di samping Leticia untuk menemaninya, Nyonya besar Lin langsung membuka pintu dan menerobos masuk.

“Apa? 50 juta, kenapa begitu banyak!”

Leticia Lin sedang mengurusi sebuah berkas, saat mendengarkan kata-katanya, dia hampir saja melemparkan mousenya.

Beberapa hari ini, Nyonya besar Lin terus-menerus meminta uang padanya, paling sedikit 10 ribu atau 20 ribu RMB, paling banyak beberapa ratus ribu, ini masih mending, sekarang sekali meminta langsung 50 juta, apakah dia menganggapnya sebuah mesin ATM saja.

“Itu....... adikmu Andre Lin, dia kalah berjudi, dan berhutang sebanyak 50 juta RMB (sekitar 100 miliar rupiah).”

“Orang di tempat judi sana berkata, kalau dalam 3 hari tidak dapat membayarnya, mereka akan memotong lengan Andre. Coba lihat, aku yang sebagai neneknya ini tidak tega melihatnya diperlakukan seperti itu!”

Nyonya besar Lin dengan sekuat tenaga mengedipkan matanya, dan keluarlah 2 tetes air mata. Dia mulai berakting kesulitan lagi, menangis dan berteriak terus.

“Ini......”

Saat mendengar Andre Lin pergi berjudi saja dia sudah sangat marah,tapi saat mendengar bahwa hukumannya adalah memotong lengan, hatinya pun mulai tak tega lagi.

“Nek, uang ini Leticia tak akan keluarkan, sudah dibilang, kita hanya mengurusi uang untuk mengurusmu saja, sekarang Andre Lin sudah dewasa, dia harus dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya sendiri!”

“Apalagi, dia sekarang berani berjudi, nantinya dia pasti akan berjudi lagi, kali ini kita membantunya untuk membayarkan hutang itu, ke depannya pasti akan ada lagi!”

Stanley Ning berdiri dan memegang tangan Leticia Lin, sambil menggelengkan kepalanya, menandakan bahwa urusan ini dia yang urus.

“Baiklah kalau begitu!”

Nyonya besar Lin saat melihat Leticia Lin mulai diam, walaupun mukanya sangat tebal, dia juga tidak enak hati untuk meminta uang 50 juta untuk biaya pengurusannya, jadi, dia hanya bisa menyetujuinya saja.

“Andre Lin! Kamu ini benar-benar mahluk tak berguna!”

“Beberapa hari ini, aku selalu memberikannya banyak uang, hari yang baik dia malah tidak mau, perusahaan bangkrut juga biarlah, tapi malah pergi berjudi!”

“Kakakmu juga sudah bilang, berjudi bisa mencelakai orang, dia juga tidak akan membantumu sepeser pun!”

Nyonya besar Lin langsung menelepon ke telepon Andre Lin, hatinya juga sangat kesal, dan langsung menyalahkan Andre Lin.

“Aku pasti tahu, orang sejahat Leticia Lin itu, benar-benar tidak akan mengurusi hidup matiku, lenganku sudah mau dipotong, dia malah tidak mau mengeluarkan uang itu!”

Setelah mendengarkan bahwa Leticia Lin tidak mau membantunya membayar hutang judi, Andre Lin langsung menjadi marah, dan tidak merasa bersalah sedikit pun, malah langsung memarahi Leticia Lin.

“Oh iya nek, Stanley Ning beberapa hari lalu bukannya memberikan nenek kalung permata seharga 80 juta RMB (sekitar 160 miliar rupiah)?”

“Kalau kalung itu dijual, bukankah bisa membayar hutangku itu!”

Dalam waktu yang cepat itu, bola mata Andre Lin berputar dengan cepat, dan berpikir sesuatu, langsung ia ucapkan pada neneknya.

“Tak bisa!”

“Barang seperti perhiasan itu, kalau dijual akan jatuh harganya!”

“Pikirkan cara lain saja.”

Saat mendengar perkataan ini, Nyonya besar Lin juga tidak memikirkannya lagi, dan langsung menolaknya.

Dengan sifatnya yang keras itu, kalau Andre Lin meminta uang pada Leticia Lin, dia tak ada masalah, tapi, kalung itu adalah miliknya, tidak mungkin ia rela memberikannya pada Andre.

“Sialan, kalian sekarang tidak peduli padaku lagi!”

Setelah memutuskan panggilannya, Andre Lin langsung marah-marah.

Sekarang, Leticia Lin juga tak akan membantunya, neneknya sendiri juga tidak peduli padanya. Hatinya sekarang ini sangatlah tidak puas, penuh dengan kebencian.

Waktu tiga hari berlalu dengan cepat.

“Bocah, apakah kamu menganggap kita ini bercanda? Waktu 3 hari sudah sampai, uangnya mana?”

Di malam ketiga itu, Andre Lin bersiap untuk pergi keluar, tapi malah ditahan oleh preman besar yang membawa tongkat berdiri di depan pintu.

Sekelompok preman besar terus memelototinya, dan bertanya.

“Kakak sekalian, kalian berikan aku kelonggaran lagi, 50 juta itu terlalu banyak, aku harus mengumpulkan lagi!”

“Sekarang di tanganku hanya ada 5 juta RMB, kalian ambil dulu saja, dan longgarkan beberapa hari lagi!”

Melihat preman galak dan bengis yang dipanggil ke sana, Andre Lin menjadi sangat takut, dan terus memohon-mohon untuk memberikan keringanan.

Dan lagi, dia sampai mengeluarkan uang 5 juta RMB nya yang didapatkannya waktu itu, untuk menenangkan para preman itu.

“Nah ini lumayan, aku beritahu kamu, tidak ada yang berikutnya!”

“3 hari lagi, kita akan datang lagi, kalau masih tidak ada 50 juta itu, lenganmu akan hilang!”

“Kita pergi!”

Setelah mengambil 5 juta itu, pemimpin preman itu merasakan puas, dan langsung membawa orang-orang pergi dari sana.

Sebelum pergi dia masih memberikan ancaman pada Andre Lin, agar dia tahu akibatnya.

“3 hari! Dan masih tersisa 45 juta RMB, aku mau cari di mana lagi?”

“Karena kalian tidak berhati baik, jangan salahkan aku kalau aku berbuat yang tak baik juga!”

Dari raut wajah Andre Lin tersirat senyuman jahat.

Novel Terkait

My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu