My Enchanting Guy - Bab 376 Lihatlah Apa Yang Kamu Lakukan

Stanley membawa Jenny kembali kedalamwill ruangan hotel, Harold sangatlah marah dan akan mencari orang, namun sekali berbalik, dia langsung bertemu dengan manajer hotel tengah mendekat dari tempat yang tidak jauh darinya.

Harold memanggilnya, "Kamu kesini."

Nada bicara ini bagaikan Harold adalah bos hotelnya saja.

Manajer langsung mengenali orang ini, dia tahu bahwa Harold adalah saudara dari bos, dia tidak berani menunda dan bergegas berjalan mendekat dan tersenyum.

"Ada apa Tuan Muda Zhao, kamu tinggal perintahkan aku saja."

Harold menaikkan dagunya kearah perginya Stanley dan Jenny, "Apakah kamu kenal itu berdua?"

Manajer meliriknya dan melihat Stanley memeluk Jenny berjalan hingga keujung koridor, dan belok.

"Eh, lelaki itu asing, namun bukannya wanita itu adalah pacar Anda?"

Harold sering datang ke hotel, biasanya wanita yang dia bawa berbeda beda, dan tidak ada namanya, umumnya dua tiga hari ganti lagi, namun Jenny ini adalah orang yang ingin dinikahi oleh Harold, dia sengaja mengingatkan manajer untuk melayaninya dengan baik.

Satu jam yang lalu, Harold membawa Jenny masuk kedalam hotel, Manager hotellah yang mengatur ruangannya, saat ini dia juga bisa mengenalinya walau dari sosok belakang saja.

Harold sekali mendengar manager mengatakan Jenny adalah pacarnya, dia akan semakin marah.

Ekspresinya sangatlah buruk dan melotot kearah manager, "Siapa bilang wanita itu, aku tanya lelaki itu, dia ada di ruangan no 666 huruf langit."

"Duh, aku benar-benar tidak kenal, namun tampaknya pakaiannya biasa saja, dia tidak seperti orang penting, dia pasti karena urusan bisnis dan mentraktir pelanggan makan disini, dirinya juga tidak punya uang makanya memesan ruangan paling murah di dalam rungan huruf langit." Manajer tersenyum dan bertanya, "Ada apa, lelaki ini menyinggung Tuan Muda Zhao?"

"Iya, aku ingin memberiikannya pelajaran." Harold tampak marah.

"Kalau begitu gampang, Anda tinggal bilang saja, aku suruh orang lain untuk melakukannya, orang yang tidak tahu diri seperti ini beraninya menyinggung Tuan Muda Zhao, sungguh bosan hidup."

Harold berpikir sejenak, dia lalu berpesan, "Jika benar-benar datang untuk berbisnis, maka semuanya mudah, nanti kamu langsung pergi ke ruangan nomor 666 huruf langit dan bilang cancel ruangan, cancel didepan dia, aku mau lihat bagaimana cara dia melakukan bisnisnya."

Manajer itu sekali mendengarnya langsung tahu bahwa dendam Harold dan orang ini sungguh tidaklah kecil, namun ini juga bukanlah urusannya, dia lalu membawa beberapa orang dan langsung pergi ke ruangan nomor 666 huruf langit untuk cancel ruangan dengan Stanley.

"Hmph, hari ini aku akan beritahu kamu apa akibatnya menyinggungku!"

Harold diberi pelajaran oleh Stanley, tangannya sakit, dia sangatlah marah terhadapnya, dia tidak pergi, dia duduk diatas kursi menunggu kabar dari Manajer.

namun tidak lama dia duduk, sebelum Manajer datang, dia malah melihat saudaranya, Adam Zhao, membawa dua orang datang kearahnya dengan marah.

"Paman!" Harold bergegas memanggilnya, dia tersenyum dan berdiri.

"plak!"

Sebuah suara tamparan terdengar.

Harold ditampar dan wajahnya tertinggal sebuah jejak tamparan merah dan sakit.

Dia memegang pipinya dan bertanya dengan penuh tidak percaya, "Paman, ada apa ini? Mengapa kamu memukulku?"

"Mengapa memukulmu? Kamu masih berani bertanya mengapa memukulmu? Kamu lihat sendiri apa yang kamu lakukan!"

Adam sangatlah marah, dia bertanya dengan marah kepada Harold, "Kamu bilang sendiri, darimana nyalimu mengganti kamar pelanggan dengan seenaknya?"

Harold kaget, dia memaki dalam hati managernya sungguh tidak pintar, bahkan hal kecil begini saja sampai ketahuan oleh manager, dia lalu tersenyum dan berkata, "Aku kira hal apaan, ternyata karena ini, mengganti kamar memang aku suruh manajer untuk melakukannya, namun ini hanyalah hal kecil, Stanley itu terus saja melawanku, dan merusak urusanku, aku sudah sangatlah tidak senang dengannya, kali ini dia akhirnya jatuh ditanganku, aku tentu saja mau membuatnya susah."

"Susah, keparat kamu susah!"

Adam melihat Harold tidak peduli, dia semakin marah.

"Kamu tahu seberapa besar masalah yang kamu timbulkan untukku?"

"Kamu sampah masyarakat, aku anggap kamu adalah saudara, aku memberimu makan, memberimu minum dan pelayanan yang baik untukmu, beginikah caranya kamu membalasku?"

"Bisnisku ini dengan susah payah akhirnya berhasil, aku sudah lelah setahunan, akhirnnya menghasilkan sedikit uang dan tidak hanya harus memberikannya kepada kalian dan bahkan harus dipersulit oleh kamu ini, mengapa aku bisa punya saudara seperti kamu?"

Adam marah hingga hampir tidak bisa berkata apa-apa, dia mengangkat tangan dan akan menampar Harold lagi, petugas disamping bergegas mencegahnya.

Harold dimaki hingga tidak berani mengangkat kepala, dia merasa Adam terlalu berlebihan, dia berkata dengan tidak puas, "Bukannya hanya sebuah ruangan saja, Stanley hanya seorang menantu yang dinikahkan saja, orang yang bisa dia bawa untuk berbisnis disini palingan hanya begitu saja, paman, kamu sungguh terlalu serius, aku memberi pelajaran kepada dia saja, kamu anggap saja tidak melihatnya saja sudah cukup, hotel kita sekalipun tidak ada beberapa pelanggan itu juga tidak akan bangkrut."

"Tidak akan bangkrut? Dengar ini, dengar ini, apakah ini adalah perkataan yang bisa dikatakan oleh orang yang punya otak?"

Adam berkata sambil mengertakkan giginya, "Kamu jangan mengungkit Stanley apaan, didalam ruangan nomor 666 huruf Langit tidak ada yang namanya Stanley, kamu menyuruh orang pergi cancel ruangan, dia tidak hanya setuju, dia bahkan sekaligus mau mengcancel sebuah kartu member yang seharga 6 miliar!"

"Tidak ada Stanley? Tidak mungkin, dia sendiri yang memberitahuku......."

Adam memotong perkataannya, "Dan apakah kamu tahu siapa yang ada didalam ruangan itu? Dia adalah Dino Chen, Diiiiinoooo Cheeen!"

"Apa, Dino Chen?! Orang hebat itu? Dino Chen?!"

Harold kaget dan kakinya lemas ketika mendengar nama ini, dia hampir saja berlutut dilantai.

Dia pernah mendengar nama Dino Chen ini, orang ini adalah orang nomor satu dikota Shenzhen, dia sangatlah terkenal didunia bisnis, dibelakangnya ada keluarga Chen yang mana adalah keluarga tua yang sudah berumur ratusan tahun, dia bukanlah orang biasa.

Tidak hanya Harold tidak bisa menyinggung dia, bahkan seluruh keluarga besar di kota Shenzhen juga tidak ada yang berani menyinggungnya.

Nama Dino Chen ini melambangkan kedudukan dan kekuasaaan Mutlak.

Harold saat ini sangatlah menyesal, dia juga tidak peduli lagi mengapa Stanley tidak berada didalam ruangan, dia hanya ingin menampar dirinya sendiri saja.

"Lalu harus bagaimana itu, aku......aku........akutidak tahu, harus bagaimana ini, menyinggung Dino, aku benar-benar bukan sengaja...........paman, harus bagaimana ini........."

Harold sungguh ingin menangis.

"Harus bagaimana, harus bagaimana, kamu bilang sendiri harus bagaimana, selain pergi meminta maaf, masih bisa bagaimana lagi! ku beritahu kamu, jika tidak bisa mendapatkan maaf dari Dino, tidak perlu dia turun tangan, aku akan menghabisi kamu terlebih dahulu!"

Adam menahan rasa marahnya dan menghabiskan perkataannya, dia berbalik berjalan kearah runagan nomor 666 huruf langit, Harold bergegas mengikutinya dari belakang dan berlagak bagaikan istri orang.

Saat ini didalam rungan hanya ada Dino dan Harimau hitam, Leopard pergi ke toilet, Stanley pergi mengantarkan Jenny dan masih belum pulang juga.

Sejujurnya, Dino sudah selama ini belum pernah diusir oleh orang dari hotel, marah atau tidak adalah urusan belakangan, dia hanya merasa penanggung jawab hotel ini sungguh bodoh, dia lalu langsung mengambil kartu member hotel yang seharga 6 miliar dan mengatakan mau cancel saja.

Namun ketika melihat kartu itu, orang itu langsung berubah ekspresi, dan bergegas mengatakan dirinya salah, dia lalu membawa orangnya pergi lagi.

Dino sedikit marah, dia berpikir untuk menunggu Stanley kembali dan mencari tempat untuk minum arak.

Namun Stanley belum kembali, dia malah kedatagnan Adam dan juga Harold.