My Enchanting Guy - Bab 379 Bertemu Dengan Merry Lin

Dino berkata, "Dulu Tuan Besar Ning ketika masih hidup, keluarga Ning sangatlah berjaya, bahkan keluarga Chen aku juga tidak sanggup menatapinya, terutama ketika waktu itu luar negeri ingin menekan negara kita, seluruh negara sangatlah kesusahan, Tian Besar Ning demi menyelesaikan masalah keluarga Ning, dia tidak melihat modal dan mencari orang keseluruh dunia dan memberikan gaji yang bagus untuk mereka, dan terakhir para pekerja ahli itu ditaruh ke posisi kerja yang penting, dan menjadikan keluarga Ning menjadi tulang belakang yang kuat, metode penglihatan ini jauh lebih kuat daripada siapapun, keluarga Ning barulah bisa berkembang hingga seperti saat ini dibawah pimpinan Tuan Besar Ning."

"Setelah Tuan Besar Ning meninggal, Sedrix meskipun naik tahta, namun dia adalah orang yang foya-foya, namun posisi penting di Ning's Group masih dipegang oleh orang-orang dulu, meskipun namanya menunrun, namun target kerjanya semakin meninggi, dengan kondisi seperti begini, berikan aku waktu 10 tahun, aku bisa mengalahkan Ning's Group, dan akan ada harapan untuk memberikan kembali Ning's Group kembali ke tangan Tuan Muda Ning."

"15 Tahun?" Stanley mengerutkan keningnya, "ini sungguh terlalu lama, sekarang keluarga Ning berada dibawah Sedrix sudah tidak sedikit waktunya, jika makin kebelakang lagi dan menunggu dia mengontrol seluruh keluarga Ning, maka kesempatanku untuk merebut kembali Keluarga Ning akan semakin sedikit."

"15 tahun itu masih terhitung sedikit, itu harus direncanakan dari sekarang barulah ada kesempatan." Diego memotong perkataan, "Setelah masalah Ning's Group selesai teratasi, masih ada industri lain keluarga Ning, barang besar seperti ini tidak bisa dipaksa dalam waktu singkat."

"Tidak boleh, terlalu lama, tidak boleh!" Stanley terus mengelengkan kepalanya.

Menyuruhnya melihat Sedrix mengontrol keluarga Ning selama 15 tahun, itu akan membuatnya gila! Keluarga Ning adalah asset yang ditinggalkan oleh ayahnya kepadanya, dia perlu mengambil kembali ditangannya dengan segera.

Sedangkan semakin Stanley mengatakan harus mengambil kembali dengan cepat, ekspresi Dino dan Diego semakin terasa dipersulit.

"Ning's Group sungguh kuat, jika kita tidak membuat persiapan, maka hanya akan seolah semut yang ingin menumbangkan pohon, sungguh tidak tahu diri."

"Tidak, sekarang berbeda dengan dulu, sekarang Ning;'s Group diatur oleh Sedrix, namun belum sepenuhnya jatuh pada tangannya, Sedrix yang foya-foya membuat seluruh nama baik Ning's Group menurun, dia tidak didukung, ini adalah saat yang tepat."

Stanley lalu berkata, "Jika kalian tidak punya cara, maka hanya bisa sesuai dengan pemikiranku saja."

"Tuan Muda Ning bersiap mau melakukan cara apa?" Diego dan Dino bertanya dengan penasaran.

"Untuk sementara dirahasiakan dulu, urusan lainnya kalian tidak perlu urus, asalkan nanti membantuku saja sudah cukup."

Mereka berdua tidak tahu apa rencana Stanley, namun Stanley sudah berkata seperti begitu, mereka juga tidak berkata banyak lagi.

Seusai pertemuan mereka bertiga, hal pertama yang dilakukan oleh Stanley adalah mencari orang untuk meneliti Ning's Group dan Sedrix.

Mencari tahu semua informasi musuh dengan jelas agar bisa mengalahkannya, Stanley sudah pergi dari keluarga Ning lumayan lama, perubahan NIng's Group pasti sangatlah besar, setelah Sedrix menerima jabatan, meskipun didalam Ning's Group tidak banyak ganti orang, namun pertukaran orang bawahan juga pasti ada, dan pergerakan bisnis perusahaan serta rencana lainnya, semua itu sangatlah diinginkan oleh Stanley saat ini.

Setelah pulang, Stanley menelepon adiknya, Sakura, dan manager diperusahaan Sakura berada memberikan informasi dasar akan Ning's Group.

Kantor pusat NIng's Group ada di Beijing, dibawah naungannya ada beberapa kantor cabang yang penting yang tersebar di Shanghai, dan beberapa kota besar lainnya, Sedrix serta keluarga cabang dari keluarga Ning jika ingin mengontrol keluarga Ning, maka pertama yang harus mereka lakukan adalah mengontrol Ning's Group, yang menjadi kelebihan bagi Stanley adalah Sedrix terlalu lemah dan berfoya-foya, dia masih belum bisa sepenuhnya mengontrol Ning's Group, sesuai dengan perkiraan Stanley, jika kebelakang lagi, Sedrix pasti akan lebih mengumpulkan hal Ning's Group dan dalam proses ini, beberapa projek besar diberbagai kantor di kota lain akan menjadi poin penting.

Jika Stanley tidak bisa menggunakan trik normal untuk mengambil kembali Ning's Group, dan dia juga tidak ingin menunggu begitu lama, maka dia hanya bisa menggunakan cara ini saja, dia memanfaatkan kekuatan yang ada ditangannya dan perusahaan Elsa untuk perlahan menjatuhkan Ning's Group, dan perlahan menggantikan kedudukannya.

Namun disini ada sebuah titik ribet, bagaimana cara yang harus dia lakukan untuk mengelabui Elsa?

Stanley sedikit sakit kepala, dia tidak memberitahu masalahnya kepada Elsa, sekalipun mereka sekarang sudah menjalankan hal yang seharusnya dilakukan oleh pasangan suami-istri, namun untuk sementara Stanley juga tidak bersiap untuk memberitahunya.

Namun Elsa sangatlah perhatian terhadap masalah di perusahaan, jika Stanley ikut campur tangan, maka dia kemungkinan besar akan bertanya, jika ingin mengelabuinya, maka harus mencarikan alasan yang baik.

Stanley sambil berpikir, hari itu dia pergi kekantor lagi.

Ketika baru tiba diparkiran dan menghentikan mobil, terdengar seorang wanita memaki, "Apa yang kalian lakukan, jika kalian masih main tangan, aku tidak akan sungkan!"

Suara wanita itu sedikit familiar, Stanley terhenti sejenak dan melirik kebelakang, dia melihat dua orang lelaki tengah mengepung seorang wanita.

Suara lelaki itu sangatlah mesum, itu sangatlah jelas terdengar didalam parkiran yang luas begini, "Hehehe, kamu tidak sungkan, aku mau lihat bagaimana caranya! Kami sangatlah ingin melihatnya! Kamu begitu lembut dan cantik, sekalipun tidak sungkan, aku juga tidak akan marah."

Sambil berkata, mereka berdua melirik kearah rambut kuning diatasnya dan tertawa lepas.

"Dasar preman, tidak tahu malu, minggir sana!"

"Teriaklah, teriaklah dengan kencang, suaramu terlalu kecil! Hehehe, cewek, cepat teriak dengan kencang............"

Wanita itu seolah kaget dengan ketidakmaluan wanita itu, dia ketakutan dan terus mundur.

Namun terakhir dibelakangnya terhenti sebuah mobil yang menghalangi jalannya, kedua lelaki itu langsung satu orang satu arah dan menutup jalan wanita itu.

"Lari, kenapa tidak lari lagi? Hehehe, jika kamu tidak lari, maka temani saja kami berdua......"

Sambil berkata, mereka akan main tangan.

Wanita itu sudah tidak punya jalan lagi, dia akhirnya putus asa dan menutup matanya.

Disaat dia akan dilecehkan oleh kedua orang itu, Stanley berkata.

"Eh, apa yang kalian lakukan, lepaskan wanita itu!"

Kedua orang itu kaget dengan suara Stanley yang tiba-tiba muncul, namun ketika mereka melihat hanya ada Stanley sendiri saja, mereka kembali sombong.

"Anak sialan dari mana, pergi sana, jangan menganggu urusan pentingku!"

Wanita yang dikepung itu ketika mleihat Stanley muncul, dia bergegas berteriak, "Kakak Ning, tolong aku!"

Stanley barulah menyadari bahwa ternyata wanita ini adalah Merry Lin.

"Duh, ternyata adalah orang kenal, hehehe, namun sayang sekali, kamu bisa apa sekalipun kenal, melihat aku membuatnya kabur."

Kedua orang itu tersenyum dengan mesum, dan berjalan kearah Stanley.

Stanley mana tahu mereka berdua begitu berani, dia tertawa karena mereka berdua, dia juga malas untuk menyia-nyiakan waktu, dia langsung pergi mendekat.

Kedua orang lelaki itu mendekat dan beraksi bersama, Stanley menunggu detik ini, dia mengelak dan kedua tapak tangannya didorong.

Argh----

Beberapa teriakan terdengar, tadi kedua orang yang sehat tiba-tiba tangan dan kakinya keseleo.

"kakak Ning!"

Merry melihat kedua orang itu dihajar oleh Stanley, dia langsung senang dan kemari, dia hampir menerjang hingga kedalam pelukan Stanley.

Stanley menghentikan gerakannya, dia bertanya, "Mengapa kamu ada diparkiran, dan bertemu dengan orang seperti begini?"

Merry mengertutkan keningnya dan menjawab, "Aduh, aku mana tahu, aku baru dari parkiran dan ingin lewat jalan pintas untuk pergi ke kantor, aku mana tahu akan bertemu dengan preman seperti begini."

"Kakak Ning juga bersiap untuk pergi ke perusahaan kah? Kebetulan sekali, kita satu arah."

Sambil berkata, Merry mengikuti Stanley dari belakang.

Novel Terkait

Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu