My Enchanting Guy - Bab 379 Bertemu Dengan Merry Lin
Dino berkata, "Dulu Tuan Besar Ning ketika masih hidup, keluarga Ning sangatlah berjaya, bahkan keluarga Chen aku juga tidak sanggup menatapinya, terutama ketika waktu itu luar negeri ingin menekan negara kita, seluruh negara sangatlah kesusahan, Tian Besar Ning demi menyelesaikan masalah keluarga Ning, dia tidak melihat modal dan mencari orang keseluruh dunia dan memberikan gaji yang bagus untuk mereka, dan terakhir para pekerja ahli itu ditaruh ke posisi kerja yang penting, dan menjadikan keluarga Ning menjadi tulang belakang yang kuat, metode penglihatan ini jauh lebih kuat daripada siapapun, keluarga Ning barulah bisa berkembang hingga seperti saat ini dibawah pimpinan Tuan Besar Ning."
"Setelah Tuan Besar Ning meninggal, Sedrix meskipun naik tahta, namun dia adalah orang yang foya-foya, namun posisi penting di Ning's Group masih dipegang oleh orang-orang dulu, meskipun namanya menunrun, namun target kerjanya semakin meninggi, dengan kondisi seperti begini, berikan aku waktu 10 tahun, aku bisa mengalahkan Ning's Group, dan akan ada harapan untuk memberikan kembali Ning's Group kembali ke tangan Tuan Muda Ning."
"15 Tahun?" Stanley mengerutkan keningnya, "ini sungguh terlalu lama, sekarang keluarga Ning berada dibawah Sedrix sudah tidak sedikit waktunya, jika makin kebelakang lagi dan menunggu dia mengontrol seluruh keluarga Ning, maka kesempatanku untuk merebut kembali Keluarga Ning akan semakin sedikit."
"15 tahun itu masih terhitung sedikit, itu harus direncanakan dari sekarang barulah ada kesempatan." Diego memotong perkataan, "Setelah masalah Ning's Group selesai teratasi, masih ada industri lain keluarga Ning, barang besar seperti ini tidak bisa dipaksa dalam waktu singkat."
"Tidak boleh, terlalu lama, tidak boleh!" Stanley terus mengelengkan kepalanya.
Menyuruhnya melihat Sedrix mengontrol keluarga Ning selama 15 tahun, itu akan membuatnya gila! Keluarga Ning adalah asset yang ditinggalkan oleh ayahnya kepadanya, dia perlu mengambil kembali ditangannya dengan segera.
Sedangkan semakin Stanley mengatakan harus mengambil kembali dengan cepat, ekspresi Dino dan Diego semakin terasa dipersulit.
"Ning's Group sungguh kuat, jika kita tidak membuat persiapan, maka hanya akan seolah semut yang ingin menumbangkan pohon, sungguh tidak tahu diri."
"Tidak, sekarang berbeda dengan dulu, sekarang Ning;'s Group diatur oleh Sedrix, namun belum sepenuhnya jatuh pada tangannya, Sedrix yang foya-foya membuat seluruh nama baik Ning's Group menurun, dia tidak didukung, ini adalah saat yang tepat."
Stanley lalu berkata, "Jika kalian tidak punya cara, maka hanya bisa sesuai dengan pemikiranku saja."
"Tuan Muda Ning bersiap mau melakukan cara apa?" Diego dan Dino bertanya dengan penasaran.
"Untuk sementara dirahasiakan dulu, urusan lainnya kalian tidak perlu urus, asalkan nanti membantuku saja sudah cukup."
Mereka berdua tidak tahu apa rencana Stanley, namun Stanley sudah berkata seperti begitu, mereka juga tidak berkata banyak lagi.
Seusai pertemuan mereka bertiga, hal pertama yang dilakukan oleh Stanley adalah mencari orang untuk meneliti Ning's Group dan Sedrix.
Mencari tahu semua informasi musuh dengan jelas agar bisa mengalahkannya, Stanley sudah pergi dari keluarga Ning lumayan lama, perubahan NIng's Group pasti sangatlah besar, setelah Sedrix menerima jabatan, meskipun didalam Ning's Group tidak banyak ganti orang, namun pertukaran orang bawahan juga pasti ada, dan pergerakan bisnis perusahaan serta rencana lainnya, semua itu sangatlah diinginkan oleh Stanley saat ini.
Setelah pulang, Stanley menelepon adiknya, Sakura, dan manager diperusahaan Sakura berada memberikan informasi dasar akan Ning's Group.
Kantor pusat NIng's Group ada di Beijing, dibawah naungannya ada beberapa kantor cabang yang penting yang tersebar di Shanghai, dan beberapa kota besar lainnya, Sedrix serta keluarga cabang dari keluarga Ning jika ingin mengontrol keluarga Ning, maka pertama yang harus mereka lakukan adalah mengontrol Ning's Group, yang menjadi kelebihan bagi Stanley adalah Sedrix terlalu lemah dan berfoya-foya, dia masih belum bisa sepenuhnya mengontrol Ning's Group, sesuai dengan perkiraan Stanley, jika kebelakang lagi, Sedrix pasti akan lebih mengumpulkan hal Ning's Group dan dalam proses ini, beberapa projek besar diberbagai kantor di kota lain akan menjadi poin penting.
Jika Stanley tidak bisa menggunakan trik normal untuk mengambil kembali Ning's Group, dan dia juga tidak ingin menunggu begitu lama, maka dia hanya bisa menggunakan cara ini saja, dia memanfaatkan kekuatan yang ada ditangannya dan perusahaan Elsa untuk perlahan menjatuhkan Ning's Group, dan perlahan menggantikan kedudukannya.
Namun disini ada sebuah titik ribet, bagaimana cara yang harus dia lakukan untuk mengelabui Elsa?
Stanley sedikit sakit kepala, dia tidak memberitahu masalahnya kepada Elsa, sekalipun mereka sekarang sudah menjalankan hal yang seharusnya dilakukan oleh pasangan suami-istri, namun untuk sementara Stanley juga tidak bersiap untuk memberitahunya.
Namun Elsa sangatlah perhatian terhadap masalah di perusahaan, jika Stanley ikut campur tangan, maka dia kemungkinan besar akan bertanya, jika ingin mengelabuinya, maka harus mencarikan alasan yang baik.
Stanley sambil berpikir, hari itu dia pergi kekantor lagi.
Ketika baru tiba diparkiran dan menghentikan mobil, terdengar seorang wanita memaki, "Apa yang kalian lakukan, jika kalian masih main tangan, aku tidak akan sungkan!"
Suara wanita itu sedikit familiar, Stanley terhenti sejenak dan melirik kebelakang, dia melihat dua orang lelaki tengah mengepung seorang wanita.
Suara lelaki itu sangatlah mesum, itu sangatlah jelas terdengar didalam parkiran yang luas begini, "Hehehe, kamu tidak sungkan, aku mau lihat bagaimana caranya! Kami sangatlah ingin melihatnya! Kamu begitu lembut dan cantik, sekalipun tidak sungkan, aku juga tidak akan marah."
Sambil berkata, mereka berdua melirik kearah rambut kuning diatasnya dan tertawa lepas.
"Dasar preman, tidak tahu malu, minggir sana!"
"Teriaklah, teriaklah dengan kencang, suaramu terlalu kecil! Hehehe, cewek, cepat teriak dengan kencang............"
Wanita itu seolah kaget dengan ketidakmaluan wanita itu, dia ketakutan dan terus mundur.
Namun terakhir dibelakangnya terhenti sebuah mobil yang menghalangi jalannya, kedua lelaki itu langsung satu orang satu arah dan menutup jalan wanita itu.
"Lari, kenapa tidak lari lagi? Hehehe, jika kamu tidak lari, maka temani saja kami berdua......"
Sambil berkata, mereka akan main tangan.
Wanita itu sudah tidak punya jalan lagi, dia akhirnya putus asa dan menutup matanya.
Disaat dia akan dilecehkan oleh kedua orang itu, Stanley berkata.
"Eh, apa yang kalian lakukan, lepaskan wanita itu!"
Kedua orang itu kaget dengan suara Stanley yang tiba-tiba muncul, namun ketika mereka melihat hanya ada Stanley sendiri saja, mereka kembali sombong.
"Anak sialan dari mana, pergi sana, jangan menganggu urusan pentingku!"
Wanita yang dikepung itu ketika mleihat Stanley muncul, dia bergegas berteriak, "Kakak Ning, tolong aku!"
Stanley barulah menyadari bahwa ternyata wanita ini adalah Merry Lin.
"Duh, ternyata adalah orang kenal, hehehe, namun sayang sekali, kamu bisa apa sekalipun kenal, melihat aku membuatnya kabur."
Kedua orang itu tersenyum dengan mesum, dan berjalan kearah Stanley.
Stanley mana tahu mereka berdua begitu berani, dia tertawa karena mereka berdua, dia juga malas untuk menyia-nyiakan waktu, dia langsung pergi mendekat.
Kedua orang lelaki itu mendekat dan beraksi bersama, Stanley menunggu detik ini, dia mengelak dan kedua tapak tangannya didorong.
Argh----
Beberapa teriakan terdengar, tadi kedua orang yang sehat tiba-tiba tangan dan kakinya keseleo.
"kakak Ning!"
Merry melihat kedua orang itu dihajar oleh Stanley, dia langsung senang dan kemari, dia hampir menerjang hingga kedalam pelukan Stanley.
Stanley menghentikan gerakannya, dia bertanya, "Mengapa kamu ada diparkiran, dan bertemu dengan orang seperti begini?"
Merry mengertutkan keningnya dan menjawab, "Aduh, aku mana tahu, aku baru dari parkiran dan ingin lewat jalan pintas untuk pergi ke kantor, aku mana tahu akan bertemu dengan preman seperti begini."
"Kakak Ning juga bersiap untuk pergi ke perusahaan kah? Kebetulan sekali, kita satu arah."
Sambil berkata, Merry mengikuti Stanley dari belakang.
Novel Terkait
Angin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanPerjalanan Selingkuh
LindaBretta’s Diary
DanielleIstri ke-7
Sweety GirlCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesMy Enchanting Guy×
- Bab 1 Dia Adalah Suamiku
- Bab 2 Urusan Perusahaan, Biar Aku yang Urus!
- Bab 3 Aku Butuh Dua Puluh Juta!
- Bab 4 Aku Tidak Tertarik Padamu
- Bab 5 Sekarang Mengingat Aku?
- Bab 6 Kalung Ini Aku Mau
- Bab 7 Tidak Perlu, Aku Sedang Terburu-buru
- Bab 8 Kamu Tidak Perlu Datang Bekerja Mulai Besok
- Bab 9 Rahasia Adik Ipar
- Bab 10 Memanggilnya Ayah
- Bab 11 Menjadi Anjing Kecilmu
- Bab 12 Dipalsukan Orang Lain
- Bab 13 Pertemuan Keluarga Lin
- Bab 14 Bantu Aku Siapkan Sebuah Hadiah
- Bab 15 Kamu Meremehkan Hadiahku untuk Nenek
- Bab 16 Ini Batu Giok Palsu
- Bab 17 Memang Kenapa Jika Palsu?
- Bab 18 Pertaruhan
- Bab 19 Singa Kelaparan!
- Bab 20 Biar Aku yang Mencari Ruangan Privat!
- Bab 21 Kalau Tidak Mencoba, Bagaimana Bisa Tahu?
- Bab 22 Lebih Buruk dari Binatang Buas!
- Bab 23 Tenang, Aku di Sini!
- Bab 24 Kamu Tuan Muda Keluarga Ning!
- Bab 25 Kerabat yang "Aneh"
- Bab 26 Lagi-Lagi Sean Yang!
- Bab 27 Menurutmu Aku Tidak Berani Memukulmu?
- Bab 28 Mendirikan Perusahaan Cabang
- Bab 29 Tenang saja, Serahkanlah padaku
- Bab 30 Penjaga Keamanan, Tolong Usir Orang Ini!
- Bab 31 Rencana Busuk Andre Lin
- Bab 32 Selain Leticia, Siapapun Tidak Bisa Kerjasama!
- Bab 33 Dia Adalah Seorang Pembohong!
- Bab 34 Mau Minta Maaf, Lain Kali Saja
- Bab 35 Bantuan Mulia
- Bab 36 Menghabisimu Malam Ini Juga
- Bab 37 Menolong Adik Ipar
- Bab 38 Perusahaan Kembali Bermasalah!
- Bab 39 Tidak Tahu Diri!
- Bab 40 Orang Kecil yang Tidak Penting
- Bab 41 Akankah Kalah?
- Bab 42 Bagaimana Kamu Melakukannya?
- Bab 43 Modus
- Bab 44 Reuni Teman Sekolah
- Bab 45 Gelang Abadi
- Bab 46 Barang Milikmu Itu Palsu
- Bab 47 Kedatangan Wakil Direktur Jin
- Bab 48 Tamparan
- Bab 49 Menggantikannya Masuk Penjara?
- Bab 50 Aku Mau Mobil Ini
- Bab 51 Sini, Hitung Perlembar Ya!
- Bab 52 Pakaian di Toko, Aku Beli Semua!
- Bab 53 Yang Tidak Berkepentingan Silakan Pergi
- Bab 54 Ferry Zhang Ditangkap
- Bab 55 Secara Tidak Sengaja
- Bab 56 Taruhan
- Bab 57 Dijual murah
- Bab 58 Tidak Ada Obat Penyesalan
- Bab 59 Pelelangan Akan Segera Dimulai!
- Bab 60 Lelang Dimulai!
- Bab 61 Aku Mengeluarkan 20 Juta RMB
- Bab 62 Membeli Kalung
- Bab 63 Memandang Rendah Orang Lain
- Bab 64 Kesalahpahaman
- Bab 65 Siapa Yang Mengirimnya?
- Bab 66 Pelaku Sebenarnya
- Bab 67 Aku yang Bertanggung Jawab
- Bab 68 Stanley Ning Bergegas
- Bab 69 Melawan
- Bab 70 Kebenaran
- Bab 71 Nafsu yang Besar!
- Bab 72 Kamu Boleh Pergi Sekarang!
- Bab 73 Kepala Pelayan Keluarga Ning Maju
- Bab 74 Datang Meminta Maaf
- Bab 75 Membeli Pakaian
- Bab 76 Berapa Harganya, Aku Beli!
- Bab 77 Kejutan
- Bab 78 Undangan dari Laiv Lin
- Bab 79 Bertemu Abby Mo
- Bab 80 Orang Kaya yang Misterius
- Bab 81 Tuan Ning Adalah Tamu Kehormatan!
- Bab 82 Irvan Lin yang Ketakutan
- Bab 83 Merahasiakannya Untukku
- Bab 84 Tolong Kamu Buka Harga
- Bab 85 Senjata Makan Tuan
- Bab 86 Deal or No Deal?
- Bab 87 Tokoh Besar di Ruang Pameran
- Bab 88 Ini Semua, Kamu yang Persiapkan?
- Bab 89 Perasaan yang Mulai Tumbuh
- Bab 90 Kamu Tidak Boleh Kemari
- Bab 91 Dewi Lin yang Sedang Sedih
- Bab 92 Persaingan
- Bab 93 Tinggalkan Dia di Sini
- Bab 94 Baguslah Kalau Kamu Mengerti
- Bab 95 Konspirasi Keluarga Yang
- Bab 96 Menghadiri Pertemuan Tahunan
- Bab 97 Saling Berkompetisi
- Bab 98 Berbuat Busuk di Belakang
- Bab 99 Siapa yang Kalah, Dialah yang Keluar Dari Keluarga Lin
- Bab 100 Patrick Chen Datang
- Bab 101 Dimana Letak Keadilan
- Bab 102 Pesta Perjamuan Keluarga Mo
- Bab 103 Penghinaan
- Bab 104 Menyambut Tuan Ning
- Bab 105 Siapa Kamu Sebenarnya
- Bab 106 Barang Ini Palsu
- Bab 107 Dia Belum Memenuhi Syarat untuk Mengenalku
- Bab 108 Preman Ini Berani Melawanku?
- Bab 109 Hanya Datang Bermain
- Bab 110 Mengejutkan Semua Orang
- Bab 111 Kamu Terlalu Berani!
- Bab 112 Provokasi
- Bab 113 Terserah Kamu Mau Percaya atau Tidak
- Bab 114 Negosiasi Kerjasama
- Bab 115 Apakah Kamu Benar-benar Ingin Menolakku?
- Bab 116 Pertanyaan dari Kakek Mo
- Bab 117 Keuntungan Dua Puluh Persen
- Bab 118 Di mana Tuan Ning?
- Bab 119 Memulai Percakapan
- Bab 120 Sang Pahlawan Penyelamat
- Bab 121 Tuan Ning, Benar-Benar Minta Maaf
- Bab 122 Wanita Bar
- Bab 123 Apakah Dia Kakak Ipar?
- Bab 124 Pergi ke Perumahan Elit Kota Qing
- Bab125 Membeli Rumah
- Bab 126 Ketakutan
- Bab 127 Khayalan Fantastis
- Bab 128 Ketagihan Memakai Nama Orang Lian
- Bab 129 Berubah Menjadi Sewa
- Bab 130 Cepat Beli!
- Bab 131 Diskon Gila-Gilaan
- Bab 132 Identitas yang Terkuak?
- Bab 133 Seannor yang Lain
- Bab 134 Penipu Game
- Bab 135 Lebih Baik Jujur
- Bab 136 Tidak Berjanji untuk Menerima Hinaan
- Bab 137 50 Ribu RMB Sepertinya Cukup
- Bab 138 Tidak Sesuai Nama Baiknya
- Bab 139 Waah, Sandiwaranya Gagal
- Bab 140 Mulut Busukmu
- Bab 141 Membuatmu Sangat Malu
- Bab 142 Kamulah yang Akan Sangat Malu
- Bab 143 Selangkah Lebih Dekat Menuju Kehancuran
- Bab 144 Habis Manis Sepah Dibuang
- Bab 145 Habislah Kamu
- Bab 146 Mengantar Adik Sepupu Pergi Bekerja
- Bab 147 Mencari Tahu
- Bab 148 Kamulah yang Seharusnya Diusir
- Bab 149 Dipecat!
- Bab 150 Menjadi Wakil Kepala Bagian?
- Bab 151 Hal Tak Terduga
- Bab 152 Antar Aku Wawancara
- Bab 153 Bajingan
- Bab 154 Pengawal Datang
- Bab 155 Membuatmu Benar-Benar Putus Asa
- Bab 156 Mengganti Permintaan
- Bab 157 Berhasil Mendapatkan Pekerjaan
- Bab 158 Randel Jin, Tamu yang Tak Diundang
- Bab 159 Kenapa Terlihat Tidak Asing
- Bab 160 Aku Akan Membuatmu Dipecat
- Bab 161 Kamu Dipecat
- Bab 162 Penuhi Taruhannya
- Bab 163 Ini Pernikahanku!
- Bab 164 Harus Bekerja Sama dengan Keluarga Yang
- Bab 165 Ternyata Kamu
- Bab 166 3 Hari
- Bab 167 Informasi Detail Tentang Stanley Ning
- Bab 168 Rencana Orang Jahat
- Bab 169 Tekanan dari Keluarga
- Bab 170 Jangan Ada Pemikiran Seperti Itu
- Bab 171 Bukan Tuan Rumah
- Bab 172 Kesempatan Keluarga Lin
- Bab 173 Harus Diberi Pelajaran
- Bab 174 Tidak Bisa Bergerak
- Bab 175 Ajakan Adik Sepupu
- Bab 176 Memasak Makanan Enak
- Bab 177 Tamu Tak Diundang
- Bab 178 Apa Kamu Tahu Siapa Aku?
- Bab 179 Membandingkan
- Bab 180 Tidak Bisa Dibeli Hanya Karena Ingin Membelinya
- Bab 181 Satu Kali Telepon Saja
- Bab 182 Kontrak Dibatalkan
- Bab 183 Kami Akan Membertimbangkan Saranmu
- Bab 184 Membahas Kerja Sama
- Bab 185 Keluar Dari Sini
- Bab 186 Hotel Ini Tidak Akan Bertahan Lama
- Bab 187 Apa Kamu Berani Bertaruh?
- Bab 188 Perjanjian Dari Taruhan
- Bab 189 Tidak Sampai 4 Menit
- Bab 190 Kemenangan dan Kekalahan
- Bab 191 Hapus Video? Bayar!
- Bab 192 Adik Ipar Mengajak Makan Malam
- Bab 193 Tujuannya Bukan Hanya Makan Bersama
- Bab 194 Teman Biasa
- Bab 195 Aku Tidak Mau Dia Menghalangi Rencanaku
- Bab 196 Dia Bukan Malu-Malu
- Bab 197 Aku Mau Tubuhnya
- Bab 198 Rencana Guru Liu
- Bab 199 Di Luar Dugaan
- Bab 200 500 juta RMB
- Bab 201 Biar Aku Coba
- Bab 202 Sikapnya Berubah Pesat
- Bab 203 Cerita Rondo Li
- Bab 204 Kamu Harus Menemaniku
- Bab 205 Berita Pertemuan
- Bab 206 Kesempatan Terakhir
- Bab 207 Hukum Keluarga
- Bab 208 Menggantikan
- Bab 209 Jika Dia Mati, Tidak Ada yang Menghalangi Lagi
- Bab 210 Semangat Tinggi
- Bab 211 Perkemahan Musim Panas
- Bab 212 Rekan Wanita
- Bab 213 Kedua Sobat Menjadi Saingan
- Bab 214 Apa Aku Boleh Menjadi Pacarmu?
- Bab 215 Seorang Sopir?
- Bab 216 Biar Aku yang Mengurus Bahan Makanan
- Bab 217 Ada Belatung Di Sup Ini
- Bab 218 Hanya Bisa Meminta Padanya
- Bab 219 Membalas Perkataannya
- Bab 220 Bayangan Di Bawah Sinar Bulan
- Bab 221 Secara Kebetulan
- Bab 222 Kecanggungan Dewi Lin
- Bab 223 Sepasang Orang yang Menjijikkan
- Bab 224 Orang Jahat Juga Ingin Wajah
- Bab 225 Apakah Menyenangkan
- Bab 226 Flavor Villa
- Bab 227 Bayar Sendiri Biayamu
- Bab 228 Perasaan Buruk
- Bab 229 Aku Tinggal Bersamanya
- Bab 230 Gesek Saja Kartunya
- Bab 231 Ternyata Hanya 1 Juta RMB
- Bab 232 Pergi Berenang
- Bab 233 Berani Melakukan Urusan Ilegal
- Bab 234 Bolehkah Aku Bertanya Padamu
- Bab 235 Saatnya Makan Malam
- Bab 236 Masalah Biaya
- Bab 237 Perlawanan Adik Ipar
- Bab 238 Terlambat Datang
- Bab 239 Kecurigaan Dewi Lin
- Bab 240 Merampok
- Bab 241 Rencana Pahlawan Gagal
- Bab 242 Alternatif
- Bab 243 Membalikkan Hitam dan Putih
- Bab 244 Apa yang Ingin Kalian Lakukan?
- Bab 245 Kalian Tidak Berkata, Jadi Biar Aku Saja
- Bab 246 Selesaikan Urusanmu Sendiri
- Bab 247 Paul Lei yang Marah
- Bab 248 Restoran Jepang
- Bab 249 Bahaya
- Bab 250 Benar-Benar Bukan Orang Sembarangan
- Bab 251 Warga Heroik
- Bab 252 Mulai Panik
- Bab 253 Hadiah Besar
- Bab 254 Perayaan Besar Semakin Dekat
- Bab 255 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 256 Kartu Undangan yang Sederhana
- Bab 257 Kartu Undangan SVIP
- Bab 258 Jalur Untuk SVIP
- Bab 259 Acara Geng Pengemis
- Bab 260 Tidak Bersalah, Tapi Dilibatkan Juga
- Bab 261 Daftar Reputasi
- Bab 262 Tidak Membuat Perhitungan
- Bab 263 Ada Hal yang Aneh Dibalik Semua Ini!
- Bab 264 Akan Aku Pertimbangkan
- Bab 265 Reputasi Buruk
- Bab 266 Ketakutan Athar Xiao
- Bab 267 Pertanyaan Tiba-Tiba
- Bab 268 Memuji?
- Bab 269 Sikap Munafik
- Bab 270 Kesempatan
- Bab 271 Memarahi
- Bab 272 Berubah Dalam Sekejap
- Bab 273 Meminjam
- Bab 274 Glorious Hotel
- Bab 275 Direktur Bank, Liam Qiao
- Bab 276 Keadaannya Tidak Baik
- Bab 277 Kemarahan
- Bab 278 Pinjaman Tinggi
- Bab 279 Welly Gu
- Bab 280 Peran Utama Wanita
- Bab 281 Terjebak Lagi
- Bab 282 Dragon Entertainment
- Bab 283 Menghukum
- Bab 284 Keluarga Qin yang Bermasalah
- Bab 285 Bertemu dengan Henky Qin Lagi
- Bab 286 Gosip
- Bab 287 Keluarga Qin, Bangkrut
- Bab 288 Henky Qin yang Menyedihkan
- Bab 289 Alat Kecantikan Suyan
- Bab 290 Raja Menyulitkan Orang Lain
- Bab 291 Untung Besar
- Bab 292 Menyelidiki
- Bab 293 Petunjuk
- Bab 294 Kebenarannya
- Bab 295 Mempersiapkan Sebuah Drama
- Bab 296 Tidak Bisa Membedakan yang Benar dan Salah
- Bab 297 Berpisah
- Bab 298 Melakukan Segala Cara
- Bab 299 Berita Buruk
- Bab 300 Warisan
- Bab 301 Buku Rahasia
- Bab 302 Senjata Makan Tuan
- Bab 303 Balas Dendam yang Terencana
- Bab 304 Pertemuan Rahasia
- Bab 305 Kesetiaan
- Bab 306 Rejeki Nomplok
- Bab 307 Berkembang Pesat
- Bab 308 Nyonya Besar Lin Datang
- Bab 309 Melawan Nyonya Besar Lin dengan Akal
- Bab 310 Pencuri
- Bab 311 Seribu Satu Alasan
- Bab 312 Pertunjukan Bagus
- Bab 313 Terpancing
- Bab 314 Pertunjukkan Dimulai
- Bab 315 Ali, Si Raja Judi
- Bab 316 Andre Lin Berjudi
- Bab 317 Kalah dalam Jumlah Besar
- Bab 318 Hutang Judi
- Bab 319 Drag Wang
- Bab 320 Permohonan
- Bab 321 Diego Wang
- Bab 322 Pembagian Tingkatan
- Bab 323 Dani Luo
- Bab 324 Memukul
- Bab 325 Menyesal
- Bab 326 Satu Hati
- Bab 327 Tak Berdaya
- Bab 328 Profesional
- Bab 329 Menaikkan Harga
- Bab 330 Penipuan
- Bab 321 Tidak Takut
- Bab 332 Bertarung
- Bab 333 Memanggil Orang
- Bab 334 Perbedaan
- Bab 335 Manager Black Beard
- Bab 336 Berdiskusi
- Bab 337 Rencana Penantangan
- Bab 338 Rainbow Happy Valley
- Bab 339 Permainan Menembak
- Bab 340 Taruhan yang Tak Tahu Malu
- Bab 341 Apakah Sudah Pasti Kalah?
- Bab 342 Menang Telak
- Bab 343 Rusak
- Bab 344 Water Bridge
- Bab 345 Secara Besar-besaran
- Bab 346 Rencana Penantangan
- Bab 347 Dodo Huang
- Bab 348 Bertarung Lagi
- Bab 349 Merasa Takjub
- Bab 350 Membuat Iklan
- Bab 351 Mencari Masalah
- Bab 352 Difitnah
- Bab 353 Datang dan Melawan
- Bab 354 Melawan Razor
- Bab 355 Pembunuhan
- Bab 356 Kedatangan Diego Wang
- Bab 357 Jebakan
- Bab 358 Harga Saham Merosot Drastis
- Bab 359 Leticia Lin Telah Pulang
- Bab 360 Perlombaan Bela Diri
- Bab 361 Mengurusi Masalah Orang
- Bab 362 Peraturan Tersembunyi Perlombaan
- Bab 363 Teknik Yang Memalukan
- Bab 364 Mengubah Peraturan
- Bab 365 Malam Pertandingan Dimulai
- Bab 366 Topan Menjelang Pertandingan
- Bab 367 Dijebak
- Bab 368 Satu Kekuatan Besar Mengalahkan Sepuluh Kungfu Master
- Bab 369 Pertarungan Final
- Bab 370 Leopard yang Tidak Biasa
- Bab 371 Momen Highlight!
- Bab 372 Ajakan Dino Chen
- Bab 374 Kemampuan Dino Chen
- Bab 375 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 376 Lihatlah Apa Yang Kamu Lakukan
- Bab 377 Bekerjasama Dengan Keluarga Huang
- Bab 378 Ning's Corp Yang Besar
- Bab 379 Bertemu Dengan Merry Lin
- Bab 380 Kota Shanghai
- Bab 381 Kejahatan Teknologi
- Bab 382 Bertemu Korban Lainnya
- Bab 383 Melapor Pada Polisi
- Bab 384 Kembalinya Kepala Pengurus Rumah
- Bab 385 Kemenangan Stanley Ning (Tamat)