My Enchanting Guy - Bab 91 Dewi Lin yang Sedang Sedih

Tapi, mereka juga tidak memedulikannya, hanya menganggap bahwa Dewi Lin kurang istirahat saja.

Setelah sarapan, Stanley Ning dan Leticia Lin bersamaan berangkat ke perusahaan.

“Presdir, selama periode ini, keuntungan perusahaan semakin hari semakin meningkat terus dan juga semakin stabil.”

Di dalam kantor, Andi Chen bagian keuangan perusahaan sedang melakukan laporan keuangan perusahaan kepada Leticia Lin.

“Bagus.”

“Setelah ini, kamu umumkan kepada semua karyawan perusahaan, terima kasih atas kerja samanya selama ini, membantu perusahaan melewati masa sulit. Bonus akhir tahun, semuanya akan ditambah 10%.” Setelah mendengar laporan, hati Leticia Lin sangatlah bahagia.

Berdasarkan keuntungan perusahaan sekarang, sebelum akhir tahun keuntungan perusahaan pasti bisa mencapai 2 jutaan RMB (sekitar 4 miliar rupiah), ini bukan hal yang sulit.

Sampai di saat itu, Nyonya Besar juga tidak memiliki alasan untuk menyita perusahaan Letophika.

“Baik, presdir. Akan aku umumkan sekarang juga.” Jawab Andi Chen dengan semangat menganggukkan kepalanya.

Di saat ini, Stanley Ning yang berada di samping malah mengerutkan kening nya, terus memandang Andi Chen bagian keuangan perusahaan, terus berpikir.

Semenjak dia mulai berbicara, Stanley Ning merasa akrab dengan suara dia, selain di perusahaan, sepertinya di tempat lain juga pernah mendengarkan suara dia.

Akhirnya Stanley Ning langsung teringat.

“Oh.. Ternyata kamu.” Stanley Ning tersenyum di dalam hati, tatapan matanya terus menatap Andi Chen.

Suara ini, bukannya suara yang berbicara dengan Andre Lin saat berada di Hotel Shangrila, yang tidak sengaja terdengar olehku?

Padahal aku sedang mencari siapa yang berbicara dengan Andre Lin saat itu, sekarang malah muncul di depan aku, benar-benar tidak perlu menghabiskan tenaga untuk mencarinya!

Andi Chen melihat Stanley Ning terus tersenyum melihatnya, hatinya tiba-tiba menjadi gugup, langsung dengan Leticia Lin berkata: “Presdir, kalau tidak ada masalah lain, aku keluar dulu.”

Leticia Lin menganggukkan kepala dan berkata: “Iya.”

Andi Chen baru merasa lega, langsung meninggalkan ruangan, langkah kakinya sangatlah buru-buru.

Seperti pencuri yang ketahuan mencuri.

Stanley Ning melihat Andi Chen sudah pergi, tebakannya sudah benar.

Tapi dia tidak menceritakan hal ini kepada Leticia Lin, hanya dengan diam-diam mengisyaratkan: “Leticia, Andi Chen ini bisa dipercayai? Terutama di masalah keuangan, dia bisa melakukan hal yang palsu tidak?”

Setelah mendengarkan, Leticia Lin dengan tatapan aneh menatap Stanley Ning, dia juga tidak mengerti kenapa Stanley Ning bisa bertanya pertanyaan aneh ini.

Namun, Leticia Lin juga tidak banyak berpikir langsung menjawab: “Andi Chen merupakan karyawan senior perusahaan, dia sangat setia terhadap perusahaan, maka itu aku bisa meletakkan dia di posisi itu.”

Mendengar jawabannya, Stanley Ning menganggukkan kepala dan tidak berkata apa-apa lagi, namun di hatinya terus berpikir.

Dia tahu bahwa Andi Chen ini pasti bermasalah.

Di saat ini, Leticia Lin langsung dengan nada terima kasih berkata kepada Stanley Ning: “Stanley Ning, kali ini benar-benar berterima kasih kepada kamu, kalau bukan kamu, perusahaan Ninetop tidak mungkin mau bekerja sama dengan perusahaan kita.”

“Keuntungan perusahaan juga tidak mungkin meningkat dengan cepat, di acara kesenian tahunan perusahaan kali ini, akhirnya bisa bangga di hadapan mereka.”

“Dan, taruhan dengan Andre Lin, juga pasti akan menang.”

Semua perkataan ini adalah dari lubuk hati terdalam Leticia Lin.

Stanley Ning tersenyum dan pelan-pelan menggoyangkan kepalanya: “Kita satu keluarga, tidak perlu berterima kasih.”

Leticia Lin pun ikut tersenyum, mukanya dipenuhi dengan rasa bahagia.

Tidak disangka, sikap dia terhadap Stanley Ning sudah berubah banyak.

Waktu berjalan dengan cepat.

Menjelang malam, Stanley Ning dan Leticia Lin bersamaan pulang ke rumah.

Baru saja masuk ke dalam rumah, Betty Li langsung dengan buru-buru menyambut mereka namun dengan mimik wajah yang gelisah.

“Leticia, bagaimana ini, Dewi sudah sehari tidak pulang ke rumah, apakah terjadi sesuatu?”

Setelah mendengar mimik wajah Leticia Lin langsung berubah.

Sekarang dia baru kepikiran, di pagi hari Dewi Lin seperti orang yang kehilangan roh, ada sedikit aneh.

“Ibu, kamu jangan khawatir, mungkin sebentar lagi Dewi akan pulang!” Kata Leticia Lin dengan mengerutkan alis nya dan berusaha menghiburnya.

Namun Betty Li sudah sangat khawatir sekali: “Aku mana mungkin tidak khawatir, sudah seharian aku menelepon dia namun tidak ada yang mengangkat.”

“Kamu sudah menelepon teman-temannya Dewi tidak? Menanyakan apakah Dewi sedang bersama mereka?”

“Yang bisa aku telepon sudah semuanya aku telepon, mereka juga tidak ada info Dewi.”

Setelah mendengar, Leticia Lin juga ikut khawatir.

Ini benar-benar berbeda dengan biasanya, tidak mirip dengan sifat Dewi Lin biasanya, dulu tidak peduli masalah apa, jika kita menelepon dia, dia pasti akan mengangkatnya.

Stanley Ning yang berada di samping, saat ini juga merasa sedikit aneh.

Leticia Lin memandang Stanley dan berkata dengan nada yang sangat khawatir: “Stanley Ning, kalau tidak kamu bantu pergi cari.”

Sekarang yang bisa kepikiran olehnya, hanyalah Stanley Ning.

Betty Li juga ikut berkata: “Betul, kenapa kamu masih melamun? Cepat keluar bantu cari, andai kata tidak ketemu Dewi Lin, kamu juga tidak perlu kembali lagi.”

Setelah mendengar kata-kata ini, Stanley Ning langsung tidak bisa berkata-kata. Tapi demi keselamatan Dewi Lin, dia langsung memutar badan pergi mencari.

Dia sudah mencari satu putaran, Stanley Ning terus menggelengkan kepalanya, batang hidungnya pun tidak kelihatan, Kota Shanghai begitu besar, dia harus ke mana untuk mencari Dewi Lin?

Kalau dengan cara begini mencari, seharian terus mencari pun belum tentu bisa ketemu.

Di saat dia lagi khawatir, ingin mencari orang untuk bantu mencari, ponselnya langsung berdering, dia pun melihat ponselnya, ternyata Draco Long yang menelepon.

“Ada apa?” Stanley Ning langsung mengangkat teleponnya.

Pas pula, dengan kekuatan orang banyak mungkin akan lebih cepat ketemu, jika bisa meminta Draco Long untuk membantu, mungkin bisa lebih cepat ketemu.

“Tuan muda Ning, maaf tiba-tiba mengganggu anda, tapi ada masalah yang mendesak. Anda kenal Dewi Lin, dia sekarang sedang ada sedikit masalah di bar yang berada di pusat kota. Apakah anda bisa datang untuk menyelesaikan?” Draco Long dengan hati-hati berbicara.

Setelah mendengar, Stanley Ning langsung terdiam sejenak.

Di dunia ini, hal kebetulan sangat banyak sekali.

Apa yang sedang dicari, langsung muncul di depan kita.

Di saat bersamaan, hati Stanley Ning merasa sedikit aneh.

Draco Long tidak pernah berjumpa dengan Dewi Lin, dirinya juga tidak pernah menceritakan kalau dirinya kenal dengan Dewi Lin, dia dari mana mengetahui kalau dirinya kenal dengan Dewi Lin?

“Alamat!”

Meski pun di dalam hatinya masih merasa aneh, tapi Stanley Ning tidak berpikir banyak, karena dari perkataan Draco Long, sepertinya Dewi Lin sedang terjerat sedikit masalah. Sekarang yang paling penting adalah mencari Dewi Lin terlebih dahulu.

“Baiklah, Tuan muda Ning.”

Draco Long baru menghembuskan napas, dengan cepat memberikan alamat kepada Stanley Ning.

Stanley Ning mematikan telepon, langsung menuju ke sana.

Di saat bersamaan, di bar kelas atas pusat kota, Dewi Lin benar-benar terjerat masalah.

Sebelum menjelang malam, dia sendiri datang ke bar minum bir, sekarang dia sudah mabuk tidak sadar diri lagi.

Oleh karena itu, meminjam kondisi mabuk, menggila di dalam bar, hampir saja menghancurkan bar ini.

“Nyonya, kamu sudah merusak bar kami, seharusnya mengganti rugi.” Manajer Bar menunjuk segala penjuru yang sudah kacau balau, dengan mimik wajah yang sangat jelek berkata kepada Dewi Lin.

Novel Terkait

My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu