My Enchanting Guy - Bab 109 Hanya Datang Bermain

Dengan waktu yang sangat terbatas, Stanley Ning malas berbicara omong kosong dengan mereka.

Langsung main tangan, memukuli dan menendangi, hanya sekejap mata, kelima pemuda itu jatuh ke lantai bersamaan.

Melihat Stanley Ning memukuli mereka dengan fleksibel dan gesit, menghabisi mereka dengan cara memukul dan menendang, beberapa preman ini tiba-tiba sedikit takut.

Melihat keahlian Stanley Ning, dia jelas bukan orang biasa.

Dengan sikap yang awalnya sombong, tiba-tiba sirna.

“Apakah Andre Lin yang menyuruh kalian datang ke sini melakukan hal ini?” Stanley Ning mengendalikan situasi, dan dengan dingin bertanya kepada beberapa orang yang terjatuh ke lantai.

Beberapa pemuda ini dipelototi olehnya, mereka sedikit ketakutan, tubuhnya pun menciut ketakutan.

Pemuda berambut kuning yang ditunjuk sebagai ketua bahkan menundukkan kepalanya, berkata gagap: "Aku ... aku tidak mengerti apa yang sedang kamu bicarakan, tidak ada yang menyuruh kita, kita di sini datang untuk menagih hutang."

Saat bicara, dia terdiam sejenak.

Pemuda berambut kuning itu tampaknya memikirkan sesuatu, dan ada sedikit kepercayaan diri dalam hatinya.

Dengan senyuman dingin kemudian dia mengancam: "Bayar hutang, tepatnya, apakah kamu tahu siapa kita, bos kami, adalah Tom Wang, Tuan besar Tom! Hari ini ternyata kamu berani memukuli kami, bersiaplah untuk mati."

Meskipun dia takut pada Stanley Ning, hanya saja, ada Tom Wang dibelakangnya, jadi dia tidak takut.

Stanley Ning mendengar pemuda berambut kuning keluar atas dukungan Tom Wang, badannya terdiam sejenak.

Tapi kemudian, tiba-tiba terlihat dingin.

Terakhir kali masalah Dewi Lin, Stanley Ning masih belum membalas Tom Wang, tak disangka, dia bahkan datang memprovokasi dirinya sendiri.

"Tom Wang? Di mana dia sekarang?" Wajah Stanley Ning tampak dingin, kemudian dengan dingin menatap pemuda berambut kuning tersebut.

Melihat ini sepertinya, Tom Wang terlibat di dalamnya.

Kali ini, Stanley Ning tidak akan membiarkan ini.

Jakun pemuda berambut kuning itu bergetar, menelan air liur, dan ada sedikit rasa takut muncul di lubuk hatinya.

Dia memiliki ilusi, jika dia tidak menjawab, ini pasti tidak akan berakhir dengan baik.

Beberapa saudara di belakangnya, gemetar ketakutan.

"Kami ... bos kami ada di Dongman Bar," jawab pemuda berambut kuning itu dengan suara gemetaran.

Benar-benar tidak berani menentang maksud Stanley Ning.

Stanley Ning menyipitkan matanya.

Dongman Bar, ada perasaan yang akrab .

Dengan segera, Stanley Ning teringat, bukankah bar ini di mana waktu itu Dewi Lin mabuk, bar yang ribut besar itu?

Ternyata, di sana adalah base camp Tom Wang?

Mengetahui posisi Tom Wang, Stanley Ning tersenyum dingin dalam hatinya, terlalu malas menanggapi bajingan kecil ini, dan langsung menelepon Draco Long.

Setelah itu, dia menghubungi kepala pelayan keluarga Ning dan pergi ke Dongman Bar.

Tom Wang, ternyata berani memprovokasi dirinya sendiri, dia juga harus dibereskan.

Pada saat yang bersamaan, di dalam Dongman Bar, seluruh wajah Andre Lin merasa puas dan sedang minum dengan Tom Wang.

"Kakak Tom Wang, terima kasih banyak karena kamu bersedia membantuku kali ini. Jika butuh bantuan dariku di masa depan, jangan sungkan beritahu." Andre Lin mengangkat gelasnya dan merasa berterima kasih pada saat yang bersamaan.

Segalanya seperti yang disangka oleh Stanley Ning, masalah perusahaan, semua adalah perbuatan Andre Lin.

Semua ini, adalah berkat dukungan kuat Tom Wang.

Tom Wang menyipitkan matanya, menjilati bibirnya, kemudian tersenyum dingin dan berkata kasar: "Tuan muda Lin terlalu sungkan, tapi, karena kamu sudah berkata begitu, aku benar-benar punya masalah dan butuh bantuanmu."

Andre Lin melihat cemoohan Tom Wang, di dalam hati tidak bisa mengendalikan dirinya, dia menelan air liur dan bertanya: "Aku tidak tahu kakak Tom Wang ingin aku melakukan apa?"

Tom Wang menyentuh dagunya, matanya pun bersinar: "Kamu menyuruhku berurusan dengan Leticia Lin, dengar-dengar dia dikenal sebagai wanita dengan kecantikan langka! Lagipula, dia juga memiliki saudara perempuan yang terlihat cukup baik, bernama Dewi Lin."

"Aku butuh, kamu bantu aku mendapatkan keduanya."

Setelah selesai bicara, Tom Wang mengecup sudut bibirnya, dan merasa seperti api jahat naik ke perutnya.

Setelah insiden terakhir, Tom Wang sudah lama menyelidiki jelas tentang Dewi Lin.

Dia terhadap kecantikan Dewi Lin dan Leticia Lin, terlihat sangat iri.

Namun, dia tidak pernah menemukan kesempatan yang cocok untuk turun tangan.

Kali ini, Andre Lin mengambil inisiatif datang untuk meminta bantuannya, bisa dikatakan bahwa dia berada di tengah-tengah lingkupnya.

Tetapi Andre Lin mendengar perkataan Tom Wang, dalam hati tentu saja dia tahu persis apa yang dimaksud, dia juga mengerti karakter Tom Wang.

Wajahnya, juga menunjukkan ekspresi mengerti.

"Hahaha, ternyata masalah ini, tenang saja, kakak Tom Wang, serahkan padaku." Andre Lin menepuk dadanya dan bersumpah janji.

Dia membenci Leticia Lin dan Stanley Ning, hatinya penuh amarah.

Jika sekarang ada seseorang ingin menggantikannya berurusan dengan Leticia Lin, bagaimana mungkin Andre Lin menolaknya? Ini sangat luar biasa.

"Hahaha, cukup baik, jika hal ini berhasil, di masa depan kamu mendapatkan masalah yang tidak dapat diselesaikan, kamu bisa bicara padaku." Tom Wang mengangguk puas.

Matanya, dipenuhi api! Wanita yang dia sukai, belum bisa melarikan diri.

"Kalau begitu sebelumnya berterima kasih pada kakak Tom Wang."

Andre Lin tersenyum sangat puas, kedua orang ini mengangkat gelas anggur dan cheers, tiba-tiba terjadi kesepakatan.

Dalam hati Andre Lin, dia bahkan sangat puas, Leticia Lin Leticia Lin, menganggu Tom Wang, kamu yang mencari mati sendiri.

Jangan menyalahkanku!

Bang!

Tetapi pada saat ini, pintu bar, tiba-tiba ditendang oleh seseorang.

Kemudian, puluhan pria kekar masuk, membawa tongkat di tangan mereka, terlihat bukan pendatang baik.

Ketika Andre Lin melihat situasi ini, seluruh orang terkejut dan menciut ketakutan.

Tetapi berpikir bahwa ini adalah wilayah Tom Wang, ketakutan di lubuk hatinya tiba-tiba menjadi jauh lebih sedikit.

"Siapa kalian? Beraninya kamu datang membuat masalah di wilayahku dan sudah bosan hidup?" Tom Wang mengerutkan kening, tiba-tiba berdiri, melemparkan cangkirnya dengan amarah, dan mengerutkan kening dengan erat.

Dengan kemarahan Tom Wang, di dalam bar, dipenuhi oleh puluhan pria kekar.

Puluhan pria di pintu saling berlawanan pendapat, masing-masing tidak mengalah.

Untungnya, di bar tidak ada tamu, kalau tidak pasti akan sangat berantakan.

"Aku orangnya."

Selanjutnya, suara samar terdengar dari kerumunan, dan hanya melihat Draco Long jalan keluar.

Melihat mata Tom Wang, sangat menyenangkan.

Tom Wang melihat Draco Long, ekspresinya berhenti sejenak, dan tersenyum dingin: "Draco Long, apa maksudmu, bawa orang ke wilayahku, ingin mulai perang denganku?"

Setelah selesai berbicara, Tom Wang memalingkan kepalanya dan tidak sengaja melirik seorang pria.

Sebenarnya Tom Wang sudah lama ingin menghabisi Draco Long, jika bukan karena dia khawatir dengan orang-orang tua di atas, dia pasti sudah melakukannya.

Hari ini, Draco Long berani membawa orang masuk ke wilayahnya, persis ini hanyalah alasan. Bagaimana mungkin Tom Wang bisa membiarkan kesempatan ini lewat?

Pria bawahannya menerima tatapan mata Tom Wang, tiba-tiba mengangguk, berbalik dan bersembunyi di belakang orang, dan dengan cepat mengeluarkan ponselnya menelepon memanggil orang.

Draco Long melihat gerakan kecil Tom Wang di matanya, dia langsung mengerti apa yang ingin dilakukan Tom Wang, tatapan matanya, sedikit gentar.

"Hanya datang bermain saja, kakak Tom Wang tidak mungkin tidak menyambut?"

“Sudah datang ke sini, hari ini kalian satu pun jangan berpikir untuk pergi, termasuk kamu, Draco Long.” Tom Wang memperhatikan mata Draco Long dan minum sambil tersenyum dingin.

Hari ini jika kita bisa menghabisinya, seluruh area ini, adalah wilayahnya Tom Wang!