Penyucian Pernikahan - Bab 529 Seribu Tahun yang Lalu

Aku langsung duduk bersila dan berlatih teknik. Sejak berhasil menembus level ketiga, aku belum berlatih dengan benar.

Setelah suasana hati fokus pada pelatihan, emosi dan pikiran yang kacau mulai menghilang, kestabilan mental mulai muncul di benak aku, dan kekuatan bekerja di tubuhku.

Dengan kekuatanku terus mengumpul, energi spiritual di tubuh mengalir keluar dari vital, mengikuti pembuluh aku, organ dalam, titik akupunktur di sekitar tubuhku, masuk ke seluruh saluran indra, dan mencapai kaki, dan akhirnya kembali ke vital.

Satu putaran adalah sekali berlatih, sembilan putaran adalah seminggu, sembilan minggu sama dengan berbulan-bulan, jadi latihan berbulan-bulan sudah sempurna.

Sekitar setengah jam, sama dengan berlatih berbulan-bulan.

Aku merasakan hasil latihanku, energi spiritual dalam tubuh aku menjadi lebih kuat dan lebih cepat, dan pembuluh, organ, dan titik akupuntur semuanya diperkuat saat aku berlatih lagi dan lagi.

Aku telah berlatih selama lebih dari tujuh jam, dan pada malam hari, aku berhenti.

Aku merasa indera aku lebih kuat dari sebelumnya, dan kekuatan di tubuh aku jelas lebih penuh dari sebelumnya.

Berlatih sangat bagus. Emosi aku yang sebelumnya tidak nyaman dan sakit telah memudar, dan suasana hati aku berangsur-angsur menjadi tenang. Aku menutup mata dan menenangkan diri. Semua pikiran aku menjadi jernih.

Saatnya berbicara baik-baik dengan Dewi Danau.

Aku bersandar di pohon untuk beristirahat, menyesap air, dan berkata, "Dewi, aku ingin tahu segalanya di sini dan segalanya tentangmu."

"Aku tidak ingin ada penyembunyian atau penipuan, sedikitpun tidak mau."

Di masa lalu, aku selalu ingin mengetahui semua rahasia Dewi Danau. Setelah mendapatkan rahasia mengejutkan ini dari Raja Iblis, aku sekarang sedikit takut ... aku khawatir Dewi Danau akan memberi tahu aku sesuatu ... yang tidak dapat aku terima.

"En." Emosi Dewi Danau agak rumit, dan berkata: "Karena Raja Iblis telah memberitahu tentang aku, aku tidak menyembunyikan apa pun."

"Aku memberikan semua pikiranku padamu. Aku tidak akan menyembunyikan apapun darimu, tetapi kamu bersiap untuk mencerna hal-hal ini."

Potongan-potongan informasi mulai mengalir ke dalam pikiran aku ...

Aku mulai membaca informasi ini secara perlahan dan detail.

Ribuan tahun yang lalu, Dewi Danau adalah seorang gadis muda dari Klan Naga di Dunia Dewa. Dia telah berlatih selama ribuan tahun dan tumbuh dengan bahagia di Lembah Naga, tanpa beban.

Di langit, perang antara para dewa, iblis, dan monster terus berlanjut, dan perang menjadi semakin sengit. Dewa kecil seperti Dewi Danau tidak perlu berpartisipasi dalam perang sama sekali, mereka juga tidak perlu peduli dengan peristiwa besar di langit.

Suatu hari, Dewi Danau pergi ke pegunungan bersama keluarganya untuk mengumpulkan obat-obatan seperti biasa.

Tiba-tiba seluruh pegunungan dihancurkan dengan kekuatan yang mengejutkan!

Dewi Danau tahu bahwa itu adalah pertempuran yang menentukan antara para dewa dan iblis. Kekuatan para dewa dan raja iblis mengguncang langit sepenuhnya, dan black hole dihancurkan. Dewi Danau tidak tahu apa yang sedang terjadi dan tersapu masuk ke dalam black hole...

Ketika Dewi Danau bangun lagi, dia menemukan dirinya di dunia yang aneh, dia datang ke dunia manusia.

Dewi Danau tahu bahwa dia tidak bisa kembali, bepergian ke sekitar, akrab dengan lingkungan manusia, dan secara bertahap jatuh cinta dengan dunia manusia.

Tetapi tidak butuh waktu lama sebelum Dewi Danau menemukan bahwa kekuatannya mulai menurun dengan cepat, dan tubuhnya mulai menua, jika terus berlanjut, kekuatannya akan habis dan mati.

Tetapi energi dan kekuatan spiritual di dunia manusia berbeda jauh dengan dunia imortal, jika diserap hanya ada sedikit efek.

Satu-satunya cara adalah ... membunuh secara langsung dan mengambil darah dari orang kuat.

Jadi dimulailah hubungan Dewi Danau dan manusia, karena Dewi Danau adalah klan iblis di dunia imortal. Setelah manusia menjadi dewa, mereka menjadi klan Dewa. Iblis dan Dewa selalu bermusuhan dan berperang. Secara alami, Dewi Danau percaya bahwa manusia adalah musuhnya.

Dewi Danau secara khusus memilih ahli spiritual terkuat untuk dibunuh, meskipun Dewi Danau hanyalah Dewi kecil yang tidak dikenal di dunia Dewa, dia adalah ahli spiritual dengan energi luar biasa di dunia manusia.

Dewi Danau membunuh para master dari berbagai sekte, membunuh semakin banyak orang yang kuat, dan masalahnya semakin besar, membuat seluruh Dunia Gaib panik.

Saat pembunuhan Dewi Danau berlanjut, Gunung Naga Putih yang kuat akhirnya tidak tahan dan mulai menyelidiki hal-hal ini dengan seluruh kekuatannya.

Pada akhirnya, Dewi Danau terungkap, dikejar dan dibunuh oleh kekuatan Gunung Naga Putih dan Pengadilan. Setelah kedua belah pihak bertempur beberapa kali, ada sekali, Dewi Danau disergap oleh musuh dan tersudut.

Pada saat kritis, Ras Iblis yang kuat maju dan menyelamatkan Dewi Danau.

Di era itu, perang antara iblis dan manusia terus berlanjut. Setelah diselamatkan, Dewi Danau bergabung dengan iblis dengan lancar, karena klan Naga di Dunia Dewa, juga termasuk Ras iblis di Dunia Dewa, dan Dewi Danau juga merupakan iblis, juga iblis tingkat tinggi.

Dengan tambahan Dewi Danau, Ras Iblis menjadi lebih kuat, dan Dewi Danau membawa semua iblis untuk berperang melawan manusia.

Setelah manusia dipaksa mundur, masalah secara bertahap muncul di dalam Ras Iblis.

Karena keberadaan Dewi Danau telah mempengaruhi kepentingan para tetua Ras Iblis lainnya, Raja Iblis sangat mementingkan Dewi Danau, dan bahkan ingin meneruskan posisi Raja Iblis berikutnya ke Dewi Danau.

Para tetua tidak mau memberikan posisi Raja Iblis berikutnya kepada orang luar, atau seseorang dengan asal tidak diketahui, tetapi mereka memiliki keputusan untuk tidak menentang Raja Iblis.

Meskipun Dewi Danau sangat kuat, dia tidak bersalah, dia dibunuh dan dijebak oleh para tetua dari Ras Iblis. Dewi Danau tidak bisa mengalahkan orang-orang licik ini dan dipaksa untuk meninggalkan Ras Iblis.

Belakangan, Dewi Danau tidak hanya menjadi musuh Ras Iblis, tapi juga musuh umat manusia.

Untuk bertahan hidup, Dewi Danau harus membunuh dan melanjutkan kehidupan sebelumnya ...

Semakin banyak orang yang dibunuh oleh Dewi Danau, yang membuat marah Raja Naga Putih dan pengadilan, pada akhirnya, Dewi Danau diburu dan melarikan diri ke desa kami.

Dalam pertempuran di gunung belakang desa kami, Dewi Danau disegel di bawah tebing.

Karena Dewi Danau adalah Dewi di Dunia Dewa, setelah dipukul keluar dari bentuk aslinya, ia adalah Naga Raksasa. Tidak ada kekuatan yang dapat mematahkan pertahanannya, dan tidak dapat membunuhnya sama sekali. Hanya dapat menyedot kekuatan Dewi Danau dan menyegelnya.

Kemudian, Ras Iblis dikalahkan, dan ahli spiritual Ras Iblis mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan Dewi Danau, sayangnya, ahli spiritual Ras Iblis tidak memiliki kemampuan untuk melakukannya, paling banyak hanya bisa melemahkan sebagian dari kekuatan segel.

Dewi Danau terjebak di sini. Awalnya, setiap tiga puluh tahun, orang-orang dari Masyarakat Peramal dan Gunung Naga Putih akan datang ke sini untuk memeriksa segel.

Setelah itu, tidak ada yang datang untuk memeriksa.

Sampai lebih dari seribu tahun yang lalu, karena gempa bumi, ada sedikit celah di segel di sini, Dewi Danau merasakan celah untuk pertama kalinya, dan segera dengan paksa membagi jiwanya keluar dari celah, dan pergi keluar.

Begitu setengah jiwa Dewi Danau keluar, celah tertutup lagi.

Karena celahnya terlalu kecil, Dewi Danau tidak bisa keluar. Pada saat itu, dia hanya bisa dengan paksa memisahkan setengah jiwa. Jika semua jiwa keluar, tubuh di dalam segel akan mati.

Jiwa keluar dengan kesadaran Dewi Danau, dan tubuhnya tertidur lelap.