Penyucian Pernikahan - Bab 172 Cerita Di Dalam

Delia tiba-tiba tidak bisa mengendalikan emosinya, jatuh ke pelukanku, tersedak.

"Gilang, terima kasih ... "Delia menangis seperti bunga pir dengan embun, dengan kepala bersandar di pundakku, rangkul punggungku dengan kedua tangan, memelukku erat-erat.

Aku juga memegang Delia, membelai punggungnya, beri dia kenyamanan.

"Gilang, ini adalah kata-kata terhangat yang pernah aku dengar dalam beberapa bulan terakhir. "

"Dalam beberapa bulan terakhir, ayahku memaksaku untuk menikahi Anton lagi dan lagi, aku sangat sakit, aku seperti mati ... "

Aku merasakan keputusasaan dan kesakitan Delia, aku merasa sangat sedih juga.

Aku dengan lembut berkata: "kak Delia, jangan khawatir, aku berjanji kepadamu, pernikahanmu, tentang ayahmu, serahkan pada aku. "

"Aku tahu kamu tidak menyukai Anton, tidak ingin menikahi Anton, ayahmu bersikeras membiarkanmu menikah dengan Anton. "

"Menurutku ini bukan hanya karena pilihan ayahmu."

"Apa cerita di dalamnya, bisakah kamu memberitahuku sekarang? "

"Sekarang kamu ceritakan seluk beluk semuanya."

Delia masih tidak mengatakan, menggelengkan kepalanya, ekspresi kesakitan.

Aku melanjutkan berkata: "Bicaralah, apa yang menekan hatimu, seperti itu, kamu akan merasa lebih baik juga. "

"Jika tidak, semakin memikirkannya, semakin tidak nyaman, izinkan aku membagi kesedihan demi kamu. "

Setelah beberapa saatnya, Delia berhenti menangis, tenang, melihat aku dengan serius, "Gilang, terima kasih, pelukanmu sangat hangat. "

Aku dengan serius berkata, "Lenganku selalu terbuka untukmu, selama kamu membutuhkan, kapan saja. "

Delia berpikir, berkata : "Gilang, aku dapat memberitahu kamu hal ini, tapi, kamu tidak bisa memberi tahu orang lain. "

"Hal ini, hanya aku yang tahu, paman dan nenek kedua aku tidak tahu, pas itu aku memaksa ayahku, mengancam dengan bunuh diri, ayahku baru mau memberitahuku. "

Sangat serius? Bunuh diri?

Aku mengangguk dengan berat.

Delia memikirkannya, "Aku tidak tahu harus mulai dari mana."

"Sejak ayah aku berbicara tentang pemilu enam bulan lalu, nenek aku, paman kedua aku termasuk aku, berpikir ayahku untuk posisinya, untuk mempromosikan diri, biarkan aku menikahi Anton, sebagai imbalan atas dukungan keluarga Romlah. "

"Terakhir kali, aku makan denganmu dan menyakiti Anton, lalu pergi ke desa kalian dan ada keributan, setelah aku pulang, ayah aku memarahi aku dengan keras, juga menampar aku. "

"Aku bertengkar hebat dengan ayah aku, aku lebih baik mati daripada menikahi Anton, aku bahkan memarahi ayahku, untuk kekuasaan, korbankan putrinya. "

"Aku sedang memegang gunting, di tenggorokan, ayah aku takut, khawatir aku nekat, sesuatu buruk akan terjadi, akhirnya mengatakan yang sebenarnya. "

Kebenaran? Benar-benar ada sesuatu di dalamnya, ada rahasia yang tidak diketahui orang lain.

Delia menarik napas dalam-dalam. Hembuskan perlahan, sepertinya sedang menyesuaikan emosinya, kemudian berkata: "Bukannya ayahku tidak bisa melepaskan jabatan tinggi."

"Tapi takut orang-orang dari keluarga Romlah akan masuk menjadi sekretaris kota, pada saatnya, mungkin akan banyak rakyat hidup dalam kesulitan. "

"Sehingga, ayah aku hanya dapat berkompromi sementara dengan keluarga Romlah, bekerja sama dengan keluarga Romlah, setelah ayahku mengambil alih, menyusup dan menyelidiki bukti kriminal keluarga Romlah selama bertahun-tahun, gulingkan tumor ganas keluarga Romlah! "

Aku sangat terkejut, benar-benar tidak terduga, ada hal seperti itu di dalam ini, sangat kompleks.

Aku berkata: "Jadi, ayahmu untuk kota, untuk orang-orang, menyerahkan kamu? Kamu menikah dengan Anton? "

Delia mengangguk tak berdaya kesakitan, "selain untuk orang biasa, ada kecelakaan dengan teman ayah aku, menghilang, terkait dengan keluarga Romlah. "

"Teman ayah aku pernah menjadi mitra keluarga Romlah, ada perselisihan tentang beberapa masalah kerjasama, kemudian keadaan menjadi lebih buruk. "

"Ayahku tahu, itu dilakukan oleh orang-orang keluarga Romlah, kemungkinan besar temannya dibunuh oleh orang-orang keluarga Romlah, orang-orang keluarga Romlah mendapat banyak manfaat darinya. "

"Meskipun ayahku tahu, tapi tidak ada bukti, jadi ayah aku harus menyelidiki sendiri masalah ini, minta keadilan untuk temannya! "

Ternyata masih ada hubungan di dalamnya.

Tapi, untuk mencari keadilan bagi temannya, untuk kepentingan orang banyak, mengorbankan putrinya, apa itu layak?

Tapi aku pikir masalah ini tidak sesederhana yang dikatakan Delia.

Aku dengan kesal berkata: "Hal ini, tidak ada solusi lain? Bisakah keluarga Romlah menutupi langit dengan satu tangan? "

"calon Sekretaris keluarga Romlah, siapa ini? "

Delia berkata: "Orang yang mencalonkan diri sebagai sekretaris, adalah adik Santo Romlah, penguasa keluarga Romlah, Gerda Romlah. "

"Gerda Romlah ini, dulu lurah, kali ini sekretaris kota dipindahkan, sehingga, pemilihan kembali sekretaris, bukan ayahku, tapi Gerda. "

"Tentu saja ada lebih banyak orang yang mendukung ayah aku, tapi, keluarga Romlah memiliki media, bisa menempatkan Gerda di atas. "

"Jika Gerda ada di posisi teratas, punya kekuatan nyata, aku takut dengan apa yang terjadi, kolusi antara pejabat dan pengusaha, itu tidak baik untuk rakyat. "

"Perusahaan Sentosa menghancurkan dan membangun gedung, ada banyak masalah, jika Gerda memimpin, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi. "

Semuanya sangat rumit, aku bertanya, "Tapi Gerda tidak di posisi itu, apa hubungannya denganmu menikahi Anton? "

Delia berkata: "Hubungan di sini sangat rumit. Keluarga Romlah tahu bahwa ayah aku telah lama menyelidiki Perusahaan Sentosa secara diam-diam, tapi, kakek keluarga Romlah dan nenek aku adalah orang yang sangat dekat, keluarga Limas dan keluarga Romlah adalah sahabat dekat, seorangpun di keluarga Romlah tidak berani berurusan dengan ayah aku. "

"Selama aku dan Anton menikah, keluarga Romlah dan Limas adalah anggota keluarga. Keluarga Romlah tentu saja akan berpikir bahwa ayah aku tidak akan menyelidiki mereka lagi, dalam pemilihan, keluarga Romlah tidak akan mengacaukan, ayah aku tentu saja akan menjadi sekretaris. "

"Jika ayahku batal menikahkan, hubungan antara keduanya akan putus, keluarga Romlah diam-diam memainkan trik, membuat ayahku bertanggung jawab, bahkan, ayahku akan kehilangan kekuatannya. "

"Ayahku yang bertanggung jawab, dalam kekuatan, itu untuk menyelidiki secara menyeluruh berbagai insiden ilegal keluarga Romlah selama bertahun-tahun. "

Segalanya sangat rumit, orang-orang keluarga Romlah juga tidak tahu, Walikota akan mengorbankan putrinya, untuk menyelidiki mereka.

Sehingga, dia selalu menyembunyikan ini, Walikota tidak memberi tahu keluarganya, keluarganya jadi salah paham tentang dia.

Walikota melakukan ini, juga ingin membodohi keluarga Romlah, untuk mengungkapkan kerja sama tulus dengan keluarga Romlah, biarkan orang-orang keluarga Romlah percaya sepenuhnya padanya, semakin banyak orang tahu yang sebenarnya, semakin dirugikan Walikota.

Walikota tahu bahwa Perusahaan Sentosa sedang membangun real estate, menyerbu tanah pertanian rakyat biasa, juga sewa preman untuk memukuli orang, tidak ada bukti substantif sekarang, beberapa file, Walikota juga tidak bisa melihatnya, jika menjadi sekretaris, punya kekuatan penuh, menjadi pemimpin, tentu akan terlibat hal-hal tersebut.

Walikota bisa saja melepaskan hal ini, tapi orang-orang di kota yang menderita pada akhirnya.

Dan kematian teman Walikota, juga harus diselidiki dengan jelas.

Aku tiba-tiba merasa dunia ini terlalu gelap, orang-orang di keluarga Romlah sangat buruk.

Tapi, ada orang baik seperti Walikota, aku merasa beruntung.

Tapi, aku tidak ingin Delia menikah dengan Anton, menghancurkan diri sendiri.