Penyucian Pernikahan - Bab 420 Tolong

Dewi Danau berkata: "Sebelum tingkat ketiga, harus mengasah fisik, awalnya, kamu masih jauh dari tingkat kedua, setelah kamu berhubungan dengan Mulan dan Yosepin beberapa kali, kamu menyerap banyak energi Positif, jadi, fisikmu telah mencapai tingkat kedua, "

Fisik Yosepin adalah yang terkuat, fisik Mulan juga sangat kuat, Dewi Danau tidak tahu jenis fisik apa itu, aku baru-baru ini berhubungan dengan Mulan sekali, dan dengan Yosepin tujuh atau delapan kali sehari!

Setelah sekian lama, aku akhirnya bisa mempelajari teknik baru!

Aku masih berpura-pura sedikit malu, bos Cemplon berkata: "Tuan Gilang, kita semua adalah teman, Presiden Han benar-benar sedang darurat, harga untuk kamu sudah jauh lebih tinggi daripada harga di pasar, jadi tolong bantu."

Aku berpikir sejenak, dan berkata, "Okelah, semua berteman, demi Bos Cemplon, aku akan membantu."

"Namun, aku ingin mengetahui identitas kamu Presiden Han, jika tidak, aku tidak akan bisa menjelaskan kepada guruku ketika aku kembali, guruku akan bertanya kepada aku untuk siapa obat akan diberikan, jika aku tidak tahu, guru tentu saja tidak setuju."

Di dalam bisnis ini, Bos Cemplon biasanya tidak menanyakan detail pihak lain, ini adalah aturan dunia gaib, setelah barang dijual, mereka tidak akan melakukan kontak lagi.

Presiden Han tersenyum dan berkata: "Namaku Hanisa Han, aku tidak memiliki kelompok atau perusahaan, dan tidak begitu berpengaruh, aku seorang guru dan aku bekerja sebagai guru di sebuah perguruan tinggi bangsawan di kota Anima."

"Bagaimanapun, sama sekali bukan orang jahat."

Setelah itu, Hanisa Han mengeluarkan kartu nama dan menyerahkannya kepada aku dengan kedua tangan.

Aku sangat bingung, dia benar-benar seorang guru!

Orang yang memiliki kemampuan tingkat kedua ternyata adalah seorang guru!

Aku bertanya dengan bingung: "Kota Anima adalah salah satu kota paling makmur di dalam negeri, kota Macan Asia, mengapa kamu datang kesini untuk membeli barang?"

Hanisa Han tersenyum dan berkata: "Aku hanya ingin menjalani kehidupan biasa, aku tidak memiliki terlalu banyak koneksi dengan orang-orang di dunia gaib, dan harga di pasar gelap sangat tinggi sehingga aku tidak mampu membeli Teratai Salju tingkat kedua."

"Jadi, aku hanya bisa mendapatkannya dengan metode lain."

Dewi Danau berkata ada banyak orang dengan kemampuan luar biasa di dunia ini, mereka lebih suka hidup di dunia biasa daripada berhubungan dengan dunia gaib.

Sebab, dunia gaib penuh dengan pertarungan, berbahaya, dan ahli supernatural di bawah level tiga, dalam dunia gaib layaknya bidak selalu dalam bahaya atau bisa dihancurkan orang lain, tidak sebaik di dunia manusia biasa.

Initnya, menjalani kehidupan biasa dengan damai.

Setelah mengidentifikasi identitas Hanisa Han, aku setuju.

Presiden Han mengucapkan terima kasih dan menyalami tangan aku dengan penuh semangat kemudian kami berbagi nomor telepon satu sama lain dan akan memberitahu Presiden Han ketika aku mendapatkan barangnya.

Setelah Presiden Han pergi, aku langsung ke inti permasalahan dan menceritakan tentang liontin batu, "Bos Cemplon, tiga tahun lalu, apakah ada seorang pemilik toko batu batu bernama Lisa Syahri menjual sebuah liontin batu setengah lingkaran hitam dan menjualnya seharga 7,4 miliar?"

Bos Cemplon mendengar kata-kataku, bola matanya tiba-tiba berkontraksi, tetapi dia menyembunyikannya dengan baik dan dengan cepat memulihkan ketenangannya, "Tuan Gilang, aku telah menjual beberapa barang selama bertahun-tahun, aku lupa berapa banyak barang yang aku jual, untuk apa kamu menanyakan ini?"

Aku tersenyum tenang: "Bos Cemplon, kita semua kenal baik, karena aku dapat menemukan kamu, aku pasti sudah tahu sesuatu, aku tahu bahwa Bos Cemplon dalam bisnis ini sudah menjual banyak barang, tetapi tidak akan melupakan yang satu ini kan, apakah kamu lupa tentang hal itu? "

"Haruskah aku memanggil Bos Lisa, dan kita akan membicarakan detailnya?"

Bos Cemplon tampak agak tidak wajar, "Tuan Gilang, mengapa kamu menyelidiki masalah ini?"

"Aku sedang mencari liontin batu itu." Aku berkata: "Liontin batu itu sangat penting bagi aku, aku harus menemukannya, Bos Cemplon, beri tahu aku, dimana liontin batu itu?"

Bos Cemplon berpikir sejenak, dan berkata, "Gilang, liontin batu hanyalah benda magis biasa, sudah terjual cukup lama, untuk tuan Gilang yang tidak kekurangan uang, jika Tuan Gilang membutuhkan benda magis, aku bisa memperkenalkan beberapa teman kepada Tuan Gilang dan memberikan benda magis yang serupa, "

Bos Cemplon enggan memberitahuku, sepertinya ada sesuatu yang tidak bisa dikatakan.

Aku berkata, "Bos Cemplon, liontin batu itu penuh kenangan, aku tidak tertarik pada benda magis lainnya, aku rasa lebih baik kamu mengatakan yang sebenarnya, kepada siapa kamu menjual liontin batu itu, kamu hanya perlu katakan saja siapa pembelinya, "

Rasa dingin yang samar tiba-tiba muncul di wajah Bos Cemplon, "Tuan Gilang, kenapa kamu begitu keras kepala? Aku sudah mengatakan bahwa barang-barang itu sudah terjual lama, masalah ini sudah berakhir tiga tahun lalu, jangan tanya lagi, menginvestigasi tidak akan ada gunanya bagimu, "

“Kamu benar-benar tidak ingin mengatakannya?” Suaraku menjadi dingin, “Kita semua teman, aku di sini untuk berbicara denganmu baik-baik, Presdien Han juga temanmu, aku juga akan membantunya mendapatkan obat.”

"Bos Cemplon, aku memperlakukan kamu sebagai teman, tetapi kamu memperlakukan aku sebagai orang asing."

Ekspresi Bos Cemplon sangat kesulitan, "Tuan Gilang, aku tidak akan memberi tahu kamu tentang ini karena ini sangat rumit dan melibatkan banyak orang, pembelinya juga sudah mati, biro supernatural juga menyelidiki masalah ini saat itu, dan masalah itu dibiarkan begitu saja, aku tidak ingin kamu menyelidiki masalah ini dan menyebabkan masalah apa pun, "

"Jadi, aku tidak akan memberitahumu."

Apakah biro supernatural ikut campur? Pembelinya sudah mati?

Aku melanjutkan: "Bos Cemplon, jangan lupa bahwa temanku yang membantu menyembuhkan penyakit ayah kamu, tanpa ginseng dariku, penyakit ayah kamu tidak dapat disembuhkan, sudah saatnya kamu membalas budi."

Bos Cemplon murung dan melamun.

Suaraku mendingin lagi, "Jika kamu tidak mengatakannya, aku tidak keberatan meminta seseorang dari biro supernatural untuk bertanya kepadamu secara langsung, pada saat itu, kamu mungkin diundang ke tempat biro supernatural untuk minum teh, tidak akan sesederhana itu."

Aku hanya bisa menggunakan biro supernatural untuk menekan Bos Cemplon, Bos Cemplon tidak tahu apa hubungan antara Mayden dan aku, awalnya, aku dan Mayden membeli Batu Cakra bersama-sama, ada juga konflik dengan Tuan Hadafi, Mayden menggunakan biro supernatural untuk menekan Tuan Hadafi dan melindungiku dengan segala cara.

Melalui hal-hal ini, Tuan Cemplon pasti berpikir bahwa aku memiliki hubungan yang baik dengan orang-orang di biro supernatural tapi tentu saja, itu semua palsu.

Jika tuan Cemplon benar-benar tidak mengatakan apa-apa, aku hanya bisa menggunakan kekerasan untuk menganiayanya, tetapi aku hanya akan menggunakan kekerasan sebagai upaya terakhir.

Bos Cemplon setengah dari dunia gaib, dia menjual Batu Cakra dan hal-hal lain, dia harusnya mengenal banyak orang di dunia gaib, jika aku melawan Bos Cemplon secara langsung, aku sangat khawatir dia akan menemukan orang-orang di dunia gaib untuk berurusan dengan aku.

Tetapi Bos Cemplon, orang-orang yang berada di pasar gelap, paling takut pada orang-orang dari biro supernatural.

Aku hanya bertanya tentang ini, menanyakan siapa pembelinya, bukan untuk menyusahkan Bos Cemplong.

Mendengar dua kata biro supernatural, Bos Cemplon terlihat sangat tidak wajar, dan melihat tatapan tajam aku, Bos Cemplon masih mencoba berkompromi.