Penyucian Pernikahan - Bab 349 Bantuan Tingkat Pertama

Delapan!

Tujuh!

Melihat semakin sedikit angka di bom, jantung aku berdebar kencang dan napasku menjadi semakin berat.

Tiga……

Dua……

Satu……

Blarr……

Ada suara yang memekakkan telinga ...

Seluruh tempat ini bergetar ...

Segera setelah itu, dua orang terbang terlempar dari cahaya api, energi biru muda menyapu cahaya api ...

Ada api dan energi yang tak ada habisnya di depan aku, energi yang menakutkan ini langsung meledakkan tameng Cakra pada diriku dan Selvi!

Selvi dan aku jatuh ke tanah lebih dari sepuluh meter jauhnya, aku lemah dan lemas, ada rasa sakit yang hebat di sekujur tubuh aku.

Seluruh tubuh Selvi masih utuh, tetapi pakaian di sekujur tubuhnya telah benar-benar hancur, dia telanjang, dengan energi aura yang melindungi Selvi.

Ledakan besar menyebabkan Selvi jatuh pingsan.

Dan aku, dengan darah di sekujur tubuh, luka bakar yang parah, luka karena bom, bahkan beberapa pecahan rantai besi menancap ke dalam tubuhku.

Sebuah lubang besar dan retakan ledakan di seluruh penjuru di tanah, api serta energi perlahan menghilang.

Melihat Selvi baik-baik saja, aku akhirnya merasa nyaman.

Dewi Danau berkata: "Aku menggunakan 80% energi aku untuk melindungi Selvi, fisik kamu istimewa, jadi aku prioritas melindungi Selvi."

"Cederamu sangat serius, ledakan aura, aura serta energinya berdampak pada tubuhmu pada saat yang sama, cederamu, tidak hanya luka bom, tapi juga luka dari aura, kamu harus dirawat oleh seseorang yang mengetahui cara merawat dengan aura."

"Kamu harus dirawat dalam satu jam, jika tidak, tubuh kamu akan memiliki kerusakan yang tidak dapat disembuhkan, yang akan sangat merusak kekuatanmu di masa depan."

"Aku mengkonsumsi energi banyak sekali kali ini, aku hampir menggunakan semua kekuatanku, aku mungkin akan tertidur lama ..."

"Ingat, ketika kamu tidak memiliki aku untuk membantumu, kamu harus rendah hati, selain itu, setelah pulih dari cedera, kamu harus memiliki lebih banyak hubungan dengan wanita, aku membutuhkan Jiwa Perawan untuk memulihkan kekuatan aku."

Setelah Dewi Danau selesai berbicara, tidak ada gerakan, semua energi spiritual di tubuh Selvi menghilang.

Aku memeluk Selvi dan berjalan maju selama tujuh atau delapan langkah, kaki aku gemetar hebat, tenggorokan aku terasa basah, aku menyemprotkan tiga muntahan darah, berlutut di tanah.

Aku baru saja terluka oleh pemboman, banyak jaringan di tubuh aku mati rasa, tetapi setelah sepuluh detik, rasa sakit yang tak tertahankan hampir membuat aku gila.

Aku lemah dan lemas, dunia berputar, mataku hitam, aku merasa tubuh aku sepertinya bukan milik aku lagi dan aku tidak dapat mengendalikannya.

Aku mengertakkan gigi dengan keras dan mencoba menopang diriku sendiri, tidak membiarkan diriku jatuh.

"Gilang !!"

Mayden bergegas masuk dari pintu dengan cepat, terkejut melihat aku berlutut di tanah dan masih memegangi Selvi.

Saat berikutnya, Mayden berbalik lagi dan berlari keluar, dia masuk ke dalam mobil dan bergegas masuk dan mendatangi kami berdua.

Mayden membuka pintu mobil, pertama-tama menahan Selvi di kursi belakang, kemudian membalut luka berdarah di tubuh aku.

Mayden memeriksa lukaku, lalu wajahnya terkejut, "Gilang, apa yang terjadi!"

"Kenapa kamu terluka oleh aura!"

"Dari mana auranya berasal!"

Aura itu untuk melindungiku, tapi energi ledakan dan aura itu menekan secara bersama, tabrakan aura dan energi memiliki kekuatan serangan yang kuat.

Aura memblokir sebagian besar energi, tetapi juga mengalir ke tubuh aku. Aura yang awalnya melindungi aku berubah menjadi aura yang menyerang aku, melukai organ dalam aku.

Aura adalah sumber kekuatan ahli spiritual dan penyihir, jadi lukaku sangat serius!

“Hanya Kikyo yang bisa menyelamatkanmu!” Mayden berkata dengan cemas, “Gilang, manfaatkan itu, setelah kita kembali, batu lima elemen Kikyo dapat membantumu menyembuhkan lukamu, kau akan baik-baik saja.”

Aku berkata dengan lemah: "Mayden, sudah terlambat, aku harus dirawat dalam satu jam, jika kita mencari Kikyo, waktu tidak akan sempat ..."

Wajah Mayden berubah, lalu mengertakkan gigi, seolah-olah dia telah membuat keputusan yang sulit, berkata, "Jangan khawatir, aku tidak akan membiarkanmu mendapat masalah, aku punya cara."

Mayden memasukkan aku ke kursi belakang, masuk ke dalam mobil, menginjak pedal gas, mobil melaju cepat dalam kegelapan.

Aku mengerang kesakitan, merasa seperti sedang sekarat.

Aku tidak pernah menderita luka yang begitu serius, di masa lalu, setelah aku terluka, Dewi Danau menggunakan energi spiritual untuk menyembuhkan aku dan menghilangkan rasa sakit aku.

Tapi kali ini, Dewi Danau banyak kehilangan energi dan tertidur lelap.

Tubuh aku babak belur, kulit aku terluka di banyak tempat.

Untungnya, Dewi Danau melindungi kepala, jantung dan organ vital aku, banyak luka di badan dan punggung.

Mayden menelepon.

Setelah panggilan terhubung, sebuah suara manis datang dari dalam, "Halo, anda menelepon saluran 120, laporkan nomor kamu dan tingkat bantuan."

Mayden: "Nomor k924 meminta dukungan medis, dukungan medis tingkat pertama."

Telepon berbunyi: "Petugas polisi k924, kami telah menemukan lokasi kamu, lokasi kamu saat ini sedang bergerak dengan kecepatan tinggi, laporan ini untuk luka yang mengancam nyawa, kami akan kembali dengan kamu dalam sepuluh menit."

Mayden berkata: "Petugas, bukan aku yang meminta perawatan, tetapi saksi penting dalam kasus yang meminta dukungan medis."

Suara di telepon tetap bersikap resmi, "Petugas polisi k924, sesuai dengan peraturan kami, kami hanya memberikan semua dukungan kepada petugas polisi, permintaan kamu gagal."

"Apakah kamu membutuhkan bantuan lagi?"

Mayden buru-buru berkata, "Petugas, orang ini adalah petugas polisi cadangan kami."

Siapa yang ditelepon Mayden? Nada bicara pihak lain selalu sangat sopan, seolah-olah itu adalah layanan pelanggan.

Pihak lain berkata: "Harap berikan nomor petugas cadangan."

Mayden sangat cemas, "Petugas, teman aku tidak memiliki nomor serinya sekarang, ini darurat dan harus dirawat dalam waktu satu jam, jika tidak, aku juga tidak akan menelepon."

Lawannya masih bersuara formal, "Petugas polisi k924, yang tidak terdaftar, tidak dianggap petugas cadangan, maaf, permintaan kamu gagal."

"Apakah kamu membutuhkan bantuan lagi?"

“Atasanku adalah Furukawa, bernomor SA001, merupakan komandan dari cabang Aoyama timur.” Mayden mengertakkan gigi dan melaporkan nama pimpinannya, “Petugas, orang yang membutuhkan dukungan sekarang adalah orang yang disukai atasanku dan memiliki kualifikasi yang sangat baik, , akan bergabung dengan kami di Biro Supernatural di masa depan, "

"Saat ini sedang belajar dan berlatih."

Aku sudah mengerti bahwa Mayden meminta dukungan medis dari biro supernatural.

Pihak lain berkata: "K924, sistem menunjukkan bahwa kamu hanyalah seorang petugas polisi peserta pelatihan, kamu saat ini menangani kasus di kota Nagoya, menangani dua kasus pembunuhan, ini juga kasus pertama yang menjadi tanggung jawab kamu."

"Kamu tidak berhak mencari petugas polisi Biro Supernatural untuk membantu penilaian, tidak masuk akal."

"Atasanmu tidak ada hubungannya dengan kasus ini, permintaanmu gagal."

"K924, apakah kamu punya urusan yang lain?"