Penyucian Pernikahan - Bab 401 Tidak Memiliki Kredit

Wajah Reygen menjadi semakin jelek, bahkan jika dia sangat marah dia tidak bisa marah.

Karena Feliz juga membuktikan bahwa kami tidak memeras mereka dan harga semuanya masuk akal.

Ipang melanjutkan "Tuan Hilmawan atau Nona Agung, siapakah yang akan membayar?"

Reygen menunduk dan tidak berkata apa-apa, dia tidak punya banyak uang dan semakin dia memikirkannya, dia semakin dia takut.

Dia dengan percaya diri mau mentraktir setiap orang dari awal, tapi sepertinya dia tidak bisa melakukannya malam ini dan dia sudah terpukul telak!

Sekarang telah dipastikan bahwa insiden ini bukan kesalahan hotel, melainkan itu adalah kesalahan mereka dari awal hingga akhir!

Aku melihat di mata Feliz bahwa dia juga tidak memiliki banyak uang, dia mengambil 10 miliar dari ayahnya pada tanggal satu setiap bulan dan membelanjakannya habis setiap bulan.

Baru saja meminta 10 miliar hari ini dan belum membelanjakannya, tetapi itu masih jauh dari cukup.

Feliz berkata "Manajer Ipang, tunggu sebentar, aku akan pergi ke kamar mandi dulu dan bentar lagi bayar tagihan."

Feliz jelas pergi ke kamar mandi untuk menelepon untuk meminjam uang.

Setelah Feliz pergi, kejadian disitu menjadi semakin ribut!

Banyak orang tidak dapat mempercayai semua ini, satu meja di depan mereka lebih dari 1,2 miliar dan sebotol anggur seharga 320 juta, sebagian besar siswa sangat gugup dan bahkan ketakutan.

Hal ini terutama karena ribut disini, perkelahian dan menghancurkan barang-barang di hotel, kompensasi ini, bagi mereka, sangat tidak masuk akal!

Sangat menakutkan!

Hanya makan, bisa lebih dari 40 miliar, mereka tidak pernah menghasilkan uang sebanyak itu dalam hidup mereka!

Benda-benda yang dihancurkan di sini bernilai 60 miliar! Jika siswa disini diharuskan untuk membayar, mereka sama saja dengan disuruh mati!

Aku juga pergi ke kamar mandi, kamar mandi pria ada di sebelah kamar mandi wanita.

Aku mendengar Feliz menelepon untuk meminjam uang, tapi bukan meminta uang kepada ayahnya.

Setelah melakukan lebih dari selusin panggilan berturut-turut, banyak orang mengatakan bahwa mereka tidak punya uang dan hanya dapat meminjamkan beberapa ratus juta, hingga 2 miliar paling banyak, beberapa orang tidak menjawab telepon, lagi pula, sekarang sudah lewat jam tiga pagi dan mungkin orang-orang sudah tertidur.

Pada akhirnya, Feliz berhasil meminjam dari dua orang dan mendapat 18 miliar.

Anak-anak dari keluarga kaya, orang-orang yang mereka kenal adalah generasi kedua yang kaya raya dan kumpulan mereka semuanya adalah orang-orang kaya.

Feliz tidak punya pilihan selain meminjam banyak uang dan bahkan beberapa teman tidak meminjamkan uang, yang perkataannya tidak enak untuk didengar.

Dari percakapan antara dia dan teman-temannya, aku dapat mendengar bahwa Feliz tidak punya pekerjaan, tidak punya penghasilan dan hanya tahu tentang jalan-jalan dan bermain setiap hari, jika dia tidak punya uang, dia hanya akan meminta ayahnya.

Dia adalah generasi kedua yang kaya dan tidak punya pekerjaan, dia tidak bisa melakukan apa-apa selain menghabiskan uang.

Trisno agung sangat hebat, tapi kenapa putrinya jadi seperti ini?

Apakah orang yang berpendidikan tinggi semuanya seperti ini?

Aku pikir Feliz cukup hebat, tapi ternyata masih jauh dari Delia!

Setelah menerima transfer dari temannya, Feliz meninggalkan kamar mandi dan aku juga pergi.

Feliz mengambil kartu itu dan melunasi tagihannya ke Ipang, berkata "Aku punya 30 miliar di sini dan 16 miliar sisanya catat saja atas namaku."

"Maaf." Gaya Ipang formalseperti orang bisnis "Nona Agung, kami tidak menerima hutang disini."

"Dan juga, untuk kerugian restoran yang sudah kalian hancurkan, sekitar 60 miliar, hal itu juga, kamu harus ganti."

"Apa?" Wajah Feliz tidak bisa menahan diri "Apakah kamu takut aku tidak akan membayarnya kembali? Menurutmu apakah aku ini orang yang kekurangan uang? Ayahku memiliki puluhan triliun aset!"

"Aku akan bayar makanannya, rusaknya restoranmu bukan karena kita sepihak, juga bukan karena pacarku sendiri, kenapa aku dan pacarku harus membayar semua tagihannya?"

Begitu kalimat ini keluar, wajah siswa lain menjadi gelap, mereka mencoba membantu Reygen pada saat itu, bahkan jika bertanggung jawab atas kedua belah pihak dan membiarkan mereka membayar setengahnya saja, 30 miliar, mana mungkin mereka mampu membayar kompensasi itu.

Terlebih lagi, dalam hal ini, merekalah yang tidak melunasi tagihan, merekalah yang membuat masalah dan merekalah yang memukul orang lebih dulu, masih bharus membayar semua kerugian!

Ipang berkata "Nona Agung, aku tidak bermaksud begitu, kalian semua adalah tamu terhormat di sini, kami tidak menerima hutang, ini adalah aturan kami."

"Aturan kami adalah melayani semua pelanggan, apa pun identitas mereka, kami tidak menerima hutang."

Wajah Feliz sangat jelek, selama hidupnya, dia pergi ke banyak restoran kelas atas, semua yang tahu ayahnya akan memberinya makan gratis, apalagi cuma hutang?

Feliz merasa maju mundur kena dan berkata "Siapa bos kamu, aku ingin bertemu dengan bos kamu."

"Aturan itu benda mati, manusia benda hidup, hal ini kamu tidak punya wewenang, aku akan berbicara langsung dengan bos kamu."

Ipang berkata dengan enteng "Bos kita juga sama, dia tidak akan pernah memberi hutang kamu."

"Nona Agung, jika kamu tidak punya cukup uang, kamu bisa meminjam uang ketemanmu atau meminta ayahmu."

"Singkatnya, tagihan hari ini harus diselesaikan dan kerugian harus diganti!"

Nada suara Ipang sangat keras.

Kemarahan muncul lagi di wajah Feliz dan dia berteriak "Kamu hanyalah manajer kecil, dapatkah kamu mewakili atasan kamu? Jika atasan kamu tahu bahwa kamu telah menyinggung seseorang yang harusnya tidak kamu singgung, kamu pasti akan terkena masalah! "

"Panggil bosmu ke sini!"

Penghinaan muncul di wajah Ipang "Aku masih mewakili bosku."

"Tentu saja, jika Nona Agung tidak membayar tagihan, tidak ada yang bisa pergi hari ini, besok, aku minta saja Tuan Agung untuk datang dan membayar tagihan sendiri."

Ekspresi Feliz berubah ketika dia mendengar akan meminta ayahnya untuk datang dan membayar tagihan, jika ayahnya tahu bahwa dia membuat keributan di sini, dia pasti akan marah dan konsekuensinya pasti besar.

Dia tidak bisa membiarkan ayahnya tau tentang hal ini.

Feliz panik dan manajer kecil di depannya tidak perduli sama sekali dengan dia!

"Gimana? Apa yang masih kamu pikirkan? "Ipang berkata:" Jika kamu tidak punya uang, hubungi polisi saja untuk menyelesaikan masalah ini "

"Tentu saja, aku juga tidak ingin menelepon polisi, jika masalah ini menjadi besar setelah memanggil polisi, itu tidak baik untuk Tuan Agung, kamu adalah putri Tuan Agung, seperti yang kamu tahu, media gosip itu suka berbicara omong kosong, aku aku tidak ingin ini menjadi masalah besar "

Setelah insiden di sini menyebar, wajah Trisno dan Grup Podorame yang hilang!

Berita utama besok dari media besar dan situs web utama tentu saja adalah bahwa putri Grup Podorame Trisno Agung mengajak pacarnya makan gratisan!

Putri orang terkaya mabuk dan membuat masalah, ribut dengan staf hotel!

Putri orang terkaya dan pacarnya berpesta dan bertengkar dengan staf hotel karena mereka tidak punya uang untuk membayar makanan.

Hal ini pasti akan jadi topik panas dan akibatnya akan sangat serius.

Feliz sedang panik, melihat nama di lencana Ipang dan dengan sopan berkata "Manajer Ipang, tolong beri tahu bosmu, aku akan mengganti semua kerugian di sini, aku akan memberikan 30 miliar dulu dan sisa uangnya ini akan lunas dalam satu bulan dan bunganya juga akan dilunasi."

Nada suara Feliz sangat lembut, sepertinya dia mencoba minta tolong.

Reygen mengerti sekarang, bahwa masalah disini bahkan tidak bisa diselesaikan oleh pacarnya yang kaya!

Teman sekelas lainnya juga tercengang dan mereka menjadi semakin takut.