Penyucian Pernikahan - 429 Pembunuhan

Benar saja, Delia tidak tahan dengan godaanku, dan mulai menanggapiku dengan agresif, mulai memelukku erat, dan mulai secara aktif menciumku.

Sambil mencium Delia, aku menurunkan kursi, dan kemudian mulai melepas pakaian di tubuhku.

Keinginan Delia benar-benar dibangkitkan oleh aku, wajahnya memerah, matanya kabur, bagian bawahnya sudah basah, dan hanya ada satu pesan di matanya, dia menginginkan ini.

Ruang di dalam mobil sangat kecil, setelah kami melepas pakaian, aku harus membiarkan Delia berbaring di kursi, aku mengangkat kaki Delia dan bergerak masuk ...

Ini jalan sebelah sungai, saat ini tengah malam dan tidak ada kendaraan yang lewat, kalaupun ada, tidak mungkin melihat apa yang dilakukan orang di dalamnya.

"Gilang, aku mau, cepetan ..." Delia terus memohon saat aku masuk ke dirinya, mengerang keras di bawah pengaruhku.

Barusan terus tidak mau, tapi terus menginginkannya sekarang, saat kami terhubung, semburan energi mengalir ke tubuhku.

Tidur dengan wanita baru bisa menghasilkan banyak Jiwa Perawan.

Bagaimanapun, Delia bukanlah seorang perawan, meskipun ruang di dalam mobil sangat kecil, dia selalu dapat menemukan postur tubuh yang sesuai untuk memenuhi kebutuhannya dan memenuhi kemauanku.

Pertempuran berlangsung selama lebih dari satu jam, dan setelah Delia orgasme empat kali, aku akhirnya orgasme.

Aku bersandar pada Delia, terengah-engah.

Delia tidak pernah mencapai begitu banyak orgasme, dan tidak pernah senyaman ini, dia lemas, dan seluruh tubuhnya masih dalam perasaan yang luar biasa.

Setelah beberapa saat, mata kabur Delia secara bertahap menunjukkan warna yang jelas, dan dia sedikit bingung, "Gilang, kamu .., kamu bajingan!"

Delia mendorongku menjauh, memegangi pakaian di samping untuk melindungi dadanya, kakinya dirapatkan, tubuhnya menyamping, wajahnya memerah, "Kamu .., kamu .., aku belum berpikir untuk bersamamu, kamu ternyata ..."

Aku dengan wajah tidak bersalah dan berkata sambil tersenyum: "Kak Delia, hal semacam ini adalah kemauan dua orang, dan selama kamu menyukaiku dan memilikiku di hatimu, kita akan menjalin hubungan."

"Tidak ..." Delia tampak marah, "Aku tidak ingin berhubungan denganmu, kalau tidak aku tidak akan menggigitmu, tapi kamu .., aku juga tidak tahu, kamu turun dari mobil!"

"Pergi! Aku ingin berpakaian!"

Delia digoda olehku, jadi aku menjalin hubungan dengannya, dan sekarang sudah selesai.

Aku tersenyum dan berkata, "Aku telah melihat semua yang harus dilihat, dan melakukan segala sesuatu yang harus dilakukan, kamu memakainya, aku tidak akan melihat."

“Turun sana.” Delia menendangku.

Aku tidak punya pilihan selain memakai pakaianku dulu, lalu membuka pintu dan keluar dari mobil.

Delia mengenakan pakaian di dalam, dan aku menunggu, aku ingat bahwa Delia baru saja bernapas dan mengerang di bawah pengaruhku, ekspresi kepuasan bergema di hatiku untuk waktu yang lama ...

Tiba-tiba, aku mendengar Delia menyalakan mobil.

Segera setelah itu, mobil di sebelahku melesat melewatiku.

Ingatanku terputus, dan senyumku membeku di wajahku.

Apa situasinya?

Tinggalkan aku di sini sendiri?

Masa begini?

Aku tidak bisa berkata-kata, di luar sangat dingin, bisakah aku tahan?

Apakah ini meniduriku lalu mencampakkanku?

Aku menelepon Delia, tetapi Delia tidak menjawab.

Suasana hati Delia pasti sangat kacau, dia memanggilku malam ini karena dia ingin berbicara denganku, tapi .., dipaksa untuk tunduk oleh nafsuku.

Sekarang telah mengambil langkah ini dan mendapatkan tubuhnya, langkah selanjutnya adalah mendapatkan hatinya.

Sebenarnya tidak jauh dari rumah, jika tidak berlari, setidaknya akan tiba di sana dalam sepuluh menit.

Aku tidak lari, hanya berjalan di sepanjang tepi sungai, angin malam sangat dingin, tetapi ketika bertiup ke arahku, fisikku sangat baik dan mampu menahan dingin.

Delia, gadis ini, tidak mudah ditangani, tidak seperti gadis-gadis lain.

Namun, dalam percakapan malam ini, aku mengetahui bahwa dia juga menyukaiku, tetapi untuk sementara tidak dapat menerima wanita lain di sekitarku, serta anggota keluarga yang telah memberikan tekanan yang luar biasa padanya.

Ini semua membutuhkan waktu.

Hei .., sungguh merepotkan untuk memiliki banyak wanita.

Setelah aku pulang, semua orang sudah tidur dan aku tidur di sofa.

Keesokan paginya, setelah para wanita bangun, mereka terkejut melihatku di sofa, berpikir bahwa aku akan pergi dengan Delia kemarin dan tidak kembali.

Setelah makan, aku menelepon Hanisa, membuat janji, dan bisa transaksi hari ini.

Hanisa berkata: "Tuan Gilang, Bos Cemplon mengalami kecelakaan tadi malam, tahukah kamu?"

"Kecelakaan?" Aku berkata, "Ada apa?"

Hanisa berkata: "Aku baru saja keluar dari kantor Polisi kemarin, aku menelepon Bos Cemplon Cemplon dan ingin mengundang Bos Cemplon untuk makan, hasilnya, yang menjawab telepon itu dari Petugas polisi."

“Mereka memberi tahuku bahwa lebih dari setengah jam yang lalu, Bos Cemplon ada musibah, mati di rumah, baik istri dan anak-anaknya dibunuh, semua ditusuk di jantung dengan pisau, tidak ada sidik jari di tempat kejadian, lalu kamera pemantauan komplek rusak, tidak ada petunjuk berharga."

"Hari ini aku pergi ke kantor Polisi untuk mencari tahu tentang situasinya dan membuat BAP."

Aku sangat terkejut, bagaimana Bos Cemplon bisa mati?

Sebuah keluarga dengan tiga orang dihancurkan!

Siapakah yang tega memusnahkan manusia seperti itu!

Setelah aku menutup telepon, aku merasa sangat tidak nyaman, tidak akan .., terkait dengan penyelidikanku di Liontin Sembilan Matahari, bukan?

Harusnya tidak, aku hanya pergi bertanya kepada Bos Cemplon, dan tidak melakukan apa-apa.

Setelah menutup telepon, aku mengeluarkan Teratai Salju dan bersiap untuk transaksi dengan Hanisa.

Mahmud dan Evelin akan pergi bermain hari ini, begitu mereka pergi, Vanya dengan piyama duduk di sampingku, memegangi lenganku, dan berkata dengan lembut: "Gilang, tadi malam, teknik jurus kau berikan padaku, setelah membacanya berkali-kali, aku benar-benar ingin segera memperkuat diri."

"Hari-hari ini, jangan kemana-mana, tinggallah bersamaku di rumah, oke?"

Mulan juga berjalan keluar dari dalam, duduk di sebelah kananku, memegang tanganku, "Kak Gilang, aku tidak sedang bertugas hari ini, aku juga membutuhkanmu, hari ini, kamu tidak pergi ke mana pun, tetaplah bersamaku dan Vanya di rumah, "

"Kami berdua bisa menjagamu."

Melihat mata berapi-api kedua wanita itu, hatiku terangsang oleh semburan keinginan, di pagi hari, apakah keinginan itu begitu kuat?

Kedua wanita itu bersama menungguku, memikirkan adegan ini, aku terkejut.

Tapi ada yang harus aku lakukan sekarang, selain itu, Bayu ada di rumah.

Aku belum menjawab, Mulan sudah mencium, dan Vanya mulai memelukku, meraba-raba di balik pakaianku.

Apakah dua malaikat ini menggodaku untuk melakukan kejahatan!

Dua wanita menyerang pada saat bersamaan, ya Tuhan, perasaan ini tak terlukiskan, sungguh mengasyikkan!

Keinginan di hatiku tiba-tiba mengalir keluar, lalu celanaku terasa ketat, dan aku ingin segera membereskan kedua wanita itu di sana.

Saat aku begitu bernafsu dan tidak bisa melepaskan diri, dua wanita tiba-tiba meninggalkan tubuhku pada saat yang sama dan berjalan ke satu sisi.

"Kamu main sendiri pelan-pelan."

"Ya, kami berdua hari ini mau pergi keluar bermain, tanpamu."

Kedua wanita itu selesai berbicara dan pergi ke kamar untuk mengganti pakaian mereka, mengabaikanku sama sekali.