Penyucian Pernikahan - Bab 481 Kehilangan Vaksin

Profesor Bob berkata: "Gilang, apakah kamu belum membaca beritanya baru-baru ini? Baru-baru ini, virus hepatitis B di kota kami telah menyebar dan lebih dari selusin orang telah terinfeksi. Biro Kesehatan telah mengumumkan bahwa rumah sakit besar akan melakukan vaksin untuk melawan hepatitis B."

"Orang-orang di tempat berisiko tinggi, memiliki hubungan dengan banyak orang, mereka lebih rumit, dan mereka mudah tertular sakit. Tiap orang yang datang kepada kami untuk pemeriksaan fisik, aku akan merekomendasikan vaksinasi. Ini adalah tindakan pencegahan yang baik."

"Tentu saja, ini sukarela, dan tidak harus melakukan vaksinasi."

Aku tiba-tiba teringat, aku baru saja masuk ke gedung rawat jalan, ada beberapa tanda di lobby untuk memberitahu hepatitis B dan penyakit menular lainnya, dan memanggil semua orang untuk divaksinasi.

Early tiba-tiba berkata: "Profesor Bob, apakah ini sukarela? Aku tidak ingin divaksinasi. Banyak teman kita tidak ingin divaksinasi, tetapi manajer kita bersikeras agar kita divaksinasi. Dia juga mengatakan bahwa ini adalah vaksin untuk melawan AIDS."

"Manajer kami bersikeras, siapa pun yang tidak divaksinasi tidak akan diizinkan bekerja."

Profesor Bob tersenyum dan berkata, "Itu berarti manajer kamu peduli pada kalian, jadi minta kalian divaksinasi."

"Tidak seperti itu sama sekali.” Early mengatakan: "Saat itu kami melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu. Setelah pemeriksaan fisik, sepertiga dari kami divaksinasi, dan yang lainnya tidak divaksinasi. "

Profesor Bob berkata: "Tidak semua orang bisa mendapatkan vaksin hepatitis B. Ini akan dinilai berdasarkan hasil pemeriksaan kamu setelah tubuh diperiksa. Beberapa orang dapat divaksinasi, dan beberapa orang untuk sementara tidak."

"Di klinik ada 80 jenis penyakit lebih dimana orang tidak boleh mendapat vaksin hepatitis B, anemia, dermatitis, masuk angin, demam, asma, saat datang bulan, alergi penisilin dan sulfa, dll, tidak diperbolehkan."

"Kalian orang-orang di industri berisiko tinggi akan selalu memiliki sedikit masalah kesehatan. Oleh karena itu, rumah sakit juga mengambil keputusan setelah diagnosis."

Itu dia.

Early berkata: "Lalu mengapa manajer kami berbohong kepada kami? Mengapa dia mengatakan bahwa itu adalah vaksin melawan AIDS? Jika aku tahu itu adalah vaksin hepatitis B, aku tidak mau, aku mendapat vaksinnya, rasanya sangat tidak nyaman."

Profesor Bob tersenyum dan berkata, "Hanya beberapa jam merasa tidak nyaman, paling lama empat puluh delapan jam, dan kemudian semuanya akan baik-baik saja."

Apakah tidak ada masalah dengan vaksinnya? Pasti ada masalah.

Aku berkata, "Profesor Bob, aku juga ingin divaksinasi."

Aku ingin memeriksa vaksin dan mencobanya sendiri.

Dewi Danau berkata: "Seharusnya tidak ada masalah dengan vaksin di rumah sakit, atau dengan kata lain, hanya sekelompok orang di klub yang bermasalah dengan vaksin."

Terlepas dari apakah ada masalah, aku ingin mengklarifikasi banyak hal hari ini, dan aku tidak dapat sepenuhnya mempercayai Profesor Bob saat ini.

Profesor Bob tersenyum dan berkata: "Gilang, tidak ada masalah sama sekali jika kamu ingin vaksin, tetapi aku merasa kamu ada di sini hari ini bukan untuk pengobatan Early, tapi untuk masalah vaksin. "

Aku terus bertanya tentang vaksin, dan Profesor Bob sudah bisa paham.

Aku berkata, "Ya, aku pikir mungkin ada yang salah dengan vaksin kamu."

"Oh," Profesor Bob berkata dengan bingung: "Semua vaksin kami diproduksi oleh pabrik yang ditunjuk oleh negara. Bagaimana mungkin ada masalah?"

"Kami sudah melakukan vaksinasi kepada warga sejak tiga bulan lalu. Tidak ada masalah. Tidak ada warga yang datang mengatakan ada masalah dengan vaksinasi tersebut."

"Dan Nona Early ini, dia sepertinya sehat saja bukan"

Profesor Bob sangat mementingkan vaksin, dari pandangan Profesor Bob, dia tidak berbohong dan tidak ada masalah dengan vaksin.

Aku berkata kepada Early: "Pergi dan lakukan pemeriksaan menyeluruh pada tubuh kamu. Ingat, semua bagian harus diperiksa, terutama perut. Ambil USG Doppler warna, mengerti?"

Early bingung: "Mengapa?"

Aku berkata: "Jangan tanya mengapa, setelah itu, aku akan memberi kamu 20 juta."

Mendengar itu, Early tidak bertanya apapun, dan segera pergi keluar untuk pemeriksaan.

Setelah Early pergi, aku berkata: "Profesor Bob, bantu aku. Aku ingin menyelidiki pengiriman vaksin kamu, pesanan, jumlah, lokasi penyimpanan, dll. aku ingin tahu segalanya tentang vaksin."

Wajah Profesor Bob agak jelek, "Gilang apa yang sedang kalian selidiki? Kan sudah kubilang tidak ada masalah dengan vaksin kita."

Aku berkata: "Profesor Bob, masalah ini agak rumit. Aku tidak akan bisa mengatakannya dengan jelas untuk sementara waktu. Jangan marah. aku tidak meragukan vaksin kamu. Aku curiga orang lain telah memanipulasi vaksin itu."

"Sekarang, setelah beberapa orang divaksinasi, mereka bermasalah dengan tubuhnya. Jika tidak, mereka nanti mati. Tentu saja, hal ini akan hubungannya dengan kamu."

"Bisakah kamu membantu aku?"

Ketika Profesor Bob mendengar kata-kata itu, wajahnya berubah, "Orang dikasi vaksin Hepatitis B masa bisa mati ? Vaksin itu ada di ruang dingin rumah sakit kita. Diawasi 24 jam sehari. Mana ada yang bisa menyentuhnya?"

"Gilang aku tidak marah, tapi semakin banyak kamu berbicara, semakin keterlaluan."

Profesor Bob sama sekali tidak mempercayai aku.

Aku berkata, "Profesor Bob, tolong bantu aku. Masalah ini sangat penting."

Di bawah otorisasi Profesor Bob, dia berkata, "Okelah. Asisten aku, Dokter Tiara, bertanggung jawab atas vaksin tersebut. Tolong diskusikan dengannya jika kamu memiliki masalah."

Wanita di depan kantor telah mendengarkan percakapan kami, wajahnya dingin.

aku dapat melihat dari matanya bahwa tidak ada yang salah dengan vaksin mereka.

Karena Profesor Bob meminta aku untuk memeriksa vaksin, Dokter Tiara sanggat enggan, tapi tidak keberatan.

Di depan aku, Dokter Tiara mulai mengambil pesanan pengiriman vaksin, nomor batch produksi, semua informasi dari pabrikan, dan dokumen persetujuan dari biro kesehatan pemerintah di komputer.

Kemudian, aku meminta Dokter Tiara untuk mengambil nota yang dipakai untuk orang di Club Caesar, total sebanyak 108 botol.

Vaksin datang dalam kotak, berisi 10 pcs tiap kotak dan setiap kotak memiliki nomor.

“Profesor Bob, mengapa ada yang salah?” Tiba-tiba Dokter Tiara berkata: “Setiap kotak vaksin kita, setelah setiap vaksin digunakan, harus didaftarkan.”

"Kenapa ada dua nomor vaksin yang belum terdaftar? Nomor di belakangnya belum digunakan. Kalau tidak ada pendaftaran, bagaimana bisa dicatat habis?"

Profesor Bob berjalan dari sofa dan berkata, "Banyak orang yang mendapatkan vaksin hepatitis B. Ada lebih dari seratus orang di sini sekali datang. Apakah pencatatan vaksin ada kesalahan ? Coba telepon untuk memverifikasi."

Dokter Tiara segera memanggil pencatat, dan pencatat itu ragu-ragu dan tidak tahu harus berkata apa.

Dokter Tiara berkata: "Gelmin, meskipun vaksinnya tidak mahal, satunya beberapa ratus ribu, jika hilang, harus dicatat hilang. Kamu maksudnya apa, kamu pikir kita tidak bisa ngecek catatannya ini?"

"Cepat bilang, jika kamu tidak memberi tahu aku apa yang terjadi, itu tanggung jawab kamu. Kamu harus mengganti kerugian ini."

Gelmin berkata dengan sedih: "Direktur Tiara, itu bukan salahku. Gajiku hanya lebih dari 4 juta sebulan. Jangan potong gajiku."

Dokter Tiara ini tampak seperti berusia awal tiga puluhan, tetapi ternyata dia adalah direkturnya.

Dokter Tiara berkata, "Lalu menurutmu gimana kedua vaksin itu?"

Novel Terkait

Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu