Penyucian Pernikahan - Bab 456 Ulang Tahun Soran

Setelah pulang ke rumah, Mayden sudah bangun dan istirahat di sofa, sedangkan Bayu masih sedang tidur.

Beberapa hari ini Mahmud tidur dan bangun dengan cepat, rutinitas hidupnya sangat disiplin, setelah menjadi pimpinan di hotel, dia masuk kerja pada setiap harinya, kesannya sangat disiplin.

Mayden sedang sarapan, aku menelepon Victor untuk meminta data identitas Voor Hoten.

Beberapa saat kemudian, Victor mengirim datanya melalui pesan, di atasnya tertera kartu identitas, alamat, waktu bekerja, dan berbagai informasi lainnya, semuanya adalah data yang sudah terdaftar di departemen personalia.

Voor Hoten sudah bekerja di sini selama enam bulan, berdasarkan informasi yang tertera, dia adalah seorang mantan tentara, beberapa tahun ini terus berjabat sebagai pengawal, apabila menilai dari berbagai informasi ini, kesannya sama sekali tidak bermasalah.

Pada saat ini, Voor Hoten sedang tinggal di dalam sebuah perumahan kecil.

Setelah selesai makan, aku memberitahukan kepada Mayden mengenai Aura Iblis dan informasi tersangka.

“Aura Iblis ?” Mayden sangat kaget, “Di atas gedung Nogo, ada orang yang menyusun Segel Iblis, Gilang, kamu sedang bercanda ya ?”

Aku berkata dengan tampang serius "Menurutmu aku sedang bercanda ?”

Mayden mengerut alis sambil berkata "Aura Iblis yang berkumpul akan mencemari energi keberuntungan, informasi ini sangat dalam, mesti orang ahli ilmu hitam yang dapat memutuskannya, berdasarkan bahasa kamu, apabila Aura Iblis berkumpul di atas gedung Nogo, mungkin saja akan terjadi masalah besar.”

“Posisi keberadaan gedung Nogo, berada di tempat yang paling bagus dalam seluruh kota, titik pusat, apabila ada orang yang merusak energi keberuntungan ini, lama kelamaan, Grup Nogo pasti akan hancur diserang malapetaka.”

“Gilang, kalau memang sesuai dengan penyelidikan kamu, hasilnya akan sangat mengerikan.”

Hasil kajian Mayden sama seperti hasil kajian Dewi Danau.

Aku mengangguk, “Jadi masalah ini sangat penting, aku mau diskusi denganmu, apa yang harus kita lakukan pada selanjutnya ?”

Mayden berkata "Energi Iblis yang begitu kuat, strategi yang begitu besar, dengan kemampuanku memang tidak dapat merasakannya.”

“Para ahli di Biro Supernatural mungkin juga tidak dapat merasakannya, musuh kita melakukannya dengan cara tersembunyi.”

“Sementara kamu …. Bagaimana kamu mengetahuinya ?”

Mayden memiliki keraguan, aku berkata "Aku memiliki sejenis kemampuan spiritual, penglihatan aku sangat baik, sehingga dapat melihat hal yang tidak dapat dilihat oleh orang lain, makanya aku bisa merasakan Aura Iblis, semalam aku periksa di atap gedung, ternyata memang ada hasil.”

“Hasil penyelidikan aku semuanya nyata, sekarang sudah ada petunjuk yang penting, aku ingin mengikuti petunjuk ini dan menemukan orang yang tersembunyi di belakang, lalu baru menangkap semuanya.”

“Sampai saat itu Mayden, kamu harus membantuku, aku mungkin membutuhkan kekuatan Biro Supernatural.”

Aku dan Mayden sudah pernah mengalami berbagai hal secara bersamaan, sehingga Mayden sangat percaya dengan kata-kataku.

Mayden mengangguk dan berkata "Berdasarkan petunjuk dan bukti pada saat ini, aku mesti melapor ke atasan, takutnya masalah ini akan sangat sulit dilakukan, tidak setiap kasus dapat diserahkan kepada Biro Supernatural, hanya kasus yang tidak dapat dipecahkan oleh pihak kepolisian, kami baru boleh ikut beraksi, sehingga memerlukan berbagai bukti yang kuat.”

“Sedangkan kasus yang diserahkan kepadaku adalah kasus batu liontin, tidak berhubungan dengan kasus ini.”

“Pada sebelumnya, aku menyelidiki kasus pencuci dan terlibat di dalam permasalahan kamu, aku sudah mendapatkan hukuman.”

“Jadi kita hanya bisa menyelidiki secara diam-diam, setelah hasil penyelidikan sudah lumayan dan mendapatkan bukti yang kuat, aku akan melaporkan kepada Biro.”

“Sampai saat itu, sekalian bisa bertanggung jawab dalam kasus ini.”

Aku mengerti, contohnya seperti kasus penyuci yang berada di desaku, setelah bertahun-tahun kemudian, Biro Supernatural baru mulai ikut beraksi.

Saat ini aku juga tidak ingin membiarkan anggota Biro Supernatural yang lainnya mengikut campur masalah ini, tujuannya untuk menghindari kemungkinan mengagetkan musuh.

Aku mengeluarkan ponsel, di atas layar tertera foto Voor Hoten, foto dan penomoran pengawal memang sudah bergantung pada dinding di ruang pengawal.

Kekuasaan Biro Supernatural sangat besar, semua orang di biro memiliki kekuasaan yang lebih tinggi dari pada polisi biasanya.

Aku meminta Mayden menyelidiki identitas Voor Hoten.

Mayden mengeluarkan ponsel berwarna hitam dan membuka sebuah aplikasi khusus, kemudian memasukkan nama dan foto Voor Hoten, ditambah lagi nomor kartu identitas dirinya, di atasnya tertera bahwa Voor Hoten adalah orang Klaten, dia hanya memiliki status sebagai orang biasanya, sehingga Biro Supernatural tidak mendaftarkan namanya.

Mayden berkata "Gilang, antara penilaian dan penyelidikan kamu yang salah, atau nama dan identitas orang ini diterbitkan dari cara yang lain, atau dapat dikatakan bahwa dia adalah orang susupan, sehingga tidak terdaftar di Biro Supernatural.”

Aku berpikir sejenak dan berkata "Mayden, sejak saat ini, pekerjaan kamu adalah mengawasi Voor Hoten di setiap waktu, apa yang dia lakukan, siapa yang berinteraksi dengan dirinya, kamu pasti harus menguasai semuanya.”

Mayden mengerut alis dan berkata "Tugas aku adalah mengawasi kamu, bukan orang lainnya, masalah batu liontin masih belum menemukan jejak apapun, sekarang harus menyelidiki kasus ini, Gilang, kamu benar-benar selalu bermasalah.”

“Sejak mengenal kamu, aku sama sekali tidak pernah hidup dengan tenang.”

Aku juga sangat tidak berdaya, sejak aku menjadi pencuci di desa kami hingga saat ini, hidupku juga tidak pernah tenang.

Kemampuan dan kekuasaan yang besar beserta uang, aku telah memiliki semuanya, namun selalu ditimpa masalah dan bahkan hampir kehilangan nyawa.

Mungkin saja apabila manusia telah mendapatkan sesuatu, pastinya juga harus kehilangan sesuatu, kehidupan yang tenang dan susah pada sebelumnya, tidak akan pernah kembali lagi.

Aku berkata "Di tubuhku ada alat pengawas, kamu dapat mengetahui apa yang aku lakukan, apabila terjadi sesuatu, kamu juga dapat membantuku secara langsung.”

“Aku bertanggung jawab untuk mengawasi Voor Hoten, kamu tenang saja, aku dapat membela diri, lagi pula di sini adalah kota, sangat ramai, tidak mudah juga apabila ingin mencela aku.”

Setelah diskusi sejenak dengan Mayden, dia memutuskan untuk mengikuti rencanaku.

Seandainya kejadian tersebut berhasil diselesaikan, sampai saat itu Mayden hanya perlu melaporkan kejadian besar ini kepada atasannya, meskipun kasus tersebut bukan tanggung jawab Mayden, namun Mayden tetap saja akan mendapatkan penghargaan yang besar.

Aku memberitahukan semua informasi Voor Hoten kepada Mayden.

Aku tidur seharian pada pagi hari ini, pada malam hari aku lanjut bekerja, keadaan di dalam gedung sangat stabil, tidak ada permasalahan yang terjadi.

Apabila segel terbentuk dan memusnahkan energi keberuntungan, maka gedung tersebut akan terjadi masalah yang parah, bahkan banyak sekali orang yang akan kehilangan nyawa, semua orang di dalam akan terseret oleh Aura Iblis, lama kelamaan akan sangat parah.

Jalan kekayaan Victor juga bakal diputuskan, ditambah lagi aksi orang belakangnya, Grup Nogo akan hancur secara perlahan-lahan.

Dua hari kemudian, tetap saja tidak terjadi masalah apapun, pada siang ini ketika aku masih sedang tidur, Mayden membangunkan aku dan mengatakan bahwa sudah menemukan jejak.

Mayden memasang kamera pengawas pada tempat tinggal Voor Hoten, dia memasang di bawah lampu kamar tidurnya, sebuah kamera pengawas satelit yang sangat kecil.

Kami berdua duduk di atas sofa, Mayden memutarkan adegan dari ponsel dan memundurkan pemutaran video.

Di dalam adegan video, Voor Hoten sedang berbaring di atas kasur dan tertutup oleh selimut, pundaknya tidak ditutupi oleh selimut, dia sedang menonton film sambil memakai headset.

Sejenak kemudian dia menerima sebuah panggilan.

“Sudah, masalah sudah selesai diatur, lihat saja bagaimana keputusan Victor pada malam lusa.”

“Anda tenang saja, tidak akan terjadi masalah.”

“Barang yang aku inginkan, Anda jangan lupa.

Setelah mengatakan berbagai hal ini, Voor Hoten langsung memutuskan sambungan teleponnya.

Malam lusa ? Keputusan Victor ?

Malam lusa …. Bukannya ulang tahun Soran ya ?

Apa maksud dari keputusan Victor ?