Penyucian Pernikahan - Bab 454 Aura Iblis

Setelah selesai menayangkan video, Argon memadamkan layar dan melirik aku dengan tatapan bingung, “Gilang, kamu lumayan berani ya, reaksi wajahmu wajar saja, sama sekali tidak merasa takut ya ?”

“Pertama kalinya melihat video ini, aku bahkan tidak bisa tidur karena ketakutan.”

Aku berkata dengan nada datar :”Tidak perlu takut, mungkin saja biasanya sering menonton video horor.”

Aku bertanya :”Kalau begitu ada video ketika manajer itu bunuh diri ?”

Argon berkata :”Manajer melompat dari lantai delapan belas dan jatuh di pertengahan jalan, rekaman kamera pengawas bukan milik kita, jadi sudah diambil oleh polisi.”

“Video rekaman manajer yang bunuh diri sebenarnya juga tidak ada apa-apa, hanya sekedar berjalan ke atap gedung dan melompat saja.”

Kejadian ini sangat janggal, setelah mengobrol sejenak, Argon mengeluarkan ponselnya dan bermain.

Aku pergi ke toilet untuk menghubungi Mayden dan menjelaskan secara sekilas mengenai cara kematian tiga orang tersebut kepada Mayden.

Penilaian Mayden juga kerasukan aura jahat, Mayden meminta aku jangan mengkhawatirkan hal ini, setiap tahunnya Biro Supernatural akan ke semua kantor polisi untuk menyelidiki kasus, biasanya kasus yang tidak dapat diselesaikan oleh polisi, Biro Supernatural dan Biro Pengendali Aura akan beraksi.

Aku berkata :”Kalau mau Biro Supernatural yang turun tangan, mungkin butuh waktu dua atau tiga bulan, Mayden, kejadian ini, kamu bantu aku saja, kita selidiki bersama.”

“Tidak tertarik.” Mayden berkata :”Sebelumnya menyelidiki kejadian penyucian di desa kamu, sudah menyeret berbagai kejadian, sekarang aku hanya menyelidiki kasus batu giok, sisanya tidak mau tahu.”

Aku sangat tidak berdaya, “Bukannya Biro Supernatural juga demi masyarakat ya ?”

Mayden berkata :”Seandainya semua kejadian supernatural mengharuskan biro kami yang turun tangan, aku bukannya akan mati karena sibuk ya, lagi pula, masalah ini hanya perlu mencari peramal biasanya yang mengatasi saja, tidak perlu kami yang turun tangan lagi.”

“Suruh Victor mencari berbagai peramal atau biksu yang urus saja.”

Mayden memutuskan sambungan telepon, aku hanya terdiam dan tidak berdaya.

Namun kata-kata Mayden juga ada benarnya, selain bekerja untuk pemerintah, ada berbagai Pengendali Aura dan peramal yang bekerja dalam masalah memusnahkan arwah jahat.

Tentu saja sebagian besarnya hanya sekedar meramal nasib atau mengurus masalah ritual saja, orang yang benar-benar memiliki kemampuan akan mendirikan perusahaan kecil atau sejenis tempat ibadah.

Berbagai orang tersebut telah terdaftar di institusi keagamaan, apabila membantu masyarakat dalam menyelesaikan masalah spiritual dan menyelidiki kasus, bukan hanya bisa menerima bayaran dari majikan, malahan juga bakal menerima bayaran penghargaan dari pemerintah.

Oleh sebab itu ahli spiritual yang berpangkat rendah rata-rata suka melakukan hal ini, tentu saja mereka juga melakukan dengan berhati-hati, takutnya akan bermasalah dengan berbagai orang yang berkekuasaan.

Seandainya Mayden tidak ingin membantu, mendingan aku sendiri yang beraksi saja.

Setelah melewati jam dua belas malam, Argon meminta aku istirahat saja, katanya dia sudah terbiasa dengan bertugas di malam hari, sehingga tidak bermasalah juga meskipun tidak tidur semalaman.

Aku bilang kalau aku masih muda, sehingga masih sanggup bertahan, lalu meminta dirinya yang tidur terlebih dahulu.

Setelah Argon ketiduran, aku berjalan ke hadapannya, lalu menekan di sebuah titik pada dadanya dengan tangan kananku, dia pastinya dapat tertidur pulas hingga pagi hari.

Awalnya aku bermaksud untuk menyelidiki di tempat kematian mendadak dua wanita tersebut, namun Dewi Danau berkata :”Kamu bukannya sudah melihat video rekaman di sana ya ? Tidak ada yang janggal.”

“Seandainya ada aura jahat yang tersisa, dengan kemampuan penglihatan kamu pasti bisa melihat dari kamera pengawas.”

“Langsung ke lantai teratas saja.”

Lantai teratas sama sekali tidak memasang kamera pengawas, karena pada biasanya tidak mungkin ada yang naik ke sana.

Apabila ingin naik ke lantai teratas, aku tidak perlu menaiki lift dan menghindari kamera pengawas lagi, karena tindakan ini akan sangat menyusahkan.

Oleh sebab itu aku melepaskan sepatu dan kaos kaki, kemudian langsung membuka jendela bagian kanan yang berada di ruang pengawal, aku berdiri di ambang jendela dan menahan dinding di luar dengan tangan kananku, setelah itu kedua kakiku juga melekat erat pada permukaan dinding.

Aku bagaikan sedang memanjat dari bawah jurang, puluhan menit kemudian aku telah tiba di lantai teratas.

Sebuah aura sejuk menyerbu padaku, membuat aku terasa sedikit tidak nyaman.

Lantai terasa adalah bangunan melengkung yang terdiri dari tiga puluhan meter, di atasnya ada berbagai lampu berwarna-warni yang sedang bergantung pada dinding arah timur dan barat, sehingga membentuk sebuah pemandangan indah yang tidak teratur.

Pada malam harinya, apabila berdiri di lantai bawah untuk menatap gedung, gedung Nogo membentuk pemandangan yang sangat luar biasa.

Selain bangunan melekung pada sekeliling, sisanya hanya ada berbagai lis atap, rumah struktur baja, kotak listrik, dan selokan, tidak ada barang lainnya lagi.

Aku memeriksa di sekeliling dan fokus memperhatikan keadaan, sejenak kemudian aku langsung melihat aura hitam yang berkumpul di sekeliling.

Aura hitam tersebut menebar di sekeliling, bagaikan sedang berkeliaran di sisiku, namun aura ini malahan seperti tidak berwujud dan tidak berbentuk, seolah-olah hanya udara biasanya.

“Aura Iblis.” Dewi Danau berkata dengan nada serius :”Kawasan ini adalah area yang paling ramai di kota, dan juga tempat yang paling kaya dengan Jiwa perawan dan energi keberuntungan, posisi Grup Nogo berada di tempat khusus yang sangat cocok untuk berbisnis.”

“Sementara Aura Iblis yang berada di tempat ini dapat mencemari keberuntungan, mengacaukan semesta, agar seluruh aura keberuntungan di gedung ini menghilang dengan perlahan-lahan, orang yang berada di dalam akan ditimpa kesialan, Victor tentu saja akan kehilangan keberuntungan dan kekayaannya, lama kelamaan akan menjadi masalah besar.”

“Bahkan bisa kehilangan harta dan nyawa, keluarganya juga akan ikutan hancur.”

Aku sangat terkejut :”Jadi maksud kamu, ada orang yang bermaksud menyerang Victor, bahkan juga ingin menghancurkan dia ?”

“Iya.” Dewi Danau berkata :”Orang bisanya tidak dapat melihat Segel Iblis, hanya peramal atau ahli spiritual empat tingkat ke atas yang bisa melihat dan merasakannya, Segel Iblis tidak berbentuk dan berwujud, hanya aku saja yang dapat merasakannya.”

“Strategi musuh sangat menyeramkan, dia ingin Victor terjadi masalah dengan perlahan-lahan, bahkan ingin menghancurkan segalanya yang dimiliki oleh Victor !"

Segel Iblis hanya dapat dilihat oleh peramal tingkat lima atau ke atas, di dalam kota ini, mana mungkin ada ahli spiritual tingkat lima ke atas ?

Hatiku sangat kacau, sebenarnya Victor bermusuhan dengan siapa ?

“Aku diskusi dengan Mayden, mendingan serahkan saja kepada Biro Supernatural yang mengurus hal ini.” Aku berkata :”Aku tidak ingin Victor terjadi sesuatu.”

“Sementara tidak perlu.” Dewi Danau berkata :” Segel Iblis mesti mengumpulkan Aura Iblis, apabila sudah berkumpul hingga jumlah yang pasti, Segel Iblis baru bisa terbentuk dan menampakkan khasiatnya”

“Segel Iblis di tempat ini kelihatannya hanya terbentuk sekitar dua puluh hari saja, dalam waktu tiga bulan ini masih belum bisa terbentuk, musuhnya justru menginginkan bentuk yang tidak berwujud dan tidak terlihat, dia ingin diam-diam mencela Victor, sampai saat itu juga tidak dapat menemukan jejak apapun lagi.”

“Apabila membiarkan orang Biro Supernatural yang turun tangan, mungkin saja bisa mengagetkan musuh, kalau musuh dia diam-diam menyimpan susunan ini, sampai saat itu kamu tidak dapat mengetahui identitas orang tersebut lagi.”

“Apabila strategi ini gagal, musuh dia pasti akan menggunakan strategi lainnya untuk mencela Victor.”

“Tujuan orang tersebut pada kali ini bukan hanya sekedar ingin mencela Victor, malahan adalah seluruh Grup Nogo, kalau bukan demikian, dia juga tidak bakal menyusun strategi yang begitu besar, malahan hanya perlu diam-diam membunuh Victor saja.”

“Meskipun Victor meninggal dunia, Grup Nogo tetap saja masih ada, bagaimanapun Grup Nogo terdiri dari banyak pemegang saham.”

“Kelihatannya musuh Victor sangat kejam, dia ingin diam-diam menghancurkan segala sesuatu yang dimiliki Victor.”

Kajian Dewi Danau benar-benar hebat sekali.

Novel Terkait

Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu