Penyucian Pernikahan - Bab 275 Segel Iblis

Para penduduk desa tetap bertengkar tiada habisnya.

Aku berkata “Semuanya, kalian jangan terlalu panik dulu, aku sangat memahami suasana hati kalian, kalian tidak membiarkan kami gali, demi melindungi desa, untuk melindungi keamanan penduduk desa.”

“Kita harus terus gali, menyingkirkan hal-hal jahat di bawah sana, juga demi melindungi penduduk desa, agar desa selamanya bisa tenang dan damai.”

“Jika kalian ingin tahu jawabannya, ingin tahu sebenarnya di bawah ada roh jahat atau tidak, menggali adalah bukti terbaik.”

Hasan juga mengatakan “Aku memiliki seorang teman, seorang penyihir yang sangat hebat, jika benar-benar ada roh jahat, aku akan menyuruh temanku itu ke sini, pasti bisa membasmi roh jahat itu.”

“Mohon seluruh penduduk desa tenang saja, serahkan saja semua yang ada di sini pada kami.”

“Apalagi untuk proyek kali ini ada sebagian investasi dari pemerintah, penanggung jawab dari Jiwas Grup juga ada di sini, ada kekuatan negara di belakang kita, hal aneh apa yang perlu ditakuti lagi?”

“Jika benar-benar terjadi sesuatu di sini, apakah ada masalah yang tidak bisa diatasi oleh pemerintah?”

“Jika penduduk desa khawatir dan takut, kelak, semuanya jangan datang ke sini lagi, pokoknya, kami akan menyelesaikan semua masalah ini!”

Harus diakui, kefasihan Hasan sangat baik, dulu benar-benar tidak melihat kealihannya ini.

Orang dari Jiwas Grup tidak datang ke tempat kejadian, diperkirakan mereka masih merokok, minum teh, mengobrol dan main ponsel di komite desa.

Di bawah pelobian aku dan Hasan, penduduk desa perlahan mulai bisa kompromi, Kong Ahong masih bersikeras menentangnya, tapi itu tidak berpengaruh sama sekali.

Aku langsung menyuruh Mahmud membawa pergi Kong Ahong, penduduk desa lainnya secara bertahap mulai bubar.

Tong Samcong tidak pergi, berkata “Aku tidak menyarankan kalian terus menggali ke bawah, kalian bersikeras ingin menggali, aku juga tidak bisa menghentikannya.”

“Aku akan tetap berada di sini, andaikan terjadi sesuatu yang tidak baik atau membahayakan, aku bisa menjaga kalian.”

Hasan tidak berharap Tong Samcong tetap berada di sini, lalu berkata sejenak lagi, Tong Samcong bersikeras tetap mau tinggal di sini, hanya bisa membiarkan dia tetap berada di sini.

Dari awal sampai akhir Mayden tidak mengucapkan sepatah kata pun, air di tangannya sudah dingin, dia pergi untuk menuangkan segelas lagi dan berjalan keluar.

Oleh karena itu, para pekerja lanjut menggali menggunakan ekskavator.

Raut wajah Tong Samcong serius sekali, mendadak dia memperhatikan Mayden yang sedang minum air, berjalan ke sana, mengatakan “Kelihatannya nona ini bukan berasal dari Desa Nagoya ya?”

“Bukan.” Mayden tetap sedang minum, bahkan tidak menatap Tong Samcong.

Tong Samcong canggung sekali, aku juga tidak tahu kenapa Tong Samcong mau menyapa Mayden, apakah dia telah melihat sesuatu?”

Aku tersenyum mengatakan “ Tong Samcong, ini adalah temanku, Mayden.”

“Ya.” Tong Samcong mengangguk, melihat Mayden tidak peduli padanya, ini menghina diri sendiri saja, lalu duduk di kursi samping.

Kedalaman pondasi harus diukur sesuai dengan keamanan pengukuran, tidak boleh gali terlalu dangkal, kalau tidak, rumah tidak akan stabil, mudah roboh, kalau pondasi digali hingga terlalu dalam, akan menyebabkan sebagian pondasi terendam, sekeliling terkepung, akan merasa tidak enak badan dan depresi setelah tinggal di sana.

Pondasi sedalam tujuh puluh lima sentimeter hingga satu meter sudah cukup untuk dua lantai, pondasi disekitar sudah digali hingga lumayan.

Hasan berkata “Untuk sementara tidak perlu urus tempat lain, gali di sebelah aula leluhur saja!”

Pondasi di aula leluhur, semakin menggali ke bawah, semakin banyak akar tumbuhan dan semakin kasar, sudah melihat akar rimbun yang ada di bawah sana.”

Akar-akar tumbuhan itu tidak bisa menahan hebatnya ekskavator, semuanya patah dan pecah, berubah menjadi berkeping-keping.

Prangggg!

Mendadak, di saat ekskavator menggali lebih dalam lagi, menyentuh sesuatu, terdengar suara yang jelas sekali.

“Berhenti!” Tong Samcong terkejut, segera teriak berhenti, Mayden juga meletakkan teh di tangannya dan berjalan ke sana.

Hasan menyuruh supir mengemudikan ekskavator ke samping, semua orang turun ke dalam lubang, pergi ke tempat yang baru saja digali.

Beberapa pekerja juga berkumpul ke sana, aku menyuruh beberapa pekerja memegang cangkul dan sekop mereka, perlahan-lahan mulai menggali tanah di sekitar sana.

Dengan cepat, seseorang menggali sebuah benda keras, kali ini terdengar suara yang kecil, tapi jernih dan merdu.

Biasanya benda keras yang terkubur di bawah tanah, walaupun memukulnya dengan keras, seharusnya suara lebih berat, tidak mungkin suara yang jernih dan merdu, semua orang merasa ada yang aneh.

Semua orang menggali tanah itu.

“Berhenti!” Tong Samcong berteriak keras, menyuruh seorang pekerja mundur ke samping dan dia maju ke depan.

Tong Samcong berjongkok di tanah, kedua tangan dengan cepat membuang setumpuk tanah itu, sebuah batangan batu hitam pecah muncul di depan banyak orang.

Batu batangan berwarna gelap, panjangnya lebih dari setengah meter, pecah dan terbuka pada bagian sepertiga, ada garis hitam pekat yang penuh di atasnya, sama seperti setumpuk cacing tanah yang merayap di atasnya, sangat aneh.

Tong Samcong memegang potongan batu di tangannya, berhati-hati membersihkan tanah yang ada di atas, bolak balik memeriksanya dengan teliti, tangan kanan dengan lembut mengelus garis-garis aneh itu.

Tidak ada orang yang mengganggu Tong Samcong, setelah beberapa saat, Tong Samcong bergumam mengatakan “Jika aku tidak salah lihat, ini adalah…… Batu Jiwa !”

Pekerja yang ada di samping bertanya “Apa itu Batu Jiwa ?”

Tong Samcong menjelaskan “Batu Jiwa, seperti arti dari namanya, yaitu batu yang menekan roh, juga berarti, di bawah sana ada roh jahat yang ditekan oleh batu.”

“Satu batu tidak cukup untuk menekan roh, biasanya ditekan oleh segel yang dibentuk dari lima elemen dan delapan mantra, di sini pasti ada Batu Jiwa lainnya.”

Seorang pekerja merasa gugup, berkata “Tong Samcong, kamu jangan menakuti kami, apakah di bawah benar-benar ada roh jahat?”

Tong Samcong menghela nafas berkata “Segel ini pasti segel untuk menekan roh jahat, sekarang segel sudah rusak, berhenti saat ini juga sudah terlambat.”

“Semuanya jangan khawatir, jika benar-benar terjadi sesuatu, semuanya segera pergi dari sini, aku akan memikirkan cara untuk memanggil beberapa orang hebat ke sini.”

“Lanjutkan penggaliannya.”

Oleh karena itu, semua orang mulai mengambil cangkul dan sekop lalu berhati-hati menggali lagi, benar saja, di tempat tadi berturut-turut berhasil menggali tujuh batangan batu!

Setiap batangan batu memiliki ukuran dan bentuk yang sama persis, penuh dengan garis-garis yang padat di atasnya.

Tong Samcong meletakkan delapan batangan batu menjadi delapan arah, membentuk sebuah lingkaran bulat, kemudian berjongkok di tanah dan pelan-pelan mulai meneliti.

Setelah beberapa saat, Tong Samcong mengatakan lagi “Ini adalah Batu Jiwa terbaik, sangat keras, barang biasa sulit untuk menghancurkannya, barusan ekskavator yang memecahkan satu batu.”

“Meskipun aku tidak mengerti dengan garis-garis di atasnya, tapi pasti garis jimat dari pendeta, delapan Batu Jiwa gabung bersama, membetuk sebuah segel, kelihatannya seperti segel delapan pintu.”

Tong Samcong memang hebat sekali, mengerti banyak.

“Ini sama sekali bukan segel jiwa, melainkan segel setan.” Tiba-tiba Mayden berjalan ke sini, akhirnya bicara juga.

Tatapan semua orang tertuju pada Mayden, Tong Samcong merasa agak tidak puas mengatakan “Nona Mayden, ini adalah Batu Jiwa, tentu saja adalah segel jiwa, kenapa mengatakan itu adalah segel setan ?”

Mayden berkata “Memang benar itu adalah Batu Jiwa, tetapi garis Tao di atasnya adalah garis-garis untuk menekan iblis, digabung bersama membentuk sebuah segel, yaitu segel setan.”

Tong Samcong tertegun “Nona, kamu tahu garis-garis di atasnya?”

Novel Terkait

Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu