Penyucian Pernikahan - Bab 194 Ginseng Asli atau Palsu

Anton menatapku dengan tatapan jijik, "Itu tidak masuk akal. Kamu baru saja mengatakan bahwa kamu gemuk, kamu terengah-engah. Kamu bisa mengetahui tahun ginseng dengan matamu sendiri? Kamu pikir kamu adalah dewa!"

Gerad tidak bisa menahan diri dan berkata: "Gilang, bagaimana dengan matamu saja dapat memeriksa tahun ginseng? Jangan melebih-lebihkan di sini."

Banyak penonton yang mengira aku berbicara omong kosong dan tidak mempercayaiku sama sekali.

Aku sama sekali tidak marah, dan tersenyum dengan percaya diri: "Aku hanya tahu, Profesor Romlah, Anton, karena kamu mengatakan bahwa ginseng Keluarga Limas bermasalah dan palsu, apakah kamu berani bertaruh dengan aku?"

Anton tiba-tiba tertarik, "Aku bertaruh denganmu, Gilang, bagaimana jika ini bukan ginseng berusia 1.600 tahun?"

"Sejauh yang aku tahu, kamu adalah orang miskin. Tampaknya tidak masuk akal untuk bertaruh uang dengan kamu kan?"

Tidak ada yang menghentikanku untuk berdebat dengan Anton. Tentu saja, Keluarga Romlah tidak akan menghentikannya. Kami membuat banyak keributan. Ketika ginseng itu palsu, itu akan menjadi pukulan telak bagi Keluarga Limas, dan aku akan membantu mereka.

Keluarga Limas tidak menghentikannya karena Delia mengatakan sesuatu dengan lembut di telinga walikota, walikota terkejut, dan kemudian ekspresi wajahnya menjadi tenang.

Dekan Limas tahu betapa hebatnya aku, jadi dia tidak banyak bicara. Nenek dan kakek itu hanya melihat, tetapi tidak satu pun dari mereka yang berbicara.

Victor, Tuan Rizieq dan yang lainnya juga berkumpul di sekitar sini untuk menonton pertunjukan yang bagus. Mereka tidak mengatakan apa-apa. Tentu saja, jika adegan di luar kendali, jika Keluarga Limas dan aku tidak dapat mengendalikan situasi secara keseluruhan, mereka pasti akan membela aku dan Keluarga Limas.

Aku berpikir sejenak dan berkata, "Anton, karena kamu tidak tertarik pada uang, maka kita akan mempertaruhkan sesuatu yang menarik."

Anton bertanya dengan rasa ingin tahu: "Apa yang ingin kamu pertaruhkan?"

Aku tersenyum dan berkata, "Jika ginseng ini berusia 1.600 tahun, Anton, hari ini upacara pertunanganmu dengan Delia akan dibatalkan, dan kamu harus setuju bahwa kamu tidak akan pernah mengganggu Delia lagi."

"Tentu saja, jika aku kalah, lakukan sesukamu!"

Aku sengaja menunjukkan kepada Anton dan mengarahkan taruhan ke upacara pertunangan keduanya.

Begitu kalimat ini dikeluarkan, banyak orang menatapku dengan ekspresi aneh.

Walikota mengerutkan kening dan matanya sangat rumit.

Delia menatapku dengan rasa terima kasih, dan ekspresi nenek agak tidak wajar. Dia tidak menyangka aku akan menganggap ini sebagai taruhan.

Wajah Anton tiba-tiba berubah ketika dia mendengar ini, "Gilang, apa yang kamu lakukan? Mengapa kamu menggunakan ini sebagai taruhan!"

Aku berkata dengan santai, "Apakah kamu tidak mengerti setelah aku memukulmu terakhir kali?"

"Aku suka Delia! Delia adalah wanita Gilang-ku!"

"Kamu ingin bertunangan dengan wanitaku, menurutmu apakah aku akan memberimu kesempatan ini!"

Begitu kata-kata itu dikeluarkan, semua penonton terkejut!

Kata-kataku ini memberi kesan bahwa Keluarga Romlah memiliki menantu yang tidak setia.

Seperti yang diketahui orang-orang, Anton dan Delia adalah pasangan, selain hari ulang tahun, para tamu ini juga akan menghadiri acara pertunangan Delia dan Anton.

Tidak ada yang mengira aku mengacaukannya di tengah jalan!

Suasana tiba-tiba menjadi sangat mencekam dan sangat menyedihkan.

Walikota berkata dengan marah: "Gilang, apa yang kamu bicarakan!"

Santo juga berkata: "Gilang, kamu bisa asal makan makanan, tapi kamu tidak bisa asal berbicara!"

"Kamu hanya seorang pemilik klinik medis di desa kecil, bagaimana kamu bisa layak mendapat putri walikota!"

Aku masih belum marah, dan tidak ada yang perlu dimarahi, karena aku telah mengendalikan situasi secara keseluruhan dan semuanya berjalan sesuai rencanaku.

Aku tersenyum dengan tenang: "Profesor Romlah, Anton, aku hanya menanyakan satu hal, apakah kalian berani bertaruh?"

Jika pertaruhan dapat menghancurkan hubungan Anton dan Delia, itu akan jauh lebih mudah, jika tidak, rencanaku untuk sementara waktu adalah menarik kerabat dan membuat keributan.

Kakek itu tidak bisa menahannya lagi, dan tiba-tiba berteriak, "Cukup!"

"Hari ini adalah hari ulang tahun adikku dan aku. Kalian malah berdebat sendiri, betapa sopannya kalian!"

"Bagaimana pernikahan anakku dapat digunakan sebagai perjanjian pertaruhan seperti permainan anak-anak?"

"Dan kamu, Gilang, anak laki-laki kecil dengan bau susu basi, jangan banyak bicara di sini, sama sekali tidak tahu aturan!"

Mengatakan aku bau susu basi? Hei orang tua, apakah kamu ingin mati?

Sangat jelas, Keluarga Romlah ingin aku bertaruh dengan Anton, tetapi setelah mendengar isi perjanjian pertaruhan dari mulutku, mereka ketakutan!

Mereka khawatir aku akan menyebabkan suatu masalah. Sudah cukup banyak hal hari ini.

Tentu saja, orang-orang dari Keluarga Romlah tahu bahwa aku tidak mudah, mereka pernah mengirim seorang pembunuh untuk membunuhku, tetapi mereka tidak bisa membunuh aku.

Oleh karena itu, kakek menjadi marah dan mencegah taruhan ini.

Aku hendak membantah, nenek tiba-tiba berdiri di depanku dan berkata, "Oke, jangan membuat masalah, aku sakit kepala, Gilang, datang dan duduklah di samping nenek."

Nenek itu meraih tanganku dan duduk di samping Delia.

Gerad berkata: "Baik, sekarang, aku akan memverifikasi Ginseng Sakti Keluarga Limas, semua orang lihat baik-baik!"

Banyak orang lain berkumpul dan ingin melihat hasil identifikasi, tetapi nenek tidak ke sana, dan berkata di telingaku: "Gilang, aku tahu kamu khawatir tentang Delia, tetapi dalam masalah hari ini, kamu tidak boleh campur tangan dan jangan menjebak dirimu sendiri. Mengenai Delia dan Anton, nenek akan maju untuk menyelesaikannya. "

Nenek itu tidak tahu bahwa ini adalah rencanaku. Nenek itu khawatir bahwa aku akan benar-benar menyinggung Keluarga Romlah dan tidak ingin aku jatuh dalam masalah.

Dengan mulut mendekat di telinga nenek, aku tersenyum percaya diri: "Nenek, jangan khawatir, aku punya tindakan sendiri. Serahkan masalah ini ke aku. Aku akan membuat Keluarga Romlah kalah telak!"

"Pertunjukannya akan segera dimulai..."

Nenek itu terkejut.

Begitu aku selesai berbicara, suara ketakutan Gerad terdengar dari belakang, "Mustahil!"

"Mustahil!"

"Sangat tidak mungkin!"

Gerad berulang kali berkata tidak mungkin, emosinya sangat tidak stabil, dan keseluruhan pribadinya tidak baik.

Semua orang di Keluarga Romlah tampak cemberut, tampak begitu malu seolah-olah mereka telah tertiban musibah!

Seorang tamu berteriak, "Ya Tuhan, nomornya 1.643!"

"Ya Tuhan, benar-benar adalah Ginseng Sakti, raja ginseng selama lebih dari 1.600 tahun!"

Semua orang terkejut ketika mereka mendengar nomor ini, dan wajah mereka dipenuhi dengan ketidakpercayaan.

Aku memberi nenek itu senyuman misterius, dan nenek itu langsung mengerti, "Gilang, kamu ..."

Tadi aku bilang ginseng ini berumur 1.600 tahun, tidak ada yang percaya denganku, sekarang hasil verifikasi dari alat sudah keluar.

Ada seruan di mana-mana, dan semua orang di Keluarga Romlah tampak cemas dan tidak bisa mempercayainya!

Santo berteriak, "Kakak ketiga, apakah ada yang salah dengan alatmu?"

Gerda juga panik dan berkata, "Kakak ketiga, kamu harus memeriksa lagi, pasti ada masalah!"

Orang-orang di sekitar membicarakannya. Hari ini, melihat dua pohon ginseng yang hampir punah dengan usia seribu tahun, rasanya seperti mimpi!

Aku menarik tangan nenek itu dan berjalan, dan berkata dengan keras, "Kalian akan mengujinya sepuluh kali, seratus kali pun hasilnya akan tetap sama."

"Aku mengatakan bahwa ginseng ini berumur 1.600 tahun, dan kalian tidak mempercayainya."

Saat ini, pandangan semua orang terhadapku berubah, sulit dipercaya dan tidak bisa dimengerti.

Walikota dan Dekan Limas sudah sejak awal tertegun, dan mereka tidak pernah mengharapkan hasilnya akan seperti itu.

Mereka menunggu hasil tes keluar dan itu palsu, jadi mereka akan membenarkan diri sendiri dan mengatakan bahwa mereka ditipu dan membeli barang palsu.

Sungguh tidak mengiranya sama sekali, itu asli!