Penyucian Pernikahan - Bab 211 kondisi membingungkan

Profesor Romlah berkata: "Aku datang kesini hari ini untuk bernegosiasi denganmu.”

"Negosiasi? Haha ..." Aku sedikit terkejut, "Mengapa kamu mau bernegosiasi denganku?"

Profesor Romlah menatapku, "Gilang, jangan berpura-pura bodoh, kami sudah menyelidikimu secara menyeluruh."

“Sebelum kamu menjadi pencuci, kamu hanyalah orang biasa yang sering ditindas, dan sejak kamu menjadi seorang pencuci, kamu mengalami perubahan yang signifikan.”

"Komisioner Syafarudin dan Gusnur berencana untuk berurusan denganmu, tetapi kamu mengetahuinya dan mereka semua masuk penjara serta kehilangan keluarga mereka.

"Anton, Evran, dan yang lainnya, kamu tidak begitu peduli dengan mereka, kamu menghajar mereka sampai hancur."

"Wanita itu memberitahuku bahwa kekuatanmu sangat tinggi, jauh lebih tinggi dari orang biasa, jika tidak, dia tidak akan menggunakan pistol untuk mencoba membunuhmu untuk kedua kalinya."

"Aku bahkan curiga apa yang terjadi di perjamuan kemarin, para tamu spesial yang datang, ginseng sakti seribu tahun, dan semuanya, semuanya terkait denganmu, kamu lah yang melakukan semua itu!"

"Kami berteman dekat dengan Keluarga Limas selama bertahun-tahun, kami tahu setiap detail dari Keluarga Limas dan siapa saja yang mereka kenal, tapi kemarin begitu banyak orang-orang berpengaruh yang mana orang-orang itu tidak ada hubungannya dengan Keluarga Limas!”

"Tidak diragukan lagi, itu pasti kamu."

"Gilang, kamu adalah orang yang sangat kuat, Keluarga Romlah sudah membuat langkah yang salah karena bermusuhan denganmu, jadi kami tidak ingin membuat kesalahan lagi.”

Profesor Romlah mengatakan semua itu sambil menatap mataku, dia ingin tahu apakah akan terjadi perubahan.

Dilain sisi, wajahku terlihat biasa saja dan masih tetap tenang.

Keluarga Romlah juga sangat baik dalam menebak, mereka dapat menilai bahwa itu semua berhubungan denganku.

Aku tertawa lalu berkata, “Profesor Romlah, sepertinya kamu berpikir terlalu tinggi padaku, kamu baru saja memberitahuku tentang pembunuhan itu, apakah kamu tidak takut aku merekam kata-katamu barusan?”

Profesor Romlah tertawa lalu berkata, “Jika aku takut, mengapa aku mengatakannya begitu saja? Lalu bagaimana jika kamu merekamnya? Apakah itu rekaman video? Kamu pikir aku benar-benar takut padamu?”

Aku tersenyum kecil lalu menjawabnya , “Jika kamu tidak takut padaku, lalu kenapa kamu mau bernegosiasi denganku?”

“Bukankah Keluarga Romlah-mu sangat hebat, terus datang untuk selalu berurusan denganku, terus mencoba untuk membunuhku, aku akan melanjutkan semuanya!”

“Ketika saatnya tiba, mari kita lihat rumah siapa yang akhirnya akan hancur duluan!”

Profesor Romlah berkata dengan dingin :“Gilang, orang tuamu sudah meninggal, dan kamu tidak punya kerabat ataupun teman. Kamu tidak memiliki apa-apa tapi tidak takut pada kita yang memiliki segalanya, kamu siap berperang dan siap mengambil resiko apapun, tapi kami Keluarga Romlah tidak bisa seperti itu.”

“Keluarga Romlah adalah Keluarga besar, jika kamu membuat masalah pada kami, itu akan menyebabkan masalah kemana-mana.”

“Aku akui memang kami meremehkanmu, dari awal, kami pikir kamu hanya seorang badut yang agak pintar, tapi sekarang kami tahu kamu sangat hebat.”

“Oleh karena itu, Keluarga Romlah kami tidak akan menyinggung perasaanmu lagi, jadi kami tidak perlu berurusan lagi denganmu.”

“Jika kamu bersedia, Keluarga Romlah siap untuk berjabat tangan denganmu untuk berdamai.”

Berani sekali dia meminta berjabat tangan dan berdamai begitu saja?

Dia bukan tandinganku, dan tidak bisa menaklukanku, dan sekarang dia ingin berdamai denganku?

Apakah akan semudah itu ?

Saya berpikir sejenak lalu berkata, “Aku akan mendengarkan, apa yang kamu tawarkan padaku?”

Profesor Romlah berkata:“Kami tidak akan mencampuri urusanmu lagi, dan kami juga tidak akan menganggu Keluarga Limas, jadi Keluarga Limas dapat memiliki tempat aman di kota.”

“Tentu saja, akan lebih baik jika kamu bisa bekerja sama dengan Keluarga Romlah, tapi menurutku… kamu sudah kenal banyak orang spesial, kamu tidak akan mau bekerja sama dengan Keluarga Romlah.”

"Bagaimana menurutmu?"

“Tidak begitu menarik.” Saya berkata dengan tenang: “Kondisi Keluarga Romlah masih sangat baik, dan dari awal sampai akhir Keluarga Romlah selalu mau berurusan denganku, dan pada akhirnya kalian tidak dapat melakukan apapun kepadaku, aku pun tidak rugi apa-apa.”

"Tapi, Keluarga Romlah berperilaku buruk di kota, kamu menutupi perilaku burukmu, kamu telah melakukan begitu banyak hal buruk, kamu pikir bisakah aku melupakannya begitu saja?"

Profesor Romlah tersenyum dan berkata: “Memang betul Keluarga Romlah sudah melakukan banyak hal buruk, tapi kami berbuat seperti itu karena ada alasan tersendiri, untuk menghadapi kompetitor dan orang-orang baru yang berpotensial jadi musuh.”

"Gilang, ada beberapa hal yang tidak bisa kamu selidiki dengan jelas. Bahkan jika kamu dapat menyelidiki beberapa orang melakukan kejahatan, pasti masih ada orang yang memang sengaja disalahkan untuk hal itu, kamu tidak dapat menyentuh akar dari Keluarga Romlah kami."

"Selain itu, jika kamu melakukan semua ini dan membuat Keluarga Romlah kita putus asa, apa gunanya bagimu? Apa untungnya bagimu?"

“Apakah kamu mau melakukan sesuatu yang tidak ada manfaat atau nilainya untukmu, Gilang?”

Kata-katanya cukup masuk akal. Dulu, Keluarga Romlah mencoba membunuhku lagi dan lagi, jadi aku harus melawan balik. Sekarang, Keluarga Romlah ingin berjabat tangan dan damai denganku, tapi aku tidak setuju, dan akan terus menyerang Keluarga Romlah, yang mana tidak ada artinya lagi bagiku.

Profesor Romlah melihat diriku masih diam, dia melanjutkan lagi: “Beberapa anggota junior Keluarga Romlah, yang membuat masalah kali ini pasti akan benar-benar dihukum.”

“Kakak laki-laki keduaku sudah tidak dapat mencalonkan diri lagi sebagai sekretaris bahkan posisi direktur tidak dapat lagi dipertahankan, kakek juga masih terbaring di tempat tidur karena amarahnya, Keluarga Romlah kali ini benar-benar sudah kalah telak.”

“Gilang, kamu masih muda, kamu harusnya masih bisa memaafkan ketika masih bisa, setelah semua hal yang terjadi ini, mungkin Keluarga Romlah butuh 10 tahun untuk pulih kembali.”

Aku selalu membenci Keluarga Romlah dan ingin menghancurkannya mereka sedikit demi sedikit, tapi, sekarang Keluarga Romlah sudah berhenti dan tidak lagi jadi musuhku, apa yang harus kulakukan?

Aku tidak berharap Keluarga Romlah akan tunduk kepadaku.

Ada dilema dihatiku, selama Keluarga Romlah tidak lagi membuat masalah untuk Keluarga Limas, dan selama walikota dapat menjadi sekretaris kota dengan kekuatan yang besar, maka Keluarga Romlah tidak akan berani membuat masalah lagi.

Melihat ada keraguan di dalam diriku, Dewi Danau berkata: “Beginilah cara kerja dunia ini, Mereka tidak bisa lagi melawanmu, jadi mereka mengaku kalah dan ingin berdamai.”

“Keluarga Romlah sudah terbiasa berkuasa di kota, melakukan apapun yang mereka mau dengan kekuatan dan uang mereka, tapi mereka belum pernah bertemu dengan orang yang benar-benar berkuasa.”

“Bertemu denganmu benar-benar membuat mereka frustasi, dan jika mereka terus berselisih denganmu, mereka takut Keluarga Romlah akan benar-benar dihancurkan.”

“Sekarang, semua pilihan ada di tanganmu, jika berdamai dengan mereka, pasti mereka tidak akan mengganggumu lagi atau bahkan berurusan denganmu lagi kedepannya.”

“Jika perselisihan masih berlanjut, kita harus menghancurkan mereka secepat mungkin, jangan beri mereka ruang untuk bernafas ataupun bangkit lagi.”

Dewi Danau tidak memberi saya jawaban yang pasti, membiarkanku memilih jalanku sendiri, tidak masalah jika harus berdamai dengan Keluarga Romlah ataupun terus berurusan dengan Keluarga Romlah.

Melepaskan Keluarga Romlah yang mana pasti akan tetap melakukan hal buruk secara diam diam, dan teman walikota yang hilang dan tidak diketahui keberadaannya itu juga perbuatan dari Keluarga Romlah.

Mahmud juga pernah mengatakan sebelumnya, pernah ada seseorang yang menyinggung Keluarga Romlah, lalu Keluarga Romlah menabraknya sampai mati dan menutupi hal itu hanya sebagai kecelakaan lalu lintas lalu membayar kecelakaan itu saja.

Ada juga kasus Pargiyo, putri Pargiyo diperkosa, dan pelakunya hanya dihukum selama 2 tahun saja!

Keluarga Romlah berencana untuk membunuhku…

Ada juga gedung anggota Keluarga Romlah, yang mengatur para preman di kota, jika ada yang tidak mau bekerja sama dalam proses pembongkaran para preman akan datang untuk menghajar mereka yang tidak patuh.

Yang kutakutkan mungkin aku hanya baru tahu awal dari semua masalah ini, pasti masih ada hal lain yang lebih mengerikan.

Aku sudah membuat pilihanku bahwa aku akan menghancurkan Keluarga Romlah sepenuhnya dan mengembalikan kedamaian di kota ini.

Aku tidak hanya balas dendam untuk diriku sendiri, tapi balas dendam untuk orang lain juga.

Selama Keluarga Limas yang menguasai kota, orang yang adil seperti Adham pasti dapat menjaga kota.

Novel Terkait

My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu