Penyucian Pernikahan - Bab 177 Orang Tua Hilang

Setelah pertanyaan keluar dari mulutku, ekspresi Mulan berubah menjadi suram.

Aku minta maaf, “Kamu tidak perlu menjawabnya jika tidak mau, tidak apa-apa.”

Ternyata, orang tua Mulan sudah meninggal, bertanya tentang hal ini membuat Mulan teringat masa lalunya yang menyedihkan.

Mulut Mulan membuka menutup untuk beberapa kali, ekspresinya menjadi berbeda, nafasnya pun berubah.

“Aku benci orangtuaku!” Mulan tiba-tiba menjadi berbeda, “11 tahun yang lalu, orangtuaku meninggalkanku dan adikku tanpa berkata apa-apa.”

“Mereka….mereka menghilang!”

Ada apa ini ?

Aku berkata :“Bukankah orangtuamu sedang mengambil obat-obatan di gunung, lalu tersandung……”

Mulan berkata :“Itu yang kukatan pada semua orang. Aku bilang orangtuaku sudah meninggal.”

“Apakah mereka benar meninggal atau tidak, aku pun tak tahu.”

“Aku masih ingat saat masih kelas satu, aku selalu pulang bersama teman-temanku.

“Saat aku sampai di rumah, yang kutemui hanyalah sepucuk surat yang ditinggalkan orangtuaku.”

“Disitu tertulis: jaga adikmu,papa dan mama mungkin tidak akan kembali.”

“Selalu sampai sekarang, mereka tidak pernah kembali.”

Diumur 7 tahun, orangtua Mulan menghilang.

Aku tiba-tiba teringat orangtuaku meninggal karena kecelakaan mobil juga pada saat aku berumur 7 tahun.

Tapi aku tidak pernah bertemu dengan orangtuaku, dan orang yang memberitahuku tentang berita tersebut adalah Kepala Desa Tua, saat itu Kepala Desa Tua masih menjabat Kepala Desa.

Aku masih muda saat itu, dan saat mendengar kabar itu seperti kilat menyambar diriku dari langit, aku tidak pernah melihat mayat kedua orangtuaku. Kepala Desa Tua membuatkan pemakaman sederhana untuk orangtuaku. Makam kedua orangtuaku hanyalah timbunan tanah tanpa ada mayat di dalamnya.

Apakah mungkin orangtua Mulan juga mengalami kecelakaan di tahun yang sama?

Dewi Danau saat ini berkata :“Kamu memiliki bakat, orangtuamu juga pasti bukanlah orang yang biasa-biasa saja, Mulan bersaudara juga bukan orang yang biasa saja, keluarga Kalian hidup di desa yang berdekatan, mungkin ada hubungannya.”

Orangtuaku juga bukanlah orang biasa? Aku jadi ragu.

Jika orangtuaku juga memiliki kekuatan sepertiku, bagaimana mungkin mereka mati karena kecelakaan mobil?

Apakah ada hal lain terjadi?

Sepertinya, aku harus menyelidiki hal ini lebih jauh, apa yang terjadi pada orangtuaku, dan apa yang terjadi pada orangtua Mulan.

Mulan terlihat muram dan emosinya jadi tidak stabil, “Aku berharap mereka mati, benar-benar mati.”

“Setelah mereka meninggalkan surat itu, aku menunggu dan berharap setiap hari agar mereka kembali.”

“Jika mereka memang sudah mati, aku tidak akan menunggu dan menantinya, aku bisa menyerah dan tidak berharap tentang mereka lagi."

“Aku memahai perasaan Mulan, dan aku merasa seperti terhubung dengannya."

anak-anak tanpa orang tua, benar-benar menyedihkan…..

Anak-anak yang belum pernah merasakan kehilangan orang tua tidak akan pernah mengerti rasanya ketidakberdayaan, kesedihan, dan keputusasaan.

Aku masih merasa seperti itu sampai saat ini.

Aku pikir aku sangat menderita saat masih kecil, tapi Mulan lebih menderita dari diriku,

Mulan sedang berbicara, matanya memerah, air mata pun mengalir…

Aku melingkarkan lenganku pada pinggang Mulan dan memeluknya, kepala Mulan bersandar di pundakku dan Mulan menangis sangat keras.

Aku menepuk-nepuk punggung Mulan dengan lembut, membuat Mulan merasa nyaman, aku teringat masa hidupku, selama 18 tahun penuh dengan keluhan, penghinaan, ketidakberdayaan, dan keputusasaan, mataku pun berkaca-kaca.

Aku tidak bertanya apa-apa lagi, bahkan Mulan tidak tahu bagian tubuhnya ada yang tersegel, dan juga ada yang merusak tubuh adiknya.

Aku tidak memberitahu Mulan tentang hal ini, memberitahunya hanya akan menambah penderitaannya, belum terlambat untuk memberitahunya nanti pada saat yang tepat.

Saat emosi Mulan sudah stabil, aku berkata, “Bolehkah aku memanggilmu Dik Mulan setelah ini?”

Aku merasa harus menjadi pelindung bagi mereka, aku mau menjaga Mulan dan Bayu agar tidak menderita lagi

Mulan berkedip, lalu berkata :“Apakah mungkin? Tapi…. bukankan kamu seumuran denganku?”

Kita bertukar tanggal kelahiran, dan Mulan 3 bulan lebih muda dariku.

“Aku akan memanggilmu Bang Gilang kalau begitu.” Mulan menghapus sisa-sisa air matanya lalu wajahnya tersenyum lagi. “Bang Gilang, aku merasa selalu sangat nyaman saat bersamamu.”

“Perasaan ini tidak dapat dijelaskan, seperti…. kita sudah mengenal satu sama lain cukup lama.”

Aku memiliki perasaan yang sama saat terakhir kali melihat Mulan, dan dalam waktu dekat ini perasaan itu semakin menguat seiring aku selalu bersama Mulan.

Saat bersama Mulan, apapun yang kamu lakukan, selalu ada perasaan nyaman.

Senyuman Mulan seperti mengandung kekuatan magis yang dapat menarik perhatianku lebih dalam lagi.

Dewi Danau berkata :“Itu pasti karena reaksi fisik kalian, pasti ada hubungannya dibalik reaksi fisik kalian ini.

“Jika kamu meniduri Mulan, pasti sangat bermanfaat untukmu."

Dewi Danau terakhir kali sudah bilang.

Aku meraih tangan Mulan, menatapnya dengan serius, “Mulan, aku juga memiliki perasaan yang sama, setiap kali aku memandangmu, aku merasakan perasaan yang sangat intim yang tidak dapat dijelaskan.

“En.” wajah Mulan tiba-tiba menjadi memerah karena malu, saat terakhir kali… "saat terakhir kali kamu mencumbuku, aku tidak merasa aneh ataupun terganggu sama sekali, tapi aku senang…. bahkan sangat senang…."

“Rasanya, rasanya seperti perasaan yang telah lama hilang akhirnya kembali, seperti…. seperti Bang Gilang adalah bagian dari hidupku.”

“Bang Gilang, kamu seperti…. kamu seperti hadiah dari langit untuku…..”

Mulan tiba-tiba tidak berani menatapku lagi, dia menundukan kepalanya sangat malu, apakah ini sebuah pengakuan untukku?

Aku segera melebarkan lenganku dan memeluk Mulan, “Seperti yang kamu katakan, aku adalah hadiah dari langit, aku tidak takut akan kekuatan misterius di dalam dirimu, dan kamu tidak bisa melukaiku.”

“Mungkin, kita ditakdirkan untuk bersama.”

“Mulan tiba-tiba melepaskan pelukanku, menatapku penuh kasih sayang, lalu dia menutup matanya dan menciumku bibirku dengan lembut.

Aku merasakan sensasi sejuk dan sangat nyaman, setelah itu bibirnya terlepas, “Bang Gilang, bagaimana kalau kita bersama saja?”

Aku terdiam, terkejut lagi, membuatku senang lagi, benar-benar tidak terduga, Mulan menyatakan perasaannya padaku!

Dewi Danau berkata :“Kamu tidak bisa membaca pikirannya, tapi aku bisa melakukannya.”

“Dari kecil, tidak ada yang pernah memperlakukan dirinya dengan baik sebaik kamu, ya ada beberapa tapi dia menolaknya, dia takut untuk membuka diri kepada orang lain ataupun untuk bersama orang lain.”

“Kamulah satu-satunya yang tidak takut akan kekuatan di dalam dirinya. Dia menderita selama ini, dan harus menjaga adiknya, karena Bayu juga dia tidak bisa meninggalkan desa.”

“Dia melihat adanya harapan jika bersamamu, dia melihat adanya masa depan, dan jika kamu terus menolongnya, pasti dia akan terus menempel padamu.

“Dan juga, kalian tertarik dengan satu sama lain, sehingga dia jadi menyukaimu, dan akhirnya menyatakan perasaannya.”

Oh seperti itu.

Terakhir kali, di rumah Mulan, kita tidur bersama, dan aku menyatakan perasaanku kepadanya, tapi dia menolakku, tapi sekarang dia menyatakan cintanya padaku dan aku jadi ragu.

Bagaimana jika Mulan mengetahui hubunganku dengan Selvi? Mereka kenal satu sama lain dan sering bertemu juga.

Novel Terkait

Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu