Penyucian Pernikahan - Bab 267 Pertikaian

Gogon berkata menjelaskan : "Departemen khusus setiap tahun akan meninjau ulang kasus-kasus sulit di setiap kantor polisi, beberapa kasus mencurigakan dan kasus yang tidak dapat diselesaikan akan dibawa oleh departemen khusus. "

"Juga tidak tahu spesifik dari departemen khusus ini apa, intinya mirip seperti agen khusus, yang sangat hebat dalam menyelesaikan kejahatan yang sulit. "

"Masalah yang terjadi di desa kalian sangat rumit, selama ini ditangani oleh kepolisian kami, setiap tahun tanggal satu bulan delapan, departemen khusus akan datang ke semua kantor polisi utama, dan kasus di desa kalian telah dibawa pergi. "

"Apa yang kamu katakan hari ini, mengenai masalah balai leluhur di desa kamu itu, khawatirnya tidak bisa di tangani oleh kepolisian kami. "

"Menurut aku lebih tepat menyerahkan kasus ini langsung ke departemen khusus. "

Departemen yang dikatakan Petugas Kov adalah kekuasaan pemerintah yang dimaksud Dewi Danau, yaitu orang yang mengkhususkan diri dalam menyelidiki kejadian aneh dan memeriksa serta menyeimbangkan kekuatan khusus para praktek pertapaan !

Yang paling ditakuti oleh musuh dibelakang aku adalah kekuasaan pemerintah ini.

Mengenai apa itu sebenarnya departemen khusus, Petugas Kov tidak menjelaskannya secara rinci, dan tidak mengizinkan aku untuk bertanya lebih lanjut.

Petugas Kov mengatakan kepada aku untuk tidak menyelidiki sendiri, orang-orang dari departemen khusus nantinya akan menghubungi aku.

Dewi danau memberitahu aku, departemen khusus ini dibagi menjadi dua bagian yaitu biro fungsi yang berbeda dan biro supernatural.

Biro fungsi yang berbeda, untuk menyelidiki masalah adikuasa dari beberapa orang yang mempraktekkan pertapaan, terutama perselisihan di antaranya dan lain - lain.

Biro supernatural untuk menyelidiki insiden yang berhubungan dengan supernatural.

Dan masalah desa kami, termasuk cakupan investigasi biro supernatural.

Aku dan Gogon membicarakan lagi sedikit masalah, selama kasus tersebut diserahkan ke departemen khusus, maka departemen kepolisian tidak perlu ikut campur, setelah departemen khusus menyelesaikan kasus tersebut, maka akan menyerahkan fakta-fakta kasus kepada departemen kepolisian dan menutup kasus kematian Rasputin.

Petugas Kov meminta aku untuk kembali dan menunggu kabar.

Kasus ini akhirnya naik tingkat, aku juga ingin tahu seberapa hebat orang supernatural pemerintah.

Setelah selesai berkata dengan Petugas Kov, aku dan Mahmud serta Evelin kembali ke desa.

Mahmud telah selesai mengurus prosedur pindah sekolah, Evelin untuk sementara waktu tinggal di rumah aku.

Setelah kembali, aku berjalan di sekitar lokasi konstruksi, lalu mengobrol dengan orang-orang Jiwas Grup, dan satu hari ini dilalui begitu saja.

Saat jam sembilan malam, Rahmat menelepon ke aku, bertanya apakah aku ada bertemu dengan Selvi.

Selvi ?

Bukankah Selvi jam tujuh lebih sudah pulang ke rumah ?

Rahmat mengatakan bahwa HP Selvi tidak bisa dihubungi, saat menelepon HPnya tidak aktif.

Aku menelepon ke Mahmud, dia juga berkata tidak melihat Selvi sebaliknya mengira Selvi berada dirumah aku.

Evelin sedang mengulang pelajaran, dan Glasiva sedang berada dirumah.

Mereka berdua berkata bahwa Selvi setelah selesai makan malam langsung pulang.

Aku merasa ada yang salah.

Aku menelepon ke Alvia, Alvia berkata bahwa kemarin Selvi bersama dirinya, namun hari ini dia tidak bertemu dengan Selvi.

Sebentar kemudian aku panik !

Mahmud juga panik !

Aku segera meminta dua pemimpin tim, Mahmud dan Rahmat untuk memberi tahu penduduk desa agar mencari Selvi.

Seluruh orang desa bergerak mencari, bahkan para pekerja desa yang sedang istirahat pun ikut mencari Selvi.

Terus mencari hingga jam satu pagi, sudah mencari ke setiap sudut desa, tapi masih tetap tidak menemukan Selvi.

Selvi telah hilang !

Semua penduduk desa mengatakan bahwa mereka tidak melihat Selvi, mereka juga tidak melihat ada orang yang mencurigakan di desa.

Belakangan ini desa sedang dalam pembangunan, orang-orang dari desa lain sesekali datang untuk melihatnya, dan beberapa pemimpin juga akan datang untuk memeriksanya. Bahkan jika ada wajah-wajah asing yang datang ke desa, penduduk desa juga tidak akan peduli.

Apakah ada yang sedang mengawasi desa kami ?

Pencarian sia - sia, aku menyuruh para penduduk desa untuk beristirahat, Rahmat dan Mahmud sangat gelisah, tapi juga tidak bisa berbuat apa - apa.

Aku sejak awal sudah menelepon ke Kapten Kov, memintanya agar mencari lokasi HP Selvi, setelah HP dimatikan, kebanyakan orang tidak dapat melacaknya, tetapi polisi bisa.

Namun hasil pelacakan lokasi berada di sungai sebelah barat desa.

Kapten Kov dan penduduk desa menyelidiki di sepanjang aliran sungai, tetapi tidak ada hasil, dan tidak ada petunjuk !

Aku berdiskusi dengan Mahmud di dalam kamar, Mahmud terus merokok, satu batang habis lalu menyalakan satu batang lagi.

"Bos, apa yang harus dilakukan ? Pasti orang yang berada dibelakang kamu karena tidak sanggup menghadapi kamu, lalu sekarang melakukan sesuatu terhadap Selvi. "

Pasti begitu, pada saat rapat massal penduduk desa, aku mengumumkan di depan semua orang bahwa Selvi adalah wanitaku.

Aku seorang yatim piatu, dan aku tidak memiliki saudara lain, orang di belakang aku hanya bisa menargetkan orang yang paling dekat dengan aku, sehingga sekarang ini Selvi hilang !

Hasan Priaga !

Pasti Hasan yang melakukannya, orang yang bisa membawa pergi Selvi dari desa dan di bawah pengawasan penduduk desa, tanpa meninggalkan jejak, dan tanpa sadar, pasti orang yang tidak asing !

Lagipula tidak akan ada yang mencurigai Hasan.

Hasan adalah orang yang bertanggung jawab atas proyek kali ini, dan juga pacar kakak Trias.

Aku menyuruh Mahmud untuk cepat istirahat, dan aku mau pergi mencari Hasan, tapi Dewi Danau mencegah aku.

"Jangan pergi, tidak ada gunanya pergi. "Dewi Danau berkata : "Pergi hanya akan membuat musuh menjadi waspada, jika Hasan tidak mengakuinya, apa yang bisa kamu lakukan ? "

"Apakah menurut kamu Hasan akan mengakuinya ? "

"Meskipun kamu mengatakannya, tapi siapa juga yang akan mempercayai bahwa Hasan adalah orang jahat ? "

"Kakak Trias juga tidak akan percaya kepada kamu bukan ? "

Aku sangat marah, "Dewi Danau, kalau begitu apa yang harus aku lakukan sekarang ? "

"Atasi situasi yang terus berubah dengan berpegang pada prinsip tetap. "Kata Dewi Danau : "Situasi kamu sekarang sangat pasif, jika musuh menculik Selvi, maka pasti akan dengan sendirinya menghubungi kamu. "

"Lagipula kita juga telah mendengar pembicaraan Hasan dan orang yang berada di belakang kamu, mereka pasti akan mengancammu dengan menggunakan Selvi. "

"Maka dari itu, Selvi untuk sementara waktu baik - baik saja, menunggu setelah musuh menghubungi kamu, baru kita buat rencana berikutnya. "

Untuk keputusan sekarang hanya bisa mengikuti perkataan Dewi Danau.

Target musuh adalah aku, meskipun mereka menangkap Selvi tapi untuk sementara pasti tidak akan mencelakainya.

Aku berbaring di atas ranjang dengan hati sangat gelisah, musuh sekali demi sekali membuat perlawanan kepada aku dan semakin lama semakin kejam, mempermainkan aku berulang kali, musuh melakukannya secara sembunyi - sembunyi sebaliknya aku tidak bisa langsung melakukan perlawanan !

Satu minggu telah berlalu, tidak ada pergerakan dari Hasan, maupun biro wilayah, kematian Rasputin, semua media berita utama juga telah melaporkannya, tetapi pemerintah hanya berkata sedang menangkap pelakunya, dan tidak lagi memberikan informasi.

Pemerintah juga mendapat tekanan dari media dan anggota keluarga.

Orang dari biro supernatural juga tidak datang mencari dan menghubungi aku.

Aku menelepon bertanya ke Petugas Kov, dia hanya memberitahu aku bahwa masalah sudah diserahkan ke atasannya dan sedang terus ditinjau, dia menyuruh aku untuk jangan gelisah, semuanya memiliki proses dan prosedur.

Aku juga tidak bisa berkata apa - apa, pemerintah selalu menunda - nunda dalam melakukan hal.

Semuanya sangat tenang, aku setiap hari makan bersama dengan Mahmud, Glasiva, serta Evelin, Evelin sangat terampil dalam memasak, tetapi aku dan Mahmud tidak mempunyai selera makan.

Setiap kali makan, semuanya berkumpul bersama dan suasananya membosankan, terutama Glasiva yang berwajah dingin dan tidak mengatakan apapun, dia tidak menyukai banyak orang kumpul bersama, juga tidak pandai berbicara.

Dalam rumah aku ada Glasiva dan Bayu, aku yakin orang di belakang aku tidak berani datang menculik lagi.

Seiring berjalannya waktu, hati aku menjadi semakin tertekan.

Mahmud setiap hari menangani hal-hal kecil di desa, Glasiva berlatih seni bela diri dalam kamar atau duduk dengan tenang, dan Evelin mengulang pelajaran.

Pekerjaan aku akhir - akhir ini jika sudah tidak ada kerjaan maka akan berdiam di komite desa atau di dalam klinik medis aku, lalu pergi ke lokasi konstruksi dan berkeliling beberapa kali.

Tidak ada terjadi apapun, sebaliknya dalam hati aku merasa sangat tidak nyaman, semuanya terlalu sangat damai, seperti ketenangan sebelum badai.