Penyucian Pernikahan - Bab 311 harta tak berharga

ketua Tito terlihat sangat terkejut, dia menatapku dengan hati-hati lagi, dia tidak menyangka bahwa aku dan Victor adalah teman.

"Gilang dan Victor berbicara beberapa patah kata, kemudian Charul berkata, Gilang adalah orang berpangkat rendah, Gilang membalas, beginilah awalnya."

"Selanjutnya, putra Charul meminta Gilang untuk berlutut dan meminta maaf, Gilang tentu saja tidak mau, putra Charul mengancam Gilang dan berkata bahwa dia akan memukuli Gilang, kedua pihak bertengkar, putra Charul membiarkan keduanya pengawal membawa pergi Gilang, "

"Saat kedua pengawal itu melawan kita, putra Charul menginjak barang-barang kita dengan kakinya, yaitu dua ginseng di depan semua orang yang telah menjadi sampah."

"Pihak lain pertama-tama menghina kita, lalu mengambil tindakan, kemudian menginjak-injak barang-barang kita, kita tidak tahan, jadi kita mengambil tindakan dan menjatuhkan mereka."

"Keamanan gedung datang untuk menangkap kita dan ditundukkan oleh kita, lalu, polisi datang."

Narasi Mayden sepenuhnya benar, sederhana dan jelas, faktanya jelas.

Wajah Charul sangat jelek, jika lawannya kali ini adalah orang lain, dengan mengandalkan identitas dan hubungannya, dia akan membunuh lawannya dalam beberapa menit.

Tapi sekarang, yang dia temui adalah lawan yang lebih kuat darinya.

Membandingkan kekuatan, latar belakang hilang!

Wajah ketua Tito juga terlihat jelek, dia memandang Charul dengan nada seperti sinis dan berkata, "Tuan Hadafi, apakah ada yang perlu ditambahkan?"

Charul menarik napas dalam-dalam, wajahnya pucat, "Apa yang dikatakan petugas polisi May … semuanya fakta, tidak ada yang perlu aku tambahkan."

Apa yang dikatakan Mayden memang benar, jika Charul membantahnya, itu akan sangat mudah, tinggal buka CCTV.

ketua Tito bertanya kepada Victor, "Pak Victor, apakah kamu punya sesuatu untuk ditambahkan?"

"Tidak." Victor berkata, "Petugas May telah menjelaskan masalah ini dengan sangat jelas."

Pandangan ketua Tito melihatku dan Kikyo lagi, berkata, "Apakah kamu keberatan?"

Kita semua tidak keberatan.

"Karena semua orang telah mengatakan bahwa tidak ada keberatan, aku akan datang untuk menyelesaikan masalah ini untuk semua orang.” ketua Tito berhenti, berkata: "Masalah ini telah terjadi dan tidak dapat diubah, dilihat dari pengajuan kamu berdua, masalah ini awalnya, tuan Hadafi yang salah, "

"Dari sumpah serapah,ribut, akhirnya merusak hadiah, orang-orang di pihak tuan Hadafi-lah yang menanggung semuanya."

"Tapi ... ngomong-ngomong, petugas polisi May, Pak Gilang, Nona Gita, kalian bertiga tidak terluka, kalian merobohkan semua orang di sini, kalian tidak mengalami kerugian fisik."

"Kemarahanmu, emosimu, aku mengerti sepenuhnya, kamu telah diintimidasi, kamu tidak tahan, selama tidak ada yang serius, semuanya mudah untuk diselesaikan."

"Kurasa begini, hadiahmu, Tuan Hadafi akan membayarmu, orang dari Tuan Hadafi terluka, mereka akan pergi ke rumah sakit untuk perawatan, aku yakin Tuan Hadafi tidak kekurangan uang."

"Di bawah saling pengertian, seperti kata pepatah, jika kamu tidak bertengkar, kamu tidak mengenal satu sama lain, setelah Tuan Hadafi mengganti kerugian kamu, bagaimana kalau kalian berjabat tangan dan berdamai?"

Penanganan ketua Tito adil, orang-orang di pihak Tuan Hadafi salah, mereka terus memprovokasi konflik dan ribut, itulah mengapa pihak kita menjadi kejam.

Orang-orang di pihak kita tidak terluka, hadiah tersebut telah dihancurkan dan pihak lain diminta untuk membayar hadiah tersebut, mereka pergi ke rumah sakit untuk melihat cedera, lalu berjabat tangan untuk berdamai.

ketua Tito sangat pintar dan tidak meengungkit permintaan maaf sama sekali.

ketua Tito pasti berpikir bahwa Charul tidak kekurangan uang, hadiah itu tidak sebanding dengan uang yang banyak, selama kedua belah pihak setuju, masalahnya sudah selesai.

ketua Tito tidak ingin menyinggung kedua belah pihak.

Aku berkata: "kita tidak memiliki pendapat di sini, jika memberikan kompensasi kepada barang-barang kita, aku akan berasumsi bahwa tidak ada yang terjadi."

Mayden dan Kikyo juga tidak keberatan.

Charul menghela nafas lega ketika dia mendengar bahwa kita tidak lagi mengejarnya, lagipula, dia tidak tahu detail tentang Mayden, dia tidak berani terus membuat masalah, dia telah menderita kerugian besar sekarang, hatinya sudah lama menyesal.

Charul berkata: "Aku akan mengkompensasi kerugian kamu, sepuluh kali lipat harganya tidak masalah."

ketua Tito tersenyum dan berkata, "Nah, sekarang kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan, tuan Hadafi, kamu dapat membayarnya, hadiah mereka lebih berharga, jadi beri mereka uang."

Aku berjalan ke arah Charul, Charul juga mengeluarkan ponselnya.

Aku berkata dengan ringan: "Karena Tuan Hadafi bersedia membayar kompensasi sepuluh kali lipat, aku sangat senang menerimanya, ini benar-benar merepotkan Tuan Hadafi."

"Kedua ginseng aku bernilai 40 miliar, sepuluh kali lipat 400 miliar."

"Namun, melihat Tuan Hadafi begitu berani, aku akan memberikan diskon 50% dan hanya meminta 200 miliar."

ketua Tito tercengang ketika mendengar angka ini.

"Gilang, jangan bertindak terlalu jauh!" Charul menghela nafas kaget, tepat ketika emosinya stabil, dia mengertakkan gigi dengan marah ketika dia mendengar apa yang aku katakan, "ketua Tito maju untuk membiarkan kita berdamai, kita sudah bernegosiasi, kamu sekarang ini masih main-main! "

"Ginseng kamu, lalu juga dari kotak pengemasan adalah sebuah perusahaan di Bekasi, aku membeli seluruh perusahaan mereka, juga hanya beberapa miliar!"

"Kamu bilang 400 miliar? Dollar Zimbabwe? Apa dollar monopoli!"

"Aku tidak peduli seberapa hebat koneksi dan seberapa kuat latar belakang kamu."

"Pemerasan puluhan miliar, ratusan miliar, menurut kamu itu mungkin kah!"

Kikyo tidak dapat menahan diri untuk tidak berkata: "Bajingan tua, menurutmu apakah kita memeras? Apakah kamu tahu apa yang dihancurkan putramu?"

"ginseng sakti gunung Putih!"

"Harta yang tak ternilai harganya!"

ketua Tito tidak percaya dan berkata, "Ginsengmu benar-benar bernilai 40 miliar?"

"Bagaimana ginseng bisa dijual dengan harga setinggi itu?"

"Petugas May, apakah ini benar?"

Mayden berkata, "Tentu saja itu benar, apakah ketua Tito mengira kita memeras?"

ketua Tito sedikit malu dan berkata: "Tentu saja aku percaya pada Petugas May, tapi ... 40 miliar adalah angka imajinasi, aku tidak dapat menerimanya."

Siapa pun yang mendengar bahwa dua ginseng bernilai begitu banyak uang tidak akan percaya, sama sekali tidak!

ketua Tito berkata bahwa dia mempercayai Mayden, tetapi terlihat dia tidak mempercayainya sama sekali.

Charul berkata dengan marah, "Ginseng yang rusak, ginseng setan, tidak mungkin bernilai 40 miliar!"

"Apakah kamu benar-benar memperlakukan aku sebagai orang bodoh!"

Aku sama sekali tidak marah, dengan tenang, tersenyum: "Tuan Hadafi , apakah kamu masih berpikir bahwa aku bercanda dengan kamu? Atau apakah aku memeras kamu?"

"Di depan ketua Tito, beraninya aku memerasmu?"

"Jika kamu tidak mempercayai aku, kamu bisa meminta bantuan profesional untuk menguji apakah kedua ginseng ini sepadan dengan harganya."

"Omong kosong!" Charul menjadi semakin marah, "Kamu bocah cupu, kamu pikir siapa yang kamu mainkan!"

"Benda ini jelas hanya beberapa ratus ribu!"

"Ginseng termahal di pasaran hanya beberapa miliar, dari mana asal ratusan miliar itu?"

Aku tersenyum dan berkata: "Itu karena Tuan Hadafi telah melihat terlalu sedikit di dunia ini, Tuan Hadafi , kamu juga gak mikir, anak kamu menghina aku dan ingin menangkap aku, Petugas May tidak mengambil tindakan apa pun, sama sekali tidak mengambil tindakan apa pun."

"Tetapi ketika putra kamu menghancurkan ginseng kita, Petugas May dan Gita memukuli putra kamu dengan kejam."

"Mengapa?"

"Karena kamu menginjak-injak harta yang berharga!"

“Masih dengan kalimat yang sama, kamu mencari seorang profesional untuk memverifikasi, jika kamu tidak dapat menemukan seseorang, aku akan menelepon seseorang untuk memverifikasinya."