Penyucian Pernikahan - Bab 405 Akulah Bos

Ipang berkata dengan lemah "Ini masih kurang lebih dari 36 miliar."

Aku tersenyum dan berkata "Manajer Ipang, semua sisa uang akan dicatat atas nama aku, termasuk uang teman sekelas yang lain dan semua kerugian lainnya, semua atas nama aku."

Ipang sangat sopan kepada aku dan berkata sambil tersenyum "Tuan ramdhan, tidak ada masalah, kamu dapat membayarnya kembali kapan pun kamu mau."

"Kamu tidak harus pakai surat hutang."

Begitu kata-kata itu keluar, semua orang terkejut.

Semua tidak ada yang paham bagaimana situasinya!

Feliz berhutang, restorannya tidak mau, siapa Feliz, putri Trisno!

Dan aku, hanya dengan mengatakan, mau hutang, aku tidak perlu surat hutang, manajer sudah setuju!

Restoran tidak takut pada Feliz, tetapi takut padaku!

Semua orang melihatku dengan melongo, mereka terkejut, terpana, bingung, semua berspekulasi tentang identitas aku.

Selanjutnya, siswa lain sangat berterima kasih kepada aku, mengatakan bahwa 12 miliar akan dikumpulkan untuk aku dan akan diberikan kepada aku.

"Tidak perlu." Aku berkata dengan santai "Delia adalah pacarku, jika kamu ingin berterima kasih, terima kasih pada Delia, aku tidak kekurangan uang segini, uang itu geli-geli doank buat aku."

Baru kemudian Reygen tahu bahwa dia cukup buta malam ini, dia juga ingat bahwa aku yang memesan makanan di restoran ini!

Feliz bahkan tidak bisa memesan restoran, tapi aku bisa!

Reygen menyesal setengah mati, dia tahu bahwa aku sangat kaya dan berkuasa, tidak boleh menyinggung perasaan aku sama sekali.

Aku berkata kepada Reygen "Uang, aku membayarnya untuk kamu dan selisihnya lebih dari 36 miliar, kamu memberi aku surat hutang."

"Hitung 36 miliar, genepin aja."

"Tuan ramdhan, terima kasih banyak." Reygen melihat aku seolah-olah dia telah melihat penyelamat, meraih tangan aku dan banyak berterima kasih.

Mana ada sesederhana itu? Apakah menurut kamu uang itu dipinjamkan kepada kamu tanpa bayaran?

Aku berkata "Aku ingin informasi identitas kamu, alamat rumah kamu, detail orang tua dan saudara perempuan kamu dan informasi semua kerabat di keluarga kamu."

"Uang yang aku pinjamkan ke kamu memiliki bunga, suku bunga tahunan adalah 30% dan bayaran bunga tahunan 15 miliar."

"Bunga dibayar setahun sekali dan sebulan sekali, kalau punya cukup uang, kamu bisa melunasi semua pokok dan bunganya, kamu bersedia?"

Ini rentenir!

Reygen mendengar ini dan berkata dengan senyum "Tuan ramdhan, apakah bunga ini... apakah ini tidak terlalu tinggi?"

Aku berkata "Bunga 30% adalah standar tertinggi untuk pinjaman swasta di negara ini dan itu tidak melebihi aturan negara, selain itu, aku tidak meminta kamu untuk membayar kembali pokok dan bunganya setiap bulan, tetapi membiarkan kamu membayar bunganya setiap bulan."

"Itu juga karena kamu teman sekelas Delia."

"Selain itu, pinjaman kamu akan ditautkan ke sistem pelaporan kredit kamu di dalam dan di luar negeri, jika kamu tidak melunasinya, baik di dalam maupun di luar negeri, semua akun kamu akan dibekukan, kamu tidak bisa pakai kereta bawah lantai, tidak bisa beli rumah, di luar negeri tidak dapat kerjaan lebih serius dan kamu akan dikeluarkan dari mit! "

"Jika kamu merusak nama kamu di luar negeri, kamu ditarik ke daftar hitam investigasi kredit dan kamu tidak dapat melakukan apa pun."

Aku tidak takut dia tidak akan mengembalikannya.

Reygen jatuh ke dalam dilema, wajahnya menjadi semakin takut dan semakin sedih, mungkin hal-hal ini, dia tidak dapat menanganinya dan dia akan membayarnya seumur hidup!

Aku berkata "Tentu saja, jika kamu tidak ingin meminjam, lupakan saja, anggap aku tidak mengatakannya."

Sekarang, hanya aku yang bisa membantu Reygen, jika dia tidak punya uang, staf hotel tidak akan membiarkan dia pergi dan memanggil polisi untuk menanganinya, ketika itu terjadi, dia tidak akan bisa kembali ke negara asing dan penyelidikan serta pengadilan akan menahannya.

Kalau di luar negeri, kalau dia tidak kembali, visanya akan dibatalkan, jika persoalan di sini menyebar ke luar negeri, hidupnya akan suram dan kerja keras bertahun-tahun akan terbuang percuma.

Aku memiliki seratus cara untuk membunuhnya.

Wajah Reygen menjadi pucat dan sudut mulutnya bergerak-gerak terus-menerus "Tuan ramdhan... bisakah... bisakah... kamu tidak memberiku bunga?"

"Apa maksudmu?" Aku berkata dengan santai "Meminjamkan uang kepadamu juga menghormati Delia, kenapa aku harus tidak mengenakan bunga? Aku punya 36 miliar dan dapat berinvestasi dalam banyak bisnis, untungnya dibanding bunga yang diberikan pada kamu beberapa kali lebih tinggi "

"Aku membantu kamu, apakah menurut kamu aku menghasilkan uang?"

"Jeleknya, kamu juga akan menyetor banyak bunga ke bank, kenapa aku tidak membebankan bunga padamu?"

"Apakah kita setuju?"

Bahkan jika Reygen dapat meminjam uang di bank, dia tidak dapat meminjam 36 miliar!

Jika pergi ke bank untuk mendapatkan pinjaman, bukan pinjaman rumah atau pinjaman mobil, tapi pinjaman komersial, bunganya juga tinggi, aku hanya dua kali lebih tinggi dari bank.

Reygen menimbang pro dan kontra dan tiba-tiba teringat sesuatu "Gilang... kamu... semuanya malam ini, apakah itu kamu... apakah kamu mengaturnya!"

Orang ini bisa diterima di MIT, tentu saja, IQnya sangat tinggi, sangat pintar, dia berpikir semuanya diatur oleh aku.

"Oh?" Aku tersenyum tenang "Reygen, kenapa kamu mengatakan itu?"

Reygen berkata "Feliz tidak bisa memesan hotel, tetapi kamu bisa menelepon."

"Aku telah menelepon beberapa kali sebelumnya dan orang-orang di sana mengatakan bahwa kami telah menyinggung seseorang dan seseorang berurusan dengan kami."

"Feliz dan aku sama-sama mengira itu diatur oleh tanjung dari podorame group, tetapi setelah dipikir-pikir, ada yang salah."

"Kami menyinggung Alves dan tanjung dari Hotel Nogoshop, serta kamu, Delia dan Santo."

"Aku tidak pernah meragukanmu, tetapi ketika kamu berada di sini bisa hutang, aku meragukanmu."

"Orang-orang di restoran bahkan tidak takut pada Feliz, tapi mereka hormat padamu."

"Kamu yang memesan restoran, katakan... semuanya malam ini, apakah kamu sudah merencanakannya sejak lama?"

Aku tersenyum dan berkata "Reygen, apa yang kamu bicarakan? Apa maksudmu, aku sengaja menghukummu?"

Reygen terlihat marah "Gilang, Delia, pasti kalian! "

"Haha..." Aku tersenyum "Aku menelepon dan memesan makanan, kalian tidak bisa memesan, makanya aku bantu."

"Kamu memesan anggur dan makanan, apakah aku memaksa kamu untuk memesannya?"

"Tidak punya uang untuk membayar, apakah itu salahku?"

"Pertengkaran, apakah aku mengaturnya?"

"Semuanya bukannya kamu yang minta!"

"Aku meminjamkan uang untuk membantu kamu, kamu bilang aku mengaturnya?"

"Katakan, apa yang aku atur?"

"Itu kamu!" Reygen berkata dengan sangat pasti "Tidak ada yang begitu kebetulan, ada terlalu banyak hal yang terjadi malam ini, segalanya tampak seperti seseorang yang menjebak aku, membuat aku habis, meninggalkan aku dengan hutang besar, biarkan aku hidup seperti mati selama sisa hidupku! "

Itu memang diatur olehku, sebenarnya, aku hanya ingin menekan habis Reygen dan Feliz sesekali, aku juga tahu bahwa mereka melihat begitu banyak uang ini akan menimbulkan masalah dan aku akan sangat mempermalukan mereka.

Aku tidak menyangka bahwa mereka tidak mampu membayar dan mereka akan bertarung dan akhirnya akan seperti ini.

Aku menatap Reygen dan berkata "Bahkan jika aku menjebak kamu, apa yang dapat kamu lakukan ?"

"Sejujurnya, aku... pemilik restoran ini."

Begitu kata-kata itu jatuh, semua orang terkejut!