Penyucian Pernikahan - Bab 240 Penyelidikan

Dekan Limas menyiapkan satu set pakaian baru untuk ganti, dan luka di punggung aku ditutupi dengan perban kasa agar tidak terlalu sakit.

Aku pergi menemani Vanya, dia mengalami trauma baik di pikiran maupun tubuhnya, saat ini aku harus berada di sisinya.

Kaki Vanya dibalut dengan plester. Mulan bersama Vanya di tempat tidur di samping Vanya. Ketika aku masuk, mereka berdua sedang berbicara yang aku tak tahu tentang apa.

Saat keduanya melihatku, mereka berhenti tiba-tiba.

Aku duduk di samping tempat tidur, aku menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada Vanya, dan berkata bahwa aku akan tinggal untuk menjaganya malam ini.

Vanya menatap marah dan berkata, "Gilang, kamu pergi keluar dan lakukan apa yang kamu suka. Aku tidak membutuhkanmu untuk menemaniku."

Mulan juga berkata: "Kak Gilang, aku akan menjaga Kak Vanya. Kamu juga sedang terluka. Beristirahatlah dengan baik. Setelah hari yang sibuk hari ini, begitu banyak hal telah terjadi, dan kamu juga lelah."

Faktanya, keduanya mengungkapkan arti yang sama, keduanya mau aku keluar, dan aku meninggalkan ruangan itu.

Mulan bisa menjaga Vanya dengan baik.

Aku menemukan tempat tidur untuk beristirahat, aku mengalami cedera punggung dan hanya bisa berbaring miring, aku menelepon Mahmud dan memintanya untuk datang ke rumah sakit kota setelah menyelesaikan pekerjaan.

Hampir pukul delapan malam, Mahmud sampai di rumah sakit.

Mahmud terkejut saat melihatku terluka.

Aku memberi tahu Mahmud untuk tidak khawatir, aku akan membicarakan hal ini nanti.

Chudak dikirim ke Rumah Sakit di Kota oleh Mahmud untuk perawatan, Chudak dirawat di rumah sakit dan membutuhkan operasi dan Phedot Mbew merawat putranya disana juga.

Mahmud secara pribadi menyerahkan 40 Miliar kepada Victor, dan Victor akan mentransfer 20 Miliar kepadaku besok.

Setelah Mahmud mengetahui apa yang terjadi di sisiku, badannya bergertar dan berkata, "Bos, siapa lagi yang sudah kamu singgung?"

"Orang-orang itu sangat kejam, mereka ingin membunuh bos, dan bahkan diri mereka sendiri."

Aku tersenyum dan berkata, "Apakah kamu takut?"

"Tidak takut malah aneh." Mahmud berkata: "Orang-orang ini sedang awasi kamu bos, kamu sangat pandai dan kamu pasti bisa mengatasinya kalau saja itu terjadi padaku, mungkin sekarang aku sudah minum teh dengan raja iblis di neraka.”

"Jika seseorang mengikutiku siang tadi, aku khawatir mereka akan mengambil 40 Miliar kita!"

Apa yang dikatakan Mahmud juga masuk akal, aku berkata: "Orang-orang itu pasti datang bukan untuk uang, tetapi untuk membunuhku, mereka sudah berencana membunuhku dari setengah bulan yang lalu."

"Jangan khawatir, karena aku sudah disini, tidak akan ada yang bisa mengganggumu. Selain itu, apa gunanya membunuhku, kalau target utamanya kamu bos?"

Setelah mengobrol sebentar dengan Mahmud, Mahmud juga tinggal di rumah sakit.

Pada malam hari, Selvi, Rahmat, Kak Trias, dan pemimpin desa menelepon aku, dan aku menyuruh mereka kembali besok.

Keesokan paginya, aku pergi mengunjungi Vanya, Setelah tiba di ruangannya, aku melihat Mulan sedang menyuapi Vanya bubur.

Keduanya mengobrol dengan sangat bahagia.

Aku lega melihat keduanya hidup dalam harmoni.

Aku bertanya tentang kondisi Vanya, dan Vanya mengatakan kepadaku bahwa sejak dirawat kemarin, sudah tidak begitu menyakitkan lalu ketika bangun pagi ini, hanya sedikit sakit.

Ini adalah efek aura, jika tidak, hari kedua dan ketiga setelah cedera adalah dua hari paling menyakitkan.

Aku ingin tetap bersama Vanya, tetapi ada terlalu banyak hal yang sudah terjadi di sekitarku.

Vanya berkata: "Gilang, kamu tidak perlu menemaniku, Kak Mulan bisa menjagaku."

"Aku tahu kamu baru saja jadi kepala desa, dan harus mengurus banyak kesibukan, dan juga urusan kemarin pasti akan diselidiki polisi, kamu harus mengurusnya."

Tiba-tiba dia jadi empati.

Aku meraih tangan Vanya dan berkata, "Aku akan datang segera setelah hal-hal penting ditangani."

Mulan berkata: "Kak Gilang, kamu pasti sangat sibuk, aku seorang perempuan, itu lebih baik untuk menjaga Kak Vanya."

“Baguslah kalau kamu cocok dengan Vanya."

Kata-kata Mulan membuat Vanya dan aku merasa nyaman.

Melihat hubungan dua wanita itu ditangani dengan baik, itu pasti karena Mulan.

Aku mengucapkan selamat tinggal kepada kedua wanita itu dan mengirim 20 juta ke akun WeChat Mulan karena Vanya masih harus dirawat di rumah sakit di sini, dan biaya rawat inap masih harus dibayar.

Aku seorang wakil dekan, walau ada hubungan antara Dekan Limas dan aku di sini, aku masih tetap harus membayar, Jika tidak, maka tidak ada catatan dalam sistem, tentu tidak baik jika orang lain tahu, ini bukan rumah sakit swasta, tapi rumah sakit nasional.

Selain itu, aku juga tidak kekurangan uang.

Setelah Mahmud dan aku keluar, kami segera memanggil Kapten kov, dan Kapten kov sepertinya masih belum bangun.

Aku sedikit marah, apakah dia menganggap kasus ini serius?

"Kapten Kov, sekarang pukul 3 di siang hari, dan kamu masih tidur?"

Kapten Kov berkata: "Tadi malam, aku sangat sibuk dengan anggotaku sampai pukul 6 pagi,oke? Lalu kamu menelepon, tidak lama setelah aku baru berbaring. ”

Ternyata aku salah paham dengan Kapten kov dan buru-buru berkata: "Bagaimana investigasinya?"

Kapten Kov berkata: "Setelah pemantauan di lakukan di seluruh jalan-jalan di kota, dan di dalam kota juga, Kedua mobil itu, yang mana juga mobil domestik biasa, masuk ke kota dari arah luar."

"keduanya tidak memiliki plat dan nomor mobilnya tidak bisa di cek. ”

"Ada banyak titik buta di kota, dan hanya dua mobil yang terlihat menghilang setelah melewati kamera ketiga."

"Wajah pengemudi juga tidak kena foto."

Kalau mobil datang ke kota kita pasti melewati tempat lain, jadi pasti ada plat nomornya, tapi plat nomor palsu juga bisa masuk, umumnya bisa saja lewat jika menemui polisi lalu lintas di tempat pemeriksaan.

Aku bertanya: "Apakah kamu sudah memeriksa tempatnya?"

Kapten Kov berkata: "Aku sudah memeriksa setelah kami pergi, aku segera mengirim seseorang untuk menutup tempat kejadian perkara."

"Kemarin aku cek lebih dari jam tiga pagi dan mobilnya terbakar lalu dua orang terbakar sampai tidak bisa dikenali, nomor mesin kedua mobil itu juga diperiksa dan ternyata Itu adalah dua mobil curian, pemiliknya kehilangan mobil itu setengah bulan yang lalu dan sudah membuat laporan.”

"Sangat sulit untuk menyelidiki sekarang, dan dari petunjuk yang kami miliki sekarang pun, kami tidak dapat menemukan identitas dari kedua orang yang terbakar itu."

Mobil itu dicuri setengah bulan yang lalu?

Aku penuh dengan kecurigaan, "Kapten Kov, apakah ... orang-orang ini sudah berencana membunuhku sejak setengah bulan yang lalu?"

Kapten Kov berkata: "Analisis kamu benar, aku juga berpikir seperti itu, mungkin saja seseorang yang ingin berurusan denganmu berencana untuk membunuhmu dari setengah bulan yang lalu."

"Mereka belum menemukan kesempatan, jadi mereka menunggu waktu yang tepat."

"Dan kemarin, waktunya tepat, untuk melakukannya langsung."

"Gilang, pikirkanlah, siapa yang sudah kamu ganggu?"

"Terakhir kali seseorang dari Keluarga Romlah ingin membunuhmu, dan sekarang seseorang ingin membunuhmu lagi."

Aku juga sangat tertekan orang-orang dari Keluarga Romlah akan membunuh aku, aku tahu akan hal itu, tetapi sekarang, aku bahkan tidak tahu siapa musuhnya.

Mungkinkah Keluarga Romlah?

Jika benar-benar Keluarga Romlah dan Keluarga Romlah ingin membunuhku, mereka tidak akan memberi uang untuk berdamai denganku.

Mahmud dan aku pergi ke kantor polisi untuk memeriksa kamera CCTV yang sudah dibawa oleh Kapten Kov, hanya ada dua mobil lewat yang tidak terekam CCTV itu.

Kapten Kov dan aku berbicara tentang beberapa detail, tetapi masih bingung.

Kota kami memiliki pengawasan yang terlalu sedikit, jika kamu ingin datang ke kota kami, ada banyak jalan dari tiga sisi yang dapat membawamu menuju ke beberapa kota lain dan jika kamu masuk ke jalan ke arah kota lain tersebut, tentu kami tidak dapat memantaunya.

Sebelum datang ke kota kita, mobil itu ada nomernya, tapi setelah datang ke kota kita, tidak ada nomernya.

Selain itu, ada terlalu banyak mobil dengan model yang sama.

Masalahnya tidak bisa diselidiki, jadi hanya bisa ditunda untuk saat ini.

Aku juga sedikit khawatir, jika musuh tidak bisa membunuh aku kali ini, pasti ada waktu lain.

Orang-orang ini adalah penjahat nekat.

Novel Terkait

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu