Penyucian Pernikahan - Bab 284 Pohon Raksasa

Aku berkata "Penyihir Mayden, setelah masalah ini selesai diselidiki, kamu harus membantuku menangani Farhat. Dan juga, kasus di desa kami, dunia gaib kalian sudah berpindah, masah pencuci, aku yakin kalian sudah tahu."

"Kamu harus membantuku menyelidiki masalah pencuci."

"Aku adalah kepala desa, aku harus menyelesaikan semua masalah yang terjadi di desa kami."

Asalkan semua masalah di desa terselesaikan, aku sudah bisa meninggalkan desa dan melakukan apa yang kuinginkan.

“Tidak masalah.” Mayden berjanji tanpa ragu-ragu, lalu berkata “Masalah pencuci, ini, jika kamu tidak mengatakannya, aku juga akan menyelidikinya. Ini adalah tugasku. Aku telah melihat semua kasus di desamu, ada yang aneh. "

"Sedangkan untuk masalah kamu dan Farhat, aku bisa membantumu."

Semuanya beres.

Selanjutnya, Mayden memeriksa mayat musang, memeriksanya berulang kali. Mayat musang hanya tersisa bulu dan tulang. Otot dan organ dalam tubuh sepertinya habis dan tidak ada darah sama sekali di dalam tubuhnya!

Sangat aneh!

Aku bertanya dengan penasaran "Mengapa setelah mati, musang menjadi mayat kering?"

Mayden menjelaskannya "Musang ini sangat menakutkan, tubuhnya telah ditempa oleh energi negatif. Takutnya ini sudah berlangsung selama ratusan tahun. Oleh karena itu, setelah kematian, energi negatifnya menghilang, lalu berubah menjadi mayat kering."

Aku bahkan menjadi lebih bingung "Musang adalah binatang. Apa yang telah dia makan selama ratusan tahun?"

Masalah ini di luar pemahamanku, Mayden mengerutkan kening "Karena kamu ingin tahu, aku akan menjelaskannya padamu."

Jika di hadapannya, Mayden pasti malas untuk menjelaskan padaku, setelah aku menyelamatkannya, setelah dirinya tahu bahwa aku bukan orang biasa, hubungan kami menjadi semakin dekat.

Mayden berkata "Sebenarnya... aku juga tidak mengerti hal ini. Awalnya, kupikir musang itu masuk melalui lubang dari luar. Dan hal ini tampaknya tidak mungkin."

"Tempat ini telah disegel oleh segel iblis. Ini adalah ruang yang benar-benar tertutup dan tidak ada yang bisa masuk."

"Dengan kata lain, musang ini ada di kuburan kuno ini sebelum disegel oleh segel iblis, jika begitu, seperti apa yang kamu katakan, apa yang makanan musang?"

Aku tidak bisa berkata-kata "Apa kamu juga tidak tahu?"

Mayden berkata "Yang bisa membuat musang bertahan hidup selama ratusan tahun, kecuali... siluman yang bisa melakukannya."

"Siluman?" Aku terkejut "Apakah kamu membicarakan tentang siluman?"

“Kamu bisa memahaminya seperti ini.” Mayden berkata “Baiklah, jika terus diskusi masalah ini juga tidak akan membuahkan hasil. Tidak ada roh jahat dalam tubuh musang ini, aku tidak bisa mengetahuinya sekarang.”

"Kita lanjut menyelidikinya."

Mayden memotong beberapa tongkat dari samping, mengikat tubuh musang dan menggantungkannya di pinggangnya, nanti tubuh musang itu akan dikeluarkan lagi dan dibakar.

Aku dan Mayden berjalan ke dalam gua bersama-sama. Semakin jauh kami pergi, semakin banyak rotan di sekitarnya. Sekitar 150 meter, kami berjalan sampai ke ujung gua.

Di ujung goa ada akar pohon besar dengan diameter lebih dari 20 meter, persis seperti rumah kecil!

Akar pohon yang lebat dan tanaman merambat saling bersilangan, memberi kesan seperti otak manusia yang terbuka.

Di sini barulah akar utama dari Pohon Kehidupan. Bagian atas kepala padat dengan akar. Akar ini terhubung dengan akar utama di depan. Rotan-rotan bergelantungan, saling silang dan saling terkait.

Pohon Kehidupan menjalar ke tanah!

Akar ada di atas, batang dan daun di bawah!

Aku terkejut, akar pohon yang begitu besar, biasanya hanya terlihat dalam drama sulap di TV.

Mayden berjalan ke akar pohon dan memeriksa secara detail dengan kompas.

Aku mengikutinya, bagian halus dari akar terasa dingin dan halus, terasa sangat nyaman.

Banyak bagian yang menonjol terasa seperti lobak putih ditarik keluar dari tanah.

Tssk... tssk...

Sesekali terdengar suara disekitarnya, suaranya sangat kecil, sepertinya... rotan itu bergerak!

Selain itu, aku juga merasakan ada embusan angin yang bertiup di sini, meskipun kecil, tetapi bisa dirasakan dengan jelas.

Ini ruang tertutup, bagaimana bisa ada angin?

Mayden memeriksa secara cermat selama sepuluh menit lebih, lalu menyimpan kompasnya, ekspresinya bingung dan berkata "Tidak ada yang aneh di sini."

"Suara dan angin yang kamu katakan adalah suara Pohon Kehidupan yang menggeliat. Tidak ada kejahatan lain di sini."

Aku masih sedikit ragu "Selain Pohon Kehidupan dan musang, apakah benar-benar tidak ada yang lain di sini?"

Mayden mengambil kompas dan memeriksanya, lalu berkata "Dari situasi saat ini, tidak ada kejahatan di sini kecuali pohon ini dan musang itu."

Hatiku penuh dengan keraguan "Menurut Farhat, ada kejahatan yang sangat kuat di bawah, Tong Samcong juga berkata di bawah sangat menakutkan, bagaimana mungkin tidak ada kejahatan?"

Mayden melirik akar pohon besar di depannya dan berkata "Aku belum pernah melihat Pohon Kehidupan sebesar itu. Pohon Kehidupan ini tidak sesederhana itu."

"Pohon Kehidupan biasanya tidak bisa tumbuh begitu besar. Energi negatif di sini sangat menakutkan, tapi tidak ada yang lain. Benar-benar aneh."

"Sekarang, yang harus kita lakukan adalah membakar Pohon Kehidupan ini. Jika memang tidak ada masalah lain, maka damai sentosa."

"Bagaimana cara membakarnya?" Aku berkata "Ada akar tunggang dan rotan di mana-mana di sini, hanya ada lubang luar yang berventilasi, di sini... tidak akan habis dibakar dalam beberapa hari dan beberapa malam, kan?"

Mayden berkata "Tidak sesulit itu. Asalkan mencabut akar utama dari pohon mana pun, bagian lain akan mati secara alami."

"Semuanya akan beres dengan beberapa barel bensin. Bakar akar tunggang, keluarkan semua akar rotan lainnya dan gunakan derek untuk mengangkat dan membakarnya."

Setelah selesai berbicara, Mayden mengeluarkan beberapa segel dari tasnya, berjalan ke atas akar pohon besar dan mulai memasang segel.

Dewi Danau berkata "Pohon Kehidupan ini sangat besar, tidak hanya menghirup energi negatif, tetapi juga aura."

"Aura?" Aku bingung "Dari mana asalnya aura itu di tempat ini?"

Dewi Danau berkata "Dulu, di atas ini adalah aula leluhur. Selama festival dan perayaan, penduduk desa datang ke sini untuk beribadah. Dupa yang kuat tentu saja bisa mengumpulkan energi spiritual. Aku juga sudah pernah mengatakan bahwa di sini adalah tempat mengumpulkan keberuntungan seluruh desa dan juga bisa mengumpulkan aura. "

"Menyedot keberuntungannya, jadi desa ini menjadi sangat miskin."

"Dan hanya aura yang bisa mendorong pohon sebesar itu."

"Namun, untuk mengumpulkan aura, harus memiliki sesuatu yang berharga yang bisa mengumpulkan aura."

"Mungkin... hartanya ada di akar tunggang yang sangat besar ini. Jika membakar akar tunggangnya, harta itu akan muncul."

Apakah harta karun itu ada di dalam akarnya?

Dewi Danau melanjutkan "Jika ada harta karun yang bisa mengumpulkan aura, musang dapat menghirup aura tersebut dan bertahan hidup, karena musang adalah Siluman Kuning dan hewan psikis."

"Maka semuanya akan menjadi jelas."

Aku bertanya pada Dewi Danau "Pohon Kehidupan ini sangat aneh. Akankah berbahaya jika kami membakarnya?"

"Tidak." Dewi Danau berkata "Semua benda hanya memiliki lima elemen keberuntungan, Pohon Kehidupan hanyalah media yang digunakan oleh kejahatan untuk bertahan hidup atau berkultivasi. Pohon Kehidupan hanya akan menghasilkan energi negatif untuk menyakiti orang dan tidak akan menyerang lebih dulu."

"Kecuali... ada siluman di sini!"

"Namun, tempat ini tidak boleh dibakar."

Aku bingung "Mengapa? Tidak bakar?"

Novel Terkait

This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu