Penyucian Pernikahan - Bab 384 Lima Kali

Ada edit nama Bab 356 Ketua kelas => Wali kelas Tanggal 10/11/2020

Kami minum secangkir kopi dan mengobrol sebentar, aku berkata "Kak Yosepin, hari ini, sampai dua hari kedepan, aku akan mengajak kamu bersenang-senang, aku bisa membawamu ke mana pun kamu ingin pergi."

"Hehe ..." Yosepin berbisik sambil tersenyum "Gilang, ayo pergi … melakukan hal jahat."

Aku tercengang, takut orang lain akan mendengarnya dan berkata "Aku akan membawamu jalan-jalan di siang hari, membicarakan hal itu nanti malam saja ..."

"Aku tidak peduli." Yosepin manja "Kamu tidak menghubungiku selama setengah bulan, aku sangat merindukanmu, aku menginginkannya sekarang dan ayo kita pergi sekarang."

Sekarang? Bercinta di siang bolong?

Yosepin bertubuh Positif dan memiliki hasrat yang kuat terhadap laki-laki, sepertinya dia sudah merasakan manisnya diriku terakhir kali, setelah pertemuan ini, dia tidak sabar untuk tidur denganku.

Dalam hal ini, aku hanya bisa memuaskan Yosepin.

Jadi kami meninggalkan kedai kopi, hotel tempat kami membuka kamar terakhir kali cukup dekat, kami langsung membuka kamar.

Begitu aku memasuki pintu, Yosepin memeluk aku, mendorong aku ke tempat tidur, tidak sabar untuk mencium bibir aku dan tangan kanannya langsung meraba-raba kebawahku ...

Seberapa nafsu dirinya?

Masyaalah……

Aku berkata "Ayo kita mandi ..."

"Tidak, ayo lakukan dulu baru setelahnya mandi ..." Yosepin dengan cepat melepas sepatuku, lalu celanaku ...

Aku belum pernah melihat wanita sebuas seperti itu!

Penampilannya polos di luar, namun liar di dalam!

Tak lama kemudian, aku sudah benar-benar telanjang, Yosepin juga membuka pakaiannya, memegang payudaranya yang montok, memeluk pinggang rampingnya, pantatnya bergoyang di depan aku, pamer di depan aku dan menunjukkan semuanya kepada aku ...

Bagian bawahku, sudah lama berdiri tegak daritadi.

Hatiku sangat berapi-api dan aku tidak bisa mengendalikannya lagi, jadi aku bergegas kearah Yosepin yang tadi sudah mendorongku ke tempat tidur, matanya seperti menghipnotisku "Jangan bergerak, biar aku saja ..."

"Sayang, aku akan melayanimu ..."

Setelah mengatakan itu, mulut Yosepin meluncur tepat di antara kedua kakiku ...

Terakhir kali aku tidur dengan Yosepin, dia juga melakukan ini, sepertinya dia sangat suka posisi ini, dengan kata lain, selama pria mau ...

Yosepin sedang bermain di bawahku, aku tidak bisa menahan erangan untuk sementara waktu, Yosepin terus tidak membiarkan aku bergerak, membiarkan aku menikmati saja ...

Aku tidak tahu berapa lama dia melakukannya, setelah itu Yosepin sudah menunggangi aku dan mulai bergoyang dengan liar ...

Kami berdua mencari kenikmatan yang belum pernah kami rasakan sebelumnya, guncangan yang berulang membuat aku merasa bersemangat dan membuat aku sulit mengendalikan diriku sendiri ...

Entah berapa lama, kami berdua mencapai orgasme di waktu yang sama ...

Namun, setelah aku memuaskannya, mulut Yosepin turun kebawahku lagi ...

Yosepin dan aku terus melanjutkannya lagi, setelah melakukannya lima kali berturut-turut, Yosepin berhenti ...

Aku merasa tubuhku seperti kosong, keliahatannya aku tidak pernah selelah ini walaupun melakukan seks sebanyak 50 kali dengan orang lain.

Yosepin tampak puas dan dia memeluk dadaku "Gilang, kamu adalah pria paling kuat yang pernah aku temui."

"Dalam dua hari ini, kita tidak perlu pergi kemana-mana lagi, kamu akan tinggal bersamaku di kamar selama dua hari, untuk makan malam, kita bisa pakai jasa pesan-antar."

Kita tidak akan kemana-mana? Di tempat tidur seharian?

Ya Tuhan, libido macam apa ini!

"Oke.” Aku setuju, lagipula Aura Positif dan Negatif dari kami berdua sangat bermanfaat bagi kami berdua.

Seks dengan Yosepin beberapa kali lipat lebih bermanfaat dari orang lain.

Dewi Danau memberitahuku bahwa fisik Yosepin akan sepenuhnya aktif setelah kita berdua berhubungan seks untuk beberapa kali, saat itu, kita bisa mengajarinya beberapa metode latihan dan membiarkannya berlatih dulu, jika waktunya tepat, Yosepin bisa langsung menjadi ahli spiritual.

"Ada sesuatu yang harus aku tangani pada jam 8 malam ini, setelah aku selesai menyelesaikannya, aku akan datang menemanimu lagi.” Aku juga akan pergi ke reuni kelas Delia malam ini.

"Aku benar-benar membencimu.” Yosepin menggoyang pinggangnya dengan sangat tidak puas "Aku setuju untuk ikut denganmu tapi masih saja ada hal-hal lain, kenapa kamu selalu begitu sibuk? Apakah kamu akan bertemu wanita lain?”

Tentu saja, aku tidak dapat bisa memberitahu kebenaranya bahwa aku akan menemui Delia, aku berkata "Ada reuni teman sekelas, aku harus menghadirinya, hanya makan, mungkin bernyanyi sebentar, lalu aku kembali."

"Tentu saja, tidak nyaman bagimu untuk ikut denganku, tunggu saja aku di sini."

"Oke.” Yosepin tidak banyak bertanya "Aku tidak peduli apa yang akan kamu lakukan di luar, selama kamu kembali dan menemaniku.”

Sangat pengertian.

"Ngomong-ngomong, kak Yosepin." Tiba-tiba aku teringat sesuatu "Besok kamu bawa aku ke rumahmu ya, aku punya sesuatu untuk ditanyakan pada orang tuamu."

Aku ingin tahu tentang orang tua aku, orang tua aku memiliki hubungan yang sangat baik dengan orang tua Yosepin selama masih hidup dan mereka mungkin mengetahui banyak hal.

"Oke." Yosepin berkata "Besok … besok orang tuaku sepertinya akan pergi berlibur juga, aku akan kembali malam ini dan pergi besok malam."

Aku mengobrol dengan Yosepin dan keinginannya muncul lagi dan dia mulai 'menggali' tubuh aku lagi ...

Sore hari, kami melakukannya tiga kali lagi.

Jika itu wanita lain, mereka yang akan pingsan setelah melakukannya denganku, tetapi setelah lama bersama Yosepin, aku sepertinya yang akan pingsan!

Harimau Putih memang sangat kuat!

Tentu saja, aku tidak akan benar-benar pingsan, Dewi Danau akan menyehatkan tubuh aku untuk pertama kalinya dan membiarkan aku mencapai kondisi puncak.

Namun, melakukan terlalu banyak hal semacam ini benar-benar melukai tubuh aku, Dewi Danau memberitahuku bahwa melakukan hubungan seks sekali dengan Yosepin sama dengan melakukan hubungan seks 30 kali dengan wanita lain!

Kami bahkan tidak keluar untuk mencari makan siang dan makan malam, kami hanya memesannya untuk diantar.

Pada jam 7 malam, Delia menelepon aku, aku takut Yosepin mungkin salah paham, jadi aku pergi ke kamar mandi untuk menjawabnya.

Delia berkata dia telah tiba di kota dan menanyakan keberadaan aku dan dia datang untuk menjemput aku.

Aku mengirim Delia posisi di wechat dan aku melihat bahwa Delia hanya berjarak sepuluh menit dari aku.

Jadi, aku bangun, mendandani diri dengan rapi dan mengucapkan selamat tinggal pada Yosepin.

Aku menunggu Delia di dekat hotel, beberapa menit kemudian, sebuah mobil sport besar berwarna merah berhenti di depan aku dan menarik perhatian banyak orang.

Mobil Sport berharga miliaran masih langka di kota ini.

Di bawah tatapan semua orang, aku membuka pintu dan masuk ke dalam mobil, aku melihat bahwa wajah Delia tidak begitu baik, sedikit lelah dan matanya sedikit bengkak, seolah-olah dia tidak tidur, atau dia menangis.

"Kak Delia, katakan padaku, apakah terjadi sesuatu?” Tanyaku pada Delia.

"Tidak, jangan tanya lebih banyak." Delia berkata "Malam ini, berpura-puralah jadi pacarku, jangan tanya tentang hal-hal lain."

Setelah itu, Delia menginjak pedal gas dan mobil melaju dengan cepat.

Aku berpura-pura sebagai pacar Delia?

Apa yang terjadi?

Aku melihat di mata Delia bahwa pacarnya Reygen telah kembali.

Bukankah hal baik Reygen sudah kembali, bukankah Delia selalu menantikan kembalinya Reygen?

Kenapa dia terlihat sedih?

Apakah mungkin dicampakan?