Penyucian Pernikahan - Bab 418 Melakukan kebaikan dan Mengumpulkan Kebaikan

Aku mengangguk sangat puas dan berkata: "Kamu harus tahu bahwa tujuan aku mencari kamu adalah untuk liontin batu hitam."

"Ceritakan detail tentang Bos Cemplon."

Lisa berkata: "Aku hanya tahu bahwa bos membuka perusahaan di kota, aku tidak tahu nama lengkap bos Cemplon, aku tidak tahu di mana tokonya, orang ini sangat misterius, dia bertransaksi dengan kami pada saat itu dan membawa uang tunai dengan satu koper, bayar uangnya dan langsung mengambilnya. "

"Setelah transaksi selesai, kami pergi, Guruku tidak tahu detail tentang Bos Cemplon, itu juga dikenalkan oleh seorang teman."

Aku berkata, "Panggil gurumu sekarang."

"Guruku ..." Lisa berkata: "Guruku jatuh sakit dan meninggal dua tahun lalu."

Aku bertanya: "Seperti apa Bos Cemplon, tolong jelaskan kepada aku."

Lisa mungkin menggambarkannya kepada aku meskipun deskripsi Lisa tidak terlalu jelas, tapi ada gambaran yang sangat jelas di matanya.

Tiba-tiba aku teringat pada seseorang, yaitu pemilik toko tempat aku, mayden dan Kikyo pergi membeli batu Cakra!

Informasi yang aku dapatkan sangat mirip dengan Bos Cemplon yang itu.

Untuk konfirmasi lebih lanjut, aku menelepon Profesor Bob, hubungan antara Profesor Bob dan Bos Cemplon sangat baik, terakhir kali batu Cakra dinilai, orang yang dipanggil oleh Bos Cemplon adalah Profesor Bob.

Aku bertanya apakah dia punya foto Bos Cemplon.

Setelah Profesor Bob mendengarnya, dia merasa sangat aneh dan tidak banyak bertanya, kami berteman di wechat, setelah beberapa saat, Profesor Bob memposting foto Bos Cemplon bersamanya, itu adalah foto bersama mereka berdua saat mereka bepergian beberapa tahun yang lalu.

Aku mengambil telepon, meletakkannya di atas meja, dan berkata, "Lihat, apakah orang ini?"

Lisa melihat orang di foto, pupil matanya menyusut dan mengangguk putus asa, "Ya, itu dia, orang ini."

Setelah mencari sekian lama, ternyata itu adalah seseorang yang aku kenal, jadi akan jauh lebih mudah.

Dunia ini sangat kecil.

Aku berkata, "Cukup sekian info darimu, kamu sudah menipu teman aku dan mengambil lebih dari 6 miliar, begini saja ..."

"Aku tidak butuh uangmu, ada anak perempuan baru di tokomu, aku tahu ibunya menderita leukemia, adik laki-lakinya masih sekolah, ayahnya bekerja di luar dan keluarganya sangat miskin."

"Kamu harus bertanggung jawab untuk merawat gadis ini, merawat penyakit ibunya, membimbing adiknya sampai lulus perguruan tinggi, dan kemudian mencarikan pekerjaan yang baik untuk ayahnya."

"Apakah kamu mengerti?"

Lisa tampak terkejut, tetapi juga menghela nafas lega.

Perawatan leukemia sekarang disubsidi oleh negara, asal punya sumsum tulang yang tepat, kamu bisa menghabiskan dua tiga ratus juta untuk penyembuhan sudah bisa, sedangkan untuk sekolah, tentu tidak akan mengeluarkan banyak uang.

Lisa berkata: "Tuan, kamu ... kamu kenal Louis?"

Ternyata gadis itu bernama Louis, nama yang bagus.

"Ya." Aku berkata: "Ingat, katakan saja bahwa Gilang yang membantu, kamu harus menyelesaikan semuanya dengan baik, jika kamu tidak melakukannya dengan baik, hehe ... kamu bisa pikir sendiri konsekuensinya!"

Lisa sepenuhnya setuju.

Aku melakukan hal baik untuk Louis, sebenarnya, aku bisa meminta Lisa uang dan memberikannya langsung kepada Louis, tapi sepertinya tidak pantas, jadi sebaiknya aku mencari seseorang untuk mengurusnya.

Aku akan meluangkan waktu untuk melihatnya diam-diam, di masa depan jika Lisa tidak melakukan apa yang aku katakan, aku akan meminta dia membayar 7,4 miliar itu.

Masalah sudah terselesaikan, ketika aku akan pergi, tiba-tiba terlintas di pikiranku bahwa Lisa masih memiliki foto yang tadi kukirim, aku memintanya untuk menghapus foto di depan aku dan memastikan bahwa ponselnya tidak memiliki software gambar cadangan lainnya, lalu pergi.

Batu Sembilan Matahari adalah harta karun yang tiada dua, bagaimana jika tersebar luas dan dilihat oleh para ahli?

Kemudian aku naik bus ke kota untuk mencari Bos Cemplon.

Dewi danau tersenyum dan berkata: "Gilang, kamu sangat baik, Lisa ini sama sekali bukan orang yang baik, kehidupan pribadinya kacau, dia sudah kaya tahun ini, dia melakukan hal-hal tercela, kamu harusnya tidak memperlakukannya dengan baik."

"Juga, mengapa kamu membantu gadis kecil itu? Dia hanya gadis kecil biasa dan tidak membantumu apa-apa."

Aku berkata: "Lisa pada dasarnya tidak buruk, dan bukan penjahat yang besar, dia bisa dimaafkan, gadis kecil itu, mungkin karena dia lugu dan baik hati, aku jadi ingin menolongnya, bagaimanapun, ketika aku bertemu dengannya, aku mau menolongya."

"Bagi aku, itu hanya beberapa kata biasa, bagi gadis itu, itu akan mengubah takdir seluruh keluarga mereka, karena aku memiliki kemampuan ini, mengapa tidak membantu?"

Dewi danau berkata: "Kadang-kadang aku benar-benar tidak mengerti kamu, tetapi lebih baik lagi jika kamu mengumpulkan banyak kebaikan, itu akan jadi sangat baik dan itu akan membantu kamu di masa depan."

Dewi danau dan aku mengobrol sepanjang jalan, pada jam 11:30 pagi, aku tiba di pintu kantor Bos Cemplon, dewi danau memberi tahu aku bahwa Bos ada di dalam dan sedang mendiskusikan berbagai hal dengan seorang tamu.

Bos Cemplon baru kerja selama setengah bulan, atau beberapa bulan, lalu tokonya tutup selama setahun, tapi, hanya buka sekali sudah cukup untuk menutup setahun, jadi Bos Cemplon punya banyak waktu luang dan kebanyakan menghabiskan waktunya di kantor.

Aku mengetuk pintu dengan lembut.

Sebuah suara berat datang dari dalam, "Silakan masuk."

Setelah aku masuk, Bos Cemplon melihat bahwa itu adalah aku, dan segera meninggalkan sofa dan menyapaku dengan antusias, "Tuan Gilang, apa yang membawamu ke sini?"

Aku tersenyum dan berkata, "Tidak ada apa-apa hanya ingin ngobrol denganmu."

“Cepat, cepat, silakan duduk, silakan duduk.” Bos Cemplon sangat antusias.

Terakhir kali, aku berselisih dengan Tuan Hadafi, Bos Cemplon ada di lokasi, dia tahu bahwa akulah yang bisa menekan Tuan Hadafi, aku adalah bos sejati, selain itu, aku memiliki hubungan yang sangat baik dengan orang-orang dalam biro supernatural, jadi tentu saja aku tidak perlu takut apapun.

Aku duduk dan Bos Cemplon menuangkan teh untukku dan di hadapanku duduk seorang wanita paruh baya dengan setelan jas putih, dia tersenyum padaku dan mengangguk untuk menyapa.

Aku juga mengangguk sedikit, membalasnya, aku terkejut menemukan bahwa aku tidak dapat melihat informasi apa pun di mata wanita itu.

"Pengendali Aura." Dewi danau berkata: "Wanita ini adalah orang yang memiliki kemampuan tingkat dua."

Begitu dewi danau berkata, aku terkejut, tidak heran aku tidak bisa menangkap informasi dari mata wanita itu.

Aku melihat dengan seksama wanita di depanku, dia terlihat biasa-biasa saja, dengan riasan tipis, rambut pendek, tubuh agak gemuk, dan dia berpakaian sangat formal.

Wanita berpenampilan biasa-biasa saja ini ternyata adalah kemampuan tingkat dua.

Setelah Bos Cemplon menuangkan air untuk aku, dia memperkenalkan: "Ini dekan Gilang dan ini presiden Han, kita semua bisa jadi teman, bisa saling mengenal satu sama lain, banyak teman makan banyak jalan baru."

Kami berdua menyapa, lalu tidak satu pun dari kami yang berbicara, dan tidak tahu harus berkata apa.

Jelas sekali, Presiden Han sedang meminta sesuatu kepada Bos Cemplon dan tidak ingin orang luar mengetahuinya, hal yang sama berlaku untukku, aku ingin meminta sesuatu dan tidak ingin pihak ketiga mengetahuinya.

Aku bertanya kepada Bos Cemplon, "Ngomong-ngomong, bagaimana keadaan ayahmu?"

Bos Cemplon berkata: "Terima kasih pada Kikyo untuk penyelamatannya terakhir kali, sekarang tubuh ayah aku sudah sembuh."