Penyucian Pernikahan - Bab 188 Tamparan

Sahabat sehidup semati, kalimat ini ini menunjukkan hubungan yang sangat erat!

Kalimat ini juga memberikan pukulan telak bagi Santo, jika hubungan antara keluarga Limas dan keluarga lu begitu baik, dia ingin melakukan penindasan terhadap keluarga Limas, bagaimana cara melakukannya?

Keluarga lu dapat menyentil keluarga Romlah sampai mati dengan satu jari!

Nenek mengatakan itu dengan sengaja dan tentu punya rencana sendiri. Apakah dia mengenal orang ini atau tidak, orang ini berdoa untuk dirinya. Kemudian, gunakan saja hubungan 'palsu' ini untuk menekan keluarga Romlah.

Badai ini belum berlalu, beberapa orang masuk dari luar. Aku juga tidak mengenal orang-orang ini. Aku pikir untuk datang di ulang tahun Nenek, tidak terduga orang-orang ini memberi selamat ultah pada kakek.

Orang yang datang untuk mendoakan, apakah kapten kecil dari biro keamanan publik daerah. Meski kapten, tapi di biro daerah ini menunjukkan bahwa ada orang di biro kabupaten yang datang.

Hadiah kapten itu biasa, berupa buah, produk - produk kesehatan, dan mereka tidak berani memberikan hadiah mahal.

Kapten baru saja memberikan hadiah, mendadak seseorang masuk lagi.

Dan mereka yang masuk, membuat mataku bersinar, itu Gogon, hanya ada Gogon sendirian.

Kapten dan beberapa orang melihat Gogon, wajahnya berubah tiba-tiba.

Wajah Gogon juga jelek, "Kalian bukannya bilang ada kasus besar di sana, pergi urus kasus ya? Mengapa di sini? "

Kapten berkata: "Kami di sini untuk menyelamati kakek, kebetulan sejalan, setelah selesai, kami segera pergi untuk menangani kasus ini. "

“apakah kamu sudah selesai?” Wajah Gogon dingin.

“sudah.” Kapten mengajak beberapa orang untuk minum dan makan, melihat komisioner Gogon datang, segera pergi.

Semua orang mengira Gogon datang untuk acara ulang tahun Santo juga menyambutnya dengan sangat hangat.

Tapi, Gogon cuma bicara beberapa patah kata dengan Santo. Kemudian dia berkata: "Aku memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Nenek keluarga Limas."

"Aku minta maaf."

Santo wajahnya berubah tiba-tiba!

Wajah Walikota juga tidak bisa dijelaskan, meskipun dia Walikota, terkadang di tempat kerja bertemu Gogon, tapi tidak ada hubungan pribadi sama sekali.

Walikota bergegas menyambut dia, Gogon menyelamati Nenek, lalu berkata bahwa dia sedang sibuk, lalu pergi.

Keluarga Romlah ditampar lagi, suasana di tempat kejadian sangat aneh.

Keluarga Romlah ada kapten yang mengucapkan selamat ulang tahun, keluarga Limas ada komisioner! Ini sama sekali beda kelas!

Wajah Santo jelek, bertanya Walikota, "Saudara Limas, kapan kamu memiliki hubungan yang baik dengan komisioner Gogon? Aku benar-benar tidak tahu. "

Walikota berkata dengan enteng, "Aku tidak ada hubungan gimana dengan komisioner Gogon."

“haha.” Santo tersenyum datar, tidak percaya Walikota sama sekali. Tidak ada hubungan dekat, akankah komisioner datang untuk menyelamati ulang tahun secara langsung?

"Saudara Limas, aku meremehkanmu, koneksi keluarga Limas sangat kuat. "

Saat ini, ponselku berdering, ini Victor.

Aku menjawab telepon, Victor berkata: "Gilang bagaimana situasinya? "

Aku berkata dengan suara rendah, "Bagus, kamu langsung pakai jurus pamungkas di awal, apakah itu tidak meledak terlalu dini? "

Aku berbicara tentang kedatangan Trisno di ulang tahun.

Pukulan Trisno membuat orang merasa sangat nyaman sangat menyenangkan, memuaskan, tapi aku merasa terlalu dini.

Victor sangat tidak berdaya, " Pak Trisno ini, suka tidak sabaran. Aku mengatur agar dia menjadi yang terakhir bermain. Aku akan mengatur orang-orang di kota dulu, akhirnya baru dia yang keluar. Orang ini, baru saja meneleponku, katanya sudah selesai. Baru saja pergi. "

"Aku ingin mengundangnya makan malam, selalu tidak bisa. "

"Itu benar-benar merusak rencanaku."

Ternyata begini, aku berkata, "Paman Victor, gapapa, sudah meledak, cukup untuk menghancurkan mereka. "

“Tidak mungkin.” Victor tidak berdaya

"Seperti main Capsa, mana ada kekuatan pemungkas dikeluarkan dulu? Tidak peduli seberapa bagus kartunya, bagaimana jika ada kesalahan? "

Capsa? Analogi Victor sangat tepat.

Tunjukkan kartu kamu segera setelah kamu bermain, ini benar-benar tidak terlalu bagus.

Tapi, tidak masalah, adegannya tadi sudah sangat bagus.

Aku berkata, "Berapa banyak orang yang telah kamu atur?"

Victor berkata: "Awalnya ada lima kelompok orang, dari dunia putih sampai dunia hitam ada, aku akan datang juga. "

Aku berkata, "Kalian datang sesuai rencanamu, duduk di sini untuk makan dan minum. Di tempat begini, jika datang lalu pergi, seperti itu tidak bisa. "

"Kaita membutuhkan adegan pencegah, ada banyak hal yang masih akan datang. "

Victor berkata: "Tidak masalah, semua orang di kota adalah temanku. Mereka akan memberi aku bantuan ini. Beberapa yang besar, aku tidak bisa mengendalikannya. "

Aku tersenyum dan berkata, "Paman, sudah repotin kamu."

"Apa yang kau bicarakan dik. " Victor berkata:" Kita semua keluarga, repot apa, kamu adalah penyelamatku. Tanpamu, aku sudah lama bersama malaikat minum teh bersama, ha ha……"

"O ya, aku akan suruh Bos Rizieq pergi dan mengguncang adegan untukmu, Bos Rizieq bersamaku sekarang, orang lainnya, aku kontak dulu, biar bisa pergi bareng. "

"En." Aku berkata: "Kamu bisa mengaturnya."

Tamu di tempat kejadian melanjutkan merayakan ulang tahun, perayaan akan segera berakhir. Trisno sudah ke sini, hadiah untuk keluarga Romlah dari orang-orang berikutnya, tidak peduli seberapa bagus status mereka,bahkan jika menekan tamu keluarga Limas yang lain, semua tidak berguna.

Karena sudah kalah dalam persaingan, tidak bisa membalikkan situasi sama sekali, kecuali ada seseorang yang lebih kuat dari Trisno muncul.

Tapi, itu tidak mungkin.

Seperti Capsa

Siapa yang bisa mengalahkan Siki?

***(Siki = kombinasi 4 kartu dengan angka sama dalam permainan Capsa)***

Orang-orang dari keluarga Romlah menyelamati ulang tahun, tidak mengatakan identitas dirinya, tidak mengatakan berapa harga hadiahnya, jika berbicara hanya akan dapat malu.

"Bos Xander ada di sini, Bos Xander ada di sini! "

Saat ini seorang pemuda berteriak dari tempat duduk tidak jauh dari pintu.

Dua orang masuk ke pintu, satunya setengah baya, tampak garang dan jahat, rantai emas melingkari lehernya, diikuti oleh yang masih muda berpenampilan sombong.

Santo bergegas dan tersenyum: "Bos Xander angin apa yang membawamu ke sini. "

Orang ini sepertinya memiliki latar belakang yang bagus, aku tidak merasa dia seperti orang yang baik.

Aku mendengar orang di sebelahnya berbisik.

Bos Xander ini adalah seorang mafia. Membuka beberapa hotel di daerah ini. Tujuh ktv, ada juga dua ktv di kota, beberapa bar, diskotik, sauna dan shiatsu. Ada ratusan orang di bawahnya.

Keluarga Romlah mengundang orang-orang seperti itu untuk datang, untuk menunjukkan juga kepada orang-orang yang hadir, mereka punya koneksi yang luar biasa luas!

Bos Xander mengambil hadiah itu dan berjalan ke kakek, segera menyelamati.

"Kakek, ayahku selalu menyebutmu di depanku, ayah aku mau datang ke sini secara pribadi hari ini, tapi ayah aku tidak sehat, masih terbaring di tempat tidur. "

"Sehingga, aku datang kesini. "

Kakek tersenyum dan berkata, "Pak Xander sangat baik, apa kesehatan ayahmu masih bagus? "

Bos Xander berkata tanpa daya, "Kakek, jangan ungkit kesehatan ayahku, hari ini adalah hari ulang tahunmu, jangan sebutkan hal lain. "

"Kakek, aku berharap kamu panjang umur dan aku berharap keluarga Romlah makin besar, makin kuat. "

Hadiah dari bos chen adalah sebuah cincin, mengatakan: "Kakek, cicin giok ini, adalah favorit ayahku. Dipakai selama beberapa dekade. Sekarang, ulang tahunmu ayahku meminta aku untuk memberikannya. "

Senyum kakek membeku di wajahnya, dia tahu pak Xander sudah tidak sehat, kemudian memberikan barang-barang yang dia cintai untuk kakek.

Sepertinya hubungan antara keduanya, baik sekali, seperti saudara!

Novel Terkait

Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu