Penyucian Pernikahan - Bab 310 identitas misterius

Polisi menjadi ribut, ketika melihat dokumen Mayden, mereka semua tampak curiga dan tidak berani menangkap siapa pun.

Mayden menutup buku dan berkata, "Panggil ketua kamu datang, aku tidak ingin berbicara omong kosong dengan kamu."

Dua petugas polisi berlari untuk memanggil ketua polisi, ketua serta pria paruh baya datang.

Pria paruh baya itu melihat putranya masih diinjak, berkata dengan marah: "ketua Tito, kenapa kamu tidak menangkap orang itu!"

"Bagaimana bisa kamu tidak melakukan sesuatu!"

"Cepat tangkap ketiga penjahat ini!"

ketua Tito merasa sangat terkejut saat melihat bawahannya tidak menangkap siapa pun.

Setelah Mayden mengeluarkan id-nya, kakinya meninggalkan dada pemuda itu dan menyerahkannya kepada ketua.

ketua Tito mengambil buku itu dan melihatnya, wajahnya berubah drastis, dia dengan hati-hati memeriksa cap, foto, nama di atasnya, wajahnya menjadi semakin jelek.

Kemudian ketua Tito mengembalikan buku tersebut ke Mayden dengan kedua tangannya.

Pria paruh baya itu terkejut, sama sekali tidak menyadari apa yang sedang terjadi.

Mayden berkata: "ketua Tito, aku di sini untuk urusan penting, orang-orang ini merusak barang-barangku, kamu beresin."

ketua polisi tersenyum dan berkata: "Petugas May, tampaknya semua orang salah paham, jadi mari kita pergi ke kantor polisi dan duduk lalu membahasnya perlahan."

"Jika ada kesalahpahaman, bilang saja semua biar langsung beres."

Mayden menolak, berkata: "Aku tidak punya waktu sekarang, jadi bicara di sini."

ketua Tito memandang orang-orang di sekitarnya dan berkata: "Petugas May, ini bukan tempat untuk membicarakan hal ini, jika Petugas May benar-benar tidak nyaman untuk pergi ke kantor polisi, kita bisa pergi ke hotel untuk membuka kamar dan semua orang duduk dan membicarakannya perlahan.

Mayden berkata: "Sekarang kamu bubarkan orang-orang di sekitar kamu, matikan semua kamera di sini, hapus semua video hari ini, blokir semua video di internet."

"Masalah hari ini, aku juga tidak ingin membuat masalah ini menjadi besar di internet."

"Kita di sini berbicara."

Aku tidak menyangka bahwa siapa pun dari biro supernatural akan memiliki kekuatan yang begitu besar!

Setelah membaca buku Mayden, ketua Tito sangat sopan dan bahkan menghormati Mayden.

Ini benar-benar membuka mata aku.

Dewi Danau berkata: "Sejak zaman dulu, negara memiliki sekelompok penyihir yang kuat dan pejuang yang kuat, yang secara diam-diam melindungi keamanan negara dan menangani beberapa peristiwa rahasia khusus, seperti biro supernatural dan paranormal saat ini."

"Mereka adalah lembaga yang sangat istimewa, mereka juga merupakan agen penegak hukum dengan hak yang lebih besar daripada agen penegak hukum di dunia biasa."

Jadi, citra Mayden di hatiku tiba-tiba bangkit.

ketua Tito segera meminta polisi untuk memblokir tempat kejadian dan mengatur penjagaan.

Kirim beberapa petugas polisi lagi untuk menangani pengawasan CCTV di sekitar.

Mayden berkata pada Kikyo: "Biarkan dia pergi."

Kikyo dengan enggan mengambil kakinya.

Pemuda itu bangkit dari tanah, tubuhnya gemetar, lehernya seperti ayam, dan tidak bisa bergerak untuk sementara waktu.

Pemuda itu menatap Kikyo dan Mayden dengan ganas, sangat marah, ekspresi wajahnya berubah, seperti singa yang marah, "Kamu … kamu ..."

Pemuda itu tidak mengucapkan sepatah kata pun, dia memuntahkan darah dan jatuh ke tanah.

Pemuda itu jelas ingin memberi kita kata-kata kasar, tetapi melihat situasi saat ini, kata-katanya tersangkut di tenggorokannya dan tidak bisa berbicara sama sekali!

Mungkin karena cederanya terlalu serius, mungkin karena penghinaan dan makian oleh publik sehingga pemuda itu langsung muntah darah.

Kedua pengawal itu segera membantu pemuda itu berdiri dan membawa pemuda itu ke dalam mobil.

Wajah pria paruh baya juga pucat, dia menyadari bahwa dia telah menyinggung seseorang yang seharusnya tidak disinggung, seperti menendang batang besi!

Awalnya mengira kita adalah anak ayam dan bisa dihancurkan sesuka hati, tetapi tanpa diduga, itu bukan anak ayam, tapi landak ...

Dia berpikir bahwa dia menelepon polisi dan menangkap kita dengan kekuatan di belakangnya, sedikit pakai koneksi akan membuat kita dipenjara.

Sayang sekali dia tidak bisa berbuat apa-apa, kita baru saja menunjukkan buku, ketua biro kepolisian kota tidak berani menangkap kita, dia malah sopan kepada kita!

Victor juga sangat kaget, dia tidak mengharapkan hasil ini sama sekali, dia baru saja memohon di depan pria paruh baya dan ketua.

Sekarang sepertinya apa yang dia lakukan tidak perlu.

Polisi membubarkan kerumunan di sekitar, dan menutup semua sisi.

Hanya ada enam orang yang tersisa di tempat kejadian dengan dua wanita, Victor, pria setengah baya dan ketua Tito.

ketua Tito berdiri di antara kita dan berkata: "Sekarang, orang-orang yang tidak ada hubungannya dengan masalah ini telah bubar, aku pikir apa yang terjadi hari ini adalah kesalahpahaman."

"Aku akan menjadi pembawa damai untuk semua orang, mendamaikan kesalahpahaman antara kedua pihak dan mengubah masalah besar menjadi masalah kecil."

"Sekarang, biarkan semua orang mengenal satu sama lain."

ketua Tito berhenti, lalu berkata: "Nama aku Tito Karnavian dan aku ketua biro kepolisian kota."

"Yang ini tuan Hadafi, Charul Hadafi, ketua grup Serambi."

"Ini adalah ketua Nogo Geni group, Victor leiwanov dan presdir leiwanov."

Grup Serambi? Mengapa aku belum pernah mendengarnya? Grup Nogo Geni Victor adalah perusahaan terbesar di kota kita, Charul Hadafi dari grup Serambi telah menekan Victor, yang menunjukkan bahwa grup Serambi lebih kuat daripada grup Nogo Geni .

Yang pasti, Serambi group bukanlah sebuah perusahaan di kota kita.

ketua Tito melanjutkan dengan perkenalan, "Orang ini, Mayden, adalah seorang polisi seperti aku, tapi petugas Mayden beberapa level lebih tinggi dariku."

Identitas Mayden masih misterius dan tidak bisa dikenalkan begitu saja, hanya petugas keamanan publik senior yang tahu tentang keberadaan biro supernatural, polisi biasa lainnya tidak tahu.

Pria paruh baya dan Victor sama-sama tampak terkejut ketika mendengar identitas Mayden, pemuda seperti itu, berusia awal dua puluhan, ternyata lebih tinggi jabatannya dari posisi biro kota, beberapa tingkat lebih tinggi!

Mereka bahkan tidak bisa mempercayainya, tetapi ketua Tito tidak akan berbohong kepada mereka.

Kemudian mata ketua Tito tertuju pada aku dan Kikyo.

Aku memperkenalkan diri dan berkata: "Nama aku Gilang ramdhan, kepala desa Nagoya, ini ..."

Aku akan memperkenalkan Kikyo, Kikyo menyela aku dan berkata, "Nama aku Gita Gutawa."

Kikyo tidak menyebutkan nama aslinya, jelas dia tidak ingin orang lain mengetahuinya.

Aku tidak takut menyebutkan nama dan identitas aku, jika pihak lain ingin menyelidiki, mudah untuk mengetahuinya.

Orang paruh baya mendengar identitas Mayden, mendengar bahwa mereka beberapa tingkat lebih tinggi dari ketua biro kota, merasa sedikit cemburu, dia tampak aneh ketika mendengar identitas aku.

Dia tidak mengerti bagaimana seorang anak yang berusia 17 atau 18 tahun menjadi kepala desa? Yang lebih tidak terduga adalah bagaimana bisa kepala desa itu bersama seorang polisi wanita berstatus tinggi?

ketua Tito juga sedikit terkejut, dia menatap aku dengan hati-hati, kemudian berkata: "Semua orang telah paham masalah ini, aku tidak akan melanjutkan lagi, sekarang, tolong beritahu aku apa yang terjadi."

"Petugas May, kamu masih harus bicara dulu."

Mayden memiliki status tertinggi, jadi wajar saja jika Mayden berbicara lebih dulu.

Mayden berkata: "Masalahnya sangat sederhana, teman aku Gilang dan Gita datang ke sini untuk berbisnis."

"Kita memarkir mobil dan baru saja turun, Gilang bertemu temannya Victor dan menyapa Victor."