Penyucian Pernikahan - Bab 232 Gagal total

Kapten Mike berkata tanpa daya: "Orang ini, Gilang, latar belakangnya begitu dalam, dia pasti tidak akan memukul orang tanpa alasan, apa yang sedang terjadi, kantor polisi kota akan menyelidiki. "

"Guru, jangan khawatir, jika Gilang benar-benar melanggar hukum, kami akan meminta pertanggungjawabannya, tapi... Jika ada beberapa masalah, itu juga tergantung situasi saat itu. "

"bilang jeleknya, Gilang akrab dengan ketua kami... Aku tidak bisa terlibat."

Phedot Mbew berulang kali bertanya, Kapten Mike meminta maaf dan menutup telepon.

Chudak terengah-engah, buru-buru berkata: "Ayah, bagaimana? "

Phedot Mbew tidak tahu bagaimana menjawabnya, menatap kembali pada anaknya, sepertinya jauh lebih serius, matanya sangat rumit.

Aku tersenyum dan berkata, "Pak Mbew, kamu sudah lapor polisi? "

"Apa kau tidak akan menangkapku dan masukan aku ke penjara?"

"Bagaimana situasinya? Kamu bisa memberi tahu semua orang tentang itu."

Mulut Phedot Mbew gemetar, tubuhnya lemah, dan terdiam

"Haha..." Aku tertawa mengejek: "Aku merindukan muridmu, Kapten Mike dari tim polisi kriminal, tidak bisa membantumu? "

"Aku bisa memberitahumu dengan jelas, walaupun kamu memberitahu ini kepada komisioner biro keamanan umum, dia juga tidak bisa membantumu! "

"Kamu lapor ke kota besar, juga tidak bisa membantumu! "

Orang-orang di sekitar melihat Phedot Mbew tidak berbicara. Wajahnya jadi gelap, tahu bahwa sudah gagal, polisi tidak bisa mengontrol segalanya di sini.

Phedot Mbew sudah putus asa, sangat putus asa!

Dia mengundang wakil gubernur hari ini, Rasputin diundang, meminta Kapten Mike membantu lagi kali ini, orang-orang ini, mereka semua adalah tokoh besar di kota, tapi tidak bisa membantunya sama sekali!

Aku mengambil seratus juta dari koper di sebelah mimbar, ketika aku berjalan ke Phedot Mbew, aku memasukan ke tangannya.

"Aku juga bukan orang yang kejam, hari ini, sudah cukup untuk memberimu pelajaran. "

"Jaga anakmu, sisanya di desa, biar aku yang menanganinya. "

Setelah memukul memberi permen, cedera Chudak, penyembuhan dan memperbaiki tulang, tidak akan menelan biaya seratus juta.

Chudak melihat tatapan tak berdaya dan putus asa ayahnya, apa yang ingin dia katakan, mulutnya bergerak tapi tidak mengatakannya.

Chudak sudah tahu, ayahnya tidak bisa membantunya, tidak ada yang bisa membantunya!

Dia sudah kalah! Kalah telak!

Hanya mengalahkan trik mereka satu demi satu!

Chudak masih memegang video di tangannya, dia tidak mengeluarkannya.

Tidak ada gunanya mengeluarkannya, karena aku mengumumkan bahwa Selvi adalah wanitaku, semua orang tahu kita berzina, apa gunanya diperlihatkan?

Mengungkitnya keluar, hanya akan menambah masalah, memasang kamera di rumahku, merekamnya, aku akan menelepon polisi, Chudak akan dibawa pergi oleh polisi.

Perzinahan adalah masalah moral, merekam diam-diam dengan kamera, itu ilegal di hukum.

Aku berjalan ke Chudak, mengatakan: "Sembuhkan lukanya, aku tidak punya dendam. "

"Ketika aku masih muda, setiap kali keluaragmu merawat aku, orang tuamu sangat baik padaku, terutama ayahmu, penduduk desa tahu, orang baik yang diakui. "

"Kebaikan ini, aku menyimpannya di hati aku, aku tidak akan pernah lupa. "

Satu masalah tidak terkait yang lain, aku benar-benar tidak menyimpan dendam, tapi, aku akan mencari tahu nanti, Rasputin harus ribut menggunakan lima juta untuk menyelesaikan masalah di sini.

Chudak adalah calon kepala desa, jelas tidak sesederhana itu, hal-hal ini akan diselidiki nanti.

Phedot Mbew tidak munafik, menerima uangku, aku meminta Mahmud untuk mengantarkan mereka ke rumah sakit, mengirim pesan ke Mahmud, biarkan dia mampir ke kota, bawa 40 miliar, berikan ke Victor.

Setelah itu, aku akan meminta Victor mentransfer uang ke kartu bank aku, 20 miliar, sisa uang, Victor menyimpannya untukku.

Selama ada catatan transfer, pengawas perbankan akan menemukan bahwa akun aku memiliki tabungan senilai 20 miliar.

Jika dipersiksa, ini adalah uang yang diberikan orang terkaya di kota kepada aku, untuk membangun desa kita, pasti tidak ada masalah.

Seperti itu, uang kotor bisa dicuci bersih.

Mahmud tidak ingin mengantar mereka dua ayah dan anak ini, dia pergi dengan enggan.

Semuanya akhirnya berakhir, aku menghela nafas lega.

aku berkumpul kembali dengan walikota, Rahmat dan yang lainnya duduk di mimbar, wajah semua orang terlihat santai.

Masalahnya akhirnya diselesaikan dengan memuaskan, kami memenangkan kemenangan besar di sini.

Rahmat berbicara sekarang, "Penduduk desa, baru saja, aku ingin berbicara tentang Gilang dan Selvi dua kali, diinterupsi oleh Chudak, aku sekarang masih harus mengatakannya. "

"Selvi dan Gilang bersama, aku yang menyatukannya. "

Penduduk desa mendengar ini, sangat terkejut, tidak bisa mengerti.

Ayah mertua membiarkan menantu perempuannya bersama pria lain?

Kali ini, tidak ada yang menyela Rahmat, Rahmat melanjutkan: "Selvi masih muda, aku tidak ingin dia menjanda di rumahku sepanjang hidupnya, menderita, dia harus punya kehidupan sendiri. "

"Gilang anak yang pintar, setelah anakku mengikuti Gilang, juga banyak berubah, jadi aku mengatur agar Selvi juga pergi ke rumah sakit Gilang sebagai perawat, Gilang setuju. "

Sebenarnya hal-hal ini, aku yang melakukan semuanya, sekarang Rahmat mengarahkan ke dirinya sendiri, pada saat, tidak ada yang namanya perzinahan.

"Selvi ada di rumahku setiap hari, masak untuk keluarga kita, sangat berbakti, menyebutkan Gilang dari waktu ke waktu, saat aku mengobrol dengan Gilang, juga mengungkit Selvi sebagai orang yang bijaksana. "

"Dua orang telah aku cocokkan, ditambah lagi mereka sudah lama saling mencintai, biar bersama saja. "

"Aku tahu ini salah, tapi, orang tua tidak ingin menyakiti anaknya, tanya saja orang tua yang hadir, anak siapa yang tidak dipikirkan orang tua? Siapa yang ingin anak-anaknya menjanda selamanya? "

"Hal ini, aku juga berdiskusi dengan orang tua Selvi, awalnya mau menunggu masa bakti satu tahun anakku berlalu, kemudian baru membuka hubungan antara Gilang dan Selvi. "

"Tidak terpikir, Gilang mengumumkannya hari ini. "

Kali ini, semuanya dijelaskan dengan jelas, aku harus mengagumi Rahmat, menanggung segala sesuatu pada dirinya, selalu menajaga aku.

Walikota berkata: "Pak Pota juga melakukan ini demi anak-anak, sederhananya, budaya konservatif di desa kita sangat serius, karena orang-orang di desa kamu jarang berhubungan dengan orang luar, banyak generasi yang lebih tua masih mempertahankan gagasan kuno beberapa generasi yang lalu. "

"Karena Gilang dan Selvi bersama, tidak ada yang salah, Gilang juga sangat menyukai Selvi, semua orang bisa melihatnya. "

"Jadi hal ini, jangan khawatir tentang itu, jangan terlalu banyak berpikir, jika memang cinta ya menikah, itu juga merupakan hal yang indah. "

Kak Trias juga berkata: "Karena Paman Pota dan orang tua Selvi telah berkomunikasi, orang tua di kedua sisi tidak memiliki pendapat, masalah ini sudah dipastikan, Gilang berkata sebelumnya mau pertunangan di hari nasional, kebetulan semua orang ada di sini hari ini, sekalian memberi tahu semua orang. "

Penjelasan ini sempurna, kata perzinahan telah menghilang di benak setiap orang.

Karena kita bersama, didukung oleh senior, dijofohkan oleh para tetua, siapa yang berani menentang Rahmat? Apakah gandum di rumah mereka masih mau dijual?

Hal-hal hari ini sudah dipastikan kesimpulannya, aku adalah kepala desa yang sudah sah. Jika masih ada perdebatan lagi, itu juga tidak akan berarti apapun.

Novel Terkait

The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu