Penyucian Pernikahan - Bab 301 Kisah Masa Lalu

Kikyo berkata: “Tidak tahu sudah berlalu berapa lama, suatu hari, sekelompok perampok kuburan menggali dari sisi lain, terus menggali ke arahku, di antara sekelompok perampok makam ini ada satu orang hebat, bisa tahu jelas di mana posisiku.”

“Bahkan bisa memperkirakan di sebelah sini ada kekuatan batu lima elemen.”

“Sayangnya mereka gagal, kekuatan segel tidak bisa dipecahkan oleh mereka, energi dan Aura di sini terus aku telan dalam waktu lama, menyebabkan ketidakseimbangan energi dan energi negatif bertambah banyak.”

Sekelompok perampok kuburan itu, pasti kakeknya Farhat dan kakeknya Keluarga Yang.

“Aku selalu ingin keluar, aku menggunakan kekuatan batu lima elemen dan Aura untuk menarik perhatian Siluman Kuning, Siluman Kuning memiliki kemampuan supernatural, aku menyuruh Siluman Kuning membantuku membuat lubang.”

“Setelah beberapa puluh tahun, Siluman Kuning menggali sebuah lubang di bawah rumah batu, bahkan bisa gali dari tempat lain sampai keluar.”

“Aku pikir aku bisa keluar, sayangnya……segel di rumah batu terlalu kuat, segel tetap bisa menahanku dan aku tidak bisa keluar.”

“Hingga kemunculanmu, baru membuka segel ini, aku baru bebas.”

Berbicara sampai di sini, Kikyo melihatku dengan mata hitamnya, “Gilang, aku sangat penasaran, segel yang ada di atas rumah batu, hanya darah muridku baru bisa membukanya, kenapa darahmu bisa membukanya?”

Saat ini, Mayden yang ada di samping mengatakan: “Sesuatu seperti segel sangatlah aneh, juga sangat rumit, segel yang ada di atas rumah batu merupakan jejak darah yang sangat kuat, hanya darah dari penyegel atau darah dari orang yang lebih kuat dari penyegel baru bisa membukanya.”

“Hanya ada satu kemungkinan, yaitu darah Gilang lebih kuat dari darah muridmu, selain itu, jauh lebih kuat, aku menggunakan metode umum untuk membuka segel, ditambah darah Gilang, bisa membuka segel dengan sangat mudah.”

“Pada saat itu, aku bahkan tidak memahami segelnya.”

Kikyo lebih bingung lagi, “Gilang hanya seorang ahli tenaga dalam yang sangat biasa, mungkin masih belum mencapai ketinggian seorang ahli tenaga dalam, kenapa bisa ada darah yang begitu kuat?”

“Darah muridku itu, sangat langka di dunia ini.”

“Walaupun Gilang adalah keturunan dari muridku, juga tidak mungkin memiliki darah sekuat ini.”

“Gilang……” Kikyo sangat serius menatapku, “Apakah bisa membiarkanku memeriksa darahmu sebentar?”

“Tidak bisa.” Dewi Danau berkata: “Aku tidak suka orang lain memeriksa darahku, selain itu, tidak ada gunanya terus membahas masalah ini lagi.”

Sekarang, Dewi Danau yang sedang merasuki tubuhku, jika sampai ketahuan Kikyo, maka akan ada masalah besar, jadi, tidak boleh membiarkan dia memeriksanya.

“Benar juga.” Suasana hati Kikyo agak sedih, “Tiga ratus tahun telah berlalu, muridku itu, sudah lama tidak berada di dunia ini lagi.”

Dewi Danau berkata: “Kamu setengah siluman setengah manusia, tubuh sangatlah aneh, sebelumnya kamu mengatakan bahwa kamu dibunuh oleh pria itu, sebenarnya apa yang terjadi?”

Di dalam mata Kikyo terdapat kesedihan, “Masalah ini tidak ada hubungannya dengan kalian, ini masalahku sendiri, apa artinya terus membahas hal ini?”

Kikyo mengembalikan kata-kata asli Dewi Danau padanya.

Semua masalah ini, Kikyo juga tidak bersedia mengungkitnya.

Dewi Danau terus bertanya, “Aku bisa tidak menanyakan semua masalah ini, memang tidak ada hubungannya denganku, lalu, bagaimana dengan masalah Pencuci?”

“Masalah Pencuci telah beredar di desa Nagoya selama lebih dari seribu tahun, kamu tiga ratus tahun lalu baru tersegel di sini, seharusnya kamu tahu masalah Pencuci.”

“Benar.” Kikyo sangat yakin mengatakan: “Aku tahu.”

“Tuanku bukan berasal dari desa Nagoya, awalnya, tuan datang ke desa Nagoya untuk menyelidiki masalah ini.”

“Dulu tuan pernah mengatakan, Pencuci adalah kutukan di desa Nagoya, dengan kemampuannya juga tidak bisa menyelesaikannya.”

“Dulu aku dan tuanku pernah menjaga di dekat rumah pengantin baru pada malam pernikahan mereka, tapi pria itu tetap mati, kematiannya sangat aneh.”

“Tuanku juga mengundang banyak penyihir kuat untuk menangani hal-hal ini, tapi tetap tidak bisa menanganinya, sudah bolak-balik mencari di seluruh desa, tetap tidak dapat menemukan hal-hal aneh apa pun.”

“Kami menyelidiki bahwa setiap orang yang menjadi Pencuci, pada akhirnya pasti akan mati dengan aneh, di dalam tubuh Pencuci memiliki banyak jiwa perawan, energi perawan kuat sekali.

“Setelah Pencuci mati secara aneh, jiwa perawan dan energi perawan yang ada dalam tubuh akan terserap seluruhnya.”

“Ini adalah petunjuk satu-satunya.”

Jiwa perawan? Kealihan yang aku latih adalah mengambil jiwa perawan wanita.

Karena masalah Pencuci tidak ada hubungannya dengan Kikyo, sebenarnya siapa yang melakukannya?

Apakah masih ada siluman di belakang semua ini?

Jangan-jangan……Dewi Danau ya?

Sial! Apa yang sedang aku pikirkan!

Kikyo memberi tahu kami tentang segalanya, tapi, masalah Pencuci masih belum ada titik terang sama sekali.

Dewi Danau berkata: “Jujur saja, seorang temanku telah diculik, pihak sana meminta kami membawa batu lima elemen untuk menukarnya, jadi, kami juga terpaksa, harus mendapatkan batu lima elemen.”

Kikyo sedikit menggeleng, “batu lima elemen sudah menyatu dengan diriku, jujur saja, batu lima elemen yang ada di tanganku bukan batu lima elemen biasa, pasti tidak boleh diserahkan pada siapa pun.”

“batu lima elemen meninggalkan tubuhku, aku akan mati.”

“Kalau mau kalian bunuh saja aku, kalau tidak biarkan aku pergi.”

Membunuh Kikyo?

Aku tidak bisa melakukannya.

Dewi Danau berkata: “Aku juga tidak ingin membunuhmu, tapi tidak bisa menyelamatkan temanku, kalau begitu, lebih baik……bawa kamu pergi tukar dengan temanku.”

Membawa Kikyo pergi tukar dengan Selvi Maharani, tiba saat itu, apa bedanya dengan membunuh Kikyo? Farhat pasti akan membunuh Kikyo!

“Tidak boleh.” Aku menggunakan pikiran untuk berkomunikasi dengan Dewi Danau, “Aku tidak ingin terjadi sesuatu dengan Kikyo.”

Dewi Danau berkata: “Sekarang tidak ada cara yang lebih baik lagi, selain itu, Farhat si licik itu, tidaklah mudah untuk dibodohi.”

“Apalagi, kita sudah melepaskan Sujiwo, Sujiwo pasti akan memberi tahu Farhat apa yang telah terjadi di sini.”

“Farhat tidak mendapatkan barang, pasti tidak akan melepaskan orang.”

“Kamu jangan berpikir menyelamatkan Selvi Maharani tapi tidak membunuh Kikyo, ingin membunuh Farhat, hal ini tidaklah mungkin.”

“Di belakang Farhat, pasti ada ahli tenaga dalam lainnya.”

“Sekarang, diantara Selvi Maharani dan Kikyo, kamu pilih salah satu.”

Menyuruh aku pilih? Bagaimana aku memilihnya? Pilihanku adalah jangan terjadi masalah apa pun dengan mereka berdua.

Tepat di saat aku sedang merasa kesulitan, Kikyo bertanya: “Siapa orang yang menginginkan batu lima elemen?”

Dewi Danau memberi tahu Kikyo tentang Farhat, mengatakan bahwa dia adalah keturunan dari perampok makam di desa Nagoya pada waktu itu.

“Ternyata begitu.” Kikyo berkata: “Kalian ini adalah beberapa ahli tenaga dalam tingkat terendah, sepertinya Farhat juga hanya penyihir biasa.”

Dewi Danau berkata: “Farhat bukanlah seorang penyihir, beberapa temannya baru penyihir.”

“Kalau begitu, masalah ini mudah untuk ditangani.” Kikyo berkata: “Aku bisa melihatnya, kalian tidak ingin membunuhku, jujur saja, batu lima elemen milikku, berbeda dengan batu lima elemen pada umumnya, dalam dunia tenaga dalam, itu juga merupakan pusaka luar biasa.”

“Kalian bisa mencari sebuah batu lima elemen yang sangat biasa untuk diserahkan pada Farhat, lagi pula, dia juga tidak pernah melihat batu lima elemen milikku, bukankah begini sudah bisa?”

batu lima elemen biasa?