Penyucian Pernikahan - Bab 432 Tidak Ada Jalan Lagi

Ada lebih dari pengendali aura tingkat ketiga, sama kuatnya seperti Hasan!

Siapakah yang kulawan?

Terakhir kali aku membunuh Hasan, aku, Kikyo dan Glasiva bergabung, kami sama sekali bukan lawan Hasan, dan akhirnya membunuh Hasan dengan jebakan.

Aku berteriak, "Siapa kamu?"

“Apa kamu tidak bisa melihatnya?” orang muda itu tersenyum: “Aku di sini untuk membunuhmu.”

"Namun, sebelum membunuhmu, jawablah beberapa pertanyaanku, selama jawabanmu memuaskanku, aku akan membiarkan mayatmu tetap utuh."

Tidak ada niatan membunuh dari orang muda ini, dia tersenyum daritadi, itu hanya senyuman palsu, dia pasti akan membunuhku!

Aku berteriak, "Bos Cemplon,Tudi, Lisa Syahri, apakah kamu yang membunuhnya?"

"Ya." orang muda itu mengakui dengan sangat santai, "Tentu saja aku yang membunuhnya, kalau bukan aku, siapa lagi yang bisa?"

"Orang-orang ini mati karenamu, jika kamu tidak menyelidiki liontin batu, tidak akan terjadi apa-apa."

"Sayangnya... kamu sudah menyelidikinya."

"Kamu ini siapa?" Aku sangat takut, "Bagaimana kamu tahu bahwa aku sedang menyelidiki masalah ini?"

orang muda itu tersenyum dan berkata, "Tentu saja si bodoh, Bos Cemplon, memanggil kami dan memberi tahu kami, awalnya, dia mengira akan mendapatkan uang pembayaran yang dimintanya."

"Kami tidak membunuhnya saat itu, karena setelah kami membunuh pembelinya, masalah menjadi cukup besar, dan biro supernatural tingkat tinggi ikut campur dan kami tidak ingin membuat masalah menjadi tambah besar, jika tidak, biro supernatural pasti akan memeriksa kami."

"Bos Cemplon adalah orang yang paham dimana tempat dia seharusnya dan selalu taat peraturan, begitu juga orang yang menjual liontin batunya, mereka semua adalah orang biasa, setelah diselidiki oleh biro supernatural, masalah menjadi lebih tenang, oleh karena itu, kami tidak berniat membunuh mereka."

"Aslinya, masalah ini sudah selesai, aku benar-benar tidak menyangka bahwa setelah tiga tahun, ada orang lain yang akan menyelidiki masalah ini lagi, tapi investigasi itu berujung sampai hilangnya nyawa Bos Cemplon.”

"Aku harus mengatakan bahwa Bos Cemplon memang orang yang baik, aku tidak berniat membunuhnya, namun, Bos Cemplon sudah terlalu banyak memberi tahu kamu, jadi kami harus membunuh Bos Cemplon."

"Setelah aku membunuh Bos Cemplon, murid perempuanku berkata bahwa kami harus membersihkan sampai ke akarnya, membuat semua orang yang tahu tentang masalah ini ... mati ..."

Sialan, Bos Cemplon tidak memberitahuku yang sebenarnya, Bos Cemplon tahu siapa yang mengambil liontin batu, dan bahkan melakukan kontak dengan orang-orang ini!

Kali ini ketika aku sedang menyelidiki masalah tersebut, Bos Cemplon langsung memberi tahu orang-orang ini tentang hal tersebut, dan akibatnya, Bos Cemplon sendiri dibunuh oleh orang-orang ini!

Dewi Danau berkata: "Bos Cemplon pasti takut, dia tidak berani memberi tahu kamu identitas orang-orang ini, dia juga takut kamu dapat menemukan orang-orang ini, dari pihak kamu, kamu memiliki hubungan yang baik dengan orang-orang di biro supernatural, Bos Cemplon tidak bisa membuat masalah dengan biro supernatural, dilain pihak, Bos Cemplon juga tidak bisa menyinggung perasaan dari orang-orang ini. "

"Jadi, Bos Cemplon memberi tahu pihak lain tentang penyelidikan kamu terhadap liontin batu, dan sepenuhnya meninggalkan masalah itu karena ini tidak ada hubungannya dengan dia, dari pihak keluarga Wijaya juga melakukan sesuatu bahkan mencoba memberi bantuan, akibatnya mereka juga terbunuh. "

Analisis Dewi Danau benar.

Aku mencibir, "Mengapa kamu bisa begitu kejam bahkan sampai membunuh orang biasa.!"

"Bagaimana dengan Yosepin, apakah kamu juga membunuh Yosepin!"

orang muda itu tersenyum dan berkata, "Sepertinya kamu sangat peduli dengan wanita itu? Hehe, tentu saja, aku tahu bahwa wanita ini memiliki fisik yang bagus, jadi aku membunuh orang tuanya dan meminta muridku untuk berpura-pura menjadi penyelamatnya dan menyelamatkannya. "

"Bagaimanapun, dia tidak melihat penampilanku, ketika waktunya tiba, dia akan berterima kasih kepada kami dan bekerja untuk kami."

"Kami pasti akan mendidik wanita ini."

Orang-orang ini gila!

Yosepin tidak mati, mereka menyukai fisik Yosepin, mereka hanya membunuh orang tua Yosepin, lalu muridnya muncul dan berpura-pura menyelamatkan Yosepin!

Mereka membuat Yosepin berpikir bahwa pembunuh dari orang tuanya adalah penyelamatnya!

Bagaimana bisa ada orang yang kejam seperti itu!

Hati aku sangat sakit, Paman Wijaya dan Bibi Wijaya, karena aku menyelidiki masalah ini, mereka kehilangan nyawanya!

Bos Cemplon, kenapa harus memberitahu orang-orang gila ini!

Semuanya telah terjadi dan tidak dapat diubah.

Saat ini, aku harus kabur, harus pergi dari sini!

orang muda itu melanjutkan: "Aku sudah memberi tahu kamu apa yang ingin kamu ketahui, aku sangat mudah diajak bicara, pertukaran yang adil, sekarang, beri tahu aku apa yang ingin aku ketahui."

"Mengapa kamu menyelidiki masalah ini, mengapa kamu menyelidiki liontin batu itu?"

"Kamu siapa? Selain kamu, siapa lagi yang tahu tentang liontin batu ini?"

Tampaknya Paman Wijaya dan Bibi Wijaya tidak mengatakan apa-apa sebelum mereka meninggal, dan Yosepin bahkan tidak tahu tentang hal-hal ini!

Malam itu, Paman Wijaya dan Bibi Wijaya hanya memberi tahu aku, tetapi tidak memberi tahu Yosepin, mereka hanya ingin Yosepin menjalani kehidupan yang damai jadi tidak menceritakannya.

orang muda itu selalu tersenyum sepanjang waktu, nada suaranya tenang, bahkan tubuhnya dipenuhi embusan angin musim semi, orang muda itu menjawab semua pertanyaanku.

Tetapi aku tahu bahwa orang seperti ini sangat menakutkan, bahkan lebih menakutkan daripada mereka sebelumya pernah muncul dihadapanku, dia sekarang tidak terkalahkan dan mengendalikan situasi sepenuhnya, tentunya dia tidak begitu peduli denganku, tidak peduli berapa banyak aku memberi tahu dia, dia akan membunuhku pada akhirnya.

Aku tidak menjawab pertanyaan orang muda itu, dan mencoba menenangkan diri, berkata: "Pertanyaan aku belum selesai, beri tahu aku siapa namamu, beri tahu aku identitasmu, tunjukkan wajah kamu yang sebenarnya, itu hanya liontin batu biasa, mengapa kamu sampai melakukan sejauh ini! "

"Aku?" orang muda itu tersenyum: "Aku tidak suka berbohong, yang paling aku benci adalah orang yang berbohong."

"Ada banyak sekte di dunia gaib, aku bisa mengarang identitasku untuk membodohimu, kamu hanyalah orang kecil yang belum pernah melangkahkan kaki ke dunia alam gaib, tetapi aku tidak suka berbohong dan aku tidak dapat memberi tahu kamu, kekuatanku jauh diatas yang lain, orang sepertimu tidak akan pernah bisa sampai di tahap ini. "

"Sedangkan untuk liontin batu, itu adalah harta karun tiada duanya, jika sudah jatuh ke tangan kami, beritanya tidak boleh bocor, tentu saja, kami tidak akan membiarkan siapa pun menyelidiki hal ini."

"Aku telah menjawab semua pertanyaan kamu, sekarang beritahu, mengapa kamu menyelidiki liontin batu ini?"

Aku berkata dengan dingin, "Aku memberitahu atau tidak, kamu pasti tetap akan membunuhku kan?"

"Ya." orang muda itu berkata, "Kamu tidak punya pilihan."

“Lalu kenapa aku harus memberitahumu?” Ada ejekan di wajahku.

Suara orang muda itu bercanda, "Biar kuberitahu sesuatu, Bos Cemplon dan 3 anggota keluarganya sudah mati,Tudi dan istrinya juga sudah mati, Yosepin, dia tidak tahu tentang hal ini, dia memiliki fisik yang bagus, jadi kami hanya akan membawanya, jika tidak dia juga pasti akan mati "

"Jika kamu tidak memberitahuku, setelah aku membunuhmu, aku akan memutilasi mayatmu, tentu saja, aku akan menyelidiki lebih jauh, setiap kerabat dan teman yang kamu miliki semuanya akan kubunuh."

"Jika kamu memberitahuku, aku hanya akan membunuhmu saja, dengan satu tusukan langsung ke jantungmu, kamu akan mati tanpa rasa sakit."

"Bos Cemplon terbunuh hanya dengan satu tusukan,Tudi dan istrinya kutusuk berkali-kali karena mereka tidak mau menjawab pertanyaanku, tentu saja, aku tidak melakukan sesuatu yang kejam demi Yosepin."

Novel Terkait

Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu