Penyucian Pernikahan - Bab 266 Bagian Khusus

Pantas mati!

Sama sekali tidak terpikir olehku, orang yang diam-diam membunuhku, orang yang mempersulitku, ternyata adalah Hasan!

Tidak aneh kalau pembunuh bayaran memahami sekali jadwalku, hari itu usai rapat, aku dan Bupati bersama-sama pergi ke kabupaten, lalu bertemu dengan pembunuh bayaran.

Semuanya diatur oleh Hasan!

Orang tua berkata: “Cara ini hanya merupakan cara terakhir kalau tidak ada cara baik lainnya, kalau sesuai dengan rencanamu, hal yang kita kerjakan sebelumnya semua bukannya sia-sia saja? Rasputin bukannya sudah kita bunuh dengan sia-sia?”

“Dan pembunuh yang kita bayar, bukannya sudah digaji sia-sia saja?”

Hasan berkata: “Bagaimana kalau benar demikian maksud Kakek?”

“Menggunakan dua cara secara bersamaan.” Orang tua berkata: “Kamu lanjut menutupi identitasmu di sisi Gilang, diam-diam mengamati semuanya, aku dan Gilang buka kartu*.”

“Buka kartu*?” Hasan berkata: Kakek, kamu tidak boleh terkuak, kita sudah melakukan begitu banyak hal, polisi terus menyelidiki, kalau saja terkuak, situasinya sangat serius sekali!”

“Kalau Lembaga Penyelidik Dunia Luar ikut campur, kita lebih repot lagi.”

Lembaga Penyelidik Dunia Luar?

Itu lembaga apa?

Orang tua berkata: “Kamu tenang saja, aku akan mengurus sesuatu sangat ada batasan, waktu kita sangat mepet, hanya tinggal tersisia setengah bulan, kalau tidak perlu menunggu 9 tahun lagi, kali ini kita sudah melakukan persiapan matang, kalau Gilang tidak menyerah, kita akan paksa dia untuk menyerah.”

“Tunggu setelah semua urusan kita selesai, aku akan membuat Gilang mendekam di penjara!”

Wajah Hasan mengandung senyum dingin, Kakek, semua dengar apa kata kamu saja.”

Hasan menutup telpon, aku berlangkah cepat pergi.

Aku pulang sampai di dalam rumah, suasana hatiku sangat penat dan tidak enak.

Langkah berikutnya, apa yang harus kulakukan?

Hasan sudah menyembunyikan diri terlalu dalam!

Aku selama ini ingin tahu siapa orang di belakang layar, sekarang sudah berhasil menyelidiki beberapa petunjuk, tapi kenapa aku tidak bisa senang.

Dulu aku memang benci Hasan, mengira dia hanya adalah seorang bajingan saja, sekarang kelihatannya, dia terus diam-diam merencanakan teror!

Memberitahu Kak Trias tentang hal ini? Tidak boleh, Kak Trias pasti tidak akan mempercayaiku, Hasan itu adalah pacar yang sangat dicintai olehnya!

Untung saja aku memiliki telinga tajam, kalau tidak, Hasan di sisiku, aku adalah kepala desa, projek pria itu bagaimana pun juga ada orang yang bertanggung jawab, pria itu mau mencelakaiku, tidak sempat untuk melakukan perlindungan!

Dewi Danau berkata: “Hal ini, lebih rumit dibanding yang kita pikirkan, investasi pembangunan di desa kalian, itu adalah satu rencana.”

“Lawan berkali-kali mau membeli tanah desa kalian, tidak berhasil mencapai tujuan, jadi, dari membangun desa kalian berhasil mendapatkan.”

“Mereka mau mengendalikan desa, juga tidak boleh membocorkan rahasia keluar, mau diam-diam dan secara rahasia menggali dan membuka bagian bawah kuil leluhur, mendapatkan barang berharga, kalian sudah menghalangi jalan mereka.”

“Mereka mengira kamu juga ke sini untuk mendapatkan barang berharga, jadi pasti harus mencari cara untuk menyingkirkan kamu.”

Aku bertanya ke Dewi Danau, “Kalau benar demikian langkah berikutnya apa yang seharusnya aku lakukan?”

Dewi Danau berkata: “Orang di dalam telpon dua kali menyebutkan orang pemerintahan, orang yang paling mereka takuti adalah orang pemerintahan, jadi, apa yang mereka takuti, kamu datangkan saja itu.”

“Yang pasti tujuanmu juga bukan untuk mendapatkan barang berharga, tapi untuk menemukan penjahat di belakang layar.”

Aku berkata: “Maksudmu adalah…. semuanya beritahu ke polisi? Biarkan orang bagian pemerintahan datang menggali barang berharga? Ikut serta secara langsung?”

Dewi Danau berkata: “Yang mereka takuti yang pasti bukan polisi, tapi orang di belakangnya, mereka bukan orang biasa, mungkin dari dunia petapa.”

“Orang dunia petapa?” Aku terkejut, “Kenapa berkata seperti ini? Kalau orang dunia petapa, kamu pernah memberitahuku, orang dunia petapa sangat hebat, kenapa orang yang membunuhku, semuanya adalah orang biasa?”

Dewi Danau berkata: “Sekarang sudah saatnya memberitahu kamu hal ini, dunia orang petapa dan orang biasa adalah dua dunia, dunia petapa adalah dunia di bawah tanah, keberadaan dunia petapa, tidak diketahui oleh orang biasa.”

“Yang paling dipantang oleh orang di dunia petapa adalah karena beberapa hal aneh, kekuatan yang sakti mengundang kepanikan masyarakat.”

“Sekali orang dunia petapa membunuh orang biasa, atau mengundang kepanikan masyarakat.”

“Tidak ada orang satu pun di dunia petapa yang berani menyentuh batas dasar ini.”

“Sekali masalah menjadi besar, tidak bisa diselesaikan, orang di belakang takutnya juga tidak akan hidup dengan baik.”

“Makanya, semua dilakukan secara rahasia, orang di belakang juga tidak tahu kamu adalah petapa, lagi pula, mau membunuh kamu, belum sampai saatnya untuk mengerahkan petapa.”

“Petapa di dunia ini, sangat jarang, sepuluh ribu tidak ada satu, kalau saja mereka menggerahkan petapa, kondisi masalah akan naik tingkat, kalau urusan terbocor, setelah pemerintah ikut serta, pada saatnya situasinya bukan mereka bisa kendalikan.”

Dewi Danau menceritakan banyak sekali padaku.

Dunia petapa banyak pantangan, dan juga bagian pemerintahan juga ada bagian khusus yang mengendalikan para petapa, yang mereka sebut dengan Lembaga Penyelidikan Dunia Luar, adalah lembaga khusus di bagian pemerintahan.

Terhadap beberapa hal aneh, bagian pemerintahan juga akan segera mengurusnya.

Masalah di dalam kuil leluhur, termasuk hal aneh, jadi, setelah Dewi Danau memeriksa kuil leluhur, memastikan, orang di belakang kemungkinan adalah petapa.

Mereka hanya ad waktu setengah bulan untuk menggali dan membuka kuil leluhur, kalau tidak perlu menunggu 9 tahun lagi, ini juga adalah sebuah info yang sangat penting sekali.

Keesokan pagi hari sekali, aku, Mahmud, dan Evelin tiga orang pergi ke kabupaten.

Kasus ini, Gogon yang bertanggung jawab langsung, pergi ke kantor polisi dulu, Victor mendatangkan pengacara untukku.

Di TKP membuat catatan, kita bertiga memberitahu semua hal yang kita diketahui tetang kejadian malam itu dengan detil.

Seluruh prosedur pelaporan kasus usai, sudah jam sore, kita bertiga sementara tidak ada urusan lagi.

Pengacara juga adalah orang sendiri, sangat hebat, dengan jelas dan pasti memberitahu kepala polisi Gogon, seberapa rumit kondisi sekarang, tidak boleh membatasi kebebasan kliennya.

Karena pengakuan di tempat oleh Evelin sudah membuktikan seluruhnya, aku dan Mahmud tidak bersalah, kalau pasti mau ditahan, juga hanya bisa ditahan karena memukul orang lain, membayar sedikit uang juga bisa dijamin keluar.

Aku meminta Mahmud seklaian pergi mengurus prosedur pindah sekolah, aku dan Gogon mendiskusikan dengan detil secara pribadi.

Kali ini, aku tidak merahasiakan apapun, memberitahu mengenai Hasan telpon, juga mengatakan keluar dengan detil urusan kuil leluhur.

Aku menitik beratkan membicarakan mengenai barang berharga di kuil leluhur.

Setelah Gogon mendengarkan selesai, raut wajah menjadi berat dan membeku, “Maksud kamu itu, orang di belakang terus berpikir untuk mendapatkan barang berharga di bawah kuil leluhur, tapi, di bawah kuil leluhur kemungkinan ada hal yang aneh, merka juga tida berani secara terang-terangan menggali, juga tidak berani memperbesar masalah ini?”

“Makanya, terus ingin membeli tanah, untuk melawan kamu, mengendalikan desa, semuanya demi barang berharga di bawah kuil leluhur, barang berharga ini, baru adalah sumber dari semua masalah?”

“Em.” Aku mengangguk dengan berat, “Kepala polisi Gogon, yang aku bilang semua adalah hal yang sebenarnya, kamu pasti harus percaya denganku.”

“Aku tentu saja percaya kamu.” Gogon menghirup nafas dalam, “Kelihatannya masalah-masalah ini, sudah bukan tingkatan yang bisa kita selesaikan.”

Apa maksudnya?

Gogon berkata: “Gilang, sebelumnya, kasus pembunuhan di desa kalian, kasus Rizki dan Ahmad, dan juga kecelakaan yang menyebabkan kematian beberapa orang beberapa tahun sebelumnya, kasus-kasus ini, semua diambil oleh bagian khusus pemerintahan.”

“Bagian khusus?” Aku agak tidak mengerti.

Novel Terkait

Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu