Penyucian Pernikahan - Bab 239 Cemburu

Kemudian, aku membuka selimut yang menutupi Vanya.

Celana di kaki Vanya juga sejak awal sudah dipotong dengan gunting, bagian bawah tubuhnya telanjang, dan bagian atas tubuhnya hanya memakai kaos tipis.

Untuk patah tulang paha dan patah tulang panggul, celana harus dilepas dan area tersebut harus disterilkan dan harus ditetapkan.

Vanya masih sedikit malu ketika bagian bawahnya terekspos di depan aku dan Mulan.

Saat ini, tidak ada reaksi di hatiku, aku hanya ingin menyembuhkan Vanya.

Mulan berkata: "Kak Vanya, keterampilan medis Kak Gilang luar biasa, jangan khawatir, kamu akan segera sembuh, jangan gugup."

Mulan sejak awal sudah menebak bahwa aku memiliki hubungan dengan Vanya dan Selvi. Terakhir kali Mulan mengatakan kepadaku bahwa dia bisa tahu dari pandangan mata para wanita ini dan sikap mereka terhadap aku.

Mulan sangat hebat, dia tidak keberatan aku bersama wanita lain, dan dia selalu memikirkan aku di mana-mana.

Dewi Danau mengatakan kepadaku bahwa Mulan adalah orang yang sulit dikendalikan. Dia sekarang membutuhkan aku untuk menyingkirkan aura dari tubuh saudara laki-lakinya dan dia, jadi itu sangat baik untuk aku.

Mulan menjadi asistenku yang memegang nampan dengan jarum perak, dan aku mengambil bola kapas untuk mendisinfeksi kulit paha bagian dalam Vanya.

Pahanya sudah membekas karena kerusakan jaringan di bawah kulit akibat tulang yang retak.

Setelah disinfeksi, Mulan menyerahkan jarum pendek. Aku sangat mahir dan menusukkannya ke titik akupunktur.

Vanya sedikit gemetar, dan aku segera berkata: "Akupuntur tidak sakit, tapi hanya mati rasa. Ini adalah respons normal dari rangsangan titik akupuntur. Jangan bergerak, atau akan miring."

Aku menusuk di enam titik akupuntur di tubuh Vanya secara bergantian, dan setiap kali jarum perak ditusuk, Dewi Danau akan menyuntikkan sedikit aura ke titik akupuntur, dan menyegelnya di titik akupuntur tersebut.

Dengan cara yang sama, setelah selesai melakukan akupuntur di luka pada paha, selanjutnya adalah luka pada panggul.

Mulan membantu Vanya untuk memutar badan ke samping sambil menyangga dengan bantal di bawah tubuhnya. Mulan ingin menarik tubuh Vanya sedikit lagi untuk mengekspos semua titik akupuntur di sekitar luka.

Aku melanjutkan akupuntur dan butuh puluhan menit sampai akhirnya selesai melakukannya.

Mulan menatap aku dengan bingung dan berkata, "Kak Gilang, apakah ini sudah selesai?"

"Hmm." Aku berkata: "Sekitar tujuh hari, tulang akan memulai fase awal penyembuhan. Setelah setengah bulan, kamu bisa berolahraga dengan tongkat."

Mulan sangat terkejut, tetapi tidak meragukan apa yang aku katakan, "Kak Gilang, kamu sangat luar biasa."

"Ngomong-ngomong, saat aku melihat akupunturmu barusan, tekniknya aneh, dan kamu bisa membedakan titik akupuntur dengan sangat akurat dalam sekejap. Selain itu, aku merasakan beberapa kekuatan misterius pada jarum, dan kekuatan ini sangat mirip dengan kekuatan di tubuhku."

Mulan tidak menyembunyikannya, dan mengatakannya di depan Vanya. Aku juga sudah pernah memberi tahu Vanya tentang hal-hal ini.

"Hmm." Aku berkata: "Aku sudah mengatakan sebelumnya bahwa kekuatan dalam tubuhmu sangat berguna, tetapi kamu tidak dapat mengontrol dan menggunakannya sekarang."

"Kali ini, benar-benar menggunakan kekuatan itu untuk mengobati luka Vanya."

Mata Mulan berbinar-binar.Aura dalam dirinya dan tubuh adik laki-lakinya selalu menjadi pengganggu. Sekarang Mulan telah melihat kekuatan aura yang dapat menyembuhkan penyakit dengan matanya sendiri. Harapan dan kegembiraan muncul di dalam hatinya.

Tubuh Mulan disegel, dan jiwa Bayu dirusak oleh orang. Aku tidak memberi tahu Mulan karena waktunya belum tiba. Semakin cepat membicarakannya, mereka berdua hanya akan merasa terpukul.

Mulan berkata: "Kak Gilang, mari kita selesaikan urusan di sini dulu. Ketika kamu luang, kita akan membicarakannya nanti."

"Hmm." Aku mengangguk dan berkata, "Sekarang, biarkan perawat memperbaiki lukanya, memasang plester di kakinya, dan menyesuaikan cetakan untuk pinggangnya.”

Cetakan yang digunakan medis disesuaikan dengan ukuran tubuh yang cedera, dapat dikenakan pada tubuh, yang dapat mencegah tubuh agar tidak banyak bergerak, dan juga nyaman untuk istirahat dan tidur.

Setelah seseorang patah kaki dan pinggul, sebagian besar waktu hanya digunakan untuk berbaring, sulit untuk membalikkan badan. Setelah lama berbaring, badan terasa tidak nyaman, terutama pinggang, rasanya sangat tidak nyaman.

Oleh karena itu, aku ingin menyesuaikan rencana perawatan terbaik untuk Vanya untuk meminimalkan rasa sakitnya.

Mulan berkata, "Kak Gilang, biarkan aku merawat Kak Vanya."

"Jika orang lain yang mengurusnya, aku merasa khawatir."

Aku mengangguk, lalu Vanya berkata, "Saudari Mulan, kamu juga adalah seorang dokter dan kamu sangat sibuk setiap harinya. Bagaimana aku bisa mengganggu kamu? Biarkan perawat saja yang mengurus aku."

"Gilang adalah dekan di sini, dan pasti bisa mengatur perawat terbaik untuk menjagaku."

Aku menangkap informasi di mata Vanya. Orang yang tiba-tiba menawarkan bantuan, pasti ada maksud jahat. Dia ingin merawat aku? Apa yang mau dilakukannya?

Aku tidak ingin dia yang merawat aku. Aku tidak suka semua wanita Gilang yang lainnya!

Aku benci mereka!

Ternyata Vanya berpikir seperti itu, dia sangat cemburu.

Mulan meraih tangan Vanya dan berkata sambil tersenyum: "Kak Vanya, aku tahu... kamu sudah bersama Kak Gilang."

"Kita semua adalah saudara, aku akan menjagamu dengan baik, jangan terlalu banyak berpikir."

Mulan bahkan mengatakannya secara langsung.

Ekspresi Vanya sangat rumit, "Saudari, sebenarnya apa yang kamu pikirkan? Gilang, bajingan ini, dia..."

Setelah itu, Vanya tidak melanjutkan, tetapi mengubah percakapan, lalu berkata: "Saudari Mulan, Gilang adalah orang yang baik."

Apa yang terjadi? Baru saja mengatai aku bajingan, sekarang kamu bilang aku orang baik?

"Gilang sudah berjanji padaku bahwa dia akan menikahiku. Hari ini, dia bahkan tidak mempertaruhkan hidupnya sendiri untukku."

"Orang yang dicintai Gilang di dalam hatinya adalah aku. Bagaimana menurutmu, benar kan? Gilang?"

Ya ampun, pikiran Vanya benar-benar berubah setiap detik, jelas itu dipertunjukkan kepada Mulan.

Aku belum menjawabnya, tapi Mulan tersenyum dan berkata, "Aku tahu, Gilang juga berkata di depanku bahwa orang yang paling dicintainya adalah Kak Vanya."

"Kakak, tenangkan pikiranmu dan biarkan adik merawatmu."

Mulan tampak merasa tenang dan tidak bersalah, dan pertunjukkan Vanya sama sekali tidak mempengaruhi Mulan.

Mulan juga membantu aku berbicara.

Vanya sudah terluka seperti ini, dan dia masih ingin melawan Mulan. Tetapi Mulan hanya mengikuti pertunjukkan Vanya. Jika kamu mengatakan Gilang mencintaimu, maka mencintaimu. Jika kamu mengatakan Gilang ingin menikahimu, maka menikahlah denganmu.

Mulan tampaknya tidak merasa cemburu sama sekali, dengan mulut manisnya, dan penampilannya yang manis, Vanya langsung tidak bisa menolaknya.

Vanya tidak tahu harus berkata apa, seolah-olah dia telah memukul kapas, dan tidak ada gunanya menggunakan tenaga.

Aku berkata: "Kalian berdua mengobrollah dulu, punggung aku sangat sakit dan aku harus menanganinya tepat waktu."

Aku mengambil kesempatan untuk menyelinap pergi, dan aku percaya bahwa Vanya tidak dapat mempermalukan Mulan sama sekali. Mulan terlalu pintar, tetapi aku tidak dapat melihat pikiran Mulan, dan aku tidak mengetahui pikirannya yang sebenarnya.

Dekan Limas membawa dua dokter dan perawat yang bertugas untuk menangani lukaku.

Tidak ada yang serius tentang lukaku, tetapi pemulihan dari luka bakar lambat, dan setelah sembuh akan meninggalkan bekas luka yang buruk.

Seorang laki-laki, tidak apa-apa meninggalkan bekas luka. Selama kamu punya uang, teknik perbaikan menggunakan laser saat ini bisa menghilangkan bekas luka, tetapi aku rasa tidak perlu.

Sangat menyakitkan untuk mengobati luka, apalagi jika area yang terbakar terkena alkohol, itu adalah nyeri yang panas.

Setelah lukanya diobati, seluruh tubuhku berkeringat.