Penyucian Pernikahan - Bab 300 Identitas Kikyo

Aku terkejut, “Dewi, apa yang mau kamu lakukan?”

Dewi Danau menanggapiku, “Tentu saja membunuh Kikyo untuk dapatkan batu lima elemen.”

“Tidak boleh!” Aku menolaknya, “Tidak boleh bunuh, tidak boleh membunuh siapa-siapa, tidak boleh membunuh wanita ini.”

Dewi Danau sangat terkejut, “Apakah kamu sudah tidak ingin menyelamatkan Selvi Maharani lagi?”

Aku berkata: “Tentu saja harus menyelamatkan Selvi Maharani, tapi tidak boleh membunuh Kikyo.”

“Kamu pernah katakan, ada hubungan antara aku dan wanita ini, apalagi, aku lihat Kikyo sama sekali bukan orang jahat.”

“Selain itu, setiap kali aku melihat Kikyo, dari lubuk hati terdalam ada rasa tersentuh, merasa sangat familiar, perasaan semacam ini, sama seperti……dia adalah orang yang paling penting dalam hidupku.”

Dewi Danau berkata: “Setelah kamu melihat lukisan dinding itu, baru ada perasaan semacam ini bukan?”

“Kikyo bukan orang baik, sekarang siapa pun tidak bisa mengatakan dengan jelas, siluman yang tersegel di bawah tanah, sembilan dari sepuluh mereka bukanlah siluman baik.”

“Selain itu, sembilan dari sepuluh siluman semuanya jahat.”

Aku sangat jarang menentang keputusan Dewi Danau.

“Dewi, sebelumnya kamu begitu baik pada roh pohon, tidak membunuh roh pohon, kamu bersusah payah memberi kesempatan untuk roh pohon hidup kembali, kenapa sekarang niat membunuh dalam hatimu begitu berat?”

Sama-sama siluman, tapi sikap sama sekali tidak sama.

Dewi Danau menjelaskan: “Di dunia ini, siluman sangatlah sedikit, keberadaannya berharga dan langka sekali.”

“Siluman terbagi banyak jenis, biasanya tumbuhan melatih diri lalu menjadi siluman, sebagian besar akan mencelakai orang, siluman yang membahayakan sebelum menjadi wujud manusia, kebanyakan dari mereka adalah pemakan daging.”

“Aku bisa melihat roh pohon dengan jelas, dia hanya memiliki kecerdasan sederhana saja, menyerap Aura dan keberuntungan untuk membentuk diri, melatih diri beberapa ratus tahun, mungkin bisa menjadi siluman, mungkin juga tidak akan, pokoknya, tanpa bimbingan orang jahat, tanpa adanya dendam dan kebencian, tidak akan menjadi siluman jahat.”

“Sedangkan Kikyo yang ada di depan, aku sama sekali tidak bisa melihatnya dengan jelas, memang benar dia adalah siluman, dia sendiri juga mengakuinya, tapi dia malah memiliki tubuh manusia, setengah manusia setengah siluman, selain itu, memiliki dendam yang besar dengan manusia, apakah itu bisa baik?”

Ternyata begitu, kelihatannya Dewi Danau sangat memahami siluman.

Tapi dalam hatiku tetap merasa tidak tenang, berkata: “Dewi, ini hanya kesimpulanmu saja, jangan bunuh dia dulu, tanyakan dulu semuanya dengan jelas, masalah di desa masih belum jelas.”

“Ada lagi, aku mau tahu asal muasal Kikyo.”

Dewi Danau berkata: “Boleh juga, sekarang kita masih tidak tahu apa-apa tentang Kikyo.”

Dewi Danau berjalan ke hadapan Kikyo, menyimpan belati, berkata: “Kikyo, aku mau tahu asalmu.”

Kikyo melihat sudah tidak ada niat membunuh di wajahku, berkata: “Apakah ada artinya jika tahu? Tujuan akhir kalian tetap batu lima elemen.”

Dewi Danau duduk di atas lantai, tersenyum tipis, “Aku sangat tertarik padamu, jadi, ingin tahu segala tentang kamu.”

“Jika aku ingin membunuhmu, dari awal sudah bunuh, tidak akan tunggu sampai sekarang.”

“Katakan saja, ini adalah kesempatanmu.”

Kikyo berpikir-pikir, bersandar di pohon samping, tenggelam di dalam kenangan.

Setelah beberapa saat, Kikyo berkata: “Aku seekor siluman rubah, sejak aku bisa mengingat, aku sudah berubah menjadi manusia, ikut dengan tuanku hidup di gunung belakang desa.

“Tuanku adalah seorang biksu tua yang memiliki ilmu dan kekuatan luar biasa, namanya sangat terkenal di daerah sekitar, sering membantu penduduk desa di sekitar.

“Tuanku mengajariku bertapa, mengajariku memupuk pahala, membantu umat manusia, aku ikut tuanku berkelana di luar sana, merasa bahagia dalam membantu orang lain, sudah diasah selama beberapa puluh tahun.

“Kemudian, saat perang pecah terjadi situasi yang kacau sekali, murid tuanku meninggal dalam pertempuran.”

“Tuan seumur hidup tidak menikah, setelah muridnya meninggal, dia merasa sangat sedih dan putus asa, untuk itu, aku dan tuanku kembali, terus tinggal di gunung belakang, tinggal di desa dan membangun sebuah Kuil Rubah, yang merupakan aula leluhur di desa kalian sebelumnya.

“Dan di bawah Kuil Rubah adalah sebuah gua, tempat aku tinggal dan berlatih.”

“Penduduk desa menyembah dewa, memberi penghormatan kepada leluhur, aku selalu mengabulkan semua permintaan apa pun, membantu penduduk desa, menyerap energi dari dupa yang menyala dan Aura keberuntungan, sangat membantu dalam pencapaian pelatihanku.”

“Biasanya tuanku kalau sedang santai suka mengukir, sangat menyukai hal-hal dari Dinasti Ming, jika sedang tidak ada yang bisa dilakukan, maka akan mengukir di sekitar dinding gua, dalam sekejap beberapa tahun berlalu, ukiran tuanku baru selesai setengah, sudah meninggal.”

“Sebelum tuanku meninggal, berpesan padaku, menyuruhku melindungi desa dan membantu dia menyelesaikan ukiran yang belum terselesaikan, serta menemukan seseorang yang cocok untuk meneruskan mantranya.”

“Selanjutnya, aku selalu tinggal di desa, menjaga seluruh desa, melindungi para penduduk desa dan melindungi beberapa desa di sekitar ini.

“Beberapa tahun itu terjadi peperangan yang kacau, beberapa desa juga terkena dampaknya, pokoknya asalkan ada bandit dan penjahat yang datang ke sini, selalu aku yang diam-diam bantu mengusir mereka.”

Berbicara sampai di sini, Kikyo berhenti, wajah muncul perasaan sedih.

Dewi Danau berkata: “Lalu selanjutnya? Kenapa kamu bisa disegel?”

Kikyo terdiam sesaat, berkata: “Kemudian, terjadi banyak hal, aku menerima seorang murid, mengajarkan pelatihan mantra yang ditinggalkan tuan sebelum meninggal, mewariskan kehebatan tuan.”

“Aku adalah siluman, tidak bisa belajar mantra manusia, harus meneruskan mantra tuan.”

“Pada saat itu, muridku berusia tiga tahun, ikut berlatih denganku, namanya adalah Gilang Ramdhan.”

Murid Kikyo adalah orang yang mirip denganku dan memiliki nama yang sama persis dengan aku, bukankah mereka adalah pasangan? Kenapa menjadi hubungan guru dan murid?

“Gilang Ramdhan memiliki bakat yang luar biasa, setiap hari susah payah berlatih, perkembangannya sangat cepat, setelah dewasa menjadi seorang penyihir yang sangat hebat, lebih hebat dibandingkan aku dan tuanku.”

“Gilang Ramdhan membantu aku memenuhi keinginan terakhir guruku, menyelesaikan lukisan dinding guruku yang belum selesai terukir, mengukir semua tentang aku dan dia serta seluruh desa ke dinding.”

“Setelah lama bersama muncul benih cinta diantara kami, saling mencintai.”

“Pada saat Gilang Ramdhan berusia dua puluh dua tahun, kami bersama-sama meninggalkan desa, pergi ke dunia luar……”

“Setiap ahli tenaga dalam harus ke dunia luar untuk berlatih, sama seperti tuan membawaku pada waktu itu, pergi untuk membantu orang yang membutuhkan.”

“Tapi kenyataan tidak sesuai dengan harapan, telah terjadi banyak hal diantara kami, setelah delapan tahun, terjadi sesuatu denganku…..”

Berbicara sampai di sini, perasaan Kikyo sangat tidak stabil, bahkan air mata berlinang.

Kikyo menarik nafas dalam-dalam, lanjut mengatakan: “Setelah itu, saat aku bangun lagi, sudah dua ratus tahun kemudian, aku menemukan diriku tersegel, berada di dalam ruang batu tertutup, di sampingku sebuah batu lima elemen.”

“Kekuatan batu lima elemen, ditambah penduduk desa yang menyembah menghasilkan energi keberuntungan dan Aura, membantuku bertahan hidup.”

“Aku memikirkan berbagai cara untuk meninggalkan tempat ini, yang disayangkan adalah aku tidak bisa membuka segel di ruang batu.......”

Kalau begitu, Kikyo selalu ikut tuannya melakukan kebaikan untuk memupuk pahala, membawakan keberuntungan untuk manusia, setelah tuannya meninggal, Kikyo selalu melindungi desa kami.

Dewi Danau bertanya: “Apakah kamu tidak tahu siapa yang menyegelmu?”

Kikyo berkata: “Pada waktu itu aku sudah terbunuh, aku tidak menyangka masih bisa bertahan hidup.”

“Gua di bawah aula leluhur, hanya aku dan Gilang Ramdhan yang tahu, pasti dia yang membawaku pulang, lalu menyegelku di sini.”

Dewi Danau terus bertanya, “Lalu bagaimana dengan ruang batu yang ada di gua sana?”

Novel Terkait

Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu