Penyucian Pernikahan - Bab 361 Tujuan Hasan Priaga

Aku berkata, "Jika aku bisa membunuh Gilang, mengapa aku harus mengambil risiko membunuh kamu?"

"Terakhir kali aku terluka oleh Gilang, dia mengambil harta aku, dan aku berhasil melarikan diri setelah mendekati kematian, dan bersembunyi di pegunungan untuk memulihkan diri."

"Tapi tanpa hartaku, sangat sulit untuk memulihkan diriku, jadi aku harus membunuhmu, menghisap darahmu, dan berlatih di pegunungan, saat aku menjadi lebih kuat, aku akan menemukan Gilang untuk membalaskan dendamku!"

Aku telah membodohi Hasan untuk membuatnya berpikir bahwa aku mau membunuhnya hanya untuk melahap kekuatannya.

Hasan sepertinya tidak memiliki keraguan, "Aku sangat penasaran, bagaimana kamu menemukan bahwa aku adalah seorang penyihir? Aku memiliki aura tersembunyi dari senjata sihir di tubuh aku, dan tidak ada yang akan menemukannya, dengan kekuatan kamu, tidak mungkin untuk kamu mengetahuinya."

Aku tidak mengetahuinya, begitu pula Dewi Danau, jika tahu bahwa Hasan adalah seorang penyihir, aku tidak akan begitu sembrono untuk membunuh Hasan.

“Aku adalah iblis, kamu adalah seorang penyihir.” Aku terus berkedip dan berkata, “Aku telah hidup selama ribuan tahun, dan ada begitu banyak penyihir yang telah aku lihat, tidak peduli seberapa baik kamu bersembunyi, aku memiliki perasaan yang kuat untuk menebak penyihir."

"Aku hanya tidaksangka kamu sangat kuat."

Apa yang aku katakan semuanya masuk akal, Hasan tidak dapat menebak aku adalah Gilang, kekuatan aku, keterampilan aku, suara aku, semuanya membuktikan bahwa aku adalah iblis.

Hasan tersenyum dan berkata: "Sejujurnya, aku selalu ingin menyingkirkan Gilang, karena kamu ingin membunuh Gilang, kita dapat bekerja sama dan aku dapat membantu kamu."

“Kamu? Kamu mau membunuh Gilang? Kenapa kamu mau membunuh Gilang?” Suaraku sengaja bertanya karena terkejut.

Hasan berkata: "Bajingan Gilang ini membunuh teman aku dan pura-pura tidak melakukan kejahatan, aku telah mencarinya untuk menyelesaikan hutangnya, jadi kamu dapat membantu aku membunuhnya."

Hasan tidak mengatakan bahwa dia adalah orangnya Farhat, dia mengira tidak ada yang tahu identitasnya, jadi dia berbohong kepada aku dan mengatakan aku membunuh temannya.

Aku bertanya dengan bingung: "Hasan, kamu adalah penyihir tingkat ketiga, dan kekuatan kamu tidak dapat membunuh Gilang?"

"Apakah kamu masih membutuhkan bantuan aku?"

"Lagian, jika kamu ingin membunuh Gilang, kamu harus bersembunyi begitu dalam? Apakah kamu perlu diam-diam mencari peluang di desa?"

"Kata-katamu sangat konyol!"

Baru malam ini aku mengetahui bahwa Hasan adalah seorang penyihir, seorang penyihir yang sangat kuat, dan dia telah bersembunyi di desa.

Aku tidak terlalu mengerti, Hasan selalu ingin membunuh aku, mengatur pembunuh dan menangkap Selvi, mengapa dia tidak melakukannya sendiri?

Jika dia ingin membunuh Glasiva, Evelin, dan orang lain, itu akan mudah, jadi mengapa dia tidak melakukannya?

Hasan menjelaskan: "Sejujurnya, aku telah mengenal Gilang sejak dulu karena Gilang dan tunangan aku memiliki hubungan yang sangat baik."

"Saat pertama kali kenal, aku mengira Gilang hanyalah orang biasa, dan aku adalah seorang penyihir, untuk Gilang, aku tidak menganggapnya serius."

"Kemudian, Gilang menyinggung perasaan aku, jadi aku meminta beberapa orang biasa untuk mengurusnya."

"Kemudian, aku mengetahui dengan perlahan, menemukan bahwa Gilang sangat kuat, dan itu sangat mengejutkanku."

"Aku tidak menyangka Gilang juga seorang penyihir, seperti aku, dia bersembunyi diam-diam."

"Sampai saat ini, aku menemukan bahwa Gilang lebih kuat dari yang aku kira, dia telah menunjukkan kekuatan yang hebat, ketika aku ingin turun tangan padanya secara pribadi, aku melihat bahwa Gilang bersama seseorang dari biro supernatural, "

"Orang-orang dari biro supernatural sedang menyelidiki urusan desa, dan bahkan lebih merepotkan bagi aku untuk mengambil tindakan, aku tidak ingin membiarkan orang-orang dari biro supernatural melihat aku karena ini."

"Selain itu, ada orang lain di belakang untuk menangani Gilang, Gilang memiliki banyak musuh, aku tidak ingin mengekspos diri aku sendiri, aku hanya mengamati apa yang terjadi."

"Juga, aku tinggal di desa, aku menyembunyikan identitas aku, dan ada hal-hal lain yang lebih penting, aku bersembunyi di sini, tidak secara khusus untuk menangani Gilang."

Hasan dan aku mengenal satu sama lain sejak dulu, aku baru saja mengalami kecelakaan sebagai Pencuci, penduduk desa ingin membawa aku keluar desa, aku menelepon kak Trias untuk membantu, Hasan-lah yang datang untuk berbicara dengan Komisioner Syafarudin dan meminta aku untuk tinggal, di desa.

Pada saat itu, Hasan dan aku bukanlah musuh, dan Farhat bahkan tidak berpikir untuk berurusan dengan aku.

Hasan juga mengira bahwa aku adalah orang biasa.

Lalu ... bagaimana Hasan tahu bahwa seseorang dari biro supernatural telah campur tangan di desa kami?

Farhat pasti tahu.

Bagaimana bisa Mayden ketahuan?

Dari awal sampai akhir, Mayden tidak pernah mengungkapkan identitasnya!

Dewi Danau memberi tahu aku, "Pada awalnya, Farhat mengatur seseorang untuk meledakkan kamu dan Selvi, itu adalah pesawat yang menjemput kamu, selain biro supernatural, siapa lagi yang memiliki kemampuan ini?"

"Orang-orang Farhat pasti tidak tahu apa-apa pada saat itu, pada saat itu, mereka tahu bahwa Mayden adalah orang dari biro supernatural."

Ternyata mereka baru mengetahuinya setelah fakta tersebut.

"Biro supernatural?" Aku berpura-pura sangat terkejut, "Apa yang terjadi di desa, apakah biro supernatural campur tangan? Biro supernatural menyelidiki aku?"

Hasan berkata: "Ya, tampaknya kamu tidak tahu bahwa penyihir yang bersama Gilang adalah orang dari biro supernatural, atau Gilang sendiri, mungkin seseorang dari biro supernatural."

"Ada juga kekuatan lain di belakang Gilang, aku tidak berani menghadapi Gilang secara langsung sampai aku mengetahuinya, jadi aku hanya bisa menangani Gilang secara diam-diam."

"Sekarang kamu akan membunuh Gilang, aku bisa membantumu."

"Tentu saja, setelah membunuh Gilang, kamu akan melupakan hal ini, itu tidak ada hubungannya dengan aku.

Hasan bahkan menebak bahwa aku juga orang dari biro supernatural!

"Haha ..." Aku mencibir, "Kamu bersembunyi begitu dalam, kalau begitu, kita akan membunuh Gilang, aku takut ... kamu juga akan menyingkirkanku dan menyalahkan kematian Gilang pada iblis, kan? "

"Saat itu tidak ada bukti, kamu masih bisa bersembunyi di desa, bukan?"

"Jika Gilang adalah orang dalam biro supernatural, kamu tidak berani menyinggung biro supernatural, ketika saatnya tiba, aku harus menjadi kambing hitam!"

Hasan tersenyum dan berkata: "Aku tidak tertarik membunuh kamu, tidak ada kebencian antara kamu dan aku, lebih penting lagi, aku masih memiliki beberapa hal penting dan aku membutuhkan bantuan kamu."

"Oh?" Aku bertanya, "Ada apa?"

Hasan berkata: "Aku tidak akan mengatakan itu sekarang, aku bersembunyi di desa, dan ada hal-hal yang lebih penting."

"Karena kamu sudah tinggal di desa selama bertahun-tahun, kamu pasti tahu tentang pencuci di desa, kan?"

Pencuci?

Aku bertanya: "Apakah kamu sedang menyelidiki masalah pencuci itu?"

"Ya." Hasan berkata: "Aku ingin menemukan orang di belakang semua itu, dari mana aku harus menyelidiki, aku yakin kamu tahu banyak informasi?"

Aku terkejut karena Hasan juga menyelidiki masalah pencuci itu!

Ya tuhan, apa yang terjadi?

Tampaknya dia tidak hanya melakukan sesuatu untuk Farhat!

Apakah Hasan mengenal orang di balik pencuci itu?

Aku harus menemukan cara untuk mengajukan pertanyaan.