Penyucian Pernikahan - Bab 386 Eskalasi Konflik

Manajer menelepon, berkonsultasi dengan pemimpin dan kemudian setuju "Aku benar-benar minta maaf kali ini, silakan datang untuk mengambil deposit."

Anton hendak mengikuti manajer keluar untuk mendapatkan uang, begitu pintu terbuka, tiba-tiba, sesosok tubuh tinggi menghalangi jalan mereka.

Di depan pintu ada sepasang pria dan wanita muda.

Tinggi badan laki-laki lebih dari 1,8 meter dan tinggi perempuan sekitar 1,75 meter, sedangkan lengan perempuan memegangi lengan laki-laki.

Fitur wajah pria tampan, alis, mata dan hidung sehalus pisau, di manapun terlihat sangat tampan, setelan ungu kelas atas terlihat sangat rapi, dari pakaiannya, dapat terlihat sosoknya yang sangat kuat.

Dengan ketinggian lebih dari seratus delapan puluh, ditambah sosok yang kuat, berdiri di depan orang lain bagaikan gunung.

Saat aku melihat pria itu, aku terkejut dengan penampilannya!

Wanita di sebelah pria itu juga menarik perhatian semua teman sekelas pria dan wanita itu juga sangat cantik, merek terkenal dan tas di tangan kanannya, mungkin bernilai lebih dari 20 juta!

Lihat ciri-ciri wajah wanita, rambutnya bergelombang, hitam legam seperti tinta, terjatuh ringan di pundaknya, wajah memerah bersih standar, kulit cerah, riasan tipis, tidak ada noda di wajahnya, alis lurus, mata besar, dagu runcing, sosoknya yang sempurna dan tinggi 1,75 meter, merek terkenal, melampaui semua wanita di tempat ini.

Delia tidak memiliki kelebihan dalam hal tinggi badan, penampilan dan fitur wajah Delia juga memiliki ciri khas masing-masing, walaupun tidak sebaik wanita di depan mereka, semua orang mengerti bahwa wanita di depan mereka operasi plastik, tidak tahu berapa banyak pisau yang telah digoreskan di wajahnya, sampai berubah seperti sekarang.

"Ketua Kelas!"

"Reygen, kenapa kamu ... di sini!"

"Ketua Kelas, bukankah kamu bilang kamu baru kembali ke dalam negeri tahun depan?"

Pria ini, apakah Reygen?

Pacar Delia?

Dia ... dia benar-benar membawa wanita lain?

Para guru dan siswa sangat bersemangat ketika mereka melihat Reygen.

Reygen membungkuk kepada guru dengan sangat sopan dan menyapa semua siswa, dia sangat sopan, dia seperti seorang bangsawan.

"Guru, teman-teman siswa, aku pulang tiba-tiba kali ini, hanya untuk memberi kamu kejutan."

"Setiap orang dalam kelompok berbicara tentang pertemuan sepanjang hari, tetapi aku tidak sendiri, setiap tahun, aku ditinggal sendirian untuk pertemuan."

"Jadi, kali ini, aku minta izin dan kembali pagi ini."

Wajah Delia sangat jelek, aku bisa melihat kesedihan dan keputusasaan di matanya, tapi dia masih tersenyum paksa dan bergabung dengan semua orang untuk menyambut Reygen kembali.

Tidak heran Delia menyukai Reygen, pria seperti ini dengan penampilan sempurna dan temperamen yang mulia, semacam pria yang membuat gadis kecil berteriak, dan aku ... dibandingkan dengan Reygen, aku tidak memiliki keunggulan dalam penampilan!

Reygen selalu memiliki senyuman di wajahnya, senyum yang mulia dan antusias "Izinkan aku memperkenalkan kepada semua orang, ini adalah pacarku, Feliz Agung, putri dari presiden Agung dari Podorame Grup."

Podorame Grup? Sepertinya aku pernah mendengar nama ini di suatu tempat.

"Ketua Kelas, pacarmu sangat cantik."

"Ketua Kelas, kamu benar-benar beruntung memiliki pacar yang begitu cantik."

"Ketua Kelas, semua orang tahu kau lajang, obrolan di grup sepanjang hari, beberapa gadis di kelas masih lajang dan mereka semua menyukaimu, kamu benar-benar buat iri."

Semua orang memuji kecantikan Feliz, Feliz juga sangat sopan, tersenyum, berterima kasih kepada semua orang dan terlihat menikmati pujian orang lain.

Seorang teman sekelas sepertinya memikirkan sesuatu dan terkejut "Ya Tuhan, wanita cantik ini adalah Putri Tuan Agung, Bang Reygen, Kak Feliz, aku bekerja di Grup Podorame, tolong bimbing aku di masa depan."

Orang lain juga terkejut "Grup Podorame, apakah ... apakah itu grup terbesar di provinsi ... Trisno Agung?"

Orang lain berkata "Itu orang terkaya di provinsi kami ..."

Trisno? Itu bukannya yang terakhir kali ...nenek Limas berulang tahun dan orang yang diundang pertama kali untuk menyelamati ulang tahun oleh Victor, mengejutkan semua orang yang ada disini!

Kekuatan, koneksi, perusahaan, Trisno tidak dapat mengimbangi Victor sama sekali!

Reygen ternyata bersama putri Trisno Agung!

Ya ampun, aku sangat terkejut!

Bajingan yang tidak tahu berterima kasih ini mencampakkan Delia dan berhasil mendapat Feliz!

Tiba-tiba, teman sekelas berkumpul, mengepung Reygen dan Feliz dan membicarakan mereka, menyanjung dan menyelamati mereka.

Keduanya tiba-tiba menjadi fokus adegan.

Delia berdiri di samping, matanya memerah dan hatinya sangat tidak nyaman, aku berjalan mendekat, mengambil tangan kiri Delia dan memegangnya dengan erat, sehingga dia akan merasa lebih baik.

Manajer yang berdiri di sana berteriak saat ini "Apakah kalian sudah cukup berdebat? Tamu kami akan segera datang, silakan pergi segera setelah kamu ambil deposit!"

Adegan itu tiba-tiba menjadi sunyi, Reygen memandang manajer dengan dingin "Apa yang terjadi di sini? Deposit? Mengusir kami?"

Wajah Feliz juga menjadi dingin "Kami di sini untuk makan dan kami bisa makan di restoran tingkat rendah seperti ini malah menghargaimu."

"Kamu suruh kami pergi?"

Aura Feliz sangat kuat dan bahkan mengatakan bahwa hotel terbesar di kota adalah hotel kelas rendah!

Wajah manajer tidak dapat menahan diri "Aku tidak peduli siapa kamu, tamu kami segera datang, silakan segera pergi!"

"Kalau tidak, aku akan memanggil satpam untuk mengusirmu!"

Reygen berdiri di depan semua orang dan berkata dengan ringan "Tuan manajer, kamu baru saja mengatakan bahwa itu adalah kesalahan hotel kamu, kesalahan staf, bukan kami."

"Ketika hotel kamu menerima pesanan kami, harus jujur, berbisnis, berorientasi pada kepuasan orang dan kejujuran, tanpa kejujuran, bisnis tidak bisa berjalan."

Feliz berkata "Reygen, tidak ada yang perlu dikatakan kepada orang-orang berpangkat rendah ini, jika dia ingin menelepon keamanan, biarkan dia menelepon dan kemudian beri tahu dia konsekuensi seriusnya."

Feliz ini berbicara dua kali berturut-turut dan berbicara tentang merendahkan, yang pasti mengingatkanku pada masalah yang dikatakan Charul Hadafi bahwa aku adalah inferior.

Ketika manajer mendengar kata-kata itu, wajahnya berubah menjadi jelek "Nona ini, kami bertindak sesuai dengan aturan dan prosedur hotel, kami tentu saja akan menghukum staf kami atas kesalahan apa pun dalam pekerjaan mereka."

"Kamar pribadi ini dipesan oleh orang lain lebih awal dari kamu, staf kami telah mendaftarkan untuk kamu dua kali, oleh karena itu, mohon maaf meminta kamu untuk pergi, kami akan mengembalikan deposit tersebut sepuluh kali."

Mampu mendapatkan posisi manajer, tentu tahu bagaimana mengamati kata-kata dan suasana, dapat melihat bahwa pria dan wanita di depan mereka luar biasa, punya nama, bukan orang yang sederhana.

Tentu saja, ada terlalu banyak teman sekelas barusan, tiba-tiba, mereka bergegas, mengesampingkan manajer, suara di tempat kejadian sangat ribut, manajer belum mendengar identitas Feliz Agung.