Penyucian Pernikahan - Bab 289 Ukiran Misterius

Dewi Danau berkata "Apakah kamu pernah menggali sebuah kuburan sebesar ini? Meskipun makam pejabat dan jenderal kuno juga membutuhkan struktur yang masuk akal, butuh objek pemakaman, butuh tata letak dan konstruksi."

"Lagipula, pemandangan-pemandangan ukiran di dinding-dinding ini, tidak seharusnya muncul di dalam kuburan."

"Ukiran di dalam kuburan, tidak akan serumit ini, tidak akan mempunyai gambaran sebanyak ini, terlebih tidak akan muncul gambaran perperangan berdarah."

"Dan juga disini, adalah sebuah ruangan persegi panjang, konstruksinya sangat tidak masuk akal."

"Lagipula, orang kuno sama sekali tidak akan membangun pemakaman di aula leluhur, ini adalah pelanggaran besar."

Aku bertambah lebih bingung "Kalau bukan kuburan, lalu apa?"

Dewi Danau berkata "Aku sementara juga tidak jelas, aku merasa kejadian disini rumit sekali, mungkin kaitannya banyak sekali."

Dengan cepat aku berjalan ke depan sarkofagus, memeriksa sarkofagus dengan seksama.

Sarkofagus sangat aneh adalah sebuah kota batu raksasa berbentuk persegi panjang, tidak seperti sarkofagus sama sekali.

Aku berkata "Dewi, apakah ini bukan sarkofagus?"

Dewi Danau berkata "Dulu aku juga mengira sarkofagus, sekarang tampaknya bukan, manusia membuat sarkofagus tidak akan membuat setinggi 3 meter lebih, sepanjang 9 meter."

"Ini hanya sebuah ruang batu yang tertutup!"

ruang batu? Dilihat dari jauh memang mirip sebuah rumah kecil, hanya saja bagian atasnya ditutup dengan penutup batu sepanjang 30 cm.

Kalau ruang batu, siapa yang membangun ruang batu seaneh ini disini dan untuk apa?

Bebatuan ini memang tebal dan berat, repot sekali saat dibangung.

Dewi Danau berkata "Garis-garis disekitar ruang batu adalah huruf mantra, tampaknya kacau, tidak ada aturan, tapi setiap garis tidak akan berpotongan dengan garis lain."

"Garis-garis ini, meskipun bukan huruf mantra tertinggi, tapi merupakan karya yang bagus, merupakan mantra segel yang sangat kuat."

"Jadi, didalam ruang batu...........pasti ada hal yang sangat menakutkan ataupun harta karun!"

"Mantra segel?" Kata ini, aku pernah melihatnya di televisi dulu, semacam kekuatan misterius digunakan untuk menyegel seseorang atau suatu barang misterius.

Aku berkata "Dewi, apakah kamu mempunyai cara membuka ruang batu?"

Dewi Danau berkata "Aku tidak bisa membukanya, menggunakan tubuhmu tidak akan bisa mengerahkan kekuatan membuka segel."

“Lebih baik kita pergi dari sini, serahkan sini kepada Mayden, biarkan dia mencari cara untuk menyelesaikannya."

Aku kembali ke jalan asal, sekalian menghapus jejak yang aku tinggalkan disini.

Setelah naik ke atas, aku minum teh di dalam kantor.

Setelah menunggu kurang lebih 20 menit, Mayden pun kembali, dengan buru-buru, berjalan dengan cepat.

Selanjutnya, teleponku berbunyi, itu panggilan dari Mahmud, dia mengeluh "Mayden ini, tidak mengizinkanku masuk, bos, aku ingin bekerja denganmu."

Aku berkata "Kamu jangan ikut campur masalah disini lagi, kembali dan beristirahat dengan baik."

"Oh iya." Aku berjalan ke pinggir, bertanya dengan suara pelan "Hal yang aku suruh kamu kerjakan, bagaimana kamu menyelesaikannya?"

Mahmud terkekeh dan berkata "Awalnya aku tidak ada cara, dalam keadaan panik, aku memberitahu Dekan Limas, oleh karena itu, Dekan Limas menyuntik obat bius kepada dua orang ini, membuat dua orang ini tak sadarkan diri."

"Setelah Mayden datang, memeriksa lama sekali, dia sama sekali tidak tau sudah disuntik obat bius, kami juga tidak memberitahunya, oleh karena itu menghabiskan beberapa jam."

"Sekarang dua orang ini sudah tidak apa-apa, memang harus dikatakan, Mayden hebat sekali......"

"Baiklah, kamu mengerjakan hal ini dengan baik, kamu pulang istirahat." Aku memutuskan panggilan.

Mayden berjalan kemari bertanya padaku "Dimana Tong Samcong?"

Aku beritahu Mayden tentang kondisi disini, Mayden mengangguk, tidak banyak bertanya.

Lalu, aku bertanya tentang pekerja itu.

Mayden berkata "Di dalam tubuh dua orang pekerja itu, selain ada aura negatif, juga ada aura siluman, aku sudah ceroboh, tidak menyadarinya waktu itu."

"Untungnya sempat diobati, mereka sudah tidak apa-apa."

Aura siluman?

Aku terdiam "Maksudmu, dibawah sungguh ada aura siluman?"

Sebelumnya Dewi Danau juga mengatakan ada siluman.

Mayden menatap beberapa jeriken minyak di sebelah, berkata "Tidak peduli ada iblis apapun, turun ke bawah dan bakar saja langsung."

"Baik." Hal yang terjadi dibawah, tentunya aku tidak boleh memberitahu Mayden.

Mayden mengangkat jeriken minyak berjalan ke atas pinggiran goa, tiba-tiba menghentikan langkahnya, menundukkan tubuhnya, memeriksa segel disamping.

"Ehn?" Ekspresi wajah Mayden aneh "Segel-segel ini kenapa tidak berfungsi lagi?"

Aura negatif dibawah sudah hilang, segel untuk menekan aura negatif, tidak ada objek untuk ditekan, segel secara otomatis akan kehilangan fungsi.

Mayden meletakkan jeriken disebelah, dengan cepat turun kebawah dengan tangga.

Lalu, aku juga ikut turun.

"Ada apa disini?" Mayden melihat daun kuning yang kering dan hancur, terkejut sekali "Gilang, apa yang terjadi disini?"

"Kenapa rotan mati semua?"

"Aura negatif sekecil ini, seperti ada dan tiada."

Aku tidak mengerti, lalu berkata "Aku tidak tau, sejak kamu pergi, aku juga pergi, karena tubuhku ada luka, aku pergi istirahat, aku baru datang tidak lama."

"Hasan seorang yang selalu menjaga disini."

Mayden dengan cepat berjalan naik, ukiran di sekitaran dinding menarik Mayden dengan kuat.

Kedua tangan Mayden memegang ukiran cantik ini, tidak ingin melepaskannya "Ukiran-ukiran ini.........teknik ini merupakan teknik seorang master hebat, garis yang jelas ini, setiap garis lengkungan, merupakan teknik dari seorang master segel yang hebat."

"Master segel?" Aku tidak mengerti.

Mayden menjelaskan berkata "Master segel merupakan master yang khusus memberikan segel gambar, master segel mahir dalam berbagai garis dalam segel, tidak boleh ada sedikitpun kesalahan, kalau tidak segelnya tidak akan berguna."

"Ukiran-ukiran ini, tingkat kesulitannya tinggi sekali, setiap detail diselesaikan dalam sekali jalan, bisa memahat pemandangan seindah ini, orang ini, pasti ahli yang sangat hebat."

"Ada orang yang mempunyai ketrampilan seperti ini, jarang ditemui didunia ini."

Penilaian Mayden terhadap orang yang memahat ukiran ini sangat tinggi.

Gambaran di sekitar dinding ada sangat banyak, Mayden memeriksa sendiri setiap gambaran, ekspresinya bersemangat sekali "Takut ukiran-ukiran ini dibawa pergi semua, meneliti dengan seksama, pasti akan belajar sangat banyak hal, lukisan dinding ini, bisa dikatakan harta yang tak berharga!"

Aku ikut di belakang Mayden, mendengar Mayden menjelaskan kehebatan ukiran dinding ini, setelah beberapa menit, sebuah gambaran desa kecil menarik perhatianku.

Dari pola diatas desa dan juga pegunungan di belakangnya, sepertinya sedikit mirip dengan desa kami, aku berjalan mendekat melihat dengan teliti, menyadari di dalam ukiran ada aula leluhur.

Sedangkan aula leluhur ini, benar-benar aula leluhur desa kami, persis!

Maka menjelaskan, ukiran ini adalah desa kami!

Ukiran disini banyak sekali, sebelumnya aku tidak memperhatikan bagian sini.

Jalanan di desa ada penduduk desa, di pinggir sungai ada anak-anak bermain dan juga ada beberapa kakek tua sedang bermain catur, beberapa orang sedang menonton.

Di atas gunung yang sedikit jauh, ada orang memetik obat, ada orang membajak tanah.

Sedangkan gambaran yang paling menarik perhatianku, di ujung lain sungai, sepasang pria dan wanita sedang duduk di kursi batu di pinggir sungai, dia orang ini bersenderan, seorang wanita jelita bersandar di atas pundak seorang pria, wajahnya tersenyum bahagia, mengagumi matahari terbenam di langit.

Wanita cantik bagaikan dewi, ekspresi diwajahnya hidup sekali, sedangkan saat aku melihat pria disebelahnya, seluruh tubuhku menjadi tidak baik, hatiku tiba-tiba terguncang!

Novel Terkait

The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu