Penyucian Pernikahan - Bab 156 Persiapan Penangkapan

“Tentu saja ada.” Mulan berkata : "Setiap kali aku menjual sesuatu, aku harus memiliki tanda terima. Walapun penjualan kami juga cukup banyak, namun aku ingat jelas setiap kali ada barang terjual."

"Obat yang terjual juga ada segel klinik mereka."

“Barusan Dokter Gus menelepon dan meminta aku untuk mengambil semua tanda terima ini, lalu memberikan padanya juga."

Memberikan padanya? Otak aku bekerja cepat, aku pikir Gusnur ingin menghancurkan bukti ini!

Tanda terima ini, sangat cocok dengan obat yang dijual Mulan, lalu bukti yang berada di kantor polisi juga, semuanya bisa digabungkan untuk menghukum Gusnur!

Karena obat yang dijual prosesnya berbeda setiap harinya, Mulan hanya perlu memeriksa paket obat yang ada di tangan polisi untuk menentukan bahwa itu adalah obat yang dia jual kepada Gusnur sebelumnya!

Gusnur mau mengelak selihai apapun, tetap tidak akan bisa lolos , aku kenal dengan Mulan, orang keluarga Romlah akan lebih terkejut, menhatur pembunuhan pada diriku, aku menyembuhkan diriku bersama Mulan disini, lalu mengungkapkan semuannya nanti!

Gusnur pasti memikirkan kemungkinan akan hal ini juga, Pembunuhnya gagal membunuhku dan menyadari bahwa Mulan dan aku saling kenal, dia takut aku akan mengetahui semuanya dari sini.

Oleh karena itu, dia menelepon Mulan untuk membawakan catatan-catatan pembelian tersebut, lalu akan menghancurkannya, Gusnur bersikeras bahwa obat-obatan itu tidak ada hubungannya dengan dia, dan tanpa bukti, dia akan lolos begitu saja.

Jika Mahmud tidak membawa aku untuk bertemu Boges dan Bopak untuk membantu aku kemarin, aku tidak akan memiliki konflik dengan Evran, aku juga tidak akan datang ke desa keluarga Romlah, aku juga tidak akan bertemu Mulan.

Jika tidak ada konflik dengan Evran, tentu tidak akan terjadi hal ini dan aku tidak akan bertemu Mulan.

Jika si pembunuh tidak datang untuk membunuhku, juga tidak akan bertemu Mulan. Bahkan jika bertemu di jalan, hanya akan saling menyapa.

Jika Gusnur tidak memanggil Mulan melalui telepon ini, aku tidak akan berpikir terlalu banyak, aku juga tidak akan menyangka begini jauh.

Tidak ada yang namanya jika di dunia ini, sekarang aku menemukan bukti bersama Mulan.

"Haha ..." Memikirkan hal ini saja membuat aku tertawa kegirangan, hari kematian Gusnur telah tiba!

Mulan dan Mahmud menatap aku kebingungan.

Bayu di sebelahnya berkata, “Mas Gilang, apa yang kamu tertawakan? Apakah ada sesuatu yang lucu terjadi?"

"Bayu." Aku berkata: "kakak akan membawamu ke kota dan membelikanmu makanan yang enak."

“Asikk!” Bayu melonjak kegirangan ketika dia mendengar kata-kataku, “Mas Gilang, kamu tidak boleh berbohong padaku lho, aku juga boleh pergi ke kota untuk bermain-main.”

aku telah memberi tahu mereka analisis dan kesimpulan aku.

Semua orang membahasnya sebentar, dengan kegembiraan di wajah mereka.

Mahmud berkata, "Kali ini, keluarga Romlah benar-benar terkena batunya."

"Selama Gusnur sudah berada di dalam genggamanku, Gusnur pasti akan buka mulut, lalu akan menarik orang-orang lainnya yang berkaitan!"

Mulan berkata dengan marah, "benar-benar tidak terduga, Gusnur menjadi orang seperti itu. Dia adalah seorang dokter terkenal di kota. Dia memiliki karakter yang baik. Dia selalu merawat aku, sungguh tahu muka orang tapi tidak tahu hatinya."

Bayu mendengarkan dengan tidak sabar. Dia sebenarnya tidak mengerti apa yang kita bicarakan. Dia berkata dengan buru-buru: "kak, mas Gilang,Mas Mahmud, kalian kapan akan membawaku pergi ke kota?"

Aku mencubit wajah Bayu dan berkata: "Ayo kita berangkat!"

Mulan berkata: "Gilang, kamu masih terluka. Kamu harus tinggal di rumah dan istirahat. Karena masalahnya sudah jelas, kita bisa langsung memanggil polisi."

"Polisi akan menangkap Gusnur."

aku berkata: "Tentu saja kita akan melapor ke polisi, cedera aku baik-baik saja, jangan khawatir."

"Jika ingin menangkap Gusnur, aku harus berada di sana, aku ingin melihat nasibnya!"

"Bawa semua buktinya, semuanya bersiap dan segera berangkat!"

Mulan dan Bayu pergi untuk berganti pakaian, membawa setumpuk catatan tanda terima, kita masuk ke dalam mobil, dan Mahmud menyetir menuju ke kota.

Di dalam mobil, aku menghubungi nomor Vanya ...

aku memberi tahu Vanya semua kesimpulan dan bukti sudah di tanganku.

Setelah mendengar info dariku Vanya sangat terkejut, dan dia kehilangan akal sehatnya untuk beberapa saat, "Gilang, kamu sangat hebat, kamu akhirnya menyelesaikan kecurigaanmu, dan akhirnya menemukan pembunuhnya!

Vanya sangat senang

Dia berkata lagi: "Gilang, cepat panggil Kapten Kov dan serahkan bukti ke Kapten Kov. Polisi akan segera mengirim seseorang untuk menangkap Gusnur."

"Dasar gadis bodoh." Aku berkata: "Aku akan memberimu buktinya, dan membiarkanmu terlibat dalam kasus ini. Lalu, saat kasusnya terpecahkan, semua akan berterimakasih padamu bukan?"

"Cepat telepon Kapten Kov langsung. Itu akan menjadi kontribusi yang bagus untuk Kapten Kov"

Vanya terkejut, "Tapi … jika aku terlibat dalam kasus ini. tentu sudah melanggar hak otoritas aku, tidak etis, aku akan dikritik dan dihukum."

Kepalaku penuh dengan banyak pikiran, dia benar-benar wanita yang sangat polos!

Tidakah kamu ingin ikut terlibat dalam hal ini? Aturan itu benda mati, orang benda hidup.

Aku berkata: "Kali ini kantor polisi daerah juga akan menangani kasus ini. Kantor polisi kalian akan membantu penyelidikan dan jika kalian dapat menyelesaikan kasus ini, tidak hanya kamu yang berkontribusi, tetapi juga seluruh kantor polisi juga."

"aku memberi kamu reputasi saat ini, kamu ngomong aturan apaan sih?"

"Apa orang-orang di biro kota tahu kamu tidak berpartisipasi dalam kasus ini?"

"Apakah pimpinan kalian dan Kapten Kov memberitahu orang di kota jika kamu tidak ikut berpartisipasi dalam kasus ini??"

"Seseorang yang tidak terlibat dalam kasus ini menyelesaikan kasus ini, dan yang lainnya sibuk untuk menangani kasus tersebut, tidak ada yang bisa menyelesaikannya. Bagaimana kamu membiarkan hal seperti ini lewat begitu saja? Bukankan itu akan menjadi sebuah tamparan keras untuk Pimpinan Aidid dan Kapten Kov?"

"Selama kamu selesaikan kasus ini, mereka pasti akan mengatakan bahwa telah melakukan penyelidikan dan sudah diatur secara rahasia. Seluruh institusi sedang menyelidiki dengan sekuat tenaga dan sangat mementingkan kasus ini.”

"Jadi, kamu harus memanfaatkan kesempatan ini, dan menyelesaikannya."

Setelah mendengarkan dengan seksama Vanya mengerti, lalu aku berkata: "Selama kamu menyelesaikan kasus ini, aku yakin orang-orang dari biro kota akan langsung memberi kamu penghargaan, ditambah lagi aku akan mengatakan beberapa hal baik tentang kamu, mungkin kamu akan mendapatkan promosi."

Aku tahu hubungan Vanya dan biro kota tidaklah sederhana, karena itu dia sangat bahagia akan hal ini, "Gilang, terima kasih."

Vanya sangat senang saat mengetahui aku akan membantunya dalam urusan biro kota, “ Terima kasih Gilang.”

Aku berkata: "Cepat kamu menyusul kita kesini segera, kita harus bertemu dahulu, dan kemudian kita akan bertemu dengan Kapten Kov dan yang lainnya."

"Saat waktunya tiba membahas tentang penyelidikan kasus, dll., Semuanya akan dijelaskan olehmu, yang mana barusan saja kujelaskan semuanya padamu. Setelah itu, orang-orang dari pihak kita akan bekerja sama denganmu, mengerti?"

Vanya setuju.

Setelah menutup telepon, Mahmud berkata, "Bos, kamu memiliki hubungan yang tidak biasa dengan Vanya"

“kalian memiliki hubungan khusus?”

Aku melirik Mahmud, seakan berkata kamu tidak bicara kamu akan lebih berguna.

Aku dengan santai berkata: "aku dan Vanya adalah teman baik. Dia banyak membantu aku ketika menyelidiki kasus kepala desa tua."

Mulan juga berkata, "Vanya yang sedang kalian bicarakan, apakah itu polisi wanita baru dari kantor polisi?"

"En." Aku berkata: "Vanya adalah orang yang sangat baik. Biarkan dia mengurusnya."

Mulan berkata: "Polisi wanita itu benar-benar berhati dan berkpribadian baik. Terakhir kali aku dan adikku membawa keranjang berisikan obat untuk dijual. Dia melihat bahwa kita membawa cukup banyak barang, lalu dia datang untuk membantu. Dia sangat energik."

Novel Terkait

Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
3 tahun yang lalu