Penyucian Pernikahan - Bab 387 Mendominasi

Wajah Feliz sangat dingin "Makanan hari ini, aku sudah pesan, untuk ruang pribadi ini, aku sudah pesan!"

"Percaya atau tidak, aku akan membeli hotel kamu dengan menelepon!"

"Percaya atau tidak, aku akan membuatmu menjadi orang tingkat rendah kayak kamu kehilangan pekerjaannya hitungan menit!"

"Nona ini!" Feliz berulang kali menghina manajer sebagai orang tingkat rendah dan wajah manajer menjadi semakin jelek "Jangan bicara keterlaluan, jangan bicara terlalu banyak."

"Apa pun status kamu, kamu segera pergi dan orang yang memesan restoran adalah Tuan Romlah, itu tidak ada hubungannya dengan kalian, kami hanya berbicara dengan orang yang memesan makanan."

Feliz dengan jijik berkata "Apa? Bilangi kamu adalah orang tingkat rendah, apakah kamu masih belum puas?"

"Seorang manajer kecil, gaji seumur hidup kamu mungkin tidak seberharga anting-anting aku."

"Sekarang, panggil bosmu untuk berbicara denganku, minta maaf kepada kami, lalu perlakukan kami dengan baik, hal ini lupakan saja."

"Kalau tidak, aku akan persulit bisnismu hari ini dan biarkan hotelmu tutup!"

Feliz sangat arogan dan mendominasi, tidak memandang manajer di matanya, dia juga tidak memandang bos hotel di matanya!

"Memang mulut besar." Berulang kali meremehkan manajer dan menghina manajer, manajer benar-benar kesal "Kalian cowok dan cewek muda kaya raya, aku telah melihat banyak generasi kedua yang kaya, sombong dan pemberontak."

"Kamu bisa pamer di tempat lain, tapi itu tidak berharga bagi kami!"

"Kalian, keluar dari sini sekarang!"

"Apa katamu?” Reygen tiba-tiba marah "Kamu katakan lagi, siapa yang kamu usir?”

"Kamu orang rendahan, kamu katakan lagi!"

Manajer berkata dengan marah "Jangan berpikir bahwa kamu dapat mengandalkan ayahmu untuk melakukan sesuatu yang salah, kalau kamu tidak didukung oleh orang tuamu, kalian berdua cuma kentut, kalian bajingan sombong, dilepas di jalanan akan dipukuli orang sampai babak belur !"

"Kamu cari mati!” Reygen tiba-tiba mencengkeram kerah manajer itu, menekan manajer itu ke pojok dan berkata dengan kejam "Kamu tahu siapa pacarku?”

"Percaya atau tidak, bisa membuat hotelmu mengganti pemiliknya besok!"

Reygen sangat kuat dan menekan manajer setengah mati, tetapi manajer sama sekali tidak takut pada Reygen dan berkata "Jangan omong besar di sini, ruang pribadi ini telah diatur dan kelompok tamu lain lebih awal dari kamu!"

"Kalau tidak, jika tamu kami datang, kamu akan mendapat masalah besar."

"Masalah?" Reygen mencibir "Aku tidak pernah takut akan masalah!"

"Panggil tamumu, aku ingin melihat betapa hebatnya dia!"

Reygen menjatuhkan manajer ke tanah dalam satu gerakan kekuatan Reygen sangat kuat dan manajer itu terlempar.

Dengan tampang kebencian, manajer langsung memanggil satpam via headset.

Reygen sama sekali tidak takut, menenangkan semua orang agar tidak khawatir dan kemudian bertanya kepada semua orang apa yang terjadi.

Ketika Reygen mengetahui seluk beluknya, dia berkata dengan dingin "Hal semacam ini hanya akan terjadi di negara ini, jelas sekali, ini sama sekali bukan kesalahan kerja hotel, ini karena beberapa orang dengan identitas besar yang datang untuk menyewa ruang pribadi ini."

"Lalu melihat kita mudah diintimidasi, kita mau diusir."

Guru di sebelahnya berkata "Reygen, atau ... ayo pergi dari sini, jangan menimbulkan masalah, Delia sudah memesan hotel di tempat lain."

Delia juga berkata "Ketua Kelas, lebih baik kurangi masalah daripada nambah masalah, mengapa kita harus marah tentang hal-hal ini?"

"Kita sudah memesan hotel, jadi kita bisa langsung pergi."

Guru dan beberapa teman sekelas tidak ingin memperburuk keadaan.

Reygen berkata "Bagaimana kita bisa pergi? Kita pergi seperti ini, bukankah kita sedang diusir?"

"Ini jelas ruang pribadi kita, mengapa mereka tiba-tiba mengubah orang dan mengusir kita tiba-tiba?"

"Jika kita pergi, bagaimana kita bisa menelan penghinaan ini? "

"Ini jelas menghina kami!"

Feliz juga berkata "Guru, teman-teman tercinta, yakinlah, selama aku dan Reygen ada di sini, kita pasti bisa menyelesaikan masalah di sini."

"Tidak biarkan orang-orang yang sombong dan mendominasi itu, biarkan mereka yang mengira mereka memiliki identitas bisa seenaknya."

Reygen berkata "Feliz benar, kita tidak bisa membiarkan guru dan teman sekelas dibikin marah, kita harus mengajari orang-orang ini beberapa pelajaran."

Keduanya berkata dan saling mendukung, kata-kata mereka membuat banyak orang bersemangat.

Semua orang tidak khawatir lagi, karena semua orang tahu identitas Feliz.

Dan aku merasa hal itu tidak sesederhana. Orang yang merampok ruang pribadi kita kali ini pasti memiliki identitas yang kuat.

Pada saat ini, lebih dari selusin petugas keamanan bergegas, memegang tongkat dengan ganas dan memblokir pintu ruang pribadi.

Manajer berkata dengan kejam "Silakan pergi sekarang! Kalau tidak, kita pakai tangan!"

Reygen mencibir "Turun tangan?"

"Apakah kalian berani melanggar hukum?"

"Jika kamu mau turun tangan, coba aku lihat!"

"Aku masih tidak percaya, kalian berani memukuli orang di sini!"

Suara Reygen sangat keras dan menyebar jauh dan luas, orang-orang yang makan di kursi sekitarnya mendengarnya.

Ketika orang-orang itu melihat begitu banyak petugas keamanan datang, mereka tahu ada yang tidak beres, tetapi mereka masih makan makanan mereka sendiri dan melihat keributan dengan bersemangat.

Keamanan di Hotel Nogoshop sangat baik, bos nya mampu untuk membuka restoran, jadi wajar saja jika tidak takut jika ada yang membuat masalah di sini.

Manajer berkata dengan wajah hitam "Aku menasihati kamu orang-orang yang terlalu Pede dengan diri sendiri! Jika tamu kami datang, kalian tidak akan bisa pergi!"

"Kami tidak ingin pakai tangan di sini, apalagi membuat masalah jadi besar!"

Lebih dari selusin satpam yang agresif dan siap turun tangan, banyak siswa yang panik di wajah mereka, terutama beberapa gadis, mana pernah mereka melihat pemandangan seperti itu.

Di hadapan belasan satpam, para mahasiswa takut untuk angkat bicara.

Reygen mencibir "Aku sudah mengatakannya berkali-kali, undang tamu kamu, aku ingin melihat seberapa hebat!"

"Kamu mau pakai tangan, aku akan menemanimu!"

Reygen mengepalkan tinjunya, mengepalkannya dengan keras, sepertinya tidak memperhatikan selusin penjaga keamanan.

Manajer ini juga tidak bisa apa-apa, pada awalnya semua sudah dibicarakan, orang-orang ini bersedia pergi, sekarang, datang dua orang yang bikin ribut.

Pakai tangan di sini pasti akan berdampak buruk dan juga akan mengganggu tamu lain, ada ribuan orang yang makan di hall sekarang, jika ada perkelahian, pihak sini juga ada ada puluhan teman sekelas.

Awalnya, manajer berpikir bahwa ketika keamanan dipanggil, orang-orang ini akan pergi karena mereka takut, manajer sering menangani hal-hal ini dan sudah melihat terlalu banyak hal, tetapi orang-orang ini melihat tampilan selusin penjaga keamanan yang agresif dan seram masih tidak pergi.

Pada saat ini, manajer itu mengertakkan gigi "Kalian, seret pergi sepasang pria dan wanita ini!"

Manajer tahu bahwa Reygen dan Feliz yang mengganggu situasi di sini, jadi dia meminta keamanan untuk menyeret mereka pergi.

"Siapa yang berani!” Feliz berteriak dan berjalan ke depan dengan ponsel di tangannya "Siapapun yang menggerakkan aku, silahkan coba!”

"Pakaian aku 340 juta, tas aku lebih dari 1,8 miliar, kalian berani pegang!"

"Kamu sampah cuma penjaga keamanan, kalian gerak sedikit, aku mau kalian bayar kalau sampai sobek kecil sekalipun!"

"Buat kamu bangkrut!"