Penyucian Pernikahan - Bab 536 Benar-Benar Dimusnahkan

Mungkinkah malam itu ... kedua pengusir setan itu mau membunuhku dengan cahaya suci, benda suci melindungi tuannya, kekuatan Liontin Kehidupan menyerap cahaya suci, dan kekuatan itu diaktifkan, sehingga Liontin Kematian dari Gunung Naga Putih juga tampak abnormal, apakah dirasakan oleh orang-orang Gunung Naga Putih?

Rema terkejut ketika mendengar ini, "Kamu ... kamu telah mengambil benda suci Liontin Kehidupan dari Masyarakat Peramal ... mungkinkah kejadian lebih dari 20 tahun yang lalu ... mungkinkah ..."

Pemuda itu tersenyum dan berkata: "Apa yang terjadi lebih dari 20 tahun yang lalu telah lama berlalu, dan sekarang aku tahu, kedua anak itu, yang satu adalah Yosepin dan yang lainnya adalah Gilang! "

"Keduanya belum mati!"

"Kalian Masyarakat Peramal melakukan hal jahat dan terkena karma!"

Apa yang terjadi lebih dari 20 tahun yang lalu?

Rema mendengar ini, wajahnya berubah drastis, "tubuh Liontin Kematian, tubuh Liontin Kehidupan, mereka ... tidak mati?"

"Kalau begitu, aku tidak bisa membiarkan Gilang!"

Rema meremas leherku, hatiku ketakutan ...

Saat ini juga, tiba-tiba tangan Rema yang menjepit leher aku terjerat dengan batang kecil.

Segera setelah itu, Rema menjerit, dahan dan daun hijau menembus mata, hidung, telinga, dan mulut Rema ...

Rema jatuh ke tanah, tenggelam di genangan darah ...

Di belakangnya ada batang kecil, yang menyatu dengan cepat, dengan kecepatan yang terlihat dengan mata telanjang dan menjadi batang besar.

Ternyata raja iblis perlahan mengintai di belakang Rema, membunuh Rema di saat kritis!

Pemuda itu pasti telah melihat apa yang ada di belakang Rema, tetapi dia tetap diam dan tidak bicara, dia takut Rema akan membunuhku, jadi dia memberi tahu Rema beberapa rahasia untuk menunda waktu!

Pikiran Rema sepenuhnya terfokus untuk membunuh aku dan hal-hal yang mengejutkan ini, dia tidak menyangka bahaya akan mendekatinya selangkah demi selangkah.

Dua pengusir setan ingin berjasa, tapi mati di sini.

Pemuda itu mengangguk ke arah batang dan berterima kasih padanya, "Terima kasih atas bidikanmu."

Raja iblis tidak berbicara, tapi batangnya mundur ke sisiku.

Aku menatap pemuda itu dan berkata, "Kamu dan Yosepin datang menemui aku karena Liontin Kematian merasakan kekuatan Liontin Kehidupan?"

"Benar.” Pemuda itu mengambil dua langkah ke depan dan tertawa: "Yosepin telah sepenuhnya mengintegrasikan kekuatan Liontin Kematian, ketika kekuatan Liontin Kematian muncul, Yosepin merasakannya, kami segera mendiskusikannya, Yosepin dan aku bersama-sama menuju ke arah getaran "

"Selalu mengarah di sini."

Yosepin mengintegrasikan Liontin Kematian?

"Kami telah menyelidiki sesuatu yang terjadi di kota kamu baru-baru ini, orang-orang dari Masyarakat Peramal telah memblokir kota, kota di mana ada bus itu, kami juga telah menyelidiki, menurut situasi yang dilaporkan oleh beberapa penumpang, deskripsinya sesuai dengan kamu dan wanitamu, target akhirnya tentu saja adalah kamu, "

"Oleh karena itu, kami telah menyelidiki semua petunjuk, dan menemukan bahwa orang-orang dari Masyarakat Peramal sedang mencari kamu di desa baru-baru ini, kami mengikuti petunjuk dan datang ke sini."

"Kami membunuh beberapa orang dari Masyarakat Peramal dan mendapat info, kamu tahu keberadaan Liontin Kehidupan, dan yang tidak aku duga adalah kamu tahu keberadaan Batu Kejadian."

"Ada poin lain, kekuatan Liontin Kehidupan muncul, menunjukkan bahwa seseorang telah mengintegrasikan Liontin Kematian, aku juga tahu bahwa Liontin Kehidupan ada di tubuhmu."

Pemuda itu sangat bersemangat.

Tak satu pun dari kami menduga pemuda itu akan membawa Yosepin muncul, dan aku masih berdiskusi dengan Dewi Danau, setelah masalah di sini diselesaikan, kami pergi mencari pemuda ini, bersembunyi di gunung Naga Putih, mencuri Liontin Kematian, dan menyelamatkan Dewi Danau.

Sekarang aku bertemu pemuda di sini, jadi aku bisa membicarakan hal ini dengan baik.

Tetapi pemuda itu tahu begitu banyak info dan juga tahu tentang Batu Kejadian, dia pasti tidak akan menyerah untuk menyelidiki keberadaan Batu Kejadian.

Aku dengan tenang berkata, "Kalau begitu, kamu tahu semua ini, apa yang kamu rencanakan?"

Pemuda itu tersenyum dan berkata: "Terakhir kali aku meminta kamu untuk bergabung dengan kami di gunung Naga Putih, kamu tidak mau, kali ini, kamu tidak punya pilihan, kamu harus bergabung dengan kami di gunung Naga Putih."

Sepertinya aku tidak perlu memberi tahu para pemuda bahwa aku ingin bergabung dengan gunung Naga Putih, pemuda itu menyebutkannya terlebih dahulu, tetapi aku tidak langsung setuju.

Aku berkata, "Kamu meminta aku untuk bergabung dengan gunung Naga Putih karena aku menggabungkan Liontin Kehidupan, atau karena aku tahu rahasia Batu Kejadian?"

"Semuanya terkait." Pemuda itu berkata: "Lebih penting lagi, kamu dan Yosepin memiliki tanggung jawab yang berat, rakyat biasa di dunia, dan keselamatan seluruh Dunia Gaib."

"Di depan situasi keseluruhan, tidak ada harta lain yang penting."

"Kamu harus mengikutiku, jika kamu tidak setuju kali ini, aku akan dengan paksa membawamu pergi."

Apa maksudnya? Mengapa menarik semakin jauh? Apa yang harus aku lakukan dengan orang biasa di dunia? Apa hubungannya dengan seluruh Dunia Gaib?

Dengan wajah penuh keraguan, pemuda itu berkata: "Setelah pergi ke gunung Naga Putih, ayahku dan para tetua akan berbicara dengan kamu perlahan, sekarang, mari kita kejar dan bunuh mereka yang melarikan diri."

"Tidak perlu ..." Pada saat ini, Felicia dan Mayden berjalan dari jarak dekat.

Felicia berkata: "Orang itu telah dibunuh olehku."

Mengapa Felicia muncul? Itu pasti iblis pohon yang menggulung Felicia dari kejauhan, dan Felicia telah membantu membunuh orang-orang yang melarikan diri dari masyarakat Peramal, dan datang bersama Mayden.

Wajah Mayden sangat jelek, bagaimanapun, Mayden adalah anggota dari Masyarakat Peramal, dan sekarang begitu banyak orang kuat di Masyarakat Peramal telah terbunuh.

Mayden menatap pemuda itu, "Kamu ... kamu membunuh seniorku Raven!"

Senior Mayden? Raven?

Pemuda itu berkata dengan lemah, "Ya, kamu mengirim dua orang ke desa untuk mencari tali dan rantai, kebetulan aku bertemu dengan mereka, semua info diinfohukan oleh seniormu."

"Orang lain sangat lemah, tapi dia lebih baik mati daripada mengatakan apa pun, tapi seniormu, memohon ampun, biarkan kami melepaskannya, jadi dia mengatakan segalanya."

"Tentu saja info penting seperti itu tidak bisa bocor, jadi ... aku hanya bisa membunuh mereka."

"Kau ..." Mayden mengertakkan giginya dengan marah, tapi dia tidak bisa melawannya.

Pada saat ini, Yosepin juga bergegas keluar dari hutan dan berjalan ke sisi kami.

"Gilang ..." Yosepin bergegas ke sisiku, merobek topeng muka dari wajahnya, melemparkan dirinya ke pelukanku, dan menaikkan kedua kaki di pinggangku.

Gadis ini ... ada banyak orang di sini.

"Gilang, kupikir aku tidak akan pernah melihatmu lagi ..." Yosepin memelukku dengan sangat erat, dan aku juga memeluk Yosepin dengan erat.

"Aku sangat merindukanmu..."

Aku membelai rambut Yosepin, "Gadis bodoh, aku juga merindukanmu."

"Ahem ..." Pemuda terbatuk dua kali, dan berkata, "kalian mau mesra-mesraan, nanti saja baru saling bicara?"

Aku baru saja berpisah dari Yosepin, wajah Yosepin malu-malu, tapi dia masih memegang tanganku.

Pandangan pemuda itu tertuju pada Felicia dan Mayden, dan berkata dengan ringan: "Gilang, dua orang ini tahu tentang Liontin Kehidupan Kematian dan Batu Kejadian?"